Oikumene: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aibot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: uk:Ойкумена
Yahra Trisma (bicara | kontrib)
k →‎Zaman Yunani kuno: membenarkan ejaan
 
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Claudius Ptolemy- The World.jpg|jmpl|300px|Cetakan peta dari abad ke-15 melukiskan gambaran Ptolemus mengenai ''Oecumene'' (1482, Johannes Schnitzer, engraver).]]
'''Oikumene''' berasal dari kata [[Bahasa Yunani|Yunani]] ''οἰκουμένη'', yang berasal dari kata ''όικος'' yang berarti "rumah" dan ''μενήιν'' yang berarti "berdiam" atau "tinggal".


'''Oikumene''' atau '''ekumene''' ({{lang-en|Ecumene}}, juga dieja ''oecumene'' atau ''oikoumene'') berasal dari kata [[Bahasa Yunani|Yunani]] οἰκουμένη (''oikouménē''), yang berasal dari kata ''όικος'' yang berarti "rumah" dan ''μενήιν'' yang berarti "berdiam" atau "tinggal".
Di masa [[Yunani]] di bawah [[Alexander Agung]], kata ''oikoumene'' merujuk kepada seluruh bagian bumi yang didiami oleh manusia. Seringkali kata ini digunakan untuk menyebut daerah-daerah yang didiami oleh orang-orang Yunani, sementara daerah yang didiami oleh bangsa-bangsa [[barbar]] tidak terhitung sebagai ''oikoumene''.


== Zaman Yunani kuno ==
Dalam [[bahasa Yunani Koine]] di bawah [[Kekaisaran Romawi]] dan dalam [[Perjanjian Baru]], kata ''oikoumene'' secara harafiah berarti dunia, namun juga biasanya yang dimaksudkan adalah dunia di bawah kekuasaan roma.
Pada masa [[Yunani]] di bawah [[Alexander Agung]], kata "oikumene" merujuk kepada seluruh bagian bumi yang didiami oleh manusia. Seringkali kata ini digunakan untuk menyebut daerah-daerah yang didiami oleh orang-orang Yunani, sementara daerah yang didiami oleh bangsa-bangsa [[barbar]] tidak terhitung sebagai oikumene.


Dalam [[bahasa Yunani Koine]] di bawah [[Kekaisaran Romawi]] dan dalam [[Perjanjian Baru]], kata oikumene secara harfiah berarti dunia, tetapi juga biasanya yang dimaksudkan adalah dunia di bawah kekuasaan roma.
Dlam [[Surat Ibrani]] 2:5 ''oikoumenen ten mellousan'' digunakan untuk merujuk kepada Kerajaan Kristus yang akan datang (dunia yang akan datang), sebagai: ''Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.''


Dalam [[Surat kepada Orang Ibrani]] 2:5 ''oikoumenen ten mellousan'' digunakan untuk merujuk kepada Kerajaan Kristus yang akan datang (dunia yang akan datang), sebagai: ''Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.''
Salah satu penggunaan kata ''oikoumene'' yang paling menarik adalah oleh orang-orang Bizantium, untuk menggambarkan [[Kekaisaran Bizantium]].


== Zaman Bizantin ==
Konsep ini juga mendasari gelar ''Patriarkh Ekumenis'' ({{polytonic|Οἰκουμενικὸν Πατριαρχεῖον}}) yang diberikan kepada [[Patriarkh Konstantinopel]], dan proses [[ekumenisme]].
Salah satu penggunaan kata oikumene yang paling menarik adalah oleh orang-orang Bizantium, untuk menggambarkan [[Kekaisaran Bizantium]].


Konsep ini juga mendasari gelar ''Patriark Oikumenis'' ({{polytonic|Οἰκουμενικὸν Πατριαρχεῖον}}) yang diberikan kepada [[Patriark Konstantinopel]], dan proses [[oikumenisme]].
== Lihat pula ==
*[[Ekumenisme]]


== Zaman modern ==
{{kristen-stub}}
[[Berkas:Taizé prayer.JPG|jmpl|Ibadah oikumene di biara [[Taizé]].]]
Pada abad ke-20, istilah "oikumene" dipakai dalam perujukan kepada [[Oikumenisme]], yaitu upaya penyatuan atau kerjasama antara kelompok-kelompok yang berbeda di dalam [[Kekristenan]]. Dalam konteks ini, telah dianggap adanya (atau kelak akan terjadi) kesatuan umat yang percaya di antara golongan-golongan Kristen yang berbeda-beda. Definisi - atau presuposisi - ini tidaklah diterima oleh setiap kelompok Kristen. Pekerjaan oikumenisme berlangsung dalam bentuk negosiasi di antara komisi-komisi dari berbagai denominasi serta melalui pembicaraan sejumlah organisasi inter-denominasional seperti [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]]. Topik-topik relevan termasuk [[Baptisan]], [[Ekaristi]] ([[Perjamuan Kudus]]) dan Pelayanan Kristiani.


== Lihat pula ==
[[Kategori:Yunani Kuno]]
* [[Oikumenisme]]
[[Kategori:Kristen]]
{{kristen-stub}}


[[Kategori:Kata dan frasa Yunani]]
[[cs:Ekumena]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[da:Økumene]]
[[de:Ökumene (Geographie)]]
[[en:Ecumene]]
[[es:Ecúmene]]
[[fr:Écoumène]]
[[he:אויקומנה]]
[[it:Ecumene]]
[[ja:エクメーネ]]
[[ka:ოიკუმენე]]
[[lt:Oikumena]]
[[pl:Ekumena]]
[[ru:Ойкумена]]
[[sk:Ekuména]]
[[sv:Oikoumene]]
[[uk:Ойкумена]]

Revisi terkini sejak 25 Mei 2022 11.53

Cetakan peta dari abad ke-15 melukiskan gambaran Ptolemus mengenai Oecumene (1482, Johannes Schnitzer, engraver).

Oikumene atau ekumene (bahasa Inggris: Ecumene, juga dieja oecumene atau oikoumene) berasal dari kata Yunani οἰκουμένη (oikouménē), yang berasal dari kata όικος yang berarti "rumah" dan μενήιν yang berarti "berdiam" atau "tinggal".

Zaman Yunani kuno[sunting | sunting sumber]

Pada masa Yunani di bawah Alexander Agung, kata "oikumene" merujuk kepada seluruh bagian bumi yang didiami oleh manusia. Seringkali kata ini digunakan untuk menyebut daerah-daerah yang didiami oleh orang-orang Yunani, sementara daerah yang didiami oleh bangsa-bangsa barbar tidak terhitung sebagai oikumene.

Dalam bahasa Yunani Koine di bawah Kekaisaran Romawi dan dalam Perjanjian Baru, kata oikumene secara harfiah berarti dunia, tetapi juga biasanya yang dimaksudkan adalah dunia di bawah kekuasaan roma.

Dalam Surat kepada Orang Ibrani 2:5 oikoumenen ten mellousan digunakan untuk merujuk kepada Kerajaan Kristus yang akan datang (dunia yang akan datang), sebagai: Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.

Zaman Bizantin[sunting | sunting sumber]

Salah satu penggunaan kata oikumene yang paling menarik adalah oleh orang-orang Bizantium, untuk menggambarkan Kekaisaran Bizantium.

Konsep ini juga mendasari gelar Patriark Oikumenis (Οἰκουμενικὸν Πατριαρχεῖον) yang diberikan kepada Patriark Konstantinopel, dan proses oikumenisme.

Zaman modern[sunting | sunting sumber]

Ibadah oikumene di biara Taizé.

Pada abad ke-20, istilah "oikumene" dipakai dalam perujukan kepada Oikumenisme, yaitu upaya penyatuan atau kerjasama antara kelompok-kelompok yang berbeda di dalam Kekristenan. Dalam konteks ini, telah dianggap adanya (atau kelak akan terjadi) kesatuan umat yang percaya di antara golongan-golongan Kristen yang berbeda-beda. Definisi - atau presuposisi - ini tidaklah diterima oleh setiap kelompok Kristen. Pekerjaan oikumenisme berlangsung dalam bentuk negosiasi di antara komisi-komisi dari berbagai denominasi serta melalui pembicaraan sejumlah organisasi inter-denominasional seperti Dewan Gereja-gereja se-Dunia. Topik-topik relevan termasuk Baptisan, Ekaristi (Perjamuan Kudus) dan Pelayanan Kristiani.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]