Pacar cina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
HsfBot (bicara | kontrib)
Bot
1.172.010 suntingan
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
Bot
32.242 suntingan
k Penyempurnaan Taxobox dengan sistem klasifikasi APG
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
|status_system = IUCN2.3
|status_system = IUCN2.3
|regnum = [[Plantae]]
|regnum = [[Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
|unranked_divisio = [[Angiospermae]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
|unranked_classis = [[Eudikotil]]
|unranked_classis = [[Eudikotil]]
|unranked_ordo = [[Rosidae]]
|unranked_ordo = [[Rosidae]]
|ordo = [[Sapindales]]
|ordo = [[Sapindales]]
|familia = [[Meliaceae]]
|familia = [[Meliaceae]]
|genus = ''[[Aglaia]]''
|genus = ''[[Aglaia (genus)|Aglaia]]''
|species = '''''A. odorata'''''
|species = '''''A. odorata'''''
|binomial = ''Aglaia odorata''
|binomial = ''Aglaia odorata''
Baris 30: Baris 31:
|isbn =979-454-083-8 }}
|isbn =979-454-083-8 }}
</ref> Tanaman ini diperkirakan merupakan tanaman asli [[Asia Tenggara]].<ref name="ensiklopedi"/>
</ref> Tanaman ini diperkirakan merupakan tanaman asli [[Asia Tenggara]].<ref name="ensiklopedi"/>

== Pemerian dan penyebaran ==
== Pemerian dan penyebaran ==
Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 2m - 6m dengan banyak cabang, sering ditanam di kebun dan pekarangan atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari.<ref name="hemnbing"/>
Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 2 m—6 m dengan banyak cabang, sering ditanam di kebun dan pekarangan atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari.<ref name="hemnbing"/>
Memiliki daun majemuk menyirip ganjil yang tumbuh berseling panjang sekitar 13&nbsp;cm dengan 3-9 helai anak daun bertangkai pendek, permukaan licin mengkilap terutama pada daun muda.<ref name="hemnbing"/>
Memiliki daun majemuk menyirip ganjil yang tumbuh berseling panjang sekitar 13&nbsp;cm dengan 3—9 helai anak daun bertangkai pendek, permukaan licin mengilap terutama pada daun muda.<ref name="hemnbing"/>
Bunganya rapat, panjang 5&nbsp;cm - 6&nbsp;cm berwarna kuning dan berbau harum, sedangkan buahnya bulat lonjong, merah, dengan 1-3 biji.<ref name="hemnbing"/>
Bunganya rapat, panjang 5&nbsp;cm—6&nbsp;cm berwarna kuning dan berbau harum, sedangkan buahnya bulat lonjong, merah, dengan 1-3 biji.<ref name="hemnbing"/>
Tumbuhan ini tersebar di [[Tiongkok]], [[Vietnam]], [[Kamboja]], [[Thailand]], [[Maluku]], [[India]], [[Sri Langka]], [[Malaysia]], [[Sumatra]], dan [[Jawa]].<ref name="toto">{{cite book
Tumbuhan ini tersebar di [[Tiongkok]], [[Vietnam]], [[Kamboja]], [[Thailand]], [[Maluku]], [[India]], [[Sri Langka]], [[Malaysia]], [[Sumatra]], dan [[Jawa]].<ref name="toto">{{cite book
|last = Sunarto
|last = Sunarto
Baris 48: Baris 50:
|id =
|id =
|isbn = }}
|isbn = }}
</ref> Untuk memperbanyak, dapat digunakan cangkokan.<ref name="ensiklopedi"/> Pacar cina banyak tumbuh di bawah 300m di atas permukaan laut, dan di [[Jawa]] tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun.<ref name="ensiklopedi"/>
</ref> Untuk memperbanyak, dapat digunakan cangkokan.<ref name="ensiklopedi"/> Pacar cina banyak tumbuh di bawah 300 m di atas permukaan laut, dan di [[Jawa]] tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun.<ref name="ensiklopedi"/>


== Manfaat ==
== Manfaat ==
Pacar cina berkhasiat menyembuhkan perut kembung, sukar menelan, batuk, bisul dan mempercepat persalinan karena mengandung [[minyak atsiri]], [[alkaloid]], serta [[garam-garam mineral]].<ref name="hemnbing"/>
Pacar cina berkhasiat menyembuhkan perut kembung, sukar menelan, batuk, bisul dan mempercepat persalinan karena mengandung [[minyak atsiri]], [[alkaloid]], serta [[garam-garam mineral]].<ref name="hemnbing"/>
Pacar cina juga terbukti dapat menekan penyakit [[bengkak akar]] yang disebabkan oleh [[Meloidogyne spp.]] pada tanaman [[tomat]].<ref name="toto"/> Bunga keringnya dapat digunakan sebagai bahan penambah aroma [[teh hijau]]<ref name="ensiklopedi"/>. Hal ini dikarenakan pacar cina memiliki kandungan [[minyak asiri]], [[alkaloid]], [[damar]], [[saponin]], [[flavonoid]], [[rokaglamida]], garam mineral, dan [[tanin]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=j2TkyPLoDWUC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA67&dq=kandungan+tanaman+pacar+cina&hl=id|title=Sehat, Cantik, Bugar dengan Herbal dan Obat Tradisional|last=Yuliarti|first=Nurheti|publisher=Penerbit Andi|year=2009|isbn=978-979-29-1228-9|location=Yogyakarta|pages=67-68|language=id}}</ref><ref name=":4">{{Cite web|last=Aeni|first=Siti Nur|date=2023-02-14|title=Cara Membuat Pestisida dari Pacar Cina dan Cara Aplikasinya|url=https://agri.kompas.com/read/2023/02/14/174110184/cara-membuat-pestisida-dari-pacar-cina-dan-cara-aplikasinya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-26}}</ref>. Sealin itu, daun pacar cina memiliki senyawa triterpen yang bersifat antimikroba, yaitu Naringenin,7,3’,4',-trimetil eter yang didapat dari tahapan fraksi n-heksan.<ref>{{Cite journal|last=Kusrini|first=Dewi|last2=Kosela|first2=Soleh|last3=Chairul|first3=Chairul|date=1999-05-31|title=Senyawa Naringenin 7, 3’, 4’ -Trimetil Eter dari Daun Tanaman Pacar Cina (Aglaia Odorata Lour)|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18907|journal=Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi|language=id|volume=2|issue=2|pages=67–72|doi=10.14710/jksa.2.2.67-72|issn=2597-9914}}</ref>
Pacar cina juga terbukti dapat menekan penyakit [[bengkak akar]] yang disebabkan oleh [[Meloidogyne spp.]] pada tanaman [[tomat]].<ref name="toto"/> Bunga keringnya dapat digunakan sebagai bahan penambah aroma [[teh hijau]]<ref name="ensiklopedi"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 59: Baris 61:
{{Taxonbar|from=Q2674471}}
{{Taxonbar|from=Q2674471}}


[[Kategori:Aglaia]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]

Revisi per 28 April 2024 12.17

Pacar cina
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
(tanpa takson):
Tracheophyta
(tanpa takson):
Angiospermae
(tanpa takson):
Eudikotil
(tanpa takson):
Rosidae
Ordo:
Sapindales
Famili:
Meliaceae
Genus:
Aglaia
Spesies:
A. odorata
Nama binomial
Aglaia odorata

Pacar cina, culan, pacar culan, kemuning cina, atau bhangear cina adalah tanaman perdu dari famili Meliaceae dengan nama latin Aglaia odorata Lour.[1] yang sering disamakan dengan kemuning (Muraya paniculata).[2] Tanaman ini diperkirakan merupakan tanaman asli Asia Tenggara.[1]

Pemerian dan penyebaran

Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 2 m—6 m dengan banyak cabang, sering ditanam di kebun dan pekarangan atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari.[2] Memiliki daun majemuk menyirip ganjil yang tumbuh berseling panjang sekitar 13 cm dengan 3—9 helai anak daun bertangkai pendek, permukaan licin mengilap terutama pada daun muda.[2] Bunganya rapat, panjang 5 cm—6 cm berwarna kuning dan berbau harum, sedangkan buahnya bulat lonjong, merah, dengan 1-3 biji.[2] Tumbuhan ini tersebar di Tiongkok, Vietnam, Kamboja, Thailand, Maluku, India, Sri Langka, Malaysia, Sumatra, dan Jawa.[3] Untuk memperbanyak, dapat digunakan cangkokan.[1] Pacar cina banyak tumbuh di bawah 300 m di atas permukaan laut, dan di Jawa tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun.[1]

Manfaat

Pacar cina berkhasiat menyembuhkan perut kembung, sukar menelan, batuk, bisul dan mempercepat persalinan karena mengandung minyak atsiri, alkaloid, serta garam-garam mineral.[2] Pacar cina juga terbukti dapat menekan penyakit bengkak akar yang disebabkan oleh Meloidogyne spp. pada tanaman tomat.[3] Bunga keringnya dapat digunakan sebagai bahan penambah aroma teh hijau[1]. Hal ini dikarenakan pacar cina memiliki kandungan minyak asiri, alkaloid, damar, saponin, flavonoid, rokaglamida, garam mineral, dan tanin.[4][5]. Sealin itu, daun pacar cina memiliki senyawa triterpen yang bersifat antimikroba, yaitu Naringenin,7,3’,4',-trimetil eter yang didapat dari tahapan fraksi n-heksan.[6]

Referensi

  1. ^ a b c d e Shadily, Hassan. Ensiklopedi Indonesia. Ichtiar Baru-Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. Jakarta, 1984. Hal. 2498
  2. ^ a b c d e Wijayakusuma, H.M Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. hlm. 99–100. ISBN 979-454-083-8. 
  3. ^ a b Sunarto, Toto (2002). Pengujian Serbuk Daun Aglaia Odorata lour., Melia azedarach linn., dan chromolaena Odorata linn.Terhadap Penyakit Bengkak Akar (Meloidogyne spp.)Pada Tanaman Tomat. Bandung: Universitas Padjajaran. hlm. 3. 
  4. ^ Yuliarti, Nurheti (2009). Sehat, Cantik, Bugar dengan Herbal dan Obat Tradisional. Yogyakarta: Penerbit Andi. hlm. 67–68. ISBN 978-979-29-1228-9. 
  5. ^ Aeni, Siti Nur (2023-02-14). "Cara Membuat Pestisida dari Pacar Cina dan Cara Aplikasinya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  6. ^ Kusrini, Dewi; Kosela, Soleh; Chairul, Chairul (1999-05-31). "Senyawa Naringenin 7, 3', 4' -Trimetil Eter dari Daun Tanaman Pacar Cina (Aglaia Odorata Lour)". Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. 2 (2): 67–72. doi:10.14710/jksa.2.2.67-72. ISSN 2597-9914. 
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Aglaia odorata.
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pacar_cina&oldid=25638142"