Papan nama stasiun
Konten dan perspektif penulisan artikel ini tidak menggambarkan wawasan global pada subjeknya. |
Papan nama stasiun adalah tanda besar yang menunjukkan nama stasiun kereta api tempat papan itu berada. Beberapa papan stasiun menampilkan nama stasiun sebelumnya dan berikutnya di jalur tersebut.
Papan Nama Stasiun di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Papan Nama Stasiun di Indonesia memiliki 3 versi[1][2]:
Versi A
[sunting | sunting sumber]Dalam Versi A, terdapat ikon yang mewakili jenis kereta. Di sebelah kanan ikon tersebut terdapat nomor stasiun, dan kemudian diikuti oleh nama stasiun. Untuk papan nama stasiun yang terdapat di stasiun yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia dan anak perusahaannya, serta LRT Jakarta, terdapat nama stasiun sebelumnya dan berikutnya di jalur tersebut.
Papan nama Stasiun versi ini biasanya dipasang di Tembok, digantung di atap, dan juga biasanya dipasang dengan tiang sendiri.
Versi B
[sunting | sunting sumber]Pada Versi B, hanya terdapat penulisan nama stasiun, dengan nomor stasiun di bawahnya.
Papan nama Stasiun versi ini biasanya hanya dipasang di pilar kanopi.
Versi C
[sunting | sunting sumber]Dalam Versi C, papan nama stasiun hanya mencantumkan nama stasiun, dengan informasi ketinggian stasiun dari permukaan laut yang terletak di bagian kiri bawahnya.
Papan nama Stasiun versi ini biasanya dipasang ujung stasiun atau emplasemen stasiun.
Galeri
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Farozy, Ikko Haidar (2021-07-14). "Bincang Santai KAI: Penerapan Sistem Wayfinding Signage di KAI". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2024-02-15.
- ^ Media, Kompas Cyber (2021-05-26). "Ramai soal Tanda + dan Angka di Papan Stasiun, Kode Apa Itu? Berikut Penjelasan KAI Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-02-15.