Pammana, Wajo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:
|penduduk=-
|penduduk=-
|kelurahan=2 kelurahan<br>14 desa
|kelurahan=2 kelurahan<br>14 desa
|nama camat=Andi Ichsan
|nama camat= Junisatri Rasyid
|kepadatan=- jiwa/km&sup2;
|kepadatan=- jiwa/km&sup2;
|provinsi=Sulawesi Selatan
|provinsi=Sulawesi Selatan

Revisi per 22 Oktober 2020 15.20

Pammana
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenWajo
Pemerintahan
 • CamatJunisatri Rasyid
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri73.13.02
Kode BPS7313030
Luas162,1 km²
Desa/kelurahan2 kelurahan
14 desa

Pammana adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini berada di Kelurahan Cina yaitu Maroanging

Sejarah

Nama klasik Pammana adalah CINA.Salah satu kerajaan tertua di sulawesi selatan, Datu Cina pertama adalah La Sattumpugi. Ibu kotanya di LangkanaE ri Tanete. Dia digantikan oleh putrinya yaitu We Cudai setelah membagi dua kerajaannya. Cina riaja dan Cina rilau. We Cudai inilah yang dinikahi oleh Sawerigading yang tertuang dalam epos Ilagaligo.

Datu Cina digantikan turun temurun hingga Datu Cina La Sangaji. Dia tidak berketurunan. Sebelum wafat dia berpesan agar dia dikenang dengan cara mengganti nama kerajaan CINA menjadi PAMMANA. Pammana sediri berarti diwariskan. We Tenrilallo Arung Liu, kemenakan Datu La Sangaji kemudian terpilih menggantikan dia. We Tenrilallo kemudian menjadi Datu Pammana pertama. Tercatat 38 Datu Pammana hingga zaman kemerdekaan yaitu Andi Pallawarukka. Pada tahun 2004, lembaga adat kedatuan Pammana mengangkat A.Syahrazad Pallawarukka sebagai Datu Pammana Pilla Wajo ke 39.