Pandangan Islam tentang kesalehan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
−Kategori:Akhlak; −Kategori:Akhlak terpuji; +Kategori:Etika Islam; +Kategori:Sudut pandang menggunakan HotCat |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
{{Uncategorized|date=Februari 2023}} |
{{Uncategorized|date=Februari 2023}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori: |
[[Kategori:Etika Islam]] |
||
⚫ |
Revisi per 31 Maret 2024 13.45
Pandangan Islam tentang kesalehan berkaitan dengan peran manusia sebagai khalifah di Bumi. Peran ini merupakan salah satu tujuan penciptaan manusia oleh Allah. Dalam kesalehan sosial, manusia diberi tanggung jawab sosial dan tanggung jawab moral. Wujud kesalehan manusia menurut Islam ini terlihat pada kemampuan dalam menciptakan kesejahteraan, kedamaian dan kemakmuran bagi alam semesta.[1]
Referensi
- ^ Ulum, R., dkk. (2020). Indeks Kesalehan Sosial 2019 (PDF). Jakarta: Litbangdiklat Press. hlm. 12. ISBN 978-623-6925-17-1.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |