Parsyah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(21 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{about|bagian pembacaan di seluruh [[Tanakh]]|bacaan mingguan (Parashat HaShavua)|Bacaan Taurat Mingguan}}
{{about|bagian pembacaan di seluruh [[Tanakh]]|bacaan mingguan (Parashat HaShavua)|Bacaan Taurat Mingguan}}
[[Berkas:Aleppo Codex (Deut).jpg|thumb|right||300px|Sebuah halaman dari [[Kodeks Aleppo]] yang memuat Ulangan 32:50-33:29. Pemisahan ''parsyah'' pada halaman ini adalah: {P} 33:1-6 (kolom kanan, baris kosong, baris ke-8 dari atas) {S} 33:7 (kolom kanan, baris berindentasi, baris ke-23) {P} 33:8-11 (kolom kanan, baris kosong, baris ke-2 dari bawah) {S} 33:12 (kolom tengah, indentasi pertama) {S} 33:13-17 (kolom tengah, indentasi kedua) {S} 33:18-19 (kolom kiri, indentasi paling atas) {S} 33:20-21 (kolom kiri, spasi di tengah baris ke-6) {S} 33:22 (kolom kiri, baris ke-13 yang berindentasi) {S} 33:24-39 (kolom kiri, baris ke-17 yang berindentasi).]]
[[Berkas:Aleppo Codex (Deut).jpg|jmpl|ka||300px|Sebuah halaman dari [[Kodeks Aleppo]] yang memuat Ulangan 32:50-33:29. Pemisahan ''parsyah'' pada halaman ini adalah: {P} 33:1-6 (kolom kanan, baris kosong, baris ke-8 dari atas) {S} 33:7 (kolom kanan, baris berindentasi, baris ke-23) {P} 33:8-11 (kolom kanan, baris kosong, baris ke-2 dari bawah) {S} 33:12 (kolom tengah, indentasi pertama) {S} 33:13-17 (kolom tengah, indentasi kedua) {S} 33:18-19 (kolom kiri, indentasi paling atas) {S} 33:20-21 (kolom kiri, spasi di tengah baris ke-6) {S} 33:22 (kolom kiri, baris ke-13 yang berindentasi) {S} 33:24-39 (kolom kiri, baris ke-17 yang berindentasi).]]
'''''Parsyah''''' (''parashah''; [[bahasa Ibrani]]: פָּרָשָׁה ''Pārāšâ'' "bagian," jamak: ''parashot'' atau ''parashiyot'') secara resmi diartikan sebagai bagian dari suatu kitab dalam [[Alkitab Ibrani]] ([[Tanakh]]) versi [[Teks Masoret]].<ref>Dalam pemakaian umum sekarang kata ini sering merujuk kepada [[Bacaan Taurat mingguan]] (sebagai singkatan dari ''Parashat HaShavua''). Dalam artikel ini definisi yang dipakai adalah makna kata pertama dan formal yaitu "bagian dari suatu kitab".</ref> Dalam Teks Masoret tersebut, bagian-bagian ''parsyah'' diberi tanda dengan berbagai jenis spasi di antaranya, sebagaimana didapati pada [[gulungan Taurat]], gulungan kitab-kitab [[Nevi'im]] atau [[Ketuvim]] (khususnya [[:en:five megillot|megillot]]), kodeks-kodeks masoretik dari [[Abad Pertengahan]] serta edisi cetak teks Masoret.
'''''Parsyah''''' (''parashah''; [[bahasa Ibrani]]: פָּרָשָׁה ''Pārāšâ'' "bagian," jamak: ''parashot'' atau ''parashiyot'') secara resmi diartikan sebagai bagian dari suatu kitab dalam [[Alkitab Ibrani]] ([[Tanakh]]) versi [[Teks Masoret]].<ref>Dalam pemakaian umum sekarang kata ini sering merujuk kepada [[Bacaan Taurat mingguan]] (sebagai singkatan dari ''Parashat HaShavua''). Dalam artikel ini definisi yang dipakai adalah makna kata pertama dan formal yaitu "bagian dari suatu kitab".</ref> Dalam Teks Masoret tersebut, bagian-bagian ''parsyah'' diberi tanda dengan berbagai jenis spasi di antaranya, sebagaimana didapati pada [[gulungan Taurat]], gulungan kitab-kitab [[Nevi'im]] atau [[Ketuvim]] (khususnya [[:en:five megillot|megillot]]), kodeks-kodeks masoretik dari [[Abad Pertengahan]] serta edisi cetak teks Masoret.


Pembagian teks ke dalam ''parashot'' pada [[Kitab dalam Alkitab|kitab-kitab]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan bagian [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] ini tidak bergantung [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pembagian asal dan ayat dalam Alkitab keseluruhan]], yang bukan bagian dari tradisi masoretik. ''Parashot'' tidak diberi nomor, melainkan diberi nama-nama khusus.
Pembagian teks ke dalam ''parashot'' pada [[Kitab dalam Alkitab|kitab-kitab]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan bagian [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] ini tidak bergantung [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pembagian asal dan ayat dalam Alkitab keseluruhan]], yang bukan bagian dari tradisi masoretik. ''Parashot'' tidak diberi nomor, melainkan diberi nama-nama khusus.


Pembagian ''parashot'' yang terdapat dalam gulungan Taurat zaman modern pada semua komunitas Yahudi didasarkan pada daftar sistematis yang disusun oleh [[Maimonides]] dalam [[Mishneh Torah]], ''Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls'', bab 8. Maimonides mendasarkan pembagian ''parashot'' untuk Taurat pada [[Aleppo Codex]].<ref>Meskipun awalnya diragukan oleh [[:en:Umberto Cassuto|Umberto Cassuto]], hal ini suda menjadi posisi baku bagi para sarjana modern. Goshen-Gottstein, Penkower, dan Ofer menunjukkan bahwa keraguan Cassuto didasarkan pada diskrepansi nyata yang ditemukannya antara pembagian ''parashah'' pada Aleppo Codex dan pada catatan Maimonides. Namun, perbedaan paling mencolok berakar dari naskah yang memuat kesalahan pada cetakan ''Torah Temimah'' karya Maimonides yang dibaca oleh Cassuto (sebagaimana dicatat pada jurnal pribadinya), sementara kasus-kasus lainnya dapat dengan mudah dijelaskan dari perbedaan penafsiran mengenai ukuran sejumlah spasi yang sangat kecil pada Aleppo Codex. Lagipula, naskah terbaik Maimonides memberikan pemerian mengenai implementasi teknik pemberian spasi yang sangat tidak lazim yang tidak dijumpai pada naskah Masoret lain di luar Aleppo Codex. Penjelasan lengkap setiap diskrepansi muncul dalam catatan artikel ini.</ref> Pembagian ''parashot'' pada kitab-kitab [[Nevi'im]] dan [[Ketuvim]] tidak pernah dibakukan secara lengkap dalam cetakan Alkitab Ibrani dan gulungan-gulungan yang ditulis tangan, meskipun upaya serius telah dilakukan untuk mendokumentasikan dan menyusun aturan tetap.
Pembagian ''parashot'' yang terdapat dalam gulungan Taurat zaman modern pada semua komunitas Yahudi didasarkan pada daftar sistematis yang disusun oleh [[Maimonides]] dalam [[Mishneh Torah]], ''Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls'', bab 8. Maimonides mendasarkan pembagian ''parashot'' untuk Taurat pada [[Aleppo Codex]].<ref>Meskipun awalnya diragukan oleh [[:en:Umberto Cassuto|Umberto Cassuto]], hal ini suda menjadi posisi baku bagi para sarjana modern. Goshen-Gottstein, Penkower, dan Ofer menunjukkan bahwa keraguan Cassuto didasarkan pada diskrepansi nyata yang ditemukannya antara pembagian ''parashah'' pada Aleppo Codex dan pada catatan Maimonides. Namun, perbedaan paling mencolok berakar dari naskah yang memuat kesalahan pada cetakan ''Torah Temimah'' karya Maimonides yang dibaca oleh Cassuto (sebagaimana dicatat pada jurnal pribadinya), sementara kasus-kasus lainnya dapat dengan mudah dijelaskan dari perbedaan penafsiran mengenai ukuran sejumlah spasi yang sangat kecil pada Aleppo Codex. Lagipula, naskah terbaik Maimonides memberikan pemerian mengenai implementasi teknik pemberian spasi yang sangat tidak lazim yang tidak dijumpai pada naskah Masoret lain di luar Aleppo Codex. Penjelasan lengkap setiap diskrepansi muncul dalam catatan artikel ini.</ref> Pembagian ''parashot'' pada kitab-kitab [[Nevi'im]] dan [[Ketuvim]] tidak pernah dibakukan secara lengkap dalam cetakan Alkitab Ibrani dan gulungan-gulungan yang ditulis tangan, meskipun upaya serius telah dilakukan untuk mendokumentasikan dan menyusun aturan tetap.


Pembagian teks ke dalam ''parashot'' yang salah, misalnya memutus ''parashah'' pada tempat yang salah atau menggunakan teknik pemberian spasi yang keliru, menjadikan suatu gulungan Taurat secara [[Halakha|aturan Halakha]] tidak sah menurut Maimonides.<ref>Lebih diulas pada bagian [[#Signifikansi menurut Halakha|Signifikansi menurut Halakha]].</ref>
Pembagian teks ke dalam ''parashot'' yang salah, misalnya memutus ''parashah'' pada tempat yang salah atau menggunakan teknik pemberian spasi yang keliru, menjadikan suatu gulungan Taurat secara [[Halakha|aturan Halakha]] tidak sah menurut Maimonides.<ref>Lebih diulas pada bagian [[#Signifikansi menurut Halakha|Signifikansi menurut Halakha]].</ref>
Baris 11: Baris 11:
== Tujuan ==
== Tujuan ==


Suatu pemutusan ''parashah'' memberi jeda tekstual, mirip dengan pemutusan [[alinea]] modern.<ref>For a general description of the section divisions and their purpose, see Emanuel Tov, ''Textual Criticism of the Hebrew Bible'', 2nd revised edition (Minneapolis: Fortress Press, 2001), pp. 50-51.</ref> Jeda itu umumnya bertujuan sebagai berikut:
Suatu pemutusan ''parashah'' memberi jeda tekstual, mirip dengan pemutusan [[alinea]] modern.<ref>Pemerian umum mengenai pembagian dan tujuannya dapat dilihat pada Emanuel Tov, ''Textual Criticism of the Hebrew Bible'', 2nd revised edition (Minneapolis: Fortress Press, 2001), pp. 50-51.</ref> Jeda itu umumnya bertujuan sebagai berikut:
#Kebanyakan, suatu ''parashah'' baru memulai suatu topik baru atau pemikiran baru yang jelas diindikasikan pada teks Alkitab.
# Kebanyakan, suatu ''parashah'' baru memulai suatu topik baru atau pemikiran baru yang jelas diindikasikan pada teks Alkitab.
#Pada banyak tempat, pembagian ''parashah'' juga digunakan meskipun jelas tidak memulai topik baru, guna menggaris bawahi suatu ayat khusus dengan memberikan jeda tekstual sebelum atau sesudahnya (atau keduanya).
# Pada banyak tempat, pembagian ''parashah'' juga digunakan meskipun jelas tidak memulai topik baru, guna menggaris bawahi suatu ayat khusus dengan memberikan jeda tekstual sebelum atau sesudahnya (atau keduanya).
#Suatu contoh khusus dari tujuan #2 adalah pada daftar-daftar: Setiap satuan pada banyak daftar Alkitab dipisahkan dalam bentuk-bentuk spasi ''parashah''.<ref>Gejala ini sering hampir menyerupai format "kidung" ("''song''"). Berbagai bentuk dan derajat format "kidung" sebagai pengembangan rumit dari spasi ''parashah'' dalam naskah-naskah Masoret Tiberias telah dianalisis mendalam oleh [[:en:Mordechai Breuer|Mordechai Breuer]] pada ''The Aleppo Codex and the Accepted Text of the Bible'' (Jerusalem: Mosad Harav Kook, 1976), pp. 149-165 (Hebrew).</ref>
# Suatu contoh khusus dari tujuan #2 adalah pada daftar-daftar: Setiap satuan pada banyak daftar Alkitab dipisahkan dalam bentuk-bentuk spasi ''parashah''.<ref>Gejala ini sering hampir menyerupai format "kidung" ("''song''"). Berbagai bentuk dan derajat format "kidung" sebagai pengembangan rumit dari spasi ''parashah'' dalam naskah-naskah Masoret Tiberias telah dianalisis mendalam oleh [[:en:Mordechai Breuer|Mordechai Breuer]] pada ''The Aleppo Codex and the Accepted Text of the Bible'' (Jerusalem: Mosad Harav Kook, 1976), pp. 149-165 (Hebrew).</ref>


Penentuan di mana tepatnya topik atau pemikiran baru berawal dalam suatu teks Alkitab melibatkan suatu tingkat subyektivitas pada pembacanya. Unsur subyektif dapat membantu menjelaskan perbedaan di antara berbagai kodeks Masoret dalam sejumlah detail pembagian ke dalam bagian-bagian kecil (meskipun derajat konformitasnya tinggi). Ini dapat juga menjelaskan mengapa ayat-ayat tertentu nampaknya merupakan pengantar bagi suatu topik baru tidak mempunyai tanda pembagian, atau mengapa pembagian itu muncul pada tempat-tempat tanpa indikasi permulaan topik baru. Dalam hal ini, pembagian ''parashah'' dapat didasarkan [[eksegesis]] Alkitab.<ref>Tov, hlm. 51: "Subdivisi ke dalam bagian terbuka dan tertutup mencerminkan eksegesis sampai ke taraf unit isi ... Kemungkinan subjektivitas eksegesis ini menghasilkan perbedaan yang ada di antara berbagai sumber. Indikasi bagian terbuka pada suatu naskah Masoret dapat muncul sebagai bagian tertutup, sedangkan indikasi suatu bagian dapat sama sekali tidak ada pada sumber yang lain lagi. Namun, suatu keseragaman tertentu dapat terlihat pada naskah-naskah saksi M."</ref>
Penentuan di mana tepatnya topik atau pemikiran baru berawal dalam suatu teks Alkitab melibatkan suatu tingkat subyektivitas pada pembacanya. Unsur subyektif dapat membantu menjelaskan perbedaan di antara berbagai kodeks Masoret dalam sejumlah detail pembagian ke dalam bagian-bagian kecil (meskipun derajat konformitasnya tinggi). Ini dapat juga menjelaskan mengapa ayat-ayat tertentu tampaknya merupakan pengantar bagi suatu topik baru tidak mempunyai tanda pembagian, atau mengapa pembagian itu muncul pada tempat-tempat tanpa indikasi permulaan topik baru. Dalam hal ini, pembagian ''parashah'' dapat didasarkan [[eksegesis]] Alkitab.<ref>Tov, hlm. 51: "Subdivisi ke dalam bagian terbuka dan tertutup mencerminkan eksegesis sampai ke taraf unit isi ... Kemungkinan subjektivitas eksegesis ini menghasilkan perbedaan yang ada di antara berbagai sumber. Indikasi bagian terbuka pada suatu naskah Masoret dapat muncul sebagai bagian tertutup, sedangkan indikasi suatu bagian dapat sama sekali tidak ada pada sumber yang lain lagi. Namun, suatu keseragaman tertentu dapat terlihat pada naskah-naskah saksi M."</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 22: Baris 22:
''Parashot'' mulai muncul dalam naskah-naskah sudah sejak pada [[Gulungan Laut Mati]], di mana pembagiannya secara umum mirip dengan pada teks Masoret.<ref>"Pembagian teks dalam gulungan-gulungan Qumran menjadi unit-unit isi mencerminkan dalam istilah umum suatu sistem ''parashiyyot'' yang kemudian diterima dalam M: sebuah spasi di tengah baris untuk menandai subdivisi minor dan sebuah spasi mulai dari kata terakhir suatu baris sampai akhir baris, menandai subdivisi mayor..." (Tov, p. 210). "Meskipun naskah-naskah abad pertengahan pada umumnya meneruskan tradisi naskah proto-Masoret dari Qumran, sering ada perbedaan terkait indikasi pemutusan bagian-bagian tertentu..." (ibid., p. 50). Data bukti naskah untuk ''parashot'' bermula dari Naskah-naskah Laut Mati dikolasi dalam ''[[:en:Hebrew University Bible Project|Hebrew University Bible Project]]''.</ref> Ide spasi di antara bagian-bagian, termasuk ide bagian "terbuka" ("open") dan "tertutup" ("closed"), sudah disebutkan dalam sastra midrash awal<ref>''Dibbura de-Nedava'' (introduction to ''Sifrei'' on Leviticus).</ref> dan Talmud. Daftar-daftar Masoret kuno memberi detail tradisi Babel termasuk pembahasan sistematid san terperinci di mana tepatnya suatu perikop dimulai dan jenis yang mana.
''Parashot'' mulai muncul dalam naskah-naskah sudah sejak pada [[Gulungan Laut Mati]], di mana pembagiannya secara umum mirip dengan pada teks Masoret.<ref>"Pembagian teks dalam gulungan-gulungan Qumran menjadi unit-unit isi mencerminkan dalam istilah umum suatu sistem ''parashiyyot'' yang kemudian diterima dalam M: sebuah spasi di tengah baris untuk menandai subdivisi minor dan sebuah spasi mulai dari kata terakhir suatu baris sampai akhir baris, menandai subdivisi mayor..." (Tov, p. 210). "Meskipun naskah-naskah abad pertengahan pada umumnya meneruskan tradisi naskah proto-Masoret dari Qumran, sering ada perbedaan terkait indikasi pemutusan bagian-bagian tertentu..." (ibid., p. 50). Data bukti naskah untuk ''parashot'' bermula dari Naskah-naskah Laut Mati dikolasi dalam ''[[:en:Hebrew University Bible Project|Hebrew University Bible Project]]''.</ref> Ide spasi di antara bagian-bagian, termasuk ide bagian "terbuka" ("open") dan "tertutup" ("closed"), sudah disebutkan dalam sastra midrash awal<ref>''Dibbura de-Nedava'' (introduction to ''Sifrei'' on Leviticus).</ref> dan Talmud. Daftar-daftar Masoret kuno memberi detail tradisi Babel termasuk pembahasan sistematid san terperinci di mana tepatnya suatu perikop dimulai dan jenis yang mana.


Sebagai suatu kelompok tersendiri, kodeks-kodeks Masoret Tiberias menggunakan pembagian ''parashah'' yang mirip tetapi tidak identik pada seluruh Alkitab. Berbeda dengan ''[[Teks Masoret|mesorah]]'' Babel, catatan Masoret Tiberias tidak pernah menyebutkan pembagian ''parashah'' atau berupaya untuk membuat sistematikanya. Ini berkaitan dengan fakta bahwa daftar Babel merupakan komposisi terpisah sedangkan catatan Tiberias ditulis pada marjin teks Alkitab itu sendiri, yang menampilkan ''parashot'' secara mencolok.
Sebagai suatu kelompok tersendiri, kodeks-kodeks Masoret Tiberias menggunakan pembagian ''parashah'' yang mirip tetapi tidak identik pada seluruh Alkitab. Berbeda dengan ''[[Teks Masoret|mesorah]]'' Babel, catatan Masoret Tiberias tidak pernah menyebutkan pembagian ''parashah'' atau berupaya untuk membuat sistematikanya. Ini berkaitan dengan fakta bahwa daftar Babel merupakan komposisi terpisah sedangkan catatan Tiberias ditulis pada marjin teks Alkitab itu sendiri, yang menampilkan ''parashot'' secara mencolok.


Selama berabad-abad kemudian selalu ada peningkatan upaya untuk mendokumentasikan dan membakukan detail pembagian ''parashah'' pada ''mesorah'' Tiberias, terutama untuk Taurat, bahkan untuk [[Nevi'im]] dan [[Ketuvim]].
Selama berabad-abad kemudian selalu ada peningkatan upaya untuk mendokumentasikan dan membakukan detail pembagian ''parashah'' pada ''mesorah'' Tiberias, terutama untuk Taurat, bahkan untuk [[Nevi'im]] dan [[Ketuvim]].


== Teknik pemisahan ==
== Teknik pemisahan ==


[[File:Sefer-torah-vayehi-binsoa.jpg|thumb|left|200px|Ilustrasi suatu bagian tertutup yang diikuti oleh sebuah bagian terbuka pada gulungan Taurat modern (tertutup pada Bilangan 10:35 dan terbuka pada 11:1). Perhatikan adanya "[[:en:Masoretic Text#Inverted letters|inverted Nun]]" yang unik pada kedua titik ini.]]
[[Berkas:Sefer-torah-vayehi-binsoa.jpg|jmpl|kiri|200px|Ilustrasi suatu bagian tertutup yang diikuti oleh sebuah bagian terbuka pada gulungan Taurat modern (tertutup pada Bilangan 10:35 dan terbuka pada 11:1). Perhatikan adanya "[[:en:Masoretic Text#Inverted letters|inverted Nun]]" yang unik pada kedua titik ini.]]
Pada kebanyakan gulungan Taurat dan edisi Alkitab Yahudi modern, ada dua jenis ''parashot'', "bagian terbuka" (''parashah petuhah''; "open portion") dan "bagian tertutup" (''parashah setumah''; "closed portion"). Suatu "bagian terbuka" hampir sama dengan alinea modern: Teks bagian sebelumnya berakhir sebelum akhir suatu kolom (menyisakan suatu spasi di akhir baris), dan bagian "terbuka" baru dimulai pada baris berikutnya (tapi tanpa indentasi). Sebaliknya, "bagian tertutup" menyisakan suatu spasi di ''tengah'' baris teks, di mana bagian sebelumnya berakhir sebelum spasi, dan bagian berikutnya bermula setelah spasi, terus sampai akhir suatu baris.
Pada kebanyakan gulungan Taurat dan edisi Alkitab Yahudi modern, ada dua jenis ''parashot'', "bagian terbuka" (''parashah petuhah''; "open portion") dan "bagian tertutup" (''parashah setumah''; "closed portion"). Suatu "bagian terbuka" hampir sama dengan alinea modern: Teks bagian sebelumnya berakhir sebelum akhir suatu kolom (menyisakan suatu spasi di akhir baris), dan bagian "terbuka" baru dimulai pada baris berikutnya (tapi tanpa indentasi). Sebaliknya, "bagian tertutup" menyisakan suatu spasi di ''tengah'' baris teks, di mana bagian sebelumnya berakhir sebelum spasi, dan bagian berikutnya bermula setelah spasi, terus sampai akhir suatu baris.


Baris 37: Baris 37:
* Suatu "bagian tertutup" ''tidak pernah dimulai pada permulaan baris''. Ini dapat dilakukan seperti pada gulungan modern (spasi di tengah baris), tetapi juga dengan mengakhiri suatu bagian sebelum akhir baris, dan bagian baru dimulai pada baris baru setelah suatu indentasi.
* Suatu "bagian tertutup" ''tidak pernah dimulai pada permulaan baris''. Ini dapat dilakukan seperti pada gulungan modern (spasi di tengah baris), tetapi juga dengan mengakhiri suatu bagian sebelum akhir baris, dan bagian baru dimulai pada baris baru setelah suatu indentasi.


Bagian-bagian terbuka sering nampak mencerminkan permulaan topik baru atau suatu subdivisi mayor dalam teks Alkitab, sedangkan bagian tertutup nampak mencerminkan unit-unit lebih kecil atau subdivisi minor.<ref>Tov, pp. 50-51, 210-211. Namun, belum pernah dilakukan studi komprehensif dan sistematis mengenai hal ini.</ref>
Bagian-bagian terbuka sering tampak mencerminkan permulaan topik baru atau suatu subdivisi mayor dalam teks Alkitab, sedangkan bagian tertutup tampak mencerminkan unit-unit lebih kecil atau subdivisi minor.<ref>Tov, pp. 50-51, 210-211. Namun, belum pernah dilakukan studi komprehensif dan sistematis mengenai hal ini.</ref>


Kebanyakan cetakan Alkitab bahasa Ibrani sekarang menandai ''parashot'' menggunakan teknik yang lebih terbatas sebagaimana khas pada gulungan-gulungan Taurat modern: Spasi di tengah baris untuk bagian tertutup, dan dimulai pada awal baris baru untuk bagian terbuka (tanpa baris kosong). Perkecualian terkenal terdapat pada ''The Jerusalem Crown'' (The Bible of the [[Hebrew University]] of Jerusalem, 2000), di mana tipografi dan tata letaknya meniru Aleppo codex, dan mengikuti teknik spasi abad pertengahan untuk pembagian ''parashah'' dengan memberikan baris kosong bagi {P} dan memulai {S} pada baris baru dengan sebuah indentasi.
Kebanyakan cetakan Alkitab bahasa Ibrani sekarang menandai ''parashot'' menggunakan teknik yang lebih terbatas sebagaimana khas pada gulungan-gulungan Taurat modern: Spasi di tengah baris untuk bagian tertutup, dan dimulai pada awal baris baru untuk bagian terbuka (tanpa baris kosong). Perkecualian terkenal terdapat pada ''The Jerusalem Crown'' (The Bible of the [[Hebrew University]] of Jerusalem, 2000), di mana tipografi dan tata letaknya meniru Aleppo codex, dan mengikuti teknik spasi abad pertengahan untuk pembagian ''parashah'' dengan memberikan baris kosong bagi {P} dan memulai {S} pada baris baru dengan sebuah indentasi.
Baris 50: Baris 50:
Namun, ada pula suatu ''responsum'' oleh Maimonides<ref>Blau, responsum #294; juga terdapat pada ''Shu"t HaRambam Pe'er HaDor'' #9, dan dikutip oleh Rabbi [[:en:Ovadiah Yosef|Ovadiah Yosef]] dalam ''Yehaveh Da'at'' VI:56.</ref> di mana ia mengatur bahwa seseorang dapat mengucapkan suatu berkat atas pembacaan dari gulungan yang invalid, berdasarkan pada penalaran bahwa perintahnya terletak pada pembacaan itu sendiri, bukan pada teks yang dibaca.
Namun, ada pula suatu ''responsum'' oleh Maimonides<ref>Blau, responsum #294; juga terdapat pada ''Shu"t HaRambam Pe'er HaDor'' #9, dan dikutip oleh Rabbi [[:en:Ovadiah Yosef|Ovadiah Yosef]] dalam ''Yehaveh Da'at'' VI:56.</ref> di mana ia mengatur bahwa seseorang dapat mengucapkan suatu berkat atas pembacaan dari gulungan yang invalid, berdasarkan pada penalaran bahwa perintahnya terletak pada pembacaan itu sendiri, bukan pada teks yang dibaca.


Aturan ketat Maimonides bahwa setiap kesalahan ''parashot'' membuat suatu gulungan Taurat sama sekali invalid menyebabkan perdebatan [[halakha]] besar sampai sekarang.<ref>Sebuah survei berbahasa Inggris mengenai sumber-sumber halakha yang berkaitan dengan diskrepansi transmisi detail-detail pada teks Taurat Masoret, sehubungan ejaan (teks huruf) dan pembagian ''parashah'', dapat dilihat pada tulisan Barry Levy ''Fixing God's Torah: The Accuracy of the Hebrew Bible text in Jewish Law'' (Oxford University Press, 2001). Levy membahas kebanyakan sumber yang terdaftar di sini dan menerjemahkan sejumlah daripadanya.</ref> Di antara yang aturannya menentang keketatan praktik Maimonides adalah putranya, [[:en:Avraham son of Rambam|Rabbi Abraham]],<ref>Responsum #91.</ref> Rabbi [[:en:Menachem Meiri|Menachem HaMeiri]],<ref>Commentary ''Beit HaBehira'' to Kiddushin 30a dan dalam pengantar karyanya ''Kiryat Sefer'' on the laws of writing Torah scrolls.</ref> Maharam Halava,<ref>Responsum #145. Maharam adalah seorang murid [[Shlomo ben Aderet|Rashba]] di Spanyol pada abad ke-13.</ref> Mahari Mintz,<ref>Responsum #8. Rabbi Judah Mintz flourished in Italy in the fifteenth century.</ref> dan Rabbi [[:en:Ovadia Yosef]|Ovadia Yosef]].<ref>''Yehaveh Da'at'' VI:56. Mendasarkan diri pada otoritas sebelumnya yang menggugat seluruh aturan Maimonides, selain aturan Maimonides sendiri bahwa suatu berkat dapat diucapkan bagi pembacaan dari gulungan Taurat yang invalid, Rabbi Yosef mengizinkan orang [[Yahudi Ashkenazi]] dan [[Yahudi Sefardi]] mengucapkan berkat bagi pembacaan dari sebuah gulungan Taurat orang [[Yahudi Yaman]]. Gulungan-gulungan Yaman berbeda dari gulungan Ashkenazi maupun Sephardi hanya pada satu pembagian ''parashah'' saja: sebuah bagian terbuka pada {{Alkitab|Imamat 7:22}} (Yaman) bukannya pada 7:28 (Ashkenazi dan Sepharad). Gulungan Yaman juga berbeda pada sejumlah ejaan (tepatnya 9 huruf), sedangkan gulungan Ashkenazi dan Sephardi identik dalam semua detail tersebut.</ref>
Aturan ketat Maimonides bahwa setiap kesalahan ''parashot'' membuat suatu gulungan Taurat sama sekali invalid menyebabkan perdebatan [[halakha]] besar sampai sekarang.<ref>Sebuah survei berbahasa Inggris mengenai sumber-sumber halakha yang berkaitan dengan diskrepansi transmisi detail-detail pada teks Taurat Masoret, sehubungan ejaan (teks huruf) dan pembagian ''parashah'', dapat dilihat pada tulisan Barry Levy ''Fixing God's Torah: The Accuracy of the Hebrew Bible text in Jewish Law'' (Oxford University Press, 2001). Levy membahas kebanyakan sumber yang terdaftar di sini dan menerjemahkan sejumlah daripadanya.</ref> Di antara yang aturannya menentang keketatan praktik Maimonides adalah putranya, [[:en:Avraham son of Rambam|Rabbi Abraham]],<ref>Responsum #91.</ref> Rabbi [[:en:Menachem Meiri|Menachem HaMeiri]],<ref>Commentary ''Beit HaBehira'' to Kiddushin 30a dan dalam pengantar karyanya ''Kiryat Sefer'' on the laws of writing Torah scrolls.</ref> Maharam Halava,<ref>Responsum #145. Maharam adalah seorang murid [[:en:Shlomo ben Aderet|Rashba]] di Spanyol pada abad ke-13.</ref> Mahari Mintz,<ref>Responsum #8. Rabbi Judah Mintz flourished in Italy in the fifteenth century.</ref> dan Rabbi [[:en:Ovadia Yosef]|Ovadia Yosef]].<ref>''Yehaveh Da'at'' VI:56. Mendasarkan diri pada otoritas sebelumnya yang menggugat seluruh aturan Maimonides, selain aturan Maimonides sendiri bahwa suatu berkat dapat diucapkan bagi pembacaan dari gulungan Taurat yang invalid, Rabbi Yosef mengizinkan orang [[Yahudi Ashkenazi]] dan [[Yahudi Sefardi]] mengucapkan berkat bagi pembacaan dari sebuah gulungan Taurat orang [[Yahudi Yaman]]. Gulungan-gulungan Yaman berbeda dari gulungan Ashkenazi maupun Sephardi hanya pada satu pembagian ''parashah'' saja: sebuah bagian terbuka pada {{Alkitab|Imamat 7:22}} (Yaman) bukannya pada 7:28 (Ashkenazi dan Sepharad). Gulungan Yaman juga berbeda pada sejumlah ejaan (tepatnya 9 huruf), sedangkan gulungan Ashkenazi dan Sephardi identik dalam semua detail tersebut.</ref>


Semua otoritas di atas mengatur bahwa suatu gulungan yang memuat ''parashot'' berdasarkan tradisi penulisan alternatif yang tidak cocok dengan daftar ''parashot'' Maimonides ''Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls'', bab 8) masih dianggap sebagai gulungan yang sah atau valid. Namun, bahkan menurut pilihan yang lebih lunak, suatu kesalahan yang nyata tanpa sumber tradisi penulisan manapun menyebabkan keseluruhan gulungan Taurat itu tidak sah.
Semua otoritas di atas mengatur bahwa suatu gulungan yang memuat ''parashot'' berdasarkan tradisi penulisan alternatif yang tidak cocok dengan daftar ''parashot'' Maimonides ''Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls'', bab 8) masih dianggap sebagai gulungan yang sah atau valid. Namun, bahkan menurut pilihan yang lebih lunak, suatu kesalahan yang nyata tanpa sumber tradisi penulisan manapun menyebabkan keseluruhan gulungan Taurat itu tidak sah.


=== Aturan dan kebiasaan pembacaan umum ===
=== Aturan dan kebiasaan pembacaan umum ===
{{See also|Pembacaan Taurat}}
{{See also|Pembacaan Taurat}}
Satu aturan dasar halakha untuk pembacaan Taurat di depan umum adalah harus dibaca tidak kurang dari tiga ayat dalam satu kesempatan. Akibatnya ada aturan khusus mengenai ''parashot'': Tidak boleh membiarkan bacaan kurang dari tiga ayat sebelum akhir suatu ''parashah'', atau tidak boleh mengakhiri pembacaan dengan memulai suatu ''parashah'' baru yang menyisakan kurang dari tiga ayat untuk pembacaan berikutnya.<ref>Sumber talmud untuk hal ini adalah ''Megillah'' 22a. Pada sastra Halakha kemudian, aturan-aturan ini dibahas dalam ''[[Orah Hayyim]]'' 138.</ref>
Satu aturan dasar halakha untuk pembacaan Taurat di depan umum adalah harus dibaca tidak kurang dari tiga ayat dalam satu kesempatan. Akibatnya ada aturan khusus mengenai ''parashot'': Tidak boleh membiarkan bacaan kurang dari tiga ayat sebelum akhir suatu ''parashah'', atau tidak boleh mengakhiri pembacaan dengan memulai suatu ''parashah'' baru yang menyisakan kurang dari tiga ayat untuk pembacaan berikutnya.<ref>Sumber talmud untuk hal ini adalah ''Megillah'' 22a. Pada sastra Halakha kemudian, aturan-aturan ini dibahas dalam ''[[:en:Orah Hayyim|Orah Hayyim]]'' 138.</ref>


Ketika suatu bagian Taurat dibacakan di depan umum dari suatu [[gulungan Kitab Taurat|gulungan]] sebagai bagian ibadah sinagoga, bacaan itu dibagi menjadi bagian kecil-kecil di antara beberapa orang (misalnya, 3 bagian pendek pada hari-hari kerja atau 7 bagian pada hari Sabat). Titik-titik pembagian bacaan sering ditempatkan pada pembagian ''parashot'', tetapi tidak ada aturan ketat mengenainya.
Ketika suatu bagian Taurat dibacakan di depan umum dari suatu [[gulungan Kitab Taurat|gulungan]] sebagai bagian ibadah sinagoge, bacaan itu dibagi menjadi bagian kecil-kecil di antara beberapa orang (misalnya, 3 bagian pendek pada hari-hari kerja atau 7 bagian pada hari Sabat). Titik-titik pembagian bacaan sering ditempatkan pada pembagian ''parashot'', tetapi tidak ada aturan ketat mengenainya.


Pilihan bacaan dari [[Nevi'im]] yang dibaca sebagai ''[[haftarot]]'' didasarkan pada kebiasaan. Kadang kala, kebiasaan-kebiasaan ini memilih tepat di awal atau akhir suatu ''[[haftarah]]'' karena bertepatan dengan pembagian ''parashah''.
Pilihan bacaan dari [[Nevi'im]] yang dibaca sebagai ''[[haftarot]]'' didasarkan pada kebiasaan. Kadang kala, kebiasaan-kebiasaan ini memilih tepat di awal atau akhir suatu ''[[haftarah]]'' karena bertepatan dengan pembagian ''parashah''.
Baris 73: Baris 73:
* Variasi-variasi yang dijumpai pada tradisi Masoret alternatif (misalnya dalam [[Leningrad Codex]]) didaftarkan terpisah pada akhir setiap kitab.
* Variasi-variasi yang dijumpai pada tradisi Masoret alternatif (misalnya dalam [[Leningrad Codex]]) didaftarkan terpisah pada akhir setiap kitab.
* Data tak lazim (seperti ''parsyah'' yang tidak lazim panjangnya) digarisbawahi untuk menarik perhatian khusus, diikuti dengan catatan dalam tanda kurung guna mengidentifikasi isi ''parsyah'' tersebut.
* Data tak lazim (seperti ''parsyah'' yang tidak lazim panjangnya) digarisbawahi untuk menarik perhatian khusus, diikuti dengan catatan dalam tanda kurung guna mengidentifikasi isi ''parsyah'' tersebut.
* Kata-kata pertama suatu ''parsyah'' kadang-kadang ditulis dalam bahasa Ibrani supaya lebih jelas, terutama untuk ''parashot'' yang muncul di tengah suatu ayat. Contoh terkenal adalah [[Sepuluh Perintah Allah]]. Judul-judul ''parashot'' terkenal yang disebut-sebut dalam sastra rabbinik juga kadang dituliskan.
* Kata-kata pertama suatu ''parsyah'' kadang-kadang ditulis dalam bahasa Ibrani supaya lebih jelas, terutama untuk ''parashot'' yang muncul di tengah suatu ayat. Contoh terkenal adalah [[Sepuluh Perintah Allah]]. Judul-judul ''parashot'' terkenal yang disebut-sebut dalam sastra rabbinik juga kadang dituliskan.
*Penomoran ayat dalam daftar ini mengikuti sistem yang umumnya dijumpai pada kebanyakan edisi bahasa Ibrani. Nomor-nomor dalam terjemahan (bahkan dalam sejumlah edisi Ibrani seperti BHS) dapat saja sedikit berbeda.
* Penomoran ayat dalam daftar ini mengikuti sistem yang umumnya dijumpai pada kebanyakan edisi bahasa Ibrani. Nomor-nomor dalam terjemahan (bahkan dalam sejumlah edisi Ibrani seperti BHS) dapat saja sedikit berbeda.


Simbol:
Simbol:
Baris 83: Baris 83:


=== Kitab Kejadian ===
=== Kitab Kejadian ===
[[Berkas:Wickes-Accentuation-1887.pdf|thumb|right||300px|Sebuah halaman dari [[Kodeks Aleppo]], difoto pada tahun 1887 oleh William Wickes, memuat Kejadian 26:35 (החתי) sampai 27:30 (ויהי אך). Menunjukkan adanya pemisah ''parashah'' terbuka tunggal {S} pada 27:1 (ויהי כי זקן יצחק); ''parsyah'' ini dicetak tebal di dalam daftar berikut untuk ''Parashat [[Toledot]]''.|page=8]]
[[Berkas:Wickes-Accentuation-1887.pdf|jmpl|ka||300px|Sebuah halaman dari [[Kodeks Aleppo]], difoto pada tahun 1887 oleh William Wickes, memuat Kejadian 26:35 (החתי) sampai 27:30 (ויהי אך). Menunjukkan adanya pemisah ''parashah'' terbuka tunggal {S} pada 27:1 (ויהי כי זקן יצחק); ''parsyah'' ini dicetak tebal di dalam daftar berikut untuk ''Parashat [[Toledot]]''.|page=8]]
* [[Bereishit (parsyah)|Parashat Bereshit]] ({{Alkitab|Kejadian 1:1-6:8}}):
* [[Bereishit (parsyah)|Parashat Bereshit]] ({{Alkitab|Kejadian 1:1-6:8}}):
** Tujuh hari: 1:1-5 {P} 1:6-8 {P} 1:9-13 {P} 1:14-19 {P} 1:20-23 {P} 1:24-31 {P} 2:1-3
** Tujuh hari: 1:1-5 {P} 1:6-8 {P} 1:9-13 {P} 1:14-19 {P} 1:20-23 {P} 1:24-31 {P} 2:1-3
Baris 138: Baris 138:
** {S} 27:20-21 {S} 28:1-5 {P} 28:6-12 {S} 28:13-14 {S} 28:15-30 {S} 28:31-35 {S} 28:36-43 {S} 29:1-37 {S} 29:38-46 {P} 30:1-10
** {S} 27:20-21 {S} 28:1-5 {P} 28:6-12 {S} 28:13-14 {S} 28:15-30 {S} 28:31-35 {S} 28:36-43 {S} 29:1-37 {S} 29:38-46 {P} 30:1-10
* [[Ki Tisa (parsyah)|Parashat Ki Tissa]] ({{Alkitab|Keluaran 30:11-34:35}}):
* [[Ki Tisa (parsyah)|Parashat Ki Tissa]] ({{Alkitab|Keluaran 30:11-34:35}}):
** {P} 30:11-16 {P} 30:17-21 {P} 30:22-33 {S} 30:34-38 {S} 31:1-11 {P} 31:12-17 {S} 31:18;32:1-6 {P} 32:7-14 {P} 32:15-35 {S} 33:1-11 {P} 33:12-16 {P} 33:17-23 {S/P}<ref name="Exodus 34:1">Untuk Exodus 34:1, פסל-לך, sebagaian besar naskah Tiberias yang akurat mempunyai {S} di sini, bukannya {P} (yang terakhir ini ada di daftar Maimonides dan gulungan-gulungan Taurat sekarang). Kesaksian mengenai teks Aleppo codex ketika masih utuh (oleh Kimhi) menunjukkan bahwa bentuk ''parashah'' pada titik ini berupa suatu baris teks yang tidak mencapai akhir kolom, diikuti dengan 34:1 pada baris yang dimulai dekat dengan awal kolom. Identifikasi jenis ''parashah'' pada konteks semacam itu tergantung kepada pertimbangan pembaca apakah ada rongga yang signifikan pada awal baris (menjadikannya ''setumah'') atau rongga itu tidak signifikan (menjadikannya ''petuhah''). Bentuk ''parashah'' ini sering diindikasikan dengan indentasi sangat kecil pada bagian-bagian kodeks Aleppo yang terlestarikan, kadang-kadang tidak lebih lebar dari spasi satu atau dua huruf. Karenanya, Penkower (p. 51 n. 125) dan Ofer (pp. 306-307) menyarankan bahwa Maimonides menganggap 34:1 bermula pada awal baris tanpa rongga signifikan, dan ini dituruti dalam gulungan-gulungan Taurat selanjutnya. Pengamat lain mencatatnya sebagai ''setumah'' (Kimhi, Sithon) atau menulis notasi yang saling bertentangan (Amadi).</ref> 34:1-26 {P} 34:27-35
** {P} 30:11-16 {P} 30:17-21 {P} 30:22-33 {S} 30:34-38 {S} 31:1-11 {P} 31:12-17 {S} 31:18;32:1-6 {P} 32:7-14 {P} 32:15-35 {S} 33:1-11 {P} 33:12-16 {P} 33:17-23 {S/P}<ref name="Exodus 34:1">Untuk Exodus 34:1, פסל-לך, sebagian besar naskah Tiberias yang akurat mempunyai {S} di sini, bukannya {P} (yang terakhir ini ada di daftar Maimonides dan gulungan-gulungan Taurat sekarang). Kesaksian mengenai teks Aleppo codex ketika masih utuh (oleh Kimhi) menunjukkan bahwa bentuk ''parashah'' pada titik ini berupa suatu baris teks yang tidak mencapai akhir kolom, diikuti dengan 34:1 pada baris yang dimulai dekat dengan awal kolom. Identifikasi jenis ''parashah'' pada konteks semacam itu tergantung kepada pertimbangan pembaca apakah ada rongga yang signifikan pada awal baris (menjadikannya ''setumah'') atau rongga itu tidak signifikan (menjadikannya ''petuhah''). Bentuk ''parashah'' ini sering diindikasikan dengan indentasi sangat kecil pada bagian-bagian kodeks Aleppo yang terlestarikan, kadang-kadang tidak lebih lebar dari spasi satu atau dua huruf. Karenanya, Penkower (p. 51 n. 125) dan Ofer (pp. 306-307) menyarankan bahwa Maimonides menganggap 34:1 bermula pada awal baris tanpa rongga signifikan, dan ini dituruti dalam gulungan-gulungan Taurat selanjutnya. Pengamat lain mencatatnya sebagai ''setumah'' (Kimhi, Sithon) atau menulis notasi yang saling bertentangan (Amadi).</ref> 34:1-26 {P} 34:27-35
* [[Vayakhel (parsyah)|Parashat Vayakhel]] ({{Alkitab|Keluaran 35:1-38:20}}):
* [[Vayakhel (parsyah)|Parashat Vayakhel]] ({{Alkitab|Keluaran 35:1-38:20}}):
** {S} 35:1-3 {P} 35:4-29 {P} 35:30-35;36:1-7 {S} 36:8-13 {P} 36:14-19 {S} 36:20-38 {P} 37:1-9 {P} 37:10-16 {P} 37:17-24 {P} 37:25-29 {S} 38:1-7 {S} 38:8 {S} 38:9-20
** {S} 35:1-3 {P} 35:4-29 {P} 35:30-35;36:1-7 {S} 36:8-13 {P} 36:14-19 {S} 36:20-38 {P} 37:1-9 {P} 37:10-16 {P} 37:17-24 {P} 37:25-29 {S} 38:1-7 {S} 38:8 {S} 38:9-20
Baris 151: Baris 151:
** 1:1-9 {S} 1:10-13 {P} 1:14-17 {S} 2:1-3 {S} 2:4 {S} 2:5-6 {S} 2:7-13 {S} 2:14-16 {P} 3:1-5 {P} 3:6-11 {P} 3:12-17 {P} 4:1-12 {P} 4:13-21 {P} 4:22-26 {P} 4:27-31 {P} 4:32-35 {P} 5:1-10 {S} 5:11-13 {S} 5:14-16 {P} 5:17-19 {P} 5:20-26
** 1:1-9 {S} 1:10-13 {P} 1:14-17 {S} 2:1-3 {S} 2:4 {S} 2:5-6 {S} 2:7-13 {S} 2:14-16 {P} 3:1-5 {P} 3:6-11 {P} 3:12-17 {P} 4:1-12 {P} 4:13-21 {P} 4:22-26 {P} 4:27-31 {P} 4:32-35 {P} 5:1-10 {S} 5:11-13 {S} 5:14-16 {P} 5:17-19 {P} 5:20-26
* [[Tzav (parsyah)|Parashat Tzav]] ({{Alkitab|Imamat 6:1-8:36}}):
* [[Tzav (parsyah)|Parashat Tzav]] ({{Alkitab|Imamat 6:1-8:36}}):
** {P} 6:1-6 {S} 6:7-11 {P} 6:12-16 {P} 6:17-23 {P} 7:1-10 {P} 7:11-21 {P/-}<ref name="wayedabber">Gulungan Taurat Ashkenazi dan Sefardi tidak mempunyai bagian terbuka pada 7:22 (וידבר... דבר... כל חלב) sedangkan gulungan Yaman mempunyainya. Sebaliknya, gulungan Yaman tidak mempunyai bagian terbuka pada 7:28 (וידבר... דבר... המקריב) sedangkan gulungan Ashkenazi dan Sefardi mempunyainya. Situasi ini berasal dari formulasi Maimonides yang tidak jelas dalam ''Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls'', chapter 8, di mana ia membuat daftar satu rangkaian enam bagian terbuka ''parashot'' berurutan pada titik ini dalam Kitab Imamat, satu di antaranya dimulai dengan kata-kata "וידבר... דבר אל בני ישראל" ("The Lord spoke to Moses... Speak to the children of Israel..."). Namun, sesungguhnya ada ''dua'' tempat yang memuatnya yaitu {{Alkitab|Imamat 7:22}} and {{Alkitab|Imamat 7:28}}, dan tidak jelas yang mana yang dimaksudkan oleh Maimonides. Jadi, kedua macam gulungan sama-sama menetapkan formulasi Maimonides dalam dua cara yang berbeda. Bagaimana formulasi Maimonides ini bersesuaian dengan Aleppo Codex sudah dibahas mendalam oleh Ofer (Cassuto, pp. 328-330) dan Penkower (''New Evidence'', pp. 76-90). Jika Aleppo Codex benar-benar tidak mempunyai pemutusan ''parashah'' pada 7:22 atau 7:28, berarti unik di antara 71 kali tulisan "Tuhan berkata kepada Musa..." dalam Taurat. Lagipula, semua naskah Masoret Tiberias lainnya mempunyai ''parashot'' pada kedua tempat. Data yang tersedia dari bagian kodeks yang sekarang sudah hilang adalah sebagai berikut: Rabbi Judah Ityah, yang meneliti kodeks untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Umberto Cassuto, melaporkan bahwa terdapat pemutusan ''parashah'' terbuka pada {{Alkitab|Imamat 7:22}} dan {{Alkitab|Imamat 7:28}}. Sebelumnya, Rabbi Samuel Vital (Responsa ''Be'er Mayyim Hayyim'' 27) juga mengkonfirmasi sebuah ''parashah'' terbuka pada 7:22. Namun, Amadi menulis dua catatan yang bertentangan pada 7:22—bahwa tidak ada pemutusan ''parashah'' dan bahwa "Codex of Ezra" mempunyai satu ''parashah'' di sini—yang rupanya merujuk kepada dua kodeks yang berbeda tetapi tidak jelas yang mana. Ofer membahas dengan bukti anggapan bahwa laporan Ityah benar dan bahwa Maimonides, dalam proses menjumlahkan total pada versi final daftar ''parashot'' untuk ''Mishneh Torah'', menghitung "וידבר... דבר אל בני ישראל" satu kali, bukan dua kali. Penkower lebih condong kepada penjelasan alternatif, bahwa ada spasi kecil pada akhir baris sebelum 7:22 yang oleh Maimonides tidak dianggap signifikan, tetapi oleh para saksi lain dianggap mengindikasikan pemutusan ''parashah'' terbuka (pp. 79-80). Edisi-edisi modern berdasarkan Aleppo Codex menampilkan ''parashot'' ini sebagai berikut: edisi pertama Breuer , diterbitkan sebelum kebanyakan bukti-bukti ini tersedia, menampilkan satu pemutusan hanya pada 7:28 (mengikuti tradisi Yaman). Dua edisi berikutnya (''Horev'' dan ''Jerusalem Crown'') menampilkan pemutusan pada 7:22 dan 7:28, memberi catatan pada marjin bahwa "gulungan-gulungan Ashkenaz dan Sepharad" atau "gulungan Yaman" tidak mempunyai pemutusan pada satu dari dua tempat tersebut. Edisi Feldheim ''Simanim'' menampilkan pemutusan hanya pada 7:28, sesuai tradisi Ashkenaz dan Sepharad.</ref> 7:22-27 {P/-}<ref name="wayedabber"/> 7:28-38 {P} 8:1-36
** {P} 6:1-6 {S} 6:7-11 {P} 6:12-16 {P} 6:17-23 {P} 7:1-10 {P} 7:11-21 {P/-}<ref name="wayedabber">Gulungan Taurat Ashkenazi dan Sefardi tidak mempunyai bagian terbuka pada 7:22 (וידבר... דבר... כל חלב) sedangkan gulungan Yaman mempunyainya. Sebaliknya, gulungan Yaman tidak mempunyai bagian terbuka pada 7:28 (וידבר... דבר... המקריב) sedangkan gulungan Ashkenazi dan Sefardi mempunyainya. Situasi ini berasal dari formulasi Maimonides yang tidak jelas dalam ''Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls'', chapter 8, di mana ia membuat daftar satu rangkaian enam bagian terbuka ''parashot'' berurutan pada titik ini dalam Kitab Imamat, satu di antaranya dimulai dengan kata-kata "וידבר... דבר אל בני ישראל" ("The Lord spoke to Moses... Speak to the children of Israel..."). Namun, sesungguhnya ada ''dua'' tempat yang memuatnya yaitu {{Alkitab|Imamat 7:22}} and {{Alkitab|Imamat 7:28}}, dan tidak jelas yang mana yang dimaksudkan oleh Maimonides. Jadi, kedua macam gulungan sama-sama menetapkan formulasi Maimonides dalam dua cara yang berbeda. Bagaimana formulasi Maimonides ini bersesuaian dengan Aleppo Codex sudah dibahas mendalam oleh Ofer (Cassuto, pp. 328-330) dan Penkower (''New Evidence'', pp. 76-90). Jika Aleppo Codex benar-benar tidak mempunyai pemutusan ''parashah'' pada 7:22 atau 7:28, berarti unik di antara 71 kali tulisan "Tuhan berkata kepada Musa..." dalam Taurat. Lagipula, semua naskah Masoret Tiberias lainnya mempunyai ''parashot'' pada kedua tempat. Data yang tersedia dari bagian kodeks yang sekarang sudah hilang adalah sebagai berikut: Rabbi Judah Ityah, yang meneliti kodeks untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Umberto Cassuto, melaporkan bahwa terdapat pemutusan ''parashah'' terbuka pada {{Alkitab|Imamat 7:22}} dan {{Alkitab|Imamat 7:28}}. Sebelumnya, Rabbi Samuel Vital (Responsa ''Be'er Mayyim Hayyim'' 27) juga mengkonfirmasi sebuah ''parashah'' terbuka pada 7:22. Namun, Amadi menulis dua catatan yang bertentangan pada 7:22—bahwa tidak ada pembagi ''parashah'' dan bahwa "Codex of Ezra" mempunyai satu ''parashah'' di sini—yang rupanya merujuk kepada dua kodeks yang berbeda tetapi tidak jelas yang mana. Ofer membahas dengan bukti anggapan bahwa laporan Ityah benar dan bahwa Maimonides, dalam proses menjumlahkan total pada versi final daftar ''parashot'' untuk ''Mishneh Torah'', menghitung "וידבר... דבר אל בני ישראל" satu kali, bukan dua kali. Penkower lebih condong kepada penjelasan alternatif, bahwa ada spasi kecil pada akhir baris sebelum 7:22 yang oleh Maimonides tidak dianggap signifikan, tetapi oleh para saksi lain dianggap mengindikasikan pembagi ''parashah'' terbuka (pp. 79-80). Edisi-edisi modern berdasarkan Aleppo Codex menampilkan ''parashot'' ini sebagai berikut: edisi pertama Breuer, diterbitkan sebelum kebanyakan bukti-bukti ini tersedia, menampilkan satu pembagi hanya pada 7:28 (mengikuti tradisi Yaman). Dua edisi berikutnya (''Horev'' dan ''Jerusalem Crown'') menampilkan pembagi pada 7:22 dan 7:28, memberi catatan pada marjin bahwa "gulungan-gulungan Ashkenaz dan Sepharad" atau "gulungan Yaman" tidak mempunyai pemutusan pada satu dari dua tempat tersebut. Edisi Feldheim ''Simanim'' menampilkan pemutusan hanya pada 7:28, sesuai tradisi Ashkenaz dan Sepharad.</ref> 7:22-27 {P/-}<ref name="wayedabber"/> 7:28-38 {P} 8:1-36
* [[Shemini (parsyah)|Parashat Shemini]] ({{Alkitab|Imamat 9:1-11:47}}):
* [[Shemini (parsyah)|Parashat Shemini]] ({{Alkitab|Imamat 9:1-11:47}}):
** {S} 9:1-24;10:1-7 {P} 10:8-11 {P} 10:12-20 {P} 11:1-28 {S} 11:29-38 {S} 11:39-47
** {S} 9:1-24;10:1-7 {P} 10:8-11 {P} 10:12-20 {P} 11:1-28 {S} 11:29-38 {S} 11:39-47
Baris 203: Baris 203:


=== Kitab Ulangan ===
=== Kitab Ulangan ===
[[Berkas:Aleppo Deut 1910 Photo.jpg|thumb|right||300px|Dua halaman berurutan pada Kodeks Aleppo yang sekarang hilang, hasil foto tahun 1910 oleh Joseph Segall, memuat bagian [[Kitab Ulangan]] termasuk [[Sepuluh Perintah Allah]]. Gambar ini menunjukkan Ulangan 4:38 (גדלים) sampai 6:3 (ואשר), termasuk pemisah ''parsyah'' berikut: {P} 4:41 אז יבדיל {P} 5:1 ויקרא משה {S} 5:6 אנכי {S} 5:10 לא תשא {S} 5:11 שמור {S} 5:15 כבד {S} 5:16a לא תרצח {S} 5:16b ולא תנאף {S} 5:16c ולא תגנב {S} 5:16d ולא תענה {S} 5:17a ולא תחמד {S} 5:21b ולא תתאוה {S} את הדברים 5:22. Semua ''parashot'' dicetak tebal di dalam daftar berikut untuk ''Parashat Va'etchannan''.]]
[[Berkas:Aleppo Deut 1910 Photo.jpg|jmpl|ka||300px|Dua halaman berurutan pada Kodeks Aleppo yang sekarang hilang, hasil foto tahun 1910 oleh Joseph Segall, memuat bagian [[Kitab Ulangan]] termasuk [[Sepuluh Perintah Allah]]. Gambar ini menunjukkan Ulangan 4:38 (גדלים) sampai 6:3 (ואשר), termasuk pemisah ''parsyah'' berikut: {P} 4:41 אז יבדיל {P} 5:1 ויקרא משה {S} 5:6 אנכי {S} 5:10 לא תשא {S} 5:11 שמור {S} 5:15 כבד {S} 5:16a לא תרצח {S} 5:16b ולא תנאף {S} 5:16c ולא תגנב {S} 5:16d ולא תענה {S} 5:17a ולא תחמד {S} 5:21b ולא תתאוה {S} את הדברים 5:22. Semua ''parashot'' dicetak tebal di dalam daftar berikut untuk ''Parashat Va'etchannan''.]]
Kodeks Aleppo terlestarikan utuh mulai dari Ulangan 28:17 (משארתך). ''Parashot'' dari bagian yang terlestarikan dicetak tebal, sebagaimana ''parashot'' yang ditunjukkan dalam foto karya Segall (lihat gambar).
Kodeks Aleppo terlestarikan utuh mulai dari Ulangan 28:17 (משארתך). ''Parashot'' dari bagian yang terlestarikan dicetak tebal, sebagaimana ''parashot'' yang ditunjukkan dalam foto karya Segall (lihat gambar).


Baris 268: Baris 268:
<small>Aleppo codex kehilangan tiga folio yang memuat II Raja-raja 14:21 (את עזריה) sampai 18:13 (שנה). ''Parashot'' dari bagian yang hilang tersebut didasarkan pada catatan Kimhi dari kodeks itu<ref name="Ofer, Yellin p. 320">Ofer, Yellin, p. 320 and p. 332 n. 1.</ref> dan ditandai dengan sebuah asterisk (*).</small>
<small>Aleppo codex kehilangan tiga folio yang memuat II Raja-raja 14:21 (את עזריה) sampai 18:13 (שנה). ''Parashot'' dari bagian yang hilang tersebut didasarkan pada catatan Kimhi dari kodeks itu<ref name="Ofer, Yellin p. 320">Ofer, Yellin, p. 320 and p. 332 n. 1.</ref> dan ditandai dengan sebuah asterisk (*).</small>


*<u>(1 Raja-raja)</u> 1:1-19a {P} 1:19b-27 {S} 1:28-31 {P} 1:32-53 {P} 2:1-10 {P} 2:11-12 {S} 2:13-22 {P} 2:23-25 {S} 2:26-27 {P} 2:28-38 {S} 2:39-40 {S} 2:41-46;3:1-2 {P} 3:3-14 {S} 3:15 {P} 3:16-23 {P} 3:24-27 {S} 3:28
* <u>(1 Raja-raja)</u> 1:1-19a {P} 1:19b-27 {S} 1:28-31 {P} 1:32-53 {P} 2:1-10 {P} 2:11-12 {S} 2:13-22 {P} 2:23-25 {S} 2:26-27 {P} 2:28-38 {S} 2:39-40 {S} 2:41-46;3:1-2 {P} 3:3-14 {S} 3:15 {P} 3:16-23 {P} 3:24-27 {S} 3:28
*Solomon's officials: {S} 4:1 {S} 4:2 {S} 4:3a {S} 4:3b {S} 4:4a {S} 4:4b {S} 4:5a {S} 4:5b {S} 4:6a {S} 4:6b {S} 4:7 {S} 4:8 {S} 4:9 {S} 4:10 {S} 4:11 {S} 4:12 {S} 4:13 {S} 4:14 {S} 4:15 {S} 4:16 {S} 4:17 {S} 4:18 {S} 4:19-20;5:1
* Solomon's officials: {S} 4:1 {S} 4:2 {S} 4:3a {S} 4:3b {S} 4:4a {S} 4:4b {S} 4:5a {S} 4:5b {S} 4:6a {S} 4:6b {S} 4:7 {S} 4:8 {S} 4:9 {S} 4:10 {S} 4:11 {S} 4:12 {S} 4:13 {S} 4:14 {S} 4:15 {S} 4:16 {S} 4:17 {S} 4:18 {S} 4:19-20;5:1
*{P} 5:2-5 {S} 5:6-8 {S} 5:9-14 {S} 5:15 {S} 5:16-25 {P} 5:26-28 {S} 5:29-30 {S} 5:31-32 {P} 6:1-10 {P} 6:11-13 {P} 6:14-38;7:1-12 {P} 7:13-26 {P} 7:27-37 {S} 7:38-39 {S} 7:40-50 {P} 7:51 {P} 8:1-11 {P} 8:12-21 {S} 8:22-34 {S} 8:35-36 {S} 8:37-53 {P} 8:54-66;9:1 {P} 9:2-9 {P} 9:10-13 {P} 9:14-22 {S} 9:23-28 {P} 10:1-13 {P} 10:14-17 {P} 10:18-25 {S} 10:26-29 {P} 11:1-6 {S} 11:7-10 {P} 11:11-13 {S} 11:14-25 {P} 11:26-28 {S} 11:29-39 {S} 11:40 {S} 11:41-43 {S} 12:1-17 {P} 12:18-19 {S} 12:20-21 {P} 12:22-24 {S} 12:25-33 {P} 13:1-10 {P} 13:11-20a {P} 13:20b-32 {P} 13:33-34 {P} 14:1-4 {P} 14:5-20 {P} 14:21-24 {P} 14:25-31 {P} 15:1-8 {P} 15:9-14 {S} 15:15-24 {P} 15:25-32 {P} 15:33-34 {S} 16:1-7 {P} 16:8-14 {P} 16:15-20 {P} 16:21-22 {P} 16:23-28 {P} 16:29-34 {S} 17:1 {S} 17:2-7 {S} 17:8-16 {P} 17:17-24 {P} 18:1-14 {S} 18:15-46;19:1-14 {S} 19:15-21 {P} 20:1-22 {P} 20:23-25 {P} 20:26-34 {S} 20:35-43 {P} 21:1-16 {P} 21:17-26 {P} 21:27 {P} 21:28-29;22;1 {P} 22:2-18 {S} 22:19-40 {P} 22:41-51 {S} 22:52-54;1:1-2 <u>(2 Raja-raja)</u><ref>Kodeks Aleppo Codex sama sekali tidak mempunyai pemisahan di mana Kitab 2 Raja-raja dimulai pada tradisi teks bahasa Yunani; teks itu terus berlanjut pada baris yang sama tanpa pemotongan (lihat gambar terkait pada [http://aleppocodex.org/ aleppocodex.org]). Dalam Leningrad codex terdapat suatu pemisah ''parsyah'' tertutup di mana 2 Raja-raja dimulai, sehingga pada edisi cetak yang mengikuti tradisi ini, teks berlanjut pada akhir baris setelah ada spasi kosong.</ref> {S} 1:3-14 {S} 1:15-17a {P} 1:17b {S} 1:18 {P} 2:1-18 {S} 2:19-22 {P} 2:23-25 {P} 3:1-3 {P} 3:4-10 {S} 3:11-27 {P} 4:1-7 {P} 4:8-37 {P} 4:38-41 {S} 4:42-44 {P} 5:1-19 {S} 5:20-27;6:1-7 {P} 6:8-23 {P} 6:24-33 {P} 7:1-2 {P} 7:3-20 {S} 8:1-4 {S} 8:5-6 {P} 8:7-15 {P} 8:16-24 {P} 8:25-29 {P} 9:1-28 {P} 9:29-37 {S} 10:1-14 {S} 10:15-17 {P} 10:18-29 {P} 10:30-36 {P} 11:1-3 {P} 11:4-12 {S} 11:13-16 {S} 11:17-20 {S} 12:1 {P} 12:2-6 {P} 12:7-17 {P} 12:18-22 {P} 13:1-9 {P} 13:10-13 {P} 13:14-19 {P} 13:20-21 {P} 13:22-25 {P} 14:1-7 {P} 14:8-16 {P} 14:17-22 {P*} 14:23-29 {P*} 15:1-7 {P*} 15:8-12 {P*} 15:13-16 {P*} 15:17-22 {P*} 15:23-26 {P*} 15:27-31 {P*} 15:32-38 {P*} 16:1-20<ref>The Leningrad codex has an open section at 16:7 (וישלח אחז), but Kimhi did not note any ''parashah''. The possibility that Kimhi erred by neglecting to note a ''parashah'' at 16:7 is lessened by the fact that [[Codex Cairensis]] also lacks a ''parashah'' at this point (Ofer, Yellin, p. 332 n. 1). For this reason Breuer's editions based on the Aleppo Codex and Kimhi's notes (''Horev'' and ''The Jerusalem Crown'') do not show a ''parashah'' at 16:7. Finfer similarly does not record this verse in his list of ''parashot'' (p. 130), and thus no break is shown in the ''Koren'' edition. However, the volume of ''Mikraot Gedolot Haketer'' on Raja-raja does show an open ''parashah'' break {P} at 16:7 as found in the Leningrad Codex.</ref> {P*} 17:1-6 {P*} 17:7-23 {P*} 17:24-41 {P*} 18:1-8 {P*} 18:9-12 {P*} 18:13-16 {P} 18:17-37;19:1-14 {P} 19:15-19 {S} 19:20-31 {S} 19:32-37 {P} 20:1-3 {S} 20:4-11 {P} 20:12-21 {P} 21:1-11 {S} 21:12-18 {P} 21:19-26 {P} 22:1-2 {P} <u>22:3-20;23:1-30</u> (Josiah's deeds) {P} 23:31-35 {S} 23:36-37;24:1-7 {P} 24:8-17 {P} 24:18-20 {S} 25:1-7 {S} 25:8-24 {P} 25:25-26 {P} 25:27-30
* {P} 5:2-5 {S} 5:6-8 {S} 5:9-14 {S} 5:15 {S} 5:16-25 {P} 5:26-28 {S} 5:29-30 {S} 5:31-32 {P} 6:1-10 {P} 6:11-13 {P} 6:14-38;7:1-12 {P} 7:13-26 {P} 7:27-37 {S} 7:38-39 {S} 7:40-50 {P} 7:51 {P} 8:1-11 {P} 8:12-21 {S} 8:22-34 {S} 8:35-36 {S} 8:37-53 {P} 8:54-66;9:1 {P} 9:2-9 {P} 9:10-13 {P} 9:14-22 {S} 9:23-28 {P} 10:1-13 {P} 10:14-17 {P} 10:18-25 {S} 10:26-29 {P} 11:1-6 {S} 11:7-10 {P} 11:11-13 {S} 11:14-25 {P} 11:26-28 {S} 11:29-39 {S} 11:40 {S} 11:41-43 {S} 12:1-17 {P} 12:18-19 {S} 12:20-21 {P} 12:22-24 {S} 12:25-33 {P} 13:1-10 {P} 13:11-20a {P} 13:20b-32 {P} 13:33-34 {P} 14:1-4 {P} 14:5-20 {P} 14:21-24 {P} 14:25-31 {P} 15:1-8 {P} 15:9-14 {S} 15:15-24 {P} 15:25-32 {P} 15:33-34 {S} 16:1-7 {P} 16:8-14 {P} 16:15-20 {P} 16:21-22 {P} 16:23-28 {P} 16:29-34 {S} 17:1 {S} 17:2-7 {S} 17:8-16 {P} 17:17-24 {P} 18:1-14 {S} 18:15-46;19:1-14 {S} 19:15-21 {P} 20:1-22 {P} 20:23-25 {P} 20:26-34 {S} 20:35-43 {P} 21:1-16 {P} 21:17-26 {P} 21:27 {P} 21:28-29;22;1 {P} 22:2-18 {S} 22:19-40 {P} 22:41-51 {S} 22:52-54;1:1-2 <u>(2 Raja-raja)</u><ref>Kodeks Aleppo Codex sama sekali tidak mempunyai pemisahan di mana Kitab 2 Raja-raja dimulai pada tradisi teks bahasa Yunani; teks itu terus berlanjut pada baris yang sama tanpa pemotongan (lihat gambar terkait pada [http://aleppocodex.org/ aleppocodex.org]). Dalam Leningrad codex terdapat suatu pemisah ''parsyah'' tertutup di mana 2 Raja-raja dimulai, sehingga pada edisi cetak yang mengikuti tradisi ini, teks berlanjut pada akhir baris setelah ada spasi kosong.</ref> {S} 1:3-14 {S} 1:15-17a {P} 1:17b {S} 1:18 {P} 2:1-18 {S} 2:19-22 {P} 2:23-25 {P} 3:1-3 {P} 3:4-10 {S} 3:11-27 {P} 4:1-7 {P} 4:8-37 {P} 4:38-41 {S} 4:42-44 {P} 5:1-19 {S} 5:20-27;6:1-7 {P} 6:8-23 {P} 6:24-33 {P} 7:1-2 {P} 7:3-20 {S} 8:1-4 {S} 8:5-6 {P} 8:7-15 {P} 8:16-24 {P} 8:25-29 {P} 9:1-28 {P} 9:29-37 {S} 10:1-14 {S} 10:15-17 {P} 10:18-29 {P} 10:30-36 {P} 11:1-3 {P} 11:4-12 {S} 11:13-16 {S} 11:17-20 {S} 12:1 {P} 12:2-6 {P} 12:7-17 {P} 12:18-22 {P} 13:1-9 {P} 13:10-13 {P} 13:14-19 {P} 13:20-21 {P} 13:22-25 {P} 14:1-7 {P} 14:8-16 {P} 14:17-22 {P*} 14:23-29 {P*} 15:1-7 {P*} 15:8-12 {P*} 15:13-16 {P*} 15:17-22 {P*} 15:23-26 {P*} 15:27-31 {P*} 15:32-38 {P*} 16:1-20<ref>Pada Leningrad codex terdapat sebuah bagian terbuka pada 16:7 (וישלח אחז), tetapi Kimhi tidak mencatat adanya ''parashah''. Kemungkinan Kimhi melakukan kekeliruan dengan mengabaikan mencatat suatu ''parashah'' pada 16:7 diperkecil dengan fakta bahwa [[Codex Cairensis]] juga tidak mempunyai ''parashah'' pada titik yang sama (Ofer, Yellin, p. 332 n. 1). Karenanya, edisi Breuer yang berdasarkan Aleppo Codex dan catatan Kimhi (''Horev'' dan ''The Jerusalem Crown'') tidak menampilkan ''parashah'' pada 16:7. Finfer juga tidak mencatat ayat ini dalam daftar ''parashot'' (p. 130), sehingga tidak ada pemisahan pada edisi ''Koren''. Namun, volume ''[[Mikraot Gedolot]] Haketer'' pada Kitab Raja-raja menampilkan sebuah pembagi ''parashah'' terbuka {P} pada 16:7 sebagaimana didapati pada Leningrad Codex.</ref> {P*} 17:1-6 {P*} 17:7-23 {P*} 17:24-41 {P*} 18:1-8 {P*} 18:9-12 {P*} 18:13-16 {P} 18:17-37;19:1-14 {P} 19:15-19 {S} 19:20-31 {S} 19:32-37 {P} 20:1-3 {S} 20:4-11 {P} 20:12-21 {P} 21:1-11 {S} 21:12-18 {P} 21:19-26 {P} 22:1-2 {P} <u>22:3-20;23:1-30</u> (Josiah's deeds) {P} 23:31-35 {S} 23:36-37;24:1-7 {P} 24:8-17 {P} 24:18-20 {S} 25:1-7 {S} 25:8-24 {P} 25:25-26 {P} 25:27-30


=== Kitab Yesaya ===
=== Kitab Yesaya ===
Baris 300: Baris 300:
* '''Nubuat kesepuluh (26-29):''' {P} 26:1-6 {P} 26:7-10 {S} 26:11-15 {S} 26:16-24 {P} 27:1-22 {P} 28:1-11 {P} 28:12-17 {P} 29:1-9 {P*} 29:10-15 {S*} 29:16 {S*} 29:17-20 {P*} 29:21-23 {S*} 29:24-29 {P*} 29:30-32
* '''Nubuat kesepuluh (26-29):''' {P} 26:1-6 {P} 26:7-10 {S} 26:11-15 {S} 26:16-24 {P} 27:1-22 {P} 28:1-11 {P} 28:12-17 {P} 29:1-9 {P*} 29:10-15 {S*} 29:16 {S*} 29:17-20 {P*} 29:21-23 {S*} 29:24-29 {P*} 29:30-32
* '''Penghiburan (30-33):'''
* '''Penghiburan (30-33):'''
** '''Nubuat kesebelas (30-31):''' {P*} 30:1-3 {P*} 30:4-9 {S*} 30:10-11 {S*} 30:12-17 {S*} 30:18-22 {S*} 30:23-25 {S*} 31:1-5 {P*} 31:6-8 {P*} 31:9-13 {P*} 31:14 {S*} 31:15-19<ref>The Leningrad codex has a closed section break {S} at 31:17 (שמוע), but Kimhi did not note any ''parashah''. The possibility that Kimhi erred by neglecting to note a ''parashah'' at 31:17 is lessened by the fact that [[Codex Cairensis]] also lacks a ''parashah'' at this point, as well as the fact that Finfer records lack of a ''parashah'' break here in most manuscripts (Ofer, Yellin, p. 332 n. 1). For this reason Breuer's editions based on the Aleppo Codex and Kimhi's notes (''Horev'' and ''The Jerusalem Crown'') do not show a ''parashah'' at 31:17, nor does a break appear in the ''Koren'' edition based on Finfer's list. However, Finfer does note that "a few manuscripts" have {S} here (p. 133).</ref> {S*} 31:20-21 {P*} 31:22-25 {S*} 31:26-29 {S*} 31:30-33 {S*} 31:34-35 {S} 31:36 {S} 31:37-39
** '''Nubuat kesebelas (30-31):''' {P*} 30:1-3 {P*} 30:4-9 {S*} 30:10-11 {S*} 30:12-17 {S*} 30:18-22 {S*} 30:23-25 {S*} 31:1-5 {P*} 31:6-8 {P*} 31:9-13 {P*} 31:14 {S*} 31:15-19<ref>Pada Leningrad codex terdapat satu bagian tertutup {S} pada 31:17 (שמוע), tetapi Kimhi tidak mencatat adanya ''parashah''. Kemungkinan kekeliruan Kimhi mengabaikan pencatatan ''parashah'' pada 31:17 diperkecil oleh fakta bahwa pada [[Codex Cairensis]] juga tidak ada ''parashah'' pada titik ini, juga fakta bahwa Finfer mencatat tidak adanya pembagi ''parashah'' di sini pada kebanyakan naskah (Ofer, Yellin, p. 332 n. 1). Karenanya edisi Breuer Tang berdasarkan pada Aleppo Codex dan catatan Kimhi (''Horev'' dan ''The Jerusalem Crown'') tidak menampilkan ''parashah'' pada 31:17, juga tidak ada pembagian pada edisi ''Koren'' yang berdasarkan daftar susunan Finfer. Namun, Finfer mencatat bahwa "sedikit naskah" mempunyai {S} di sini (p. 133).</ref> {S*} 31:20-21 {P*} 31:22-25 {S*} 31:26-29 {S*} 31:30-33 {S*} 31:34-35 {S} 31:36 {S} 31:37-39
** '''Nubuat kedua belas (32-33):''' {P} 32:1-5 {P} 32:6-14 {S*} 32:15 {P*} 32:16-25 {S} 32:26-35 {S} 32:36-41 {S} 32:42-44 {P} 33:1-3 {P} 33:4-9 {S} 33:10-11 {S} 33:12-13 {S} 33:14-16 {S} 33:17-18 {P} 33:19-22 {S} 33:23-24 {S} 33:25-26
** '''Nubuat kedua belas (32-33):''' {P} 32:1-5 {P} 32:6-14 {S*} 32:15 {P*} 32:16-25 {S} 32:26-35 {S} 32:36-41 {S} 32:42-44 {P} 33:1-3 {P} 33:4-9 {S} 33:10-11 {S} 33:12-13 {S} 33:14-16 {S} 33:17-18 {P} 33:19-22 {S} 33:23-24 {S} 33:25-26
* '''Nubuat ketiga belas (34):''' {P} 34:1-5 {S} 34:6-7 {P} 34:8-11 {P} 34:12-16 {S} 34:17-22
* '''Nubuat ketiga belas (34):''' {P} 34:1-5 {S} 34:6-7 {P} 34:8-11 {P} 34:12-16 {S} 34:17-22
Baris 344: Baris 344:
Tiga kitab [[:en:biblical poetry|puisi]] Mazmur, Amsal dan Ayub secara kolektif dikenal sebagai ''Sifrei Emet'' (lihat artikel mengenai [[Ketuvim]]). Ketiga kitab ini sama-sama memiliki sistem [[:en:cantillation|kantilasi]] yang unik tidak seperti 21 kitab lain dalam [[Tanakh]], suatu sistem yang dirancang untuk menyoroti [[:en:parallelism (rhetoric)|paralelisme]] dalam ayat-ayatnya.
Tiga kitab [[:en:biblical poetry|puisi]] Mazmur, Amsal dan Ayub secara kolektif dikenal sebagai ''Sifrei Emet'' (lihat artikel mengenai [[Ketuvim]]). Ketiga kitab ini sama-sama memiliki sistem [[:en:cantillation|kantilasi]] yang unik tidak seperti 21 kitab lain dalam [[Tanakh]], suatu sistem yang dirancang untuk menyoroti [[:en:parallelism (rhetoric)|paralelisme]] dalam ayat-ayatnya.


Dalam kodeks-kodeks Masoret Tiberias, sistem kantilasi unik pada ''Sifrei Emet'' dikomplementasi dengan tata letak tulisan tidak seperti bagian Alkitab lainnya: Tidak dalam tiga kolom sempit per halaman yang khas pada kodeks-kodeks kelompok ini, ''Sifrei Emet'' ditulis dalam dua kolom lebar per halaman. Pada setiap baris pada kolom lebar ini teks dimulai dari kanan, diikuti suatu celah, dan diteruskan dengan teks sampai marjin kiri kolom. Meskipun ada bukti cukup bahwa para juru tulis berupaya menempatkan celah itu di tengah baris pada titik-titik di mana kantilasi membagi ayat-ayat, seringkali tidak berhasil karena terbatasnya ruang. Edisi modern berdasarkan pada Aleppo Codex menerapkan ide ini sepenuhnya dengan menggunakan kolom selebar seluruh halaman untuk Mazmur, Amsal, dan Ayub.<ref>Edisi-edisi yang menerapkan tata letak puisi sepenuhnya meliputi ''Jerusalem Crown: The Bible of the Hebrew University of Jerusalem'' (2000); ''[[Mikraot Gedolot]] Haketer'', ed. Menachem Cohen (Bar-Ilan University, 1992-present) on Psalms (two volumes); dan edisi ''Simanim'' untuk Psalms dan Tanakh penuh (Feldheim, 2005). Penjelasan mendalam gejala ini lihat keterangan Cohen dalam pengantarnya pada volume pertama Psalms (p. 8).</ref>
Dalam kodeks-kodeks Masoret Tiberias, sistem kantilasi unik pada ''Sifrei Emet'' dikomplementasi dengan tata letak tulisan tidak seperti bagian Alkitab lainnya: Tidak dalam tiga kolom sempit per halaman yang khas pada kodeks-kodeks kelompok ini, ''Sifrei Emet'' ditulis dalam dua kolom lebar per halaman. Pada setiap baris pada kolom lebar ini teks dimulai dari kanan, diikuti suatu celah, dan diteruskan dengan teks sampai marjin kiri kolom. Meskipun ada bukti cukup bahwa para juru tulis berupaya menempatkan celah itu di tengah baris pada titik-titik di mana kantilasi membagi ayat-ayat, sering kali tidak berhasil karena terbatasnya ruang. Edisi modern berdasarkan pada Aleppo Codex menerapkan ide ini sepenuhnya dengan menggunakan kolom selebar seluruh halaman untuk Mazmur, Amsal, dan Ayub.<ref>Edisi-edisi yang menerapkan tata letak puisi sepenuhnya meliputi ''Jerusalem Crown: The Bible of the Hebrew University of Jerusalem'' (2000); ''[[Mikraot Gedolot]] Haketer'', ed. Menachem Cohen (Bar-Ilan University, 1992-present) on Psalms (two volumes); dan edisi ''Simanim'' untuk Psalms dan Tanakh penuh (Feldheim, 2005). Penjelasan mendalam gejala ini lihat keterangan Cohen dalam pengantarnya pada volume pertama Psalms (p. 8).</ref>


Dalam tata letak puisi, pembagian ''parashah'' biasanya diindikasikan dengan sebuah baris kosong untuk ''parashah'' terbuka. Celah-celah di tengah baris tidak dianggap sebagai pembagi ''parashah'', dan setiap juru tulis memformat the ayat-ayat menurut pertimbangan sendiri demi keindahan dan segi praktis. Suatu perkecualian aturan ini adalah untuk judul pengantar banyak mazmur yang diikuti oleh pembagi ''parashah'' formal, sering diikuti teks pada awal baris berikutnya. Pembagi formal ini diindikasikan dalam daftar ''parashot'' pada Kitab Mazmur.
Dalam tata letak puisi, pembagian ''parashah'' biasanya diindikasikan dengan sebuah baris kosong untuk ''parashah'' terbuka. Celah-celah di tengah baris tidak dianggap sebagai pembagi ''parashah'', dan setiap juru tulis memformat the ayat-ayat menurut pertimbangan sendiri demi keindahan dan segi praktis. Suatu perkecualian aturan ini adalah untuk judul pengantar banyak mazmur yang diikuti oleh pembagi ''parashah'' formal, sering diikuti teks pada awal baris berikutnya. Pembagi formal ini diindikasikan dalam daftar ''parashot'' pada Kitab Mazmur.
Baris 353: Baris 353:
Parashot [[Ketuvim]] didaftarkan menurut [[Kodeks Aleppo]], dengan varian-varian dari tradisi masoret lain yang diberikan catatan pada akhir tiap-tiap bagian kitab. Kitab-kitab [[Ketuvim]] ditampilkan dalam urutan kemunculan in pada kebanyakan cetakan Alkitab Ibrani. Pada kodeks-kodeks Masoret Tiberias dan Sephardi awal (seperti Aleppo Codex) urutannya sebagai berikut: Tawarikh, Mazmur, Ayub, Amsal, Rut, Kidung Agung, Pengkhotbah, Ratapan, Ester, Daniel, Ezra-Nehemia.
Parashot [[Ketuvim]] didaftarkan menurut [[Kodeks Aleppo]], dengan varian-varian dari tradisi masoret lain yang diberikan catatan pada akhir tiap-tiap bagian kitab. Kitab-kitab [[Ketuvim]] ditampilkan dalam urutan kemunculan in pada kebanyakan cetakan Alkitab Ibrani. Pada kodeks-kodeks Masoret Tiberias dan Sephardi awal (seperti Aleppo Codex) urutannya sebagai berikut: Tawarikh, Mazmur, Ayub, Amsal, Rut, Kidung Agung, Pengkhotbah, Ratapan, Ester, Daniel, Ezra-Nehemia.


Aleppo codex kebanyakan utuh sampai kata ציון ("Zion") dalam Kidung Agung 3:11. Sisa Kidung Agung hilang, sebagaimana semua kitab-kitab ''Ketuvim'' sesudahnya: Pengkhotbah, Ratapan, Ester, Daniel dan Ezra-Nehemia. Dua folio yang memuat sekitar 10 mazmur (15:1-25:1) juga hilang. ''Parashot'' dari bagian-bagian yang hilang yang yang terdaftar di sini didasarkan pada catatan Joshua Kimhi, yang mendata ''parashot'' pada Aleppo codex bagi Rabbi Shalom Shachna Yellin pada abad ke-19. Catatan ini diindikasikan dengan asterisk. Pada sejumlah kitab-kitab yang sebagian besar atau seluruhnya hilang, diberikan tabel khusus untuk memudahkan perbandingan data paralel yang dijumpai pada naskah-naskah masoret.
Aleppo codex kebanyakan utuh sampai kata ציון ("Zion") dalam Kidung Agung 3:11. Sisa Kidung Agung hilang, sebagaimana semua kitab-kitab ''Ketuvim'' sesudahnya: Pengkhotbah, Ratapan, Ester, Daniel dan Ezra-Nehemia. Dua folio yang memuat sekitar 10 mazmur (15:1-25:1) juga hilang. ''Parashot'' dari bagian-bagian yang hilang yang terdaftar di sini didasarkan pada catatan Joshua Kimhi, yang mendata ''parashot'' pada Aleppo codex bagi Rabbi Shalom Shachna Yellin pada abad ke-19. Catatan ini diindikasikan dengan asterisk. Pada sejumlah kitab-kitab yang sebagian besar atau seluruhnya hilang, diberikan tabel khusus untuk memudahkan perbandingan data paralel yang dijumpai pada naskah-naskah masoret.


'''Kunci simbol untuk varian:'''
'''Kunci simbol untuk varian:'''
Baris 371: Baris 371:
** (-) Finfer sama sekali tidak memasukkan ayat ini dalam daftar.
** (-) Finfer sama sekali tidak memasukkan ayat ini dalam daftar.


=== Mazmur ===
=== Kitab Mazmur ===


Pada Aleppo Codex terdapat dua baris kosong di antara kelima kitab dalam Kitab Mazmur (setelah Mazmur 41, 72, 89, 106). Selainnya ada satu baris kosong di antara setiap mazmur, yaitu cara baku penandaan pembagi ''parashah'' terbuka {P} dalam tata letak puisi (''poetic layout'')
Pada Aleppo Codex terdapat dua baris kosong di antara kelima kitab dalam [[Kitab Mazmur]] (setelah Mazmur 41, 72, 89, 106). Selainnya ada satu baris kosong di antara setiap mazmur, yaitu cara baku penandaan pembagi ''parashah'' terbuka {P} dalam tata letak puisi (''poetic layout'')


Sama sekali tidak ada pembagi di antara [[Mazmur 114]][[Mazmur 115|-115]], yang rupanya dianggap satu kesatuan mazmur oleh para juru tulis. Pada [[Mazmur 119]], yang merupakan kelompok sonet, masing-masing terdiri dari 8 ayat untuk setiap huruf [[abjad Ibrani]], terdapat pembagi ''parashah'' terbuka (satu baris kosong) di antara setiap sonet.
Sama sekali tidak ada pembagi di antara [[Mazmur 114]][[Mazmur 115|-115]], yang rupanya dianggap satu kesatuan mazmur oleh para juru tulis. Pada [[Mazmur 119]], yang merupakan kelompok sonet, masing-masing terdiri dari 8 ayat untuk setiap huruf [[abjad Ibrani]], terdapat pembagi ''parashah'' terbuka (satu baris kosong) di antara setiap sonet.
Baris 379: Baris 379:
Judul-judul Mazmur mempunyai aturan formal. Simbol-simbol untuk menunjukkan aturan-aturan ini adalah berdasarkan contoh berikut
Judul-judul Mazmur mempunyai aturan formal. Simbol-simbol untuk menunjukkan aturan-aturan ini adalah berdasarkan contoh berikut
* 1 {-} = [[Mazmur 1]] tidak mempunyai judul formal. Seluruh mazmur ditulis dalam tata letak puisi lazim.
* 1 {-} = [[Mazmur 1]] tidak mempunyai judul formal. Seluruh mazmur ditulis dalam tata letak puisi lazim.
* 3:1a {S/T} = ''Parashah'' '''tertutup''' di dalam ayat '''judul''' mazmur. Judul [[Mazmur 3]] lebih dari minimal, seluruh ayat memuat lebih dari satu [[:en:hemistich|hemistich]]. Ada satu pembagian ''parashah'' '''tertutup''' setelah hemistich pertama. Dalam naskah masoret, celah di tengah ayat judul pertama sering mirip tata letak puisi isi mazmur setelah ayat judul.
* 3:1a {S/T} = ''Parashah'' '''tertutup''' di dalam ayat '''judul''' mazmur. Judul [[Mazmur 3]] lebih dari minimal, seluruh ayat memuat lebih dari satu [[:en:hemistich|hemistich]]. Ada satu pembagian ''parashah'' '''tertutup''' setelah hemistich pertama. Dalam naskah masoret, celah di tengah ayat judul pertama sering mirip tata letak puisi isi mazmur setelah ayat judul.
* 4:1 {P} = Seluruh ayat pertama [[Mazmur 4]] merupakan judul yang diikuti oleh sebuah pembagi ''parashah'' terbuka (teks isi mazmur dimulai pada awal baris berikutnya).
* 4:1 {P} = Seluruh ayat pertama [[Mazmur 4]] merupakan judul yang diikuti oleh sebuah pembagi ''parashah'' terbuka (teks isi mazmur dimulai pada awal baris berikutnya).
* 11:1a {P} = Awal ayat pertama [[Mazmur 11]] merupakan judul, diikuti oleh sebuah pembagi ''parashah'' terbuka di tengah ayat (teks isi mazmur dimulai pada awal baris berikutnya). Selain judul-judul formal, bentuk ini juga dijumpai setelah kata "halleluyah" pada awal sejumlah mazmur (misalnya [[Mazmur 106]]).
* 11:1a {P} = Awal ayat pertama [[Mazmur 11]] merupakan judul, diikuti oleh sebuah pembagi ''parashah'' terbuka di tengah ayat (teks isi mazmur dimulai pada awal baris berikutnya). Selain judul-judul formal, bentuk ini juga dijumpai setelah kata "halleluyah" pada awal sejumlah mazmur (misalnya [[Mazmur 106]]).
Baris 386: Baris 386:


'''Kitab Pertama (Mazmur 1-41):'''
'''Kitab Pertama (Mazmur 1-41):'''
* 1 {-} '''·''' 2 {-} '''·''' 3:1a {S/T} '''·''' 4:1 {P} '''·''' 5:1a {S/T} '''·''' 6:1a {S/T} '''·''' 7:1a {S/T} '''·''' 8:1a {S/T} '''·''' 9:1a {S/T} '''·''' 10:1 {-} '''·''' 11:1a {P} '''·''' 12:1 {S/T} '''·''' 13:1 {P} '''·''' 14:1a {P} '''·''' 15:1a {S*} '''·''' 16:1a {P*} '''·''' 17:1a {P*} '''·''' 18:1a {P*} '''·''' 19:1 {P*} '''·''' 20:1 {P*} '''·''' 21:1 {P*} '''·''' 22:1a {S/T*} '''·''' 23:1a {S*} '''·''' 24:1a {P*} '''·''' 25:1a {S*} '''·''' 26 {-/T} '''·''' 27:1a {S} '''·''' 28 {-/T} '''·''' 29:1a {S} '''·''' 30:1 {P} '''·''' 31:1 {P} '''·''' 32:1a {S} '''·''' 33 {-} '''·''' 34:1a {S/T} '''·''' 35:1a {S} '''·''' 36:1 {P} '''·''' 37 {-/T} '''·''' 38:1 {P} 39:1 {P} '''·''' 40:1 {P} '''·''' 41:1 {P}
* 1 {-} '''·''' 2 {-} '''·''' 3:1a {S/T} '''·''' 4:1 {P} '''·''' 5:1a {S/T} '''·''' 6:1a {S/T} '''·''' 7:1a {S/T} '''·''' 8:1a {S/T} '''·''' 9:1a {S/T} '''·''' 10:1 {-} '''·''' 11:1a {P} '''·''' 12:1 {S/T} '''·''' 13:1 {P} '''·''' 14:1a {P} '''·''' 15:1a {S*} '''·''' 16:1a {P*} '''·''' 17:1a {P*} '''·''' 18:1a {P*} '''·''' 19:1 {P*} '''·''' 20:1 {P*} '''·''' 21:1 {P*} '''·''' 22:1a {S/T*} '''·''' 23:1a {S*} '''·''' 24:1a {P*} '''·''' 25:1a {S*} '''·''' 26 {-/T} '''·''' 27:1a {S} '''·''' 28 {-/T} '''·''' 29:1a {S} '''·''' 30:1 {P} '''·''' 31:1 {P} '''·''' 32:1a {S} '''·''' 33 {-} '''·''' 34:1a {S/T} '''·''' 35:1a {S} '''·''' 36:1 {P} '''·''' 37 {-/T} '''·''' 38:1 {P} 39:1 {P} '''·''' 40:1 {P} '''·''' 41:1 {P}
'''Kitab Kedua (Mazmur 42-72):'''
'''Kitab Kedua (Mazmur 42-72):'''
* 42:1 {P} '''·''' 43 {-} '''·''' 44:1 {P} 45:1a {S/T} '''·''' 46:1a {S/T} '''·''' 47:1 {P} '''·''' 48:1 {P} '''·''' 49:1 {P} '''·''' 50:1a {P} '''·''' 51:1 {P} '''·''' 52:1 {P} '''·''' 53:1 {P} '''·''' 54:1 {P} '''·''' 55:1 {P} '''·''' 56:1a {S/T} '''·''' 57:1a {S/T} '''·''' 58:1 {P} '''·''' 59:1a {S/T} '''·''' 60:1a {S/T} '''·''' 61:1 {P} '''·''' 62:1a {S/T} '''·''' 63:1a {S/T} '''·''' 64:1 {P} '''·''' 65:1 {P} '''·''' 66:1a {S/T} '''·''' 67:1 {P} '''·''' 68:1 {P} '''·''' 69:1 {P} '''·''' 70:1 {S} '''·''' 71 {-} '''·''' 72:1a {S}
* 42:1 {P} '''·''' 43 {-} '''·''' 44:1 {P} 45:1a {S/T} '''·''' 46:1a {S/T} '''·''' 47:1 {P} '''·''' 48:1 {P} '''·''' 49:1 {P} '''·''' 50:1a {P} '''·''' 51:1 {P} '''·''' 52:1 {P} '''·''' 53:1 {P} '''·''' 54:1 {P} '''·''' 55:1 {P} '''·''' 56:1a {S/T} '''·''' 57:1a {S/T} '''·''' 58:1 {P} '''·''' 59:1a {S/T} '''·''' 60:1a {S/T} '''·''' 61:1 {P} '''·''' 62:1a {S/T} '''·''' 63:1a {S/T} '''·''' 64:1 {P} '''·''' 65:1 {P} '''·''' 66:1a {S/T} '''·''' 67:1 {P} '''·''' 68:1 {P} '''·''' 69:1 {P} '''·''' 70:1 {S} '''·''' 71 {-} '''·''' 72:1a {S}
'''Kitab Ketiga (Mazmur 73-89):'''
'''Kitab Ketiga (Mazmur 73-89):'''
* 73:1a {S} '''·''' 74:1a {S} '''·''' 75:1 {P} '''·''' 76:1 {P} '''·''' 77:1 {P} '''·''' 78:1a {P} '''·''' 79:1a {P} '''·''' 80:1a {S/T} '''·''' 81:1 {P} '''·''' 82:1a {P} '''·''' 83:1 {P} '''·''' 84:1 {P} '''·''' 85:1 {P} '''·''' 86:1a {P} '''·''' 87:1a {S/T} '''·''' 88:1a {P} 88:1b {S/T} '''·''' 89:1 {P}
* 73:1a {S} '''·''' 74:1a {S} '''·''' 75:1 {P} '''·''' 76:1 {P} '''·''' 77:1 {P} '''·''' 78:1a {P} '''·''' 79:1a {P} '''·''' 80:1a {S/T} '''·''' 81:1 {P} '''·''' 82:1a {P} '''·''' 83:1 {P} '''·''' 84:1 {P} '''·''' 85:1 {P} '''·''' 86:1a {P} '''·''' 87:1a {S/T} '''·''' 88:1a {P} 88:1b {S/T} '''·''' 89:1 {P}
'''Kitab Keempat (Mazmur 90-106):'''
'''Kitab Keempat (Mazmur 90-106):'''
* 90:1a {P} '''·''' 91 {-} '''·''' 92:1 {P} '''·''' 93 {-} '''·''' 94 {-} '''·''' 95 {-} '''·''' 96 {-} '''·''' 97 {-} '''·''' 98 {-/T} '''·''' 99:1a {S} (bukan suatu judul) '''·''' 100:1a {S} '''·''' 101:1a {S} '''·''' 102 {-/T} (first verse is title) '''·''' 103 {-/T} '''·''' 104 {-} '''·''' 105 {-} '''·''' 106:1a {P}
* 90:1a {P} '''·''' 91 {-} '''·''' 92:1 {P} '''·''' 93 {-} '''·''' 94 {-} '''·''' 95 {-} '''·''' 96 {-} '''·''' 97 {-} '''·''' 98 {-/T} '''·''' 99:1a {S} (bukan suatu judul) '''·''' 100:1a {S} '''·''' 101:1a {S} '''·''' 102 {-/T} (first verse is title) '''·''' 103 {-/T} '''·''' 104 {-} '''·''' 105 {-} '''·''' 106:1a {P}
'''Kitab Kelima (Mazmur 107-150):'''
'''Kitab Kelima (Mazmur 107-150):'''
* 107 {-} '''·''' 108:1 {S} '''·''' 109:1a {P} '''·''' 110:1a {P} [...] '''·''' 111:1a {P} '''·''' 112:1a {P} '''·''' 113:1a {P} '''·''' 114-115 {-} '''·''' 116 {-} '''·''' 117 {-} '''·''' 118 {-} '''·''' 119:1-8 {P} 119:9-16 {P} 119:17-24 {P} 119:25-32 {P} 119:33-40 {P} 119:41-48 {P} 119:49-56 {P} 119:57-64 {P} 119:65-72 {P} 119:73-80 {P} 119:81-88 {P} 119:89-96 {P} 119:97-104 {P} 119:105-112 {P} 119:113-120 {P} 119:121-128 {P} 119:129-136 {P} 119:137-144 {P} 119:145-152 {P} 119:153-160 {P} 119:161-168 {P} 119:169-176 '''·''' 120:1a {P} '''·''' 121:1a {P} '''·''' 122:1a {P} '''·''' 123:1a {P} '''·''' 124:1a {P} '''·''' 125:1a {P} '''·''' 126:1a {P} '''·''' 127:1a {P} '''·''' 128:1a {P} '''·''' 129:1a {P} '''·''' 130:1a {P} '''·''' 131:1a {P} '''·''' 132:1a {P} '''·''' 133:1a {P} '''·''' 134:1a {P} '''·''' 135:1a {P} '''·''' 136 {-} '''·''' 137 {-} '''·''' 138 {-/T} 139:1a {P} '''·''' 140:1 {P} '''·''' 141:1a {P} '''·''' 142:1a {P} '''·''' 143:1a {P} '''·''' 144 {-/T} 145:1a {P} '''·''' 146:1a {P} '''·''' 147:1a {P} '''·''' 148:1a {P} '''·''' 149:1a {P} '''·''' 150:1a {P}
* 107 {-} '''·''' 108:1 {S} '''·''' 109:1a {P} '''·''' 110:1a {P} [...] '''·''' 111:1a {P} '''·''' 112:1a {P} '''·''' 113:1a {P} '''·''' 114-115 {-} '''·''' 116 {-} '''·''' 117 {-} '''·''' 118 {-} '''·''' 119:1-8 {P} 119:9-16 {P} 119:17-24 {P} 119:25-32 {P} 119:33-40 {P} 119:41-48 {P} 119:49-56 {P} 119:57-64 {P} 119:65-72 {P} 119:73-80 {P} 119:81-88 {P} 119:89-96 {P} 119:97-104 {P} 119:105-112 {P} 119:113-120 {P} 119:121-128 {P} 119:129-136 {P} 119:137-144 {P} 119:145-152 {P} 119:153-160 {P} 119:161-168 {P} 119:169-176 '''·''' 120:1a {P} '''·''' 121:1a {P} '''·''' 122:1a {P} '''·''' 123:1a {P} '''·''' 124:1a {P} '''·''' 125:1a {P} '''·''' 126:1a {P} '''·''' 127:1a {P} '''·''' 128:1a {P} '''·''' 129:1a {P} '''·''' 130:1a {P} '''·''' 131:1a {P} '''·''' 132:1a {P} '''·''' 133:1a {P} '''·''' 134:1a {P} '''·''' 135:1a {P} '''·''' 136 {-} '''·''' 137 {-} '''·''' 138 {-/T} 139:1a {P} '''·''' 140:1 {P} '''·''' 141:1a {P} '''·''' 142:1a {P} '''·''' 143:1a {P} '''·''' 144 {-/T} 145:1a {P} '''·''' 146:1a {P} '''·''' 147:1a {P} '''·''' 148:1a {P} '''·''' 149:1a {P} '''·''' 150:1a {P}


=== Amsal ===
=== Kitab Amsal ===
* 1:1-7 {P} 1:8-19 {P} 1:20-33 {P} 2:1-22 {P} 3:1-10 {P} 3:11-18 {P} 3:19-35 {P} 4:1-19 {P} 4:20-27 {P} 5:1-6 {P} 5:7-23 {P} 6:1-5 {P} 6:6-11 {P} 6:12-15 {P} 6:16-19 {P} 6:20-26 {P} 6:27-35 {P} 7:1-27 {P} 8:1-31 {P} 8:32-36;9:1-18
* 1:1-7 {P} 1:8-19 {P} 1:20-33 {P} 2:1-22 {P} 3:1-10 {P} 3:11-18 {P} 3:19-35 {P} 4:1-19 {P} 4:20-27 {P} 5:1-6 {P} 5:7-23 {P} 6:1-5 {P} 6:6-11 {P} 6:12-15 {P} 6:16-19 {P} 6:20-26 {P} 6:27-35 {P} 7:1-27 {P} 8:1-31 {P} 8:32-36;9:1-18
* Judul ditempatkan di tengah: "Amsal Salomo" '''10:1a''' (10:1b-19:9). Tidak ada pembagian ''parashah'' setelah judul di tengah sampai ayat 19:10, suatu runtunan teks dalam jumlah besar tanpa putus yang tidak lazim (278 ayat).
* Judul ditempatkan di tengah: "Amsal Salomo" '''10:1a''' (10:1b-19:9). Tidak ada pembagian ''parashah'' setelah judul di tengah sampai ayat 19:10, suatu runtunan teks dalam jumlah besar tanpa putus yang tidak lazim (278 ayat).
* {P} 19:10-29;20:1-30;21:1-30 {P} 21:31;22:1-29 {P} 23:1-5 {P} 23:6-35;24:1-14 {P} 24:15-18 {P} 24:19-22 {P} 24:23-27 {P} 24:28-29 {P} 24:30-34
* {P} 19:10-29;20:1-30;21:1-30 {P} 21:31;22:1-29 {P} 23:1-5 {P} 23:6-35;24:1-14 {P} 24:15-18 {P} 24:19-22 {P} 24:23-27 {P} 24:28-29 {P} 24:30-34
* {P} גם אלה משלי שלמה אשר העתיקו אנשי חזקיה מלך יהודה 25:1-13 {P} 25:14-20 {P} 25:21-28;26;1-21 {P} 26:22-25;27:1-22 {P} 27:23-27;28:1-4 {P} 28:5-10 {P} 28:11-16 {P} 28:17-28;29:1-17 {P} 29:18-27 {P} 30:1-6 דברי אגור בן יקה המשא {P} 30:7-9 {P} 30:10-14 {P} 30:15-17 {P} 30:18-20 {P} 30:21-23 {P} 30:24-28 {P} 30:29-33 {P} 31:1-7 דברי למואל מלך משא אשר יסרתו אמו {P} 31:8-9 {P} 31:10-31 אשת חיל.
* {P} גם אלה משלי שלמה אשר העתיקו אנשי חזקיה מלך יהודה 25:1-13 {P} 25:14-20 {P} 25:21-28;26;1-21 {P} 26:22-25;27:1-22 {P} 27:23-27;28:1-4 {P} 28:5-10 {P} 28:11-16 {P} 28:17-28;29:1-17 {P} 29:18-27 {P} 30:1-6 דברי אגור בן יקה המשא {P} 30:7-9 {P} 30:10-14 {P} 30:15-17 {P} 30:18-20 {P} 30:21-23 {P} 30:24-28 {P} 30:29-33 {P} 31:1-7 דברי למואל מלך משא אשר יסרתו אמו {P} 31:8-9 {P} 31:10-31 אשת חיל.


=== Kitab Ayub ===
=== Kitab Ayub ===
Baris 410: Baris 410:
* '''Perdebatan Utama (3:2-32:1):'''
* '''Perdebatan Utama (3:2-32:1):'''
** Judul di tengah: '''3:2''' (Ayub 3:3-26)
** Judul di tengah: '''3:2''' (Ayub 3:3-26)
***Siklus pertama: '''4:1''' (Elifas 4:2-21;5:1-27), '''6:1''' (Ayub 6:2-30;7:1-21), '''8:1''' (Bildad 8:2-22), '''9:1''' (Ayub 9:2-35;10:1-22), '''11:1''' (Zofar 11:2-20), '''12:1''' (Ayub 12:2-25;13:1-28;14:1-22)
*** Siklus pertama: '''4:1''' (Elifas 4:2-21;5:1-27), '''6:1''' (Ayub 6:2-30;7:1-21), '''8:1''' (Bildad 8:2-22), '''9:1''' (Ayub 9:2-35;10:1-22), '''11:1''' (Zofar 11:2-20), '''12:1''' (Ayub 12:2-25;13:1-28;14:1-22)
*** Siklus kedua: '''15:1''' (Elifas 15:2-35), '''16:1''' (Ayub 16:2-22;17:1-16), '''18:1''' (Bildad 18:2-21), '''19:1''' (Ayub 19:2-29), '''20:1''' (Zofar 20:2-29), '''21:1''' (Ayub 21:2-34), '''22:1''' (Elifas 22:2-30), '''23:1''' (Ayub 23:2-17;24:1-25), '''25:1''' (Bildad 25:2-6), '''26:1''' (Ayub I 26:2-14), '''27:1''' (Ayub II 27:2-23;28:1-28), '''29:1''' (Ayub III 29:2-25;30:1-31;31:1-40).
*** Siklus kedua: '''15:1''' (Elifas 15:2-35), '''16:1''' (Ayub 16:2-22;17:1-16), '''18:1''' (Bildad 18:2-21), '''19:1''' (Ayub 19:2-29), '''20:1''' (Zofar 20:2-29), '''21:1''' (Ayub 21:2-34), '''22:1''' (Elifas 22:2-30), '''23:1''' (Ayub 23:2-17;24:1-25), '''25:1''' (Bildad 25:2-6), '''26:1''' (Ayub I 26:2-14), '''27:1''' (Ayub II 27:2-23;28:1-28), '''29:1''' (Ayub III 29:2-25;30:1-31;31:1-40).
** Penutup perdebatan utama: {P} 32:1.
** Penutup perdebatan utama: {P} 32:1.
Baris 540: Baris 540:
[[Kitab Ester]] secara traditional dibaca oleh orang Yahudi pada hari besar [[Purim]] dari suatu gulungan perkamen dengan tulisan tangan yang harus [[#Validitas gulungan|valid menurut Halakha]]. Ini berarti aturan-aturan ''parashot'' terbuka dan tertutup lebih relevan secara praktis dalam Kitan Ester dibanding kitab-kitab lain dalam [[Nevi'im]] atau [[Ketuvim]]. Meskipun demikian—atau mungkin karena banyaknya gulungan Kitab Ester yang telah dibuat, dan perhatian khusus yang karenanya diberikan pada masalah-masalah itu oleh para rabbi dan juru tulis—naskah-naskah Kitab Ester dan opini bagaimana seharusnya gulungan itu ditulis mengangkat relatif banyaknya diskrepansi mengenai pembagian ''parashah''.
[[Kitab Ester]] secara traditional dibaca oleh orang Yahudi pada hari besar [[Purim]] dari suatu gulungan perkamen dengan tulisan tangan yang harus [[#Validitas gulungan|valid menurut Halakha]]. Ini berarti aturan-aturan ''parashot'' terbuka dan tertutup lebih relevan secara praktis dalam Kitan Ester dibanding kitab-kitab lain dalam [[Nevi'im]] atau [[Ketuvim]]. Meskipun demikian—atau mungkin karena banyaknya gulungan Kitab Ester yang telah dibuat, dan perhatian khusus yang karenanya diberikan pada masalah-masalah itu oleh para rabbi dan juru tulis—naskah-naskah Kitab Ester dan opini bagaimana seharusnya gulungan itu ditulis mengangkat relatif banyaknya diskrepansi mengenai pembagian ''parashah''.


Pada abad ke-19, Rabbi [[Shlomo Ganzfried]] menerbitkan sebuah buku panduan bagi para juru tulis yang disebut ''Keset HaSofer'', di mana ia mengikuti aturan bahwa semua ''parashot'' dalam Kitab Ester berjenis tertutup {S} (''Keset HaSofer'' 28:5).<ref>Bagian-bagian tertutup dicatat dengan kata סתומה pada ayat yang relevan dalam catatan Ganzfried's notes on Esther towards the end of the book (beginning on page 133a). A digital image of the text may be found [http://hebrewbooks.org/8308 here]. The rule is codified in ''[[Shulhan Arukh]] [[Orah Hayyim]]'' 691:2 (Rema), and its source is ''Hagahot Maimoniyot'' on Maimonides' ''Laws of Megillah'' chapter 2.</ref> This is currently the dominant tradition for [[Ashkenazi Jews|Ashkenazic]] and [[Sephardi Jews|Sephardic]] ''megillot'' (scrolls of [[Book of Esther|Esther]]) today. But the Tiberian masoretic codices contain both open and closed portions. Also, Yemenite scribes did not entirely adopt the tradition of closed portions, leaving the divisions in many scrolls of Esther similar to what is found in the masoretic codices.
Pada abad ke-19, Rabbi [[:en:Shlomo Ganzfried|Shlomo Ganzfried]] menerbitkan sebuah buku panduan bagi para juru tulis yang disebut ''Keset HaSofer'', di mana ia mengikuti aturan bahwa semua ''parashot'' dalam Kitab Ester berjenis tertutup {S} (''Keset HaSofer'' 28:5).<ref>Bagian-bagian tertutup dicatat dengan kata סתומה pada ayat yang relevan dalam catatan Ganzfried's notes on Esther towards the end of the book (beginning on page 133a). A digital image of the text may be found [http://hebrewbooks.org/8308 here]. The rule is codified in ''[[:en:Shulhan Arukh|Shulhan Arukh]] [[:en:Orah Hayyim|Orah Hayyim]]'' 691:2 (Rema), and its source is ''Hagahot Maimoniyot'' on Maimonides' ''Laws of Megillah'' chapter 2.</ref> Saat ini aturan itu merupakan tradisi dominan orang [[Yahudi Ashkenazi]] dan [[Yahudi Sefardi|Sefardi]] untuk ''megillot'' (gulungan-gulungan [[Kitab Ester]]). Namun, kodeks-kodeks Masoret Tiberias memuat baik bagian terbuka dan tertutup. Juga, para juru tulis Yaman tidak seluruhnya mengadopsi tradisi bagian tertutup, membiarkan pembagian dalam banyak gulungan kitab Ester mirip dengan yang dijumpai pada kodeks-kodeks masoret.

Ganzfried mengatur bahwa suatu gulungan Kitab Ester dengan bagian-bagian terbuka adalah invalid, tetapi menambahkan bahwa "sejumlah otoritas memvalidasinya" (''Keset HaSofer'' 28:5).<ref>Page (40a) pada gambar m digital teks [http://hebrewbooks.org/8308 di sini].</ref> Sewaktu membahas otoritas ini pada catatan tambahannya,<ref>''Lishkat HaSofer'', note 5 (40a). Ganzfried mengutip ''Magen Avraham'' mengizinkan gulungan semacam itu dipakai pada kondisi sulit, sedangkan ''Peri Megadim'' tidak yakin apakah berkat harus dibacakan atasnya.</ref> Ganzfried mengutip sebuah daftar ''parashot'' terbuka dari buku ''Orhot Hayyim'', dan menyimpulkan: "Dan meskipun menjadi kebiasaan kita bahwa semua itu tertutup, tampaknya jika sejumlah atau semua ini terbuka orang boleh membaca gulungan itu dengan berkat." Hal ini dimasukkan daftar berikut di bawah "OH" di bawah ''Keset HaSofer'', dan sangat mirip dengan yang ada pada kodeks Masoret Tiberias.<ref>Sebuah daftar abad pertengahan lain yang memuat bagian terbuka dan tertutup dalam Kitab Ester didapati dalam karya [[:en:Isaac ben Moses of Vienna|Isaac ben Moses of Vienna]], ''Or Zarua'' (Part II, Laws of ''Megillah'' 373), yang mengutip gurunya [[:en:Eliezer ben Joel HaLevi|Eliezer ben Joel HaLevi]] (Ra'avyah). [[:s:he:ערוך השולחן אורח חיים תרצא|''Arukh Hashulchan Orah Hayyim'' 691:6]] mencatat suatu kontradiksi internal dalam ''Or Zarua'' dan menyimpulkan bahwa sebuah gulungan Kitab Ester yang ditulis dengan bagian-bagian terbuka masih dapat dipakai; tetapi lihat [[:en:Israel Isserlin|Israel Isserlin]], ''Terumat HaDeshen'', Rulings and Essays 23.</ref>


Ganzfried ruled that a scroll of Esther with open portions is invalid, but added that "some authorities validate" it (''Keset HaSofer'' 28:5).<ref>Page (40a) in the digital image of the text found [http://hebrewbooks.org/8308 here].</ref> When discussing these authorities in his additional notes,<ref>''Lishkat HaSofer'', note 5 (40a). Ganzfried cites ''Magen Avraham'' as allowing such a scroll to be used in difficult circumstances, while ''Peri Megadim'' is unsure whether a blessing should be recited over it.</ref> Ganzfried cites a list open ''parashot'' found in the book ''Orhot Hayyim'', and concludes: "And even though our custom is that all of these are closed, it nevertheless seems that if some or all of these are open one may read from the scroll with a blessing." These have been listed in the chart below under at "OH" under ''Keset HaSofer'', and they are very similar to what is found in the Tiberian masoretic codices.<ref>Another medieval list of open and closed sections in Esther is found in [[Isaac ben Moses of Vienna]]'s ''Or Zarua'' (Part II, Laws of ''Megillah'' 373), citing his teacher [[Eliezer ben Joel HaLevi]] (Ra'avyah). [[:s:he:ערוך השולחן אורח חיים תרצא|''Arukh Hashulchan Orah Hayyim'' 691:6]] notes an internal contradiction in ''Or Zarua'' and concludes that a scroll of Esther written with open sections may still be used; but see [[Israel Isserlin]], ''Terumat HaDeshen'', Rulings and Essays 23.</ref>
-->
<div align="center">
<div align="center">
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|- bgcolor="#CCCCCC"
|- bgcolor="#CCCCCC"
! Words !! Verse no. !!colspan=4| Tiberian tradition !!colspan=2| Other traditions
! Kata-kata !! Nomor ayat !!colspan=4| Tradisi Tiberias !!colspan=2| Tradisi lain
|- align=center
|- align=center
|colspan=2| || A* || Y<ref name="BHQ Esther">''BHQ Megilloth'' p.&nbsp;21*. An empty cell in the table under L34 indicates a gap in that manuscript.</ref> || L || L34<ref name="BHQ Esther"/> || Finfer || ''Keset HaSofer''
|colspan=2| || A* || Y<ref name="BHQ Esther">''BHQ Megilloth'' p.&nbsp;21*. An empty cell in the table under L34 indicates a gap in that manuscript.</ref> || L || L34<ref name="BHQ Esther"/> || Finfer || ''Keset HaSofer''
Baris 563: Baris 563:
| איש יהודי || 2:5 || {P} || {P} || {S} || {P} || {S} C={P} || {S} OH={P}
| איש יהודי || 2:5 || {P} || {P} || {S} || {P} || {S} C={P} || {S} OH={P}
|- align=center
|- align=center
| ובכל יום ויום || 2:11 || {S}<ref name="Esther 2:11">Kimhi simply noted "ס" at 2:11 (ובכל יום). No other textual tradition, Tiberian or otherwise, has a ''parashah'' at this point in the text, nor does the narrative indicate that one would be appropriate. Editions based on the Breuer method or close to it (''Horev'', ''The Jerusalem Crown'', and ''Mikra'ot Gedolot ha-Keter'') nonetheless show {S} here.</ref> || {-} || {-} || {-} || (-) || {-}
| ובכל יום ויום || 2:11 || {S}<ref name="Esther 2:11">Kimhi hanya mencatat "ס" pada 2:11 (ובכל יום). Tidak ada tradisi tekstual, Tiberias atau yang lain, mempunyai ''parashah'' pada titik teks ini, juga narasi tidak mengindikasikan bahwa hal ini patut ada. Namun, edisi-edisi yang didasarkan pada metode Breuer atau yang dekat dengannya (''Horev'', ''The Jerusalem Crown'', dan ''Mikra'ot Gedolot ha-Keter'') mempunyai {S} di sini.</ref> || {-} || {-} || {-} || (-) || {-}
|- align=center
|- align=center
| בימים ההם ומרדכי יושב בשער מלך || 2:21 || {S} || {S} || {S} || {S} || {S} C={P} || {S}
| בימים ההם ומרדכי יושב בשער מלך || 2:21 || {S} || {S} || {S} || {S} || {S} C={P} || {S}
Baris 595: Baris 595:
| ויכו היהודים בכל איביהם || 9:5 || {-} || {-} || {P} || || (-) || {-}
| ויכו היהודים בכל איביהם || 9:5 || {-} || {-} || {P} || || (-) || {-}
|- align=center
|- align=center
| ואת פרשנדתא... ואת ויזתא || 9:7-9 ||colspan=6| {S} '''[[#Haman's Sons|Haman's Sons {SONG}]]''' {S}
| ואת פרשנדתא... ואת ויזתא || 9:7-9 ||colspan=6| {S} '''[[#Haman's Sons|Putra-putra Haman {SONG}]]''' {S}
|- align=center
|- align=center
| ויאמר המלך לאסתר המלכה בשושן הבירה || 9:12 || {-} || {-} || {S}<ref>Mistakenly listed as both {P} and {S} in the notes at the back of the Dotan edition.</ref> || || (-) || {-}
| ויאמר המלך לאסתר המלכה בשושן הבירה || 9:12 || {-} || {-} || {S}<ref>Mistakenly listed as both {P} and {S} in the notes at the back of the Dotan edition.</ref> || || (-) || {-}
Baris 607: Baris 607:
</div>
</div>


Kebanyakan cetakan Alkitab Ibrani, bahkan yang berdasarkan manuskrip-manuskrip, menampilkan alur teks dalam Kitab Ester menurut tradisi yang tersebar luas berdasarkan pada ''Keset HaSofer'' (hanya ''parashot''tertutup). Edisi-edisi tersebut meliputi edisi ''Koren'' (Jerusalem, 1962), edisi Breuer yang pertama (Jerusalem, 1982) dan edisi Dotan (yang berdasarkan Leningrad Codex). Alur teks pada edisi-edisi itu adalah sebagai berikut:
Kebanyakan cetakan Alkitab Ibrani, bahkan yang berdasarkan manuskrip-manuskrip, menampilkan alur teks dalam Kitab Ester menurut tradisi yang tersebar luas berdasarkan pada ''Keset HaSofer'' (hanya ''parashot''tertutup). Edisi-edisi tersebut meliputi edisi ''Koren'' (Jerusalem, 1962), edisi Breuer yang pertama (Jerusalem, 1982) dan edisi Dotan (yang berdasarkan Leningrad Codex). Alur teks pada edisi-edisi itu adalah sebagai berikut:
* 1:1-8 {S} 1:9-12 {S} 1:13-15 {S} 1:16-22 {S} 2:1-4 {S} 2:5-20 {S} 2:21-23 {S} 3:1-7 {S} 3:8-15 {S} 4:1-17;5:1-14 {S} 6:1-14;7:1-4 {S} 7:5-8 {S} 7:9-10 {S} 8:1-2 {S} 8:3-6 {S} 8:7-14 {S} 8:15-17;9:1-6
* 1:1-8 {S} 1:9-12 {S} 1:13-15 {S} 1:16-22 {S} 2:1-4 {S} 2:5-20 {S} 2:21-23 {S} 3:1-7 {S} 3:8-15 {S} 4:1-17;5:1-14 {S} 6:1-14;7:1-4 {S} 7:5-8 {S} 7:9-10 {S} 8:1-2 {S} 8:3-6 {S} 8:7-14 {S} 8:15-17;9:1-6
* {S} [[#Haman's Sons|'''Putra-putra Haman: {SONG} 9:7-9 {SONG}]]'''
* {S} [[#Haman's Sons|'''Putra-putra Haman: {SONG} 9:7-9 {SONG}]]'''
Baris 656: Baris 656:


== Nyanyian dengan penataan khusus ==
== Nyanyian dengan penataan khusus ==
[[Berkas:Torah2.jpg|thumb|right|Gambar sebuah [[gulungan Taurat]] modern, terbuka pada halaman yang memuat "[[Kidung Laut]]" ([[Keluaran 15#Kidung Laut|Keluaran 15:1-19]]) jelas dengan penataan khusus.]]
[[Berkas:Torah2.jpg|jmpl|ka|Gambar sebuah [[gulungan Taurat]] modern, terbuka pada halaman yang memuat "[[Kidung Laut]]" ([[Keluaran 15#Kidung Laut|Keluaran 15:1-19]]) jelas dengan penataan khusus.]]
Selain adanya ''parashot'' "terbuka" dan "tertutup" yang umum, teks masoret juga memuat penataan teks khusus yang jelas terlihat pada nyanyian-nyanyian terkenal di dalam kitab-kitab, maupun untuk daftar-daftar khusus. Setiap "nyanyian" ("''song''") memiliki format tertentu yang khas, meskipun ada kemiripan-kemiripan. Bagian-bagian itu meliputi:
Selain adanya ''parashot'' "terbuka" dan "tertutup" yang umum, teks masoret juga memuat penataan teks khusus yang jelas terlihat pada nyanyian-nyanyian terkenal di dalam kitab-kitab, maupun untuk daftar-daftar khusus. Setiap "nyanyian" ("''song''") memiliki format tertentu yang khas, meskipun ada kemiripan-kemiripan. Bagian-bagian itu meliputi:


Baris 693: Baris 693:
-->
-->
=== Putra-putra Haman (Kitab Ester) ===
=== Putra-putra Haman (Kitab Ester) ===
[[Berkas:Esther-elihu.djvu|thumb|right||100px|Daftar putra-putra Haman pada "Gulungan [[Kitab Ester]]" yang baku.|page=9]]
[[Berkas:Esther-elihu.djvu|jmpl|ka|100px|Daftar putra-putra Haman pada "Gulungan [[Kitab Ester]]" yang baku.|page=9]]


Dalam [[Ester 9#Ayat 7-9|kitab Ester pasal 9:7-9]] tertera daftar sepuluh putra [[Haman]] pada tiga ayat berturutan (tiga nama pada ayat 7, tiga pada ayat 8, dan empat pada ayat 9). Setiap nama diawali dengan [[kata sandang]] [[bahasa Ibrani]] ואת. Format {SONG} untuk daftar ini adalah sebagai berikut:
Dalam [[Ester 9#Ayat 7-9|kitab Ester pasal 9:7-9]] tertera daftar sepuluh putra [[Haman]] pada tiga ayat berturutan (tiga nama pada ayat 7, tiga pada ayat 8, dan empat pada ayat 9). Setiap nama diawali dengan [[kata sandang]] [[bahasa Ibrani]] ואת. Format {SONG} untuk daftar ini adalah sebagai berikut:
Baris 745: Baris 745:
# Mossad Harav Kuk: Jerualem, 1977-1982. [[:en:Mordechai Breuer|Mordechai Breuer]], ed.
# Mossad Harav Kuk: Jerualem, 1977-1982. [[:en:Mordechai Breuer|Mordechai Breuer]], ed.
# Horev publishers: Jerusalem, 1996-98. [[:en:Mordechai Breuer|Mordechai Breuer]], ed.
# Horev publishers: Jerusalem, 1996-98. [[:en:Mordechai Breuer|Mordechai Breuer]], ed.
# ''[http://www.jerusalem-crown.co.il/website_en/index.asp Jerusalem Crown: The Bible of the Hebrew University of Jerusalem]''. Jerusalem, 2000. Yosef Ofer, ed. (di bawah bimbingan [[:en:Mordechai Breuer|Mordechai Breuer]]).
# ''[http://www.jerusalem-crown.co.il/website_en/index.asp Jerusalem Crown: The Bible of the Hebrew University of Jerusalem] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111003072902/http://www.jerusalem-crown.co.il/website_en/index.asp |date=2011-10-03 }}''. Jerusalem, 2000. Yosef Ofer, ed. (di bawah bimbingan [[:en:Mordechai Breuer|Mordechai Breuer]]).
# Jerusalem Simanim Institute (Feldheim Publishers), 2004.
# Jerusalem Simanim Institute (Feldheim Publishers), 2004.
# ''[[Mikraot Gedolot]] Haketer'', [[Bar-Ilan University]] Press, 1992–present.
# ''[[Mikraot Gedolot]] Haketer'', [[Bar-Ilan University]] Press, 1992–present.
Baris 757: Baris 757:


'''Edisi Alkitab terkait (berdasarkan tradisi lainnya):'''
'''Edisi Alkitab terkait (berdasarkan tradisi lainnya):'''
# [http://www.koren-publishers.co.il/HTMLs/Home.aspx Koren Publishers]: Jerusalem, 1962.
# [http://www.koren-publishers.co.il/HTMLs/Home.aspx Koren Publishers] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080218014753/http://www.koren-publishers.co.il/HTMLs/Home.aspx |date=2008-02-18 }}: Jerusalem, 1962.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
''Catatan: Pranala terkait '''[[Bacaan Taurat Mingguan]]''' jangan ditempatkan di sini.''
''Catatan: Pranala terkait '''[[Bacaan Taurat Mingguan]]''' jangan ditempatkan di sini.''
* [http://www.aleppocodex.org/newsite/index.html Situs web Aleppo Codex] untuk melihat gambar beresolusi tinggi dari ''parashot'' dan nyanyian-nyanyian sebagaimana muncul pada bagian yang terlestarikan dari kodeks ini.
* [http://www.aleppocodex.org/newsite/index.html Situs web Aleppo Codex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090430060952/http://www.aleppocodex.org/newsite/index.html |date=2009-04-30 }} untuk melihat gambar beresolusi tinggi dari ''parashot'' dan nyanyian-nyanyian sebagaimana muncul pada bagian yang terlestarikan dari kodeks ini.
* [http://mechon-mamre.org/i/t/x/x0.htm Mechon-Mamre] versi digital dari teks-huruf Kodeks Aleppo menunjukkan pembagian ''parsyah''.
* [http://mechon-mamre.org/i/t/x/x0.htm Mechon-Mamre] versi digital dari teks-huruf Kodeks Aleppo menunjukkan pembagian ''parsyah''.
* [http://tanach.us/Tanach.xml The Westminster Leningrad Codex] mencatat ''parashot'' sebagaimana yang muncul pada Leningrad Codex.
* [http://tanach.us/Tanach.xml The Westminster Leningrad Codex] mencatat ''parashot'' sebagaimana yang muncul pada Leningrad Codex.
* [http://bible.ort.org/books/pentd2.asp?ACTION=displaysum&BOOK=1 Judul-judul ''Parashot'' dalam Taurat], oleh [[:en:Aryeh Kaplan|Aryeh Kaplan]]
* [http://bible.ort.org/books/pentd2.asp?ACTION=displaysum&BOOK=1 Judul-judul ''Parashot'' dalam Taurat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080102014709/http://bible.ort.org/books/pentd2.asp?ACTION=displaysum&BOOK=1 |date=2008-01-02 }}, oleh [[:en:Aryeh Kaplan|Aryeh Kaplan]]


[[Kategori:Alkitab Ibrani]]
[[Kategori:Alkitab Ibrani]]

Revisi terkini sejak 26 Desember 2022 04.58

Sebuah halaman dari Kodeks Aleppo yang memuat Ulangan 32:50-33:29. Pemisahan parsyah pada halaman ini adalah: {P} 33:1-6 (kolom kanan, baris kosong, baris ke-8 dari atas) {S} 33:7 (kolom kanan, baris berindentasi, baris ke-23) {P} 33:8-11 (kolom kanan, baris kosong, baris ke-2 dari bawah) {S} 33:12 (kolom tengah, indentasi pertama) {S} 33:13-17 (kolom tengah, indentasi kedua) {S} 33:18-19 (kolom kiri, indentasi paling atas) {S} 33:20-21 (kolom kiri, spasi di tengah baris ke-6) {S} 33:22 (kolom kiri, baris ke-13 yang berindentasi) {S} 33:24-39 (kolom kiri, baris ke-17 yang berindentasi).

Parsyah (parashah; bahasa Ibrani: פָּרָשָׁה Pārāšâ "bagian," jamak: parashot atau parashiyot) secara resmi diartikan sebagai bagian dari suatu kitab dalam Alkitab Ibrani (Tanakh) versi Teks Masoret.[1] Dalam Teks Masoret tersebut, bagian-bagian parsyah diberi tanda dengan berbagai jenis spasi di antaranya, sebagaimana didapati pada gulungan Taurat, gulungan kitab-kitab Nevi'im atau Ketuvim (khususnya megillot), kodeks-kodeks masoretik dari Abad Pertengahan serta edisi cetak teks Masoret.

Pembagian teks ke dalam parashot pada kitab-kitab dalam Alkitab Ibrani dan bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen ini tidak bergantung pembagian asal dan ayat dalam Alkitab keseluruhan, yang bukan bagian dari tradisi masoretik. Parashot tidak diberi nomor, melainkan diberi nama-nama khusus.

Pembagian parashot yang terdapat dalam gulungan Taurat zaman modern pada semua komunitas Yahudi didasarkan pada daftar sistematis yang disusun oleh Maimonides dalam Mishneh Torah, Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls, bab 8. Maimonides mendasarkan pembagian parashot untuk Taurat pada Aleppo Codex.[2] Pembagian parashot pada kitab-kitab Nevi'im dan Ketuvim tidak pernah dibakukan secara lengkap dalam cetakan Alkitab Ibrani dan gulungan-gulungan yang ditulis tangan, meskipun upaya serius telah dilakukan untuk mendokumentasikan dan menyusun aturan tetap.

Pembagian teks ke dalam parashot yang salah, misalnya memutus parashah pada tempat yang salah atau menggunakan teknik pemberian spasi yang keliru, menjadikan suatu gulungan Taurat secara aturan Halakha tidak sah menurut Maimonides.[3]

Tujuan[sunting | sunting sumber]

Suatu pemutusan parashah memberi jeda tekstual, mirip dengan pemutusan alinea modern.[4] Jeda itu umumnya bertujuan sebagai berikut:

  1. Kebanyakan, suatu parashah baru memulai suatu topik baru atau pemikiran baru yang jelas diindikasikan pada teks Alkitab.
  2. Pada banyak tempat, pembagian parashah juga digunakan meskipun jelas tidak memulai topik baru, guna menggaris bawahi suatu ayat khusus dengan memberikan jeda tekstual sebelum atau sesudahnya (atau keduanya).
  3. Suatu contoh khusus dari tujuan #2 adalah pada daftar-daftar: Setiap satuan pada banyak daftar Alkitab dipisahkan dalam bentuk-bentuk spasi parashah.[5]

Penentuan di mana tepatnya topik atau pemikiran baru berawal dalam suatu teks Alkitab melibatkan suatu tingkat subyektivitas pada pembacanya. Unsur subyektif dapat membantu menjelaskan perbedaan di antara berbagai kodeks Masoret dalam sejumlah detail pembagian ke dalam bagian-bagian kecil (meskipun derajat konformitasnya tinggi). Ini dapat juga menjelaskan mengapa ayat-ayat tertentu tampaknya merupakan pengantar bagi suatu topik baru tidak mempunyai tanda pembagian, atau mengapa pembagian itu muncul pada tempat-tempat tanpa indikasi permulaan topik baru. Dalam hal ini, pembagian parashah dapat didasarkan eksegesis Alkitab.[6]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Parashot mulai muncul dalam naskah-naskah sudah sejak pada Gulungan Laut Mati, di mana pembagiannya secara umum mirip dengan pada teks Masoret.[7] Ide spasi di antara bagian-bagian, termasuk ide bagian "terbuka" ("open") dan "tertutup" ("closed"), sudah disebutkan dalam sastra midrash awal[8] dan Talmud. Daftar-daftar Masoret kuno memberi detail tradisi Babel termasuk pembahasan sistematid san terperinci di mana tepatnya suatu perikop dimulai dan jenis yang mana.

Sebagai suatu kelompok tersendiri, kodeks-kodeks Masoret Tiberias menggunakan pembagian parashah yang mirip tetapi tidak identik pada seluruh Alkitab. Berbeda dengan mesorah Babel, catatan Masoret Tiberias tidak pernah menyebutkan pembagian parashah atau berupaya untuk membuat sistematikanya. Ini berkaitan dengan fakta bahwa daftar Babel merupakan komposisi terpisah sedangkan catatan Tiberias ditulis pada marjin teks Alkitab itu sendiri, yang menampilkan parashot secara mencolok.

Selama berabad-abad kemudian selalu ada peningkatan upaya untuk mendokumentasikan dan membakukan detail pembagian parashah pada mesorah Tiberias, terutama untuk Taurat, bahkan untuk Nevi'im dan Ketuvim.

Teknik pemisahan[sunting | sunting sumber]

Ilustrasi suatu bagian tertutup yang diikuti oleh sebuah bagian terbuka pada gulungan Taurat modern (tertutup pada Bilangan 10:35 dan terbuka pada 11:1). Perhatikan adanya "inverted Nun" yang unik pada kedua titik ini.

Pada kebanyakan gulungan Taurat dan edisi Alkitab Yahudi modern, ada dua jenis parashot, "bagian terbuka" (parashah petuhah; "open portion") dan "bagian tertutup" (parashah setumah; "closed portion"). Suatu "bagian terbuka" hampir sama dengan alinea modern: Teks bagian sebelumnya berakhir sebelum akhir suatu kolom (menyisakan suatu spasi di akhir baris), dan bagian "terbuka" baru dimulai pada baris berikutnya (tapi tanpa indentasi). Sebaliknya, "bagian tertutup" menyisakan suatu spasi di tengah baris teks, di mana bagian sebelumnya berakhir sebelum spasi, dan bagian berikutnya bermula setelah spasi, terus sampai akhir suatu baris.

Pada sejumlah naskah dan banyak edisi cetak, suatu "bagian terbuka" (petuhah) disingkat dengan huruf Ibrani "פ" (peh), sedangkan suatu "bagian tertutup" (setumah) dengan huruf Ibrani "ס" (samekh), sering menggantikan spasi visual pada baris-barisnya.[9] Pada tulisan huruf Latin masing-masing diganti dengan "P" dan "S".[10]

Pada kodeks-kodeks Masoret dan gulungan-gulungan abad pertengahan, kedua teknik spasi ini mempunyai rentang pilihan yang lebih luas:

  • Suatu "bagian terbuka" selalu dimulai pada permulaan baris baru. Dapat dilakukan seperti dijelaskan di atas, tetapi juga dengan menempatkan baris kosong di antara dua bagian, sehingga bagian sebelumnya kadang kala dapat mengisi penuh baris terakhirnya.
  • Suatu "bagian tertutup" tidak pernah dimulai pada permulaan baris. Ini dapat dilakukan seperti pada gulungan modern (spasi di tengah baris), tetapi juga dengan mengakhiri suatu bagian sebelum akhir baris, dan bagian baru dimulai pada baris baru setelah suatu indentasi.

Bagian-bagian terbuka sering tampak mencerminkan permulaan topik baru atau suatu subdivisi mayor dalam teks Alkitab, sedangkan bagian tertutup tampak mencerminkan unit-unit lebih kecil atau subdivisi minor.[11]

Kebanyakan cetakan Alkitab bahasa Ibrani sekarang menandai parashot menggunakan teknik yang lebih terbatas sebagaimana khas pada gulungan-gulungan Taurat modern: Spasi di tengah baris untuk bagian tertutup, dan dimulai pada awal baris baru untuk bagian terbuka (tanpa baris kosong). Perkecualian terkenal terdapat pada The Jerusalem Crown (The Bible of the Hebrew University of Jerusalem, 2000), di mana tipografi dan tata letaknya meniru Aleppo codex, dan mengikuti teknik spasi abad pertengahan untuk pembagian parashah dengan memberikan baris kosong bagi {P} dan memulai {S} pada baris baru dengan sebuah indentasi.

Sumber-sumber Ashkenazi dari abad pertengahan sejak Mahzor Vitry mempunyai teknik spasi ketiga yang disebut parashah sedurah. Ini dilakukan dengan memulai suatu parashah baru pada titik yang sama pada baris baru, sejajar dengan titik berakhirnya parashah sebelumnya pada baris di atasnya.

Signifikansi menurut Halakha[sunting | sunting sumber]

Validitas gulungan[sunting | sunting sumber]

Menurut aturan Maimonides (Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls 10:1), kesalahan apapun berkenaan dengan parashah menyebabkan suatu gulungan Taurat sama sekali tidak sah atau invalid. Ini termasuk parashah pada tempat hang salah, atau jenis yang salah, atau parashah yang hilang.

Namun, ada pula suatu responsum oleh Maimonides[12] di mana ia mengatur bahwa seseorang dapat mengucapkan suatu berkat atas pembacaan dari gulungan yang invalid, berdasarkan pada penalaran bahwa perintahnya terletak pada pembacaan itu sendiri, bukan pada teks yang dibaca.

Aturan ketat Maimonides bahwa setiap kesalahan parashot membuat suatu gulungan Taurat sama sekali invalid menyebabkan perdebatan halakha besar sampai sekarang.[13] Di antara yang aturannya menentang keketatan praktik Maimonides adalah putranya, Rabbi Abraham,[14] Rabbi Menachem HaMeiri,[15] Maharam Halava,[16] Mahari Mintz,[17] dan Rabbi [[:en:Ovadia Yosef]|Ovadia Yosef]].[18]

Semua otoritas di atas mengatur bahwa suatu gulungan yang memuat parashot berdasarkan tradisi penulisan alternatif yang tidak cocok dengan daftar parashot Maimonides Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls, bab 8) masih dianggap sebagai gulungan yang sah atau valid. Namun, bahkan menurut pilihan yang lebih lunak, suatu kesalahan yang nyata tanpa sumber tradisi penulisan manapun menyebabkan keseluruhan gulungan Taurat itu tidak sah.

Aturan dan kebiasaan pembacaan umum[sunting | sunting sumber]

Satu aturan dasar halakha untuk pembacaan Taurat di depan umum adalah harus dibaca tidak kurang dari tiga ayat dalam satu kesempatan. Akibatnya ada aturan khusus mengenai parashot: Tidak boleh membiarkan bacaan kurang dari tiga ayat sebelum akhir suatu parashah, atau tidak boleh mengakhiri pembacaan dengan memulai suatu parashah baru yang menyisakan kurang dari tiga ayat untuk pembacaan berikutnya.[19]

Ketika suatu bagian Taurat dibacakan di depan umum dari suatu gulungan sebagai bagian ibadah sinagoge, bacaan itu dibagi menjadi bagian kecil-kecil di antara beberapa orang (misalnya, 3 bagian pendek pada hari-hari kerja atau 7 bagian pada hari Sabat). Titik-titik pembagian bacaan sering ditempatkan pada pembagian parashot, tetapi tidak ada aturan ketat mengenainya.

Pilihan bacaan dari Nevi'im yang dibaca sebagai haftarot didasarkan pada kebiasaan. Kadang kala, kebiasaan-kebiasaan ini memilih tepat di awal atau akhir suatu haftarah karena bertepatan dengan pembagian parashah.

Taurat[sunting | sunting sumber]

Atas pengaruh Maimonides, pembagian parsyah dalam Taurat telah dibakukan secara baik dan terdapat keselarasan yang pasti di antara gulungan-gulungan Taurat, edisi cetak Alkitab Ibrani, maupun teks-teks online yang sejenis.[20] daftar ini menyajikan pembagian parsyah sebagaimana dijumpai pada (a) Gulungan Taurat modern, (b) daftar Maimonides pada Mishneh Torah, dan (c) Kodeks Aleppo (berdasarkan sejumlah saksi di samping Maimonides untuk parashot yang hilang). Perbedaan yang jarang terjadi di antara tiga sumber ini dijelaskan pada catatan kaki.

Daftar ini disusun sebagai berikut:

  • Hanya memuat pemutusan di antara dua bagian: Setiap pemutusan parsyah terbuka atau tertutup, {P} atau {S}, harus selalu muncul di antara dua bagian Alkitab. Simbol {P} dan {S} selalu mengindikasikan status bagian berikutnya. Dalam Kitan Kejadian, misalnya, {S} 5:32-6:4 {P} mengindikasikan suatu bagian tertutup (setumah) karena bermula dengan {S}. Jadi, tidak ada pemutusan bagian diindikasikan sebelum bagian pertama suatu kitab dalam Alkitab, atau sesudah bagian terakhir.
  • Lima kitab dalam Taurat telah dibagi menurut Bacaan Taurat mingguan untuk memudahkan. Pembacaan Taurat mingguan selalu dimulai dengan sebuah pemutusan parsyah, dengan satu perkecualian pada Vayechi (Kejadian 47:28. Pembagian atas bacaan mingguan merupakan ciri utama kodeks-kodeks Masoret Tiberias bersama dengan pembagian atas parashot yang lebih kecil san diindikasikan dengan flourish khusus pada marjin yang paralel dengan baris yang memuat permulaannya.
  • Rangkaian parashot khusus untuk jenis teks tertentu (seperti kronologi, daftar, urutanvlangkah-demi-langkah, formula berulang) juga diberi indikasi.
  • Ketika suatu parsyah mengabaikan pemisahan pasal, supaya mudah, diindikasikan dengan menyebut detail ayat-ayat dari setiap pasal yang terdapat dalam parsyah itu; misalnya: {P} 32:4-33;33:1-17 {S}. Sistem ini memungkinkan for penghitungan segera jumlah ayat dalam parsyah itu, dan juga memudahkan perbandingan antara pembagian parashot dan pasal.
  • Variasi-variasi yang dijumpai pada tradisi Masoret alternatif (misalnya dalam Leningrad Codex) didaftarkan terpisah pada akhir setiap kitab.
  • Data tak lazim (seperti parsyah yang tidak lazim panjangnya) digarisbawahi untuk menarik perhatian khusus, diikuti dengan catatan dalam tanda kurung guna mengidentifikasi isi parsyah tersebut.
  • Kata-kata pertama suatu parsyah kadang-kadang ditulis dalam bahasa Ibrani supaya lebih jelas, terutama untuk parashot yang muncul di tengah suatu ayat. Contoh terkenal adalah Sepuluh Perintah Allah. Judul-judul parashot terkenal yang disebut-sebut dalam sastra rabbinik juga kadang dituliskan.
  • Penomoran ayat dalam daftar ini mengikuti sistem yang umumnya dijumpai pada kebanyakan edisi bahasa Ibrani. Nomor-nomor dalam terjemahan (bahkan dalam sejumlah edisi Ibrani seperti BHS) dapat saja sedikit berbeda.

Simbol:

  • {P} = parashah petuhah ("bagian terbuka"), umumnya menyerupai suatu paragraf baru
  • {S} = parashah setumah ("bagian tertutup"), umumnya ditandai dengan spasi kosong di tengah baris
  • {-} = tidak ada penandaan pemisahan parsyah
  • {SONG} = Format khusus untuk nyanyian atau kidung; detailnya dibicarakan pada bagian terpisah.

Kitab Kejadian[sunting | sunting sumber]

Sebuah halaman dari Kodeks Aleppo, difoto pada tahun 1887 oleh William Wickes, memuat Kejadian 26:35 (החתי) sampai 27:30 (ויהי אך). Menunjukkan adanya pemisah parashah terbuka tunggal {S} pada 27:1 (ויהי כי זקן יצחק); parsyah ini dicetak tebal di dalam daftar berikut untuk Parashat Toledot.

Varian:

  • Leningrad Codex: {P} 5:1 {S} 5:3 {P} 5:21 {P} 5:25 {P} 5:28 {S} 7:1 {S} 12:1 {S} 23:1 {S} 25:12 {S} 26:1 {S} 40:1 {P} 46:28 {S} 49:8 {S} 49:14 {-} 49:19

Kitab Keluaran[sunting | sunting sumber]

  • Parashat Shemot (Keluaran 1:1–6:1):
    • 1:1-7 {P} 1:8-22 {P} 2:1-22 {P} 2:23-25 {S} 3:1-22;4:1-17 {P} 4:18-26 {P} 4:27-31;5:1-23;6:1
  • Parashat Va'era (Keluaran 6:2–9:35):
    • {S} 6:2-9 {P} 6:10-12 {P} 6:13 {S} 6:14-28 {S} 6:29-30 {P} 7:1-7 {P} 7:8-13 {S} 7:14-18 {S} 7:19-25 {P} 7:26-29;8:1-11 {S} 8:12-15 {S} 8:16-28 {P} 9:1-7 {P} 9:8-12 {S} 9:13-21 {P} 9:22-35
  • Parashat Bo (Keluaran 10:1–13:16):
    • {P} 10:1-11 {S} 10:12-20 {P} 10:21-29 {P} 11:1-3 {S} 11:4-8 {S} 11:9-10 {S} 12:1-20 {P} 12:21-28 {S} 12:29-36 {P} 12:37-42 {P} 12:43-50 {S} 12:51 {P} 13:1-10 {P} 13:11-16
  • Parashat Beshallach (Keluaran 13:17–17:16):
    • {S} 13:17-22 {P} 14:1-14 {P} 14:15-25 {P} 14:26-31
    • {P} Kidung Laut {SONG} 15:1-19 {SONG}
    • {P} 15:20-26 {S} 15:27;16:1-3 {S} 16:4-10 {P} 16:11-27 {S} 16:28-36 {P} 17:1-7 {P} 17:8-13 {P} 17:14-16
  • Parashat Yitro (Keluaran 18:1–20:23):
    • {P} 18:1-27 {P} 19:1-24
    • Sepuluh Perintah: {S} 20:1 וידבר {S} 20:2-5 אנכי {S} 20:6 לא תשא {P} 20:7-10 זכור {S} 20:11 כבד {S} 20:12a לא תרצח {S} 20:12b לא תנאף {S} 20:12c לא תגנב {S} 20:12d לא תענה {S} 20:13a לא תחמד בית רעך {S} 20:13b[22] לא תחמד אשת רעך
    • {P} 20:14-17 {S} 20:18-22
  • Parashat Mishpatim (Keluaran 21:1–24:18):
    • Laws: {P} 21:1-6 {S} 21:7-11 {S} 21:12-13 {S} 21:14 {S} 21:15 {S} 21:16 {S} 21:17 {S} 21:18-19 {S} 21:20-21 {S} 21:22-25 {S} 21:26-27 {P} 21:28-32 {S} 21:33-34 {S} 21:35-36 {S} 21:37;22:1-3 {S} 22:4 {S} 22:5 {S} 22:6-8 {S} 22:9-12 {S} 22:13-14 {S} 22:15-16 {S} 22:17-18 {S} 22:19-23 {P} 22:24-26 {S} 22:27-30 {S} 23:1-3 {S} 23:4 {S} 23:5 {S} 23:6-19
    • {P} 23:20-25 {S} 23:26-33 {P} 24:1-11 {S} 24:12-18
  • Parashat Terumah (Keluaran 25:1–27:19):
    • {P} 25:1-9 {S} 25;10-22 {P} 25:23-30 {P} 25:31-40 {S} 26:1-14 {P} 26:15-30 {S} 26:31-37 {S} 27:1-8 {S} 27:9-19
  • Parashat Tetzaveh (Keluaran 27:20–30:10):
    • {S} 27:20-21 {S} 28:1-5 {P} 28:6-12 {S} 28:13-14 {S} 28:15-30 {S} 28:31-35 {S} 28:36-43 {S} 29:1-37 {S} 29:38-46 {P} 30:1-10
  • Parashat Ki Tissa (Keluaran 30:11–34:35):
    • {P} 30:11-16 {P} 30:17-21 {P} 30:22-33 {S} 30:34-38 {S} 31:1-11 {P} 31:12-17 {S} 31:18;32:1-6 {P} 32:7-14 {P} 32:15-35 {S} 33:1-11 {P} 33:12-16 {P} 33:17-23 {S/P}[23] 34:1-26 {P} 34:27-35
  • Parashat Vayakhel (Keluaran 35:1–38:20):
    • {S} 35:1-3 {P} 35:4-29 {P} 35:30-35;36:1-7 {S} 36:8-13 {P} 36:14-19 {S} 36:20-38 {P} 37:1-9 {P} 37:10-16 {P} 37:17-24 {P} 37:25-29 {S} 38:1-7 {S} 38:8 {S} 38:9-20
  • Parashat Pekudei (Keluaran 38:21–40:38):
    • {S} 38:21-23 {S} 38:24-31;39:1 {P} 39:2-5 {S} 39:6-7 {P} 39:8-21 {P} 39:22-26 {S} 39:27-29 {S} 39:30-31 {S} 39:32 {P} 39:33-43 {P} 40:1-16 {S} 40:17-19 {S} 40:20-21 {S} 40:22-23 {S} 40:24-25 {S} 40:26-27 {S} 40:28-29 {S} 40:30-32 {S} 40:33 {P} 40:34-38

Varian:

  • Leningrad Codex: {S} 2:1 {P} 6:29 {P} 7:14 {P} 10:12 {P} 12:1 {S} 13:11 {S} 16:6 {P} 20:18 {-} 21:16 {S} 21:27 {S} 22:18 {S} 23:2 {S} 23:20 {-} 23:26 {P} 26:7 {S} 33:12 {S} 34:1[23] {S} 36:14 {P} 38:1 {-} 39:6 {-} 39:22 {P} 40:28

Kitab Imamat[sunting | sunting sumber]

Varian:

  • Leningrad Codex: {P}[24] 7:22 {P}[24] 7:28 {S} 11:21 {S} 15:1 {P} 15:17 {-} 15:18 {P} 15:25 {S} 17:13 {P} 19:20 {P} 19:33 {P} 21:16 {S} 22:14 {P} 22:26 {S} 23:23 {-} 25:29 {S} 26:3 {S} 26:18 {S} 27:26

Kitab Bilangan[sunting | sunting sumber]

  • Parashat Bemidbar (Bilangan 1:1–4:20):
    • 1:1-19 {S} 1:20-21 {P} 1:22-23 {P} 1:24-25 {P} 1:26-27 {P} 1:28-29 {P} 1:30-31 {P} 1:32-33 {P} 1:34-35 {P} 1:36-37 {P} 1:38-39 {P} 1:40-41 {P} 1:42-43 {P} 1:44-47 {P} 1:48-54 {P} 2:1-9 {S} 2:10-16 {S} 2:17 {S} 2:18-24 {S} 2:25-31 {P} 2:32-34 {P} 3:1-4 {P} 3:5-10 {P} 3:11-13 {P} 3:14-26 {S} 3:27-39 {S} 3:40-43 {P} 3:44-51 {P} 4:1-16 {P} 4:17-20
  • Parashat Naso (Bilangan 4:21–7:89):
    • {P} 4:21-28 {S} 4:29-37 {S} 4:38-49 {P} 5:1-4 {P} 5:5-10 {P} 5:11-31 {P} 6:1-21 {P} 6:22-23 {S} 6:24 {S} 6:25 {S} 6:26 {S} 6:27 {S} 7:1-11 {S} 7:12-17 {P} 7:18-23 {P} 7:24-29 {P} 7:30-35 {P} 7:36-41 {P} 7:42-47 {P} 7:48-53 {P} 7:54-59 {P} 7:60-65 {P} 7:66-71 {P} 7:72-77 {P} 7:78-83 {P} 7:84-89
  • Parashat Beha'alotekha (Bilangan 8:1–12:16):
    • {P} 8:1-4 {P} 8:5-22 {S} 8:23-26 {P} 9:1-8 {P} 9:9-14 {S} 9:15-23 {P} 10:1-10 {P} 10:11-28 {S} 10:29-34 {S} נ 10:35-36 נ {P} 11:1-15 {P} 11:16-22 {P} 11:23-35 {P} 12:1-3 {S} 12:4-13 {P} 12:14-16
  • Parashat Shelach (Bilangan 13:1–15:41):
    • {P} 13:1-33;14:1-10 {P} 14:11-25 {P} 14:26-45 {P} 15:1-16 {P} 15:17-21 {S} 15:22-26 {S} 15:27-31 {P} 15:32-34 {S} 15:35-36 {P} 15:37-41
  • Parashat Korach (Bilangan 16:1–18:32):
    • {P} 16:1-19 {S} 16:20-22 {S} 16:23-35 {S} 17:1-5 {P} 17:6-7 {S} 17:8-15 {P} 17:16-24 {P} 17:25-26 {P} 17:27-28 {S} 18:1-7 {P} 18:8-20 {S} 18:21-24 {P} 18:25-32
  • Parashat Chukkat (Bilangan 19:1–22:1):
    • {P} 19:1-22 {P} 20:1-6 {P} 20:7-11 {S} 20:12-13 {S} 20:14-21 {P} 20:22-29 {S} 21:1-3 {P} 21:4-16 {S} 21:17-20 {P} 21:21-35;22:1
  • Parashat Balak (Bilangan 22:2–25:9):
    • {S} 22:2-41;23:1-30;24:1-25 (Balaam & Balak) {P} 25:1-9
  • Parashat Pinchas ({{Alkitab|Bilangan 25:10-30:1):
    • {P} 25:10-15 {P} 25:16-18;26:1a
    • Census: {P} 26:1b-11 {S} 26:12-14 {S} 26:15-18 {S} 26:19-22 {S} 26:23-25 {S} 26:26-27 {S} 26:28-32 {S} 26:33-34 {S} 26:35-37 {S} 26:38-41 {S} 26:42-43 {S} 26:44-47 {S} 26:48-51
    • {P} 26:52-56 {S} 26:57-65 {S} 27:1-5 {P} 27:6-11 {P} 27:12-14 {S} 27:15-23
    • Offerings: {P} 28:1-8 {P} 28:9-10 {P} 28:11-15 {S} 28:16-25 {S} 28:26-31 {P} 29:1-6 {S} 29:7-11
    • Sukkot offerings: {S} 29:12-16 {S} 29:17-19 {S} 29:20-22 {S} 29:23-25 {S} 29:26-28 {S} 29:29-31 {S} 29:32-34 {S} 29:35-39;30:1
  • Parashat Mattot (Bilangan 30:2–32:42):
    • {P} 30:2-17 {P} 31:1-12 {S} 31:13-20 {S} 31:21-24 {S} 31:25-54 {P} 32:1-4 {S} 32:5-15 {S} 32:16-19 {P} 32:20-42
  • Parashat Masei (Bilangan 33:1–36:13):
    • {P} 33:1-39 {S} 33:40-49 {S} 33:50-56 {P} 34:1-15 {P} 34:16-29 {P} 35:1-8 {P} 35:9-34 {P} 36:1-13

Varian:

  • Leningrad Codex: {P} 1:20 {S} 2:7 {-} 3:1 {S} 3:14 {-} 3:27 {S} 4:17 {P} 4:29 {P} 7:1 {P} 9:15 {S} 10:18 {S} 10:22 {S} 10:25 {S} 11:1 {P} 16:20 {P} 16:23 {P} 17:1 {-} 17:6 {P} 17:9 {S} 17:25 {S} 17:27 {S} 18:8 {S} 27:6 {S} 27:12 {P} 27:15 {S} 28:11 {P} 29:12 {P} 29:32 {P} 29:35 {P} 31:25

Kitab Ulangan[sunting | sunting sumber]

Dua halaman berurutan pada Kodeks Aleppo yang sekarang hilang, hasil foto tahun 1910 oleh Joseph Segall, memuat bagian Kitab Ulangan termasuk Sepuluh Perintah Allah. Gambar ini menunjukkan Ulangan 4:38 (גדלים) sampai 6:3 (ואשר), termasuk pemisah parsyah berikut: {P} 4:41 אז יבדיל {P} 5:1 ויקרא משה {S} 5:6 אנכי {S} 5:10 לא תשא {S} 5:11 שמור {S} 5:15 כבד {S} 5:16a לא תרצח {S} 5:16b ולא תנאף {S} 5:16c ולא תגנב {S} 5:16d ולא תענה {S} 5:17a ולא תחמד {S} 5:21b ולא תתאוה {S} את הדברים 5:22. Semua parashot dicetak tebal di dalam daftar berikut untuk Parashat Va'etchannan.

Kodeks Aleppo terlestarikan utuh mulai dari Ulangan 28:17 (משארתך). Parashot dari bagian yang terlestarikan dicetak tebal, sebagaimana parashot yang ditunjukkan dalam foto karya Segall (lihat gambar).

  • Parashat Devarim (Ulangan 1:1–3:22):
    • 1:1-46;2:1 {S} 2:2-8a {S} 2:8b-16 ונפן {S} 2:17-30 {S} 2:31-37;3:1-22
  • Parashat Va'etchannan (Ulangan 3:23–7:11):
    • {S} 3:23-29 {P} 4:1-24 {P} 4:25-40 {P} 4:41-49 {P} 5:1-5
    • Sepuluh Perintah: {S} 5:6-9 אנכי {S} 5:10 לא תשא {S} 5:11-14 שמור {S} 5:15 כבד {S} 5:16a לא תרצח {S} 5:16b ולא תנאף {S} 5:16c ולא תגנב {S} 5:16d ולא תענה {S} 5:17a ולא תחמד {S} 5:17b ולא תתאוה
    • {S} 5:18-29;6:1-3 {P} 6:4-9 שמע {S} 6:10-15 {S} 6:16-18 {S} 6:19-25 {S} 7:1-11
  • Parashat Ekev (Ulangan 7:12–11:25):
    • {P} 7:12-16 {S} 7:17-26 {P} 8:1-18 {P} 8:19-20 {P} 9:1-29 {P} 10:1-11 {P} 10:12-22;11:1-9 {S} 11:10-12 {S} 11:13-21 {S} 11:22-25
  • Parashat Re'eh (Ulangan 11:26–16:17):
    • {S} 11:26-28 {S} 11:29-32;12:1-19 {S} 12:20-28 {S} 12:29-31;13:1 {P} 13:2-6 {S} 13:7-12 {S} 13:13-19 {S} 14:1-2 {S} 14:3-8 {S} 14:9-10 {S} 14:11-21 {P} 14:22-29 {S} 15:1-6 {S} 15:7-11 {S} 15:12-18 {P} 15:19-23 {P} 16:1-8 {S} 16:9-12 {P} 16:13-17
  • Parashat Shofetim (Ulangan 16:18–21:9):
    • {S} 16:18-20 {S} 16:21-22 {S} 17:1 {S} 17:2-7 {P} 17:8-13 {S} 17:14-20 {S} 18:1-2 {S} 18:3-5 {S} 18:6-8 {S} 18:9-22 {S} 19:1-10 {P} 19:11-13 {S} 19:14 {S} 19:15-21 {S} 20:1-9 {S} 20:10-18 {S} 20:19-20 {P} 21:1-9
  • Parashat Ki Tetzei (Ulangan 21:10–25:19):
    • {S} 21:10-14 {S} 21:15-17 {S} 21:18-21 {S} 21:22-23 {S} 22:1-3 {S} 22:4 {S} 22:5 {P} 22:6-7 {S} 22:8-9 {S} 22:10-11 {S} 22:12 {S} 22:13-19 {S} 22:20-21 {S} 22:22 {S} 22:23-24 {S} 22:25-27 {S} 22:28-29 {S} 23:1 {S} 23:2 {S} 23:3 {S} 23:4-7 {S} 23:8-9 {S} 23:10-15 {S} 23:16-17 {S} 23:18-19 {S} 23:20-21 {S} 23:22-24 {S} 23:25 {S} 23:26 {S} 24:1-4 {S} 24:5-6 {S} 24:7 {S} 24:8-9 {S} 24:10-13 {S} 24:14-15 {S} 24:16 {S} 24:17-18 {S} 24:19 {S} 24:20-22 {S} 25:1-4 {S} 25:5-10 {S} 25:11-12 {S} 25:13-16 {P} 25:17-19
  • Parashat Ki Tavo (Ulangan 26:1–29:8):
    • {P} 26:1-11 {S} 26:12-15 {S} 26:16-19 {P} 27:1-8 {S} 27:9-10 {S} 27:11-14 {S} 27:15 {S} 27:16 {S} 27:17 {S} 27:18 {S} 27:19 {S/-}[25] 27:20 {S} 27:21 {S} 27:22 {S} 27:23 {S} 27:24 {S} 27:25 {S} 27:26 {P} 28:1-14 {P} 28:15-68 {S} 28:69 {P} 29:1-8
  • Parashat Nitzavim (Ulangan 29:9–30:20):
    • {P} 29:9-29:28 {S} 30:1-10 {S} 30:11-14 {S} 30:15-20
  • Parashat Vayelekh (Ulangan 31:1–30):
    • {P} 31:1-6 {S} 31:7-13 {P} 31:14-30
  • Parashat Ha'azinu (Ulangan 32:1–52):
    • {P} Nyanyian Musa {SONG} 32:1-43 {SONG}
    • {P} 32:44-47 {P} 32:48-52
  • Parashat Vezot Haberakhah (Ulangan 33:1–34:12):
    • {P} 33:1-6 {S} 33:7 {P} 33:8-11 {S} 33:12-17 {S} 33:18-19 {S} 33:20-21 {S} 33:22-23 {S} 33:24-29 {S} 34:1-12

Varian:

  • Leningrad Codex: {S} 7:7 {-} 13:7 {S} 16:22 {S} 18:14 {S} 19:8 {S} 19:11 {S} 22:9 {S} 22:11 {S} 23:8b לא תתעב מצרי {S} 24:6 {S} 24:9 {S} 24:21 {S} 25:4 {S} 25:14 {S} 27:1 {S} 27:20 {-} 24:8 {-} 24:20 {S} 28:15 {P} 30:11 {P} 31:7 {S} 31:16 {S} 33:8

Nevi'im[sunting | sunting sumber]

Parashot dalam Nevi'im didaftarkan menurut Kodeks Aleppo, dengan varian-varian dari tradisi masoret lain yang diberikan catatan pada akhir tiap-tiap bagian buku.

Kodeks Aleppo memuat utuh keseluruhan Nevi'im. Beberapa parashot yang dicatat di sini dari bagian-bagian yang hilang adalah dari daftar yang dibuat oleh Joshua Kimhi, yang mencatat parashot pada Kodeks Aleppo pada abad ke-19 dalam Alkitab milik Rabbi Shalom Shachna Yellin. Ini ditandai dengan tanda "asterisk" (yaitu: *).

Kitab Yosua[sunting | sunting sumber]

  • 1:1-9 {P} 1:10-11 {P} 1:12-18 {P} 2:1-24 {S} 3:1-4 {P} 3:5-6 {S} 3:7-8 {P} 3:9-17;4:1a {P} 4:1b-3 {S} 4:4-13 {S} 4:14 {P} 4:15-24 {P} 5:1 {P} 5:2-8 {P} 5:9-12 {S} 5:13-15;6:1 {S} 6:2-11 {P} 6:12-25 {P} 6:26 {S} 6:27;7:1 {S} 7:2-26 {P} 8:1-17 {P} 8:18-29 {P} 8:30-35;9:1-2 {P} 9:3-27 {P} 10:1-7 {P} 10:8-11 {S} 10:12-14 {S} 10:15-28 {S} 10:29-30 {S} 10:31-32 {P} 10:33-35 {P} 10:36-37 {S} 10:38-43 {P} 11:1-5 {P} 11:6-9 {S} 11:10-20 {S} 11:21-23 {S} 12:1-8
  • {P} Raja-raja Kanaan
  • {P} 13:1-14 {P} 13:15-23 {P} 13:24-32 {P} 13:33 {S} 14:1-5 {P} 14:6-15 {P} 15:1-19
  • Kota-kota suku Yehuda: {P} 15:20-32 {S} 15:33-36 {S} 15:37-41 {S} 15:42-46 {S} 15:47 {S} 15:48-49 {S} 15:50-51 {S} 15:52-54 {S} 15:55-57 {S} 15:58-59 {P} 15:60 {S} 15:61-63
  • {P} 16:1-10 {P} 17:1-13 {S} 17:14-18 {P} 18:1-10 {P} 18:11-20 {P} 18:21-28 {P} 19:1-9 {P} 19:10-16 {P} 19:17-23 {P} 19:24-31 {P} 19:32-39 {P} 19:40-48 {S} 19:49-51 {P} 20:1-9
  • Kota-kota suku Lewi: {P} 21:1-2 {P} 21:3-4 {S} 21:5 {S} 21:6 {S} 21:7 {S} 21:8 {S} 21:9-12 {S} 21:13-16 {S} 21:17-19 {S} 21:20-22 {S} 21:23-26 {S} 21:27 {S} 21:28-29 {S} 21:30-31 {S} 21:32-33 {S} 21:34-35 {S} 21:36-40 {S} 21:41-43
  • {P} 22:1-6 {P} 22:7-8 {P} 22:9-12 {P} 22:13-20 {S} 22:21-29 {P} 22:30-34 {P} 23:1-16 {P} 24:1-15 {P} 24:16-26 {P} 24:27-28 {P} 24:29-33

Kitab Hakim-hakim[sunting | sunting sumber]

  • 1:1-7 {P} 1:8-15 {P} 1:16-21 {P} 1:22-26 {P} 1:27-28 {S} 1:29 {S} 1:30 {S} 1:31-32 {S} 1:33-36 {P} 2:1a {P} 2:1b-5 {P} 2:6-10 {P} 2:11-23 {P} 3:1-6 {P} 3:7-11 {P} 3:12-30 {P} 3:31 {P} 4:1-3 {P} 4:4-24
  • {P} Nyanyian Debora
  • {P} 6:1-6 {P} 6:7-10 {P} 6:11-19 {P} 6:20-24 {S} 6:25-32 {S} 6:33-40 {P} 7:1 {S} 7:2-3 {S} 7:4-6 {S} 7:7-8 {P} 7:9-14 {P} 7:15-18 {P} 7:19-25;8:1-9 {P} 8:10-21 {P} 8:22-28 {P} 8:29-32 {P} 8:33-35 {P} 9:1-5 {S} 9:6-25 {P} 9:26-45 {P} 9:46-49 {P} 9:50-57 {P} 10:1-2 {P} 10:3-4 {P} 10:6-10 {P} 10:11-16 {P} 10:17-18 {P} 11:1-3 {P} 11:6-11 {P} 11:12-31 {P} 11:32-33 {P} 11:34-40 {P} 12:1-7 {P} 12:8-10 {P} 12:11-12 {P} 12:13-15 {P} 13:1 {P} 13:2-7 {P} 13:8-14 {S} 13:15-18 {P} 13:19-25 {P} 14:1-20 {P} 15:1-8 {P} 15:9-20 {P} 16:1-3 {P} 16:4-22 {P} 16:23-31 {P} 17:1-6 {P} 17:7-13 {P} 18:1 {P} 18:2-6 {P} 18:7-31 {P} 19:1-30 {P} 20:1-2 {P} 20:3-11 {P} 20:12-16 {P} 20:17-23 {P} 20:24-29 {P} 20:30-34 {P} 20:35-48 {P} 21:1-4 {P} 21:5-12 {P} 21:13-18 {S} 21:19-22 {S} 21:23-24 {P} 21:25

Kitab Samuel[sunting | sunting sumber]

  • (1Sam) 1:1-28 {S} 2:1-10 {P} 2:11-21 {S} 2:22-26 {P} 2:27-36 {P} 3:1 {S} 3:2-3 {P} 3:4-5 {S} 3:6-10 {P} 3:11-18 {P} 3:19-20 {S} 3:21 {P} 4:1-17 {P} 4:18-22 {P} 5:1-5 {P} 5:6-8 {S} 5:9-12 {S} 6:1-2 {S} 6:3-14 {S} 6:15-16
  • Persembahan orang Filistin:[26] {S} 6:17a {S} 6:17b {S} 6:17c {S} 6:17d {S} 6:17e {S} 6:17f
  • {S} 6:18-21;7:1 {P} 7:2 {S} 7:3-4 {P} 7:5-17 {P} 8:1-3 {P} 8:4-6 {P} 8:7-9 {S} 8:10 {S} 8:11-21 {P} 8:22 {P} 9:1-14 {S} 9:15-20 {S} 9:21 {S} 9:22-27 {P} 10:1-9 {S} 10:10-11a {S} 10:11b-16 {S} 10:17-18a {P} 10:18b-22a {S} 10:22b-24 {S} 10:25-27 {P} 11:1-10 {S} 11:11-15 {P} 12:1-5 {P} 12:6-17 {S} 12:18-25 {P} 13:1-12 {S} 13:13-14 {S} 13:15-18 {S} 13:19=23 {S} 14:1-5 {S} 14:6-7 {S} 14:8-12a {P} 14:12b-16 {P} 14:17-19a {P} 14:19b-24 {S} 14:25-35 {P} 14:36-40 {S} 14:41-43 {S} 14:44-45 {S} 14:46-48 {P} 14:49-51 {S} 14:52 {P} 15:1 {S} 15:2-3 {S} 15:4-9 {P} 15:10-15 {P} 15:16 {S} 15:17-19 {S} 15:20-21 {S} 15:22-23 {S} 15:24-26 {S} 15:27 {S} 15:28 {S} 15:29-31 {S} 15:32 {S} 15:33 {S} 15:34-35 {P} 16:1-6 {S} 16:7-12a {P} 16:12b-16 {P} 16:17-23 {P} 17:1-11 {P} 17:12-14 {S} 17:15-16 {P} 17:17-19 {S} 17:20-15 {P} 17:26-33 {S} 17:34-26 {S} 17:37a {S} 17:37b-44 {S} 17:45-47 {S} 17:48-54 {S} 17:55-56 {S} 17:57-58;18:1-5 {P} 18:6-9 {S} 18:10-13 {S} 18:14-16 {P} 18:17 {S} 18:18-27 {S} 18:28-29 {P} 18:30 {S} 19:1-3 {S} 19:4-7 {S} 19:8-10 {P} 19:11-13 {S} 19:14 {S} 19:15-16 {S} 19:17-21a {P} 19:21b-24 {P} 20:1-4 {P} 20:5-8 {P} 20:9 {S} 20:10 {S} 20:11 {S} 20:12-17 {S} 20:18-23 {S} 20:24-26 {S} 20:27a {P} 20:27b-29 {S} 20:30-31 {S} 20:32-33 {S} 20:34 {S} 20:35-39 {S} 20:40-42 {P} 21:1-5 {P} 21:6-9 {S} 21:10a {S} 21:10b-14 {S} 21:15-16 {P} 22:1-4 {S} 22:5 {S} 22:6-8 {S} 22:9-11 {S} 22:12-13 {S} 22:14-17 {S} 22:18-23 {S} 23:1-2a {S} 23:2b-3 {S} 23:4-5 {S} 23:6-9 {S} 23:10-11a {S} 23:11b {S} 23:12 {S} 23:13-15 {S} 23:16-18 {S} 23:19-29 {S} 24:1 {S} 24:2-7 {S} 24:8 {S} 24:9-15 {P} 24:16-22 {S} 25:1 {P} 25:2-31 {S} 25:32-44 {S} 26:1-7 {S} 26:8-9 {P} 26:10-14 {P} 26:15-24 {P} 26:25 {P} 27:1-4 {S} 27:5-6 {P} 27:7-12 {P} 28:1-2 {P} 28:3-14 {S} 28:15 {S} 28:16-25 {P} 29:1-3 {P} 29:4-5 {S} 29:6-7 {S} 29:8-11 {S} 30:1-6 {S} 30:7-12 {S} 30:13-21 {S} 30:22 {S} 30:23-24 {S} 30:25 {P} 30:26
  • Jarahan:[27] {S} 30:27a {S} 30:27b {S} 30:27c {S} 30:28a {S} 30:28b {S} 30:28c {S} 30:29a {S} 30:29b {S} 30:29c {S} 30:30a {S} 30:30b {S} 30:30c {S} 30:31
  • {P} 31:1-7 {P} 31:8-13 {P} (2Sam) 1:1-12 {P} 1:13-16 {P} 1:17-27 {P} 2:1-4 {S} 2:5-7 {P} 2:8-9 {P} 2:10-11 {S} 2:12-32;3:1 {S} 3:2-5 {P} 3:6-8 {S} 3:9-11 {S} 3:12-13 {S} 3:14-30 {S} 3:31-32 {S} 3:33-37 {S} 3:38-39 {P} 4:1-3 {S} 4:4-12 {P} 5:1-3 {S} 5:4-10 {P} 5:11-12 {S} 5:13-16 {P} 5:17-19a {P} 5:19b-21 {P} 5:22-25 {P} 6:1-20a {S} 6:20b-23 {P} 7:1-4a {S} 7:4b {S} 7:4c-5a {S} 7:5b-17 {P} 7:18-24 {S} 7:25-29 {P} 8:1-8 {S} 8:9-18 {S} 9:1-13 {P} 10:1-16 {S} 10:17-19 {P} 11:1 {S} 11:2-15 {S} 1:16-24 {S} 11:25-27 {P} 12:1-6 {S} 12:7a {S} 12:7b-10 {S} 12:11-12 {S} 12:13a {S} 12:13b-25 {P} 12:26-31 {P} 13:1-22 {P} 13:23-27 {S} 13:28-30 {P} 13:31 {S} 13:32-33 {P} 13:34-39 14:1-4 {S} 14:5-7 {P} 14:8-9 {S} 14:10-12 {S} 14:13-17 {P} 14:18-20 {S} 14:21-23 {S} 14:24 {S} 14:25-27 {P} 14:28-30 {P} 14:31-33 {S} 15:1-6 {P} 15:7-9 {P} 15:10-18 {S} 15:19-24 {S} 15:25-26 {S} 15:27-37 {S} 16:1-9 {S} 16:10 {S} 16:11-13a {S} 16:13b {P} 16:14-19 {P} 16:20-23 {S} 17:1-4 {S} 17:5-6 {S} 17:7-13 {P} 17:14a {S} 17:14b {S} 17:15-20 {S} 17:21-23 {S} 17:24-26 {S} 17:27-29 {S} 18:1-2a {S} 18:2b-3 {S} 18:4-18 {S} 18:19-28a {S} 18:28b {S} 18:29-31 {S} 18:32 {S} 19:1-5 {S} 19:6-8a {S} 19:8b {S} 19:9 {S} 19:10-11 {S} 19:12-21 {S} 19:22 {S} 19:23-24 {S} 19:25-29 {P} 19:30-31 {S} 19:32-38 {S} 19:39-40 {S} 19:41-42 {S} 19:43 {S} 19:44{S} 20:1-3 {S} 20:4-5 {S} 20:6-8 {S} 20:9-14a {S} 2-:14b-19 {P} 2-:20-22 {S} 20:23-26 {S} 21:1a {S} 21:1b-6 {P} 21:7-14 {P} 21:15-17 {P} 21:18 {S} 21:19 {S} 21:20-22
  • {P} Nyanyian Daud: {SONG} 22:1-51 {SONG}
  • {P} 23:1-7 {P} 23:8 {S} 23:9-10 {S} 23:11-12 {S} 23:13-15 {S} 23:16-17 {S} 23:18-19 {S} 23:20-23
  • Tiga Puluh Pahlawan Daud:[28] {S} 23:24 {S} 23:25a {S} 23:25b {S} {S} 23:26a {S} 23:26b {S} 23:26c {S} 23:27a {S} 23:27b {S} {S} 23:28a {S} 23:28b {S} {S} 23:29a {S} 23:29b {S} {S} 23:30a {S} 23:30b {S} 23:31a {S} 23:31b {S} {S} 23:32a {S} 23:32b {S} {S} 23:33a {S} 23:33b {S} {S} 23:34a {S} 23:34b {S} {S} 23:35a {S} 23:35b {S} {S} 23:36a {S} 23:36b {S} {S} 23:37a {S} 23:37b {S} {S} 23:38a {S} 23:38b {S} 23:39
  • {P} 24:1-2 {S} 24:3-10a {P} 24:10b-11a {P} 24:11b-13 {S} 24:14-16 {S} 24:17 {P} 24:18-23a {S} 24:23b-25

Kitab Raja-raja[sunting | sunting sumber]

Aleppo codex kehilangan tiga folio yang memuat II Raja-raja 14:21 (את עזריה) sampai 18:13 (שנה). Parashot dari bagian yang hilang tersebut didasarkan pada catatan Kimhi dari kodeks itu[29] dan ditandai dengan sebuah asterisk (*).

  • (1 Raja-raja) 1:1-19a {P} 1:19b-27 {S} 1:28-31 {P} 1:32-53 {P} 2:1-10 {P} 2:11-12 {S} 2:13-22 {P} 2:23-25 {S} 2:26-27 {P} 2:28-38 {S} 2:39-40 {S} 2:41-46;3:1-2 {P} 3:3-14 {S} 3:15 {P} 3:16-23 {P} 3:24-27 {S} 3:28
  • Solomon's officials: {S} 4:1 {S} 4:2 {S} 4:3a {S} 4:3b {S} 4:4a {S} 4:4b {S} 4:5a {S} 4:5b {S} 4:6a {S} 4:6b {S} 4:7 {S} 4:8 {S} 4:9 {S} 4:10 {S} 4:11 {S} 4:12 {S} 4:13 {S} 4:14 {S} 4:15 {S} 4:16 {S} 4:17 {S} 4:18 {S} 4:19-20;5:1
  • {P} 5:2-5 {S} 5:6-8 {S} 5:9-14 {S} 5:15 {S} 5:16-25 {P} 5:26-28 {S} 5:29-30 {S} 5:31-32 {P} 6:1-10 {P} 6:11-13 {P} 6:14-38;7:1-12 {P} 7:13-26 {P} 7:27-37 {S} 7:38-39 {S} 7:40-50 {P} 7:51 {P} 8:1-11 {P} 8:12-21 {S} 8:22-34 {S} 8:35-36 {S} 8:37-53 {P} 8:54-66;9:1 {P} 9:2-9 {P} 9:10-13 {P} 9:14-22 {S} 9:23-28 {P} 10:1-13 {P} 10:14-17 {P} 10:18-25 {S} 10:26-29 {P} 11:1-6 {S} 11:7-10 {P} 11:11-13 {S} 11:14-25 {P} 11:26-28 {S} 11:29-39 {S} 11:40 {S} 11:41-43 {S} 12:1-17 {P} 12:18-19 {S} 12:20-21 {P} 12:22-24 {S} 12:25-33 {P} 13:1-10 {P} 13:11-20a {P} 13:20b-32 {P} 13:33-34 {P} 14:1-4 {P} 14:5-20 {P} 14:21-24 {P} 14:25-31 {P} 15:1-8 {P} 15:9-14 {S} 15:15-24 {P} 15:25-32 {P} 15:33-34 {S} 16:1-7 {P} 16:8-14 {P} 16:15-20 {P} 16:21-22 {P} 16:23-28 {P} 16:29-34 {S} 17:1 {S} 17:2-7 {S} 17:8-16 {P} 17:17-24 {P} 18:1-14 {S} 18:15-46;19:1-14 {S} 19:15-21 {P} 20:1-22 {P} 20:23-25 {P} 20:26-34 {S} 20:35-43 {P} 21:1-16 {P} 21:17-26 {P} 21:27 {P} 21:28-29;22;1 {P} 22:2-18 {S} 22:19-40 {P} 22:41-51 {S} 22:52-54;1:1-2 (2 Raja-raja)[30] {S} 1:3-14 {S} 1:15-17a {P} 1:17b {S} 1:18 {P} 2:1-18 {S} 2:19-22 {P} 2:23-25 {P} 3:1-3 {P} 3:4-10 {S} 3:11-27 {P} 4:1-7 {P} 4:8-37 {P} 4:38-41 {S} 4:42-44 {P} 5:1-19 {S} 5:20-27;6:1-7 {P} 6:8-23 {P} 6:24-33 {P} 7:1-2 {P} 7:3-20 {S} 8:1-4 {S} 8:5-6 {P} 8:7-15 {P} 8:16-24 {P} 8:25-29 {P} 9:1-28 {P} 9:29-37 {S} 10:1-14 {S} 10:15-17 {P} 10:18-29 {P} 10:30-36 {P} 11:1-3 {P} 11:4-12 {S} 11:13-16 {S} 11:17-20 {S} 12:1 {P} 12:2-6 {P} 12:7-17 {P} 12:18-22 {P} 13:1-9 {P} 13:10-13 {P} 13:14-19 {P} 13:20-21 {P} 13:22-25 {P} 14:1-7 {P} 14:8-16 {P} 14:17-22 {P*} 14:23-29 {P*} 15:1-7 {P*} 15:8-12 {P*} 15:13-16 {P*} 15:17-22 {P*} 15:23-26 {P*} 15:27-31 {P*} 15:32-38 {P*} 16:1-20[31] {P*} 17:1-6 {P*} 17:7-23 {P*} 17:24-41 {P*} 18:1-8 {P*} 18:9-12 {P*} 18:13-16 {P} 18:17-37;19:1-14 {P} 19:15-19 {S} 19:20-31 {S} 19:32-37 {P} 20:1-3 {S} 20:4-11 {P} 20:12-21 {P} 21:1-11 {S} 21:12-18 {P} 21:19-26 {P} 22:1-2 {P} 22:3-20;23:1-30 (Josiah's deeds) {P} 23:31-35 {S} 23:36-37;24:1-7 {P} 24:8-17 {P} 24:18-20 {S} 25:1-7 {S} 25:8-24 {P} 25:25-26 {P} 25:27-30

Kitab Yesaya[sunting | sunting sumber]

  • Nubuat tentang Yehuda dan Israel (1-12): 1:1-9 {P} 1:10-17 {S} 1:18-20 {P} 1:21-23 {S} 1:24-31 {P} 2:1-4 {P} 2:5-11 {P} 2:12-22 {P} 3:1-12 {P} 3:13-15 {S} 3:16-17 {S} 3:18-26;4:1 {S} 4:2-6 {P} 5:1-6 {P} 5:8-10 {S} 5:11-17 {S} 5:18-19 {S} 5:20 {S} 5:21 {S} 5:22-23 {P} 5:24-30 {P} 6:1-13 {P} 7:1-2 {S} 7:3-6 {P} 7:7-9 {P} 7:10-17 {P} 7:18-20 {P} 7:21-22 {S} 7:23-25 {P} 8:1-3a {S} 8:3b-4 ויאמר ה' אלי {S} 8:5-8 {S} 8:9-10 {S} 8:11-15 {P} 8:16-18 {S} 8:19-23;9:1-6 {P} 9:7-12 {S} 9:13-20 {S} 10:1-4 {P} 10:5-11 {P} 10:12-15 {P} 10:16-19 {S} 10:20-23 {P} 10:24-32 {P} 10:33-34 {S} 11:1-9 {S} 11:10 {P} 11:11-16;12:1-6
  • Nubuat tentang bangsa-bangsa (13-23): {S} 13:1-5 {S} 13:6-22;14:1-2 {S} 14:3-27 {P} 14:28-32 {P} 15:1-9;16:1-4 {S} 16:5-12 {S} 16:13-14 {P} 17:1-3 {P} 17:4-8 {S} 17:9-11 {S} 17:12-14 {P} 18:1-3 {S} 18:4-6 {S} 18:7 {S} 19:1-17 {S} 19:18 {S} 19:19-22 {S} 19:23 {S} 19:24-25 {S} 20:1-2 {S} 20:3-6 {P} 21:1-5 {S} 21:6-10 {P} 21:11-12 {P} 21:13-15 {S} 21:16-17 {S} 22:1-14 {P} 22:15-25 {P} 23:1-14 {S} 23:15-18
  • Nubuat tentang Yehuda dan Israel (24-35): {P} 24:1-15 {S} 24:16-20 {S} 24:21-23 {P} 25:1-5 {P} 25:6-8 {P} 25:9-12 {S} 26:1-10 {P} 26:11 {S} 26:12 {S} 26:13-15 {P} 26:16-19 {P} 26:20-21 {P} 27:1 {S} 27:2-6 {P} 27:7-11 {P} 27:12 {P} 27:13 {P} 28:1-4 {S} 28:5-6 {S} 28:7-8 {P} 28:9-13 {P} 28:14-15 {P} 28:16-17 {S} 28:18-22 {P} 28:23-29 {P} 29:1-8 {P} 29:9-12 {S} 29:13-14 {S} 29:15-21 {P} 29:22-24 {S} 30:1-5 {S} 30:6-11 {S} 30:12-14 {S} 30:15-18 {P} 30:19-26 {P} 30:27-33 {P} 31:1-3 {S} 31:4-9 {P} 32:1-8 {S} 32:9-20 {S} 33:1 {S} 33:2-6 {P} 33:7-9 {S} 33:10-12 {P} 33:13-24 {S} 34:1-17 {S} 35:1-2 {P} 35:3-10
  • Naratif (36-39): {S} 36:1-10 {S} 36:11-16a {P} 36:16b-22 כי כה אמר {S} 37:1-14 {S} 37:15-32 {S} 37:33-35 {S} 37:36-38 {S} 38:1-3 {S} 38:4-8 {S} 38:9-22 {S} 39:1-2 {S} 39:3-8
  • Penghiburan (40-66): {P} 40:1-2 {S} 40:3-5 {P} 40:6-8 {S} 40:9-11 {S} 40:12-16 {P} 40:17-20 {S} 40:21-24 {S} 40:25-26 {S} 40:27-31 {S} 41:1-7 {S} 41:8-13 {S} 41:14-16 {S} 41:17-20 {P} 41:21-24 {P} 41:25-29 {P} 42:1-4 {P} 42:5-9 {P} 42:10-13 {S} 42:14-17 {P} 42:18-25;43:1-10 {S} 43:11-13 {S} 43:14-15 {S} 43:16-21 {S} 43:22-28 {P} 44:1-5 {P} 44:6-20 {S} 44:21-23 {S} 44:4-28 {P} 45:1-7 {P} 45:8 {S} 45:9 {S} 45:10 {S} 45:11-13 {S} 45:14-17 {P} 45:18-25;46:1-2 {P} 46:3-4 {S} 46:5-7 {S} 46:8-11 {S} 46:12-13 {S} 47:1-3 {P} 47:4-7 {P} 47:8-15 {S} 48:1-2 {S} 48:3-11 {P} 48:12-16 {P} 48:17-19 {S} 48:20-22 {P} 49:1-4 {S} 49:5-6 {S} 49:7 {S} 49:8-13 {S} 49:14-21 {P} 49:22-23 {S} 49:24 {S} 49:25-26 {S} 50:1-3 {P} 50:4-9 {S} 50:10 {S} 50:11 {S} 51:1-3 {S} 51:4-6 {P} 51:7-8 {S} 51:9-11 {S} 51:12-16 {S} 51:17-21 {P} 51:22-23 {P} 52:1-2 {S} 52:3 {S} 52:4-6 {S} 52:7-10 {S} 52:11-12 {S} 52:13-15 {S} 53:1-12 {P} 54:1-8 {S} 54:9-10 {S} 54:11-17 {S} 55:1-5 {S} 55:6-13 {P} 56:1-2 {S} 56:3 {P} 56:4-5 v{S} 56:6-9 {P} 56:10-12;57:1-2 {S} 57:3-14 {S} 57:15-21 {P} 58:1-14 {P} 59:1-14 {S} 59:15-21 {S} 60:1-22 {S} 61:1-9 {P} 61:10-11;62:1-9 {S} 62:10-12 {S} 63:1-6 {S} 63:7-19;64:1-2 {S} 64:3-11 {P} 65:1-7 {S} 65:8-12 {P} 65:13-25 {S} 66:1-4 {S} 66:5-9 {S} 66:10-11 {S} 66:12-14 {S} 66:15-24

Kitab Yeremia[sunting | sunting sumber]

Kitab Yeremia dibagi atas nubuat-nubuat terpisah, masing-masing dimulai dengan pernyataan "Firman Tuhan kepada Yeremia" atau frasa yang serupa. Setiap nubuat itu dimulai dengan suatu parashah terbuka {P} baru pada Aleppo Codex, dengan satu perkecualian pada nubuat keenam (14:1) yang dimulai dengan sebuah m parashah tertutup {S}.

Aleppo codex kehilangan dua folio Kitab Yeremia, dan folio sesudahnya juga tersobek sebagian. Teks yang hilang meliputi sebagian pasal 29-32.[32] Parashot dari bagian yang hilang didasarkan dari catatan Kimhi mengenai kodeks itu[29] dan ditandai dengan asterisk (*).

Nubuat Kehancuran (1-25):

  • Nubuat pertama (1): 1:1-3 {P} 1:4-6 {S} 1:7-10 {P} 1:11-12 {S} 1:13-19
  • Nubuat kedua (2:1-3:5): {P} 2:1-3 {P} 2:4-28 {S} 2:29-37;3:1-5
  • Nubuat ketiga (3:6-6:30): {P} 3:6-10 {S} 3:11-17 {S} 3:18-25 {S} 4:1-2 {S} 4:3-8 {P} 4:9 {S} 4:10-18 {P} 4:19-21 {P} 4:22-31 {S} 5:1-9 {S} 5:10-13 {S} 5:14-19 {P} 5:20-29 {S} 5:30-31;6:1-5 {P} 6:6-8 {P} 6:9-15 {S} 6:16-21 {P} 6:22-30
  • Nubuat keempat (7-10): {P} 7:1-2 {S} 7:3-15 {P} 7:16-20 {P} 7:21-28 {S} 7:29-31 {P} 7:32-34;8:1-3 {S} 8:4-12 {P}8:13-16 {P} 8:17 {S} 8:18-22 {S} 8:23 {S} 9:1-5 {S} 9:6-8 {S} 9:9-10 {S} 9:11 {S} 9:12-13 {P} 9:14-15 {P} 9:16-18 {S} 9:19-21 {S} 9:22-23 {S} 9:24-25 {P} 10:1-5 {P} 10:6-10 {P} 10:11 {S} 10:12-16 {S} 10:17 {S} 10:18 {S} 10:19-21 {P} 10:22 {S} 10:23-25
  • Nubuat kelima (11-13): {P} 11:1-5 {P} 11:6-8 {S} 11:9-10 {S} 11:11-13 {S} 11:14 {S} 11:15-17 {P} 11:18-20 {S} 11:21 {P} 11:22-23 {S} 12:1-3 {P} 12:4-6 {S} 12:7-12 {S} 12:13 {P} 12:14-17 {S} 13:1-2 {P} 13:3-7 {P} 13:8-10 {S} 13:11-12a {S} 13:12b-17 כה אמר {S} 13:18-19 {S} 13:20-27
  • Nubuat keenam (14-17): {S} 14:1-9 {S} 14:10 {P} 14:11-12 {S} 14:13 {S} 14:14 {S} 14:15-18 {S} 14:19-22 {P} 15:1-9 {S} 15:10 {S} 15:11-14 {S} 15:15-16 {S} 15:17-18 {S} 15:19-21 {S} 16:1-2 {S} 16:3-4 {S} 16:5-8 {P} 16:9-13 {P} 16:14-5 {P} 16:16-18 {P} 16:19-21 {S} 17:1-4 {S} 17:5-6 {S} 17:7-10 {S} 17:11-13 {P} 17:14-18 {S} 17:19-27
  • Nubuat ketujuh (18-20): {P} 18:1-4 {S} 18:5-6 {S} 18:7-8 {S} 18:9-10 {S} 18:11-12 {P} 18:13-17 {S} 18:18-23 {S} 19:1-5 {P} 19:6-13 {P} 19:14 {S} 19:15;20:1-3 {S} 20:4-6 {P} 20:7-12 {S} 20:13 {S} 20:14-18
  • Nubuat kedelapan (21-24): {P} 21:1-3 {S} 21:1-3 {S} 21:4-10 {S} 21:11-14;22:1-5 {P} 22:6-9 {S} 22:10-12 {S} 22:13-17 {S} 22:18-19 {S} 22:20-27 {P} 22:28-30 {P} 23:1 {S} 23:2-4 {S} 23:5-6 {P} 23:7-8 {P} 23:9-14 {P} 23:15 {P} 23:16-22 {S} 23:23-29 {S} 23:30-40 {P} 24:1-2 {P} 24:3 {P} 24:4-7 {S} 24:8-10
  • Nubuat kesembilan (25): {P} 25:1-7 {P} 25:8-14 {P} 25:15-27a {P} 25:27b-31 כה אמר {S} 25:32-38

Nubuat terjalin dengan naratif kehidupan nabi (26-45):

  • Nubuat kesepuluh (26-29): {P} 26:1-6 {P} 26:7-10 {S} 26:11-15 {S} 26:16-24 {P} 27:1-22 {P} 28:1-11 {P} 28:12-17 {P} 29:1-9 {P*} 29:10-15 {S*} 29:16 {S*} 29:17-20 {P*} 29:21-23 {S*} 29:24-29 {P*} 29:30-32
  • Penghiburan (30-33):
    • Nubuat kesebelas (30-31): {P*} 30:1-3 {P*} 30:4-9 {S*} 30:10-11 {S*} 30:12-17 {S*} 30:18-22 {S*} 30:23-25 {S*} 31:1-5 {P*} 31:6-8 {P*} 31:9-13 {P*} 31:14 {S*} 31:15-19[33] {S*} 31:20-21 {P*} 31:22-25 {S*} 31:26-29 {S*} 31:30-33 {S*} 31:34-35 {S} 31:36 {S} 31:37-39
    • Nubuat kedua belas (32-33): {P} 32:1-5 {P} 32:6-14 {S*} 32:15 {P*} 32:16-25 {S} 32:26-35 {S} 32:36-41 {S} 32:42-44 {P} 33:1-3 {P} 33:4-9 {S} 33:10-11 {S} 33:12-13 {S} 33:14-16 {S} 33:17-18 {P} 33:19-22 {S} 33:23-24 {S} 33:25-26
  • Nubuat ketiga belas (34): {P} 34:1-5 {S} 34:6-7 {P} 34:8-11 {P} 34:12-16 {S} 34:17-22
  • Nubuat keempat belas (35): {P} 35:1-11 {P} 35:12-19
  • Nubuat kelima belas (36-39): {P} 36:1-3 {S} 36:4-8 {P} 36:9-18 {S} 36:19-26 {S} 36:27-29 {S} 36:30-32 {P} 37:1-5 {P} 37:6-8 {P} 37:9-11 {S} 37:12-21;38:1-2 {S} 38:3-6 {S} 38:7-13 {S} 38:14-16 {S} 38:17a {S} 38:17b-18 כה אמר {S} 38:19-23 {S} 38:24-26 {P} 38:27-28a {S} 38:28b;39:1-14 והיה כאשר {S} 29:15-18
  • Nubuat keenam belas (40-45): {P} 40:1-6 {P} 40:7-12 {S} 40:13-16 {P} 41:1-10 {S} 41:11-15 {S} 41:16-18 {P} 42:1-6 {P} 42:7-22 {S} 43:1 {S} 43:2-7 {S} 43:8-13 {P} 44:1-6 {S} 44:7-10 {S} 44:11-14 {P} 44:15-19 {S} 44:20-23 {S} 44:24-25 {S} 44:26-29 {P} 44:30 {S} 45:1-5

Nubuat melawan bangsa-bangsa (46-51):

  • Melawan bangsa-bangsa (46-49): {P} 46:1-12 {P} 46:13-19 {S} 46:20-26 {P} 46:27-28 {P} 47:1-7 {P} 48:1-11 {S} 48:12-39 {S} 48:40-47 {S} 49:1-6 {P} 49:7-11 {S} 49:12-19 {S} 49:20-22 {P} 49:23-27 {P} 49:28-33 {S} 49:34-39
  • Melawan Babel (50-51): {P} 50:1-7 {S} 50:8-16 {S} 50:17 {P} 50:18-20 {P} 50:21 {S} 50:22-27 {S} 50:28-30 {P} 50:31-32 {S} 50:33-46 {S} 51:1-10 {S} 51:11-14 {S} 51:15-19 {P} 51:20-24 {S} 51:25-32 {S} 51:33-35 {S} 51:36-51 {P} 51:52-53 {S} 51:54-57 {S} 51:58 {S} 51:59-64

Naratif (52):

  • Kehancuran dan Harapan (52): {P} 52:1-23 {S} 52:24-27 {S} 52:28-30 {S} 52:31-34

Kitab Yehezkiel[sunting | sunting sumber]

  • Nubuat sebelum Jatuhnya Yerusalem (1-24): 1:1-28 {P} 2:1-2 {P} 2:3-5 {P} 2:6-7 {P} 2:8-10 {S} 3:1-3 {P} 3:4-9 {P} 3:10-16a {P} 3:16b-21ויהי דבר {P} 3:22-27 {P} 4:1-3 {P} 4:4-12 {S} 4:13-14 {S} 4:15 {S} 4:16-17 {P} 5:1-4 {P} 5:5-6 {S} 5:7-9 {P} 5:10 {S} 5:11-17 {P} 6:1-10 {P} 6:11-14 {P} 7:1-4 {P} 7:5-22 {P} 7:23-27 {P} 8:1-6 {P} 8:7-8 {S} 8:9-14 {S} 8:15-18;9:1-3 {P} 9:4-11 {P} 10:1-22;11:1 {P} 11:2-3 {S} 11:4-6 {P} 11:7-13 {P} 11:14-15 {S} 11:16 {S} 11:17-25 {P} 12:1-7 {P} 12:8-16 {P} 12:17-20 {P} 12:21-25 {P} 12:26-28 {P} 13:1-7 {S} 13:8-12 {S} 13:13-16 {P} 13:17-19 {S} 13:20-23;14:1 {P} 14:2-3 {S} 14:4-5 {S} 14:6-8 {S} 14:9-11 {P} 14:12-20 {P} 14:21-23 {P} 15:1-5 {S} 15:6-8 {P} 16:1-35 {P} 16:36-50 {S} 16:51-58 {S} 16:59-63 {P} 17:1-10 {P} 17:11-18 {S} 17:19-21 {P} 17:22-24 {P} 18:1-20 {S} 18:21-23 {S} 18:24-26 {S} 18:27-32 {P} 19:1-9 {P} 19:10-14 {P} 20:1 {S} 20:2-26 {S} 20:27-29 {S} 20:30-31a {S} 20:31b-44 ואני אדרש {P} 21:1-5 {P} 21:6-10 {S} 21:11-12 {P} 21:13-18 {P} 21:19-22 {P} 21:23-28 {S} 21:29 {P} 21:30 {S} 21:31-32 {P} 21:33-37 {P} 22:1-16 {P} 22:17-18 {S} 22:19-22 {P} 22:23-31 {P} 23:1-10 {S} 23:11-21 {S} 23:22-27 {P} 23:28-31 {S} 23:32-34 {S} 23:35 {S} 23:36-45 {S} 23:46-49 {P} 24:1-5 {S} 24:6-8 {P} 24:9-14 {P} 24:15-24 {S} 24:25-27
  • Nubuat mengenai Bangsa-bangsa (25-32): {P} 25:1-5 {P} 25:6-7 {P} 25:8-11 {P} 25:12-17 {P} 26:1-6 {P} 26:7-14 {S} 26:15-18 {S} 26:19-21 {P} 27:1-3 {S} 27:4-36 {P} 28:1-5 {S} 28:6-10 {P} 28:11-19 {P} 28:20-24 {P} 28:25-26 {P} 29:1-7 {S} 29:8-12 {S} 29:13-16 {P} 29:17-18 {S} 29:19-21 {P} 30:1-5 {P} 30:6-9 {S} 30:10-12 {S} 30:13-19 {P} 30:20-21 {S} 30:22-26 {P} 31:1-9 {P} 31:10-14 {P} 31:15-18 32:1-2 {S} 32:3-10 {P} 32:11-16 {P} 32:17-32
  • Nubuat setelah Jatuhnya Yerusalem (33-39): {P} 33:1-6 {P} 33:7-9 {P} 33:10-11 {P} 33:12-20 {P} 33:21-22 {P} 33:23-24 {S} 33:25-26 {S} 33:27-29 {P} 33:30-33 {P} 34:1-10 {S} 34:11-19 {P} 34:20-31 {P} 35:1-10 {S} 35:11-13 {S} 35:14-15 {P} 36:1-12 {S} 36:13-15 {P} 36:16-21 {P} 36:22-32 {S} 36:33-36 {S} 36:37-38 {P} 37:1-9a {S} 37:9b-14 כה אמר {P} 37:15-28 {P} 38:1-9 {S} 38:10-13 {S} 38:14-16 {S} 38:17 {S} 38:18-23 {S} 39:1-10 {S} 39:11-16 {P} 39:17-24 {S} 39:25-29
  • Penglihatan mengenai Yerusalem di Masa Depan (40-48): {P} 40:1-49;41:1-26;42:1-20;43:1-9 (the future Temple) {S} 43:10-27a {S} 43:27b והיה ביום השמיני {S} 44:1-8 {S} 44:9-14 {P} 44:15-31 {P} 45:1-8 {P} 45:9-15 {P} 45:16-17 {S} 45:18-25 {S} 46:1-5 {S} 46:6-11 {P} 46:12-15 {S} 46:16 {S} 46:17-24;47:1-12 {P} 47:13-23 {P} 48:1-29 {S} 48:30-35

Kitab Kedua Belas Nabi[sunting | sunting sumber]

Pada Aleppo Codex ada empat baris kosong di antara setiap kitab dari kumpulan Kitab Kedua Belas Nabi. Pada Leningrad Codex batas ini adalah tiga baris kosong. Parashot dalam setiap kitab adalah seperti dalam daftar berikut:

Aleppo Codex kehilangan tujuh folio dari dua bagian berbeda kumpulan Kitab Kedua Belas Nabi. Parashot dari bagian yang hilang didasarkan pada catatan Kimhi mengenai kodeks ini[34] dan ditandai dengan asterisk (*). Dua bagian yang hilang adalah: (a) tiga folio memuat Amos 8:13 sampai akhir, Obaja, Yunus, Mikha sampai 5:1 (מקדם); (b) empat folio memuat Zefanya 3:10 (הארץ) sampai habis, Haggai, Zakharia sampai 9:17 (דגן).

  • Hosea: 1:1-2a {P} 1:2b-9 {P} 2:1-15 {S} 2:16-22 {P} 2:23-25 {P} 3:1-5 {P} 4:1-19 {P} 5:1-7 {S} 5:8-15;6:1-11 {P} 7:1-12 {S} 7:13-16;8:1-14 {P} 9:1-9 {P} 9:10-17 {S} 10:1-8 {P} 10:9-15;11:1-11 {S} 12:1-15;13:1-11 {P} 13:12-15;14:1 {P} 14:2-10
  • Joel: 1:1-12 {S} 1:13-20 {S} 2:1-14 {P} 2:15-27 {P} 3:1-5;4:1-8 {P} 4:9-17 {S} 4:18-21
  • Amos:
    • Tiga bahkan empat perbuatan jahat: 1:1-2 {P} 1:3-5 {P} 1:6-8 {P} 1:9-10 {P} 1:11-12 {P} 1:13-15 {P} 2:1-2 {P} 2:4-5 {P} 2:6-16
    • {P} 3:1-10 {P} 3:11-15 {S} 4:1-9 {S} 4:10-13 {P} 5:1-15 {S} 5:16-17 {P} 5:18-27 {P} 6:1-10 {S} 6:11-14 {P} 7:1-6 {P} 7:7-9 {S} 7:10-11 {S} 7:12-17 {P} 8:1-3 {P} 8:4-8 {P} 8:9-10 {P} 8:11-14 {P*} 9:1-6 {P*} 9:7-12 {P*} 9:13-15
  • Obaja: Tiada pemisahan parsyah di antara 21 ayat Kitab Obaja (1:1-21).
  • Yunus: 1:1-16;2:1-10 {P*} 2:11 {S*} 3:1-10;4:1-3 {P*} 4:4-11
  • Mikha: 1:1-16 {S*} 2:1-2 {S*} 2:3-13 {P*} 3:1-4 {P*} 3:5-8 {P*} 3:9-12 {P*} 4:1-5 {P*} 4:6-7 {P*} 4:8-14 {S*} 5:1-5 {P*} 5:6 {P} 5:7-14 {P} 6:1-8 {S} 6:9-16 {P} 7:1-8 {P} 7:9-13 {P} 7:14-20
  • Nahum: 1:1-11 {S} 1:12-14 {P} 2:1-14 {P} 3:1-19
  • Habakuk: 1:1-17 {S} 2:1-4 {S} 2:5-8 {P} 2:9-11 {P} 2:12-14 {P} 2:15-18 {S} 2:19-20 {S} 3:1-13 {P} 3:14-19
  • Zefanya: 1:1-11 {S} 1:12-18 {S} 2:1-4 {S} 2:5-15 {P} 3:1-13 {P*} 3:14-15 {P*} 3:16-20
  • Hagai: 1:1-2 {P*} 1:3-6 {P*} 1:7-11 {P*} 1:12-14 {P*} 1:15;2:1-5 {P*} 2:6-9 {P*} 2:10-19 {P*} 2:20-23
  • Zakharia: 1:1-6 {P*} 1:7-17 {P*} 2:1-2 {P*} 2:3-4 {S*} 2:5-9 {P*} 2:10-11 {P*} 2:12-13 {S*} 2:14-17 {P*} 3:1-10;4:1-7 {P*} 4:8-14;5:1-8 {S*} 5:9-11 {P*} 6:1-8 {P*} 6:9-15 {P*} 7:1-3 {S*} 7:4-7 {P*} 7:8-14 {P*} 8:1-5 {P*} 8:6 {P*} 8:7-8 {P*} 8:9-13 {S*} 8:14-17 {P*} 8:18-19 {P*} 8:20-22 {S*} 8:23 {P*} 9:1-8 {S*} 9:9-17;10:1-2 {P} 10:3-12 {P} 11:1-3 {P} 11:4-11 {S} 11:12-14 {P} 11:15-17 {P} 12:1-14;13:1-6 {P} 13:7-9 {P} 14:1-11 14:12-21
  • Maleakhi: 1:1-13 {S} 1:14;2:1-9 {P} 2:10-12 {P} 2:13-16 {P} 2:17;3:1-12 {P} 3:13-18 {P} 3:19-21 {S} 3:22-24

Penataan sajak Mazmur, Amsal dan Ayub[sunting | sunting sumber]

Tiga kitab puisi Mazmur, Amsal dan Ayub secara kolektif dikenal sebagai Sifrei Emet (lihat artikel mengenai Ketuvim). Ketiga kitab ini sama-sama memiliki sistem kantilasi yang unik tidak seperti 21 kitab lain dalam Tanakh, suatu sistem yang dirancang untuk menyoroti paralelisme dalam ayat-ayatnya.

Dalam kodeks-kodeks Masoret Tiberias, sistem kantilasi unik pada Sifrei Emet dikomplementasi dengan tata letak tulisan tidak seperti bagian Alkitab lainnya: Tidak dalam tiga kolom sempit per halaman yang khas pada kodeks-kodeks kelompok ini, Sifrei Emet ditulis dalam dua kolom lebar per halaman. Pada setiap baris pada kolom lebar ini teks dimulai dari kanan, diikuti suatu celah, dan diteruskan dengan teks sampai marjin kiri kolom. Meskipun ada bukti cukup bahwa para juru tulis berupaya menempatkan celah itu di tengah baris pada titik-titik di mana kantilasi membagi ayat-ayat, sering kali tidak berhasil karena terbatasnya ruang. Edisi modern berdasarkan pada Aleppo Codex menerapkan ide ini sepenuhnya dengan menggunakan kolom selebar seluruh halaman untuk Mazmur, Amsal, dan Ayub.[35]

Dalam tata letak puisi, pembagian parashah biasanya diindikasikan dengan sebuah baris kosong untuk parashah terbuka. Celah-celah di tengah baris tidak dianggap sebagai pembagi parashah, dan setiap juru tulis memformat the ayat-ayat menurut pertimbangan sendiri demi keindahan dan segi praktis. Suatu perkecualian aturan ini adalah untuk judul pengantar banyak mazmur yang diikuti oleh pembagi parashah formal, sering diikuti teks pada awal baris berikutnya. Pembagi formal ini diindikasikan dalam daftar parashot pada Kitab Mazmur.

Kantilasi dan tata letak puisi khusus tidak diterapkan pada bagian naratif pembuka dan penutup Kitab Ayub (1:1-3:1 dan 42:7-17).

Ketuvim[sunting | sunting sumber]

Parashot Ketuvim didaftarkan menurut Kodeks Aleppo, dengan varian-varian dari tradisi masoret lain yang diberikan catatan pada akhir tiap-tiap bagian kitab. Kitab-kitab Ketuvim ditampilkan dalam urutan kemunculan in pada kebanyakan cetakan Alkitab Ibrani. Pada kodeks-kodeks Masoret Tiberias dan Sephardi awal (seperti Aleppo Codex) urutannya sebagai berikut: Tawarikh, Mazmur, Ayub, Amsal, Rut, Kidung Agung, Pengkhotbah, Ratapan, Ester, Daniel, Ezra-Nehemia.

Aleppo codex kebanyakan utuh sampai kata ציון ("Zion") dalam Kidung Agung 3:11. Sisa Kidung Agung hilang, sebagaimana semua kitab-kitab Ketuvim sesudahnya: Pengkhotbah, Ratapan, Ester, Daniel dan Ezra-Nehemia. Dua folio yang memuat sekitar 10 mazmur (15:1-25:1) juga hilang. Parashot dari bagian-bagian yang hilang yang terdaftar di sini didasarkan pada catatan Joshua Kimhi, yang mendata parashot pada Aleppo codex bagi Rabbi Shalom Shachna Yellin pada abad ke-19. Catatan ini diindikasikan dengan asterisk. Pada sejumlah kitab-kitab yang sebagian besar atau seluruhnya hilang, diberikan tabel khusus untuk memudahkan perbandingan data paralel yang dijumpai pada naskah-naskah masoret.

Kunci simbol untuk varian:

  • A = Aleppo Codex.
  • A* = Aleppo Codex (parashot pada bagian yang hilang berdasarkan catatan Kimhi).
  • L = Leningrad Codex.
  • Y = Cambridge University Library Add. Ms. 1753 (Yaman). Yeivin menganggap naskah Ketuvim ini sebagai "salinan tangan kedua atau ketiga" dari suatu naskah Tiberias "yang tidak kalah akurat dan dapat dipercaya dibandingkan Aleppo Codex."[36]
  • S1 = Sassoon 1053 (10th century). Yeivin menganggap naskah ini dipersiapkan secara ceroboh dibandingkan kodeks-kodeks Tiberias akurat lainnya.[37]
  • L34 = EBP. II B 34 pada Perpustakaan Nasional Rusia di St. Petersburg, suatu naskah Ketuvim yang dipersiapkan dengan cermat, tetapi dengan banyak celah.[38]
  • F = Finfer, Pesah. Masoret HaTorah VehaNevi'im.
    • Ff = Finfer, "sedikit kitab" (קצת ספרים). Jika merujuk pada kitab-kitab yang berbeda, maka ditandai dengan Ff1 & Ff2.
    • Fo = Finfer, "kitab lain" (שאר ספרים).
    • C="Cairo"
    • D="Damascus"
    • Finfer juga kadang mencatat suatu tiqqun.
    • {-} Finfer mencatat bahwa tidak ada pembagi parashah pada ayat ini.
    • (-) Finfer sama sekali tidak memasukkan ayat ini dalam daftar.

Kitab Mazmur[sunting | sunting sumber]

Pada Aleppo Codex terdapat dua baris kosong di antara kelima kitab dalam Kitab Mazmur (setelah Mazmur 41, 72, 89, 106). Selainnya ada satu baris kosong di antara setiap mazmur, yaitu cara baku penandaan pembagi parashah terbuka {P} dalam tata letak puisi (poetic layout)

Sama sekali tidak ada pembagi di antara Mazmur 114-115, yang rupanya dianggap satu kesatuan mazmur oleh para juru tulis. Pada Mazmur 119, yang merupakan kelompok sonet, masing-masing terdiri dari 8 ayat untuk setiap huruf abjad Ibrani, terdapat pembagi parashah terbuka (satu baris kosong) di antara setiap sonet.

Judul-judul Mazmur mempunyai aturan formal. Simbol-simbol untuk menunjukkan aturan-aturan ini adalah berdasarkan contoh berikut

  • 1 {-} = Mazmur 1 tidak mempunyai judul formal. Seluruh mazmur ditulis dalam tata letak puisi lazim.
  • 3:1a {S/T} = Parashah tertutup di dalam ayat judul mazmur. Judul Mazmur 3 lebih dari minimal, seluruh ayat memuat lebih dari satu hemistich. Ada satu pembagian parashah tertutup setelah hemistich pertama. Dalam naskah masoret, celah di tengah ayat judul pertama sering mirip tata letak puisi isi mazmur setelah ayat judul.
  • 4:1 {P} = Seluruh ayat pertama Mazmur 4 merupakan judul yang diikuti oleh sebuah pembagi parashah terbuka (teks isi mazmur dimulai pada awal baris berikutnya).
  • 11:1a {P} = Awal ayat pertama Mazmur 11 merupakan judul, diikuti oleh sebuah pembagi parashah terbuka di tengah ayat (teks isi mazmur dimulai pada awal baris berikutnya). Selain judul-judul formal, bentuk ini juga dijumpai setelah kata "halleluyah" pada awal sejumlah mazmur (misalnya Mazmur 106).
  • 15a {S} = Suatu pembagian parashah tertutup setelah judul di awal ayat pertama mazmur ini. Ini juga kadang dijumpai pada judul ayat penuh, misalnya Mazmur 108:1 {P}.
  • 26 {-/T} Awal ayat pertama merupakan judul, tetapi tidak ada pembagian parashah.

Kitab Pertama (Mazmur 1-41):

  • 1 {-} · 2 {-} · 3:1a {S/T} · 4:1 {P} · 5:1a {S/T} · 6:1a {S/T} · 7:1a {S/T} · 8:1a {S/T} · 9:1a {S/T} · 10:1 {-} · 11:1a {P} · 12:1 {S/T} · 13:1 {P} · 14:1a {P} · 15:1a {S*} · 16:1a {P*} · 17:1a {P*} · 18:1a {P*} · 19:1 {P*} · 20:1 {P*} · 21:1 {P*} · 22:1a {S/T*} · 23:1a {S*} · 24:1a {P*} · 25:1a {S*} · 26 {-/T} · 27:1a {S} · 28 {-/T} · 29:1a {S} · 30:1 {P} · 31:1 {P} · 32:1a {S} · 33 {-} · 34:1a {S/T} · 35:1a {S} · 36:1 {P} · 37 {-/T} · 38:1 {P} 39:1 {P} · 40:1 {P} · 41:1 {P}

Kitab Kedua (Mazmur 42-72):

  • 42:1 {P} · 43 {-} · 44:1 {P} 45:1a {S/T} · 46:1a {S/T} · 47:1 {P} · 48:1 {P} · 49:1 {P} · 50:1a {P} · 51:1 {P} · 52:1 {P} · 53:1 {P} · 54:1 {P} · 55:1 {P} · 56:1a {S/T} · 57:1a {S/T} · 58:1 {P} · 59:1a {S/T} · 60:1a {S/T} · 61:1 {P} · 62:1a {S/T} · 63:1a {S/T} · 64:1 {P} · 65:1 {P} · 66:1a {S/T} · 67:1 {P} · 68:1 {P} · 69:1 {P} · 70:1 {S} · 71 {-} · 72:1a {S}

Kitab Ketiga (Mazmur 73-89):

  • 73:1a {S} · 74:1a {S} · 75:1 {P} · 76:1 {P} · 77:1 {P} · 78:1a {P} · 79:1a {P} · 80:1a {S/T} · 81:1 {P} · 82:1a {P} · 83:1 {P} · 84:1 {P} · 85:1 {P} · 86:1a {P} · 87:1a {S/T} · 88:1a {P} 88:1b {S/T} · 89:1 {P}

Kitab Keempat (Mazmur 90-106):

  • 90:1a {P} · 91 {-} · 92:1 {P} · 93 {-} · 94 {-} · 95 {-} · 96 {-} · 97 {-} · 98 {-/T} · 99:1a {S} (bukan suatu judul) · 100:1a {S} · 101:1a {S} · 102 {-/T} (first verse is title) · 103 {-/T} · 104 {-} · 105 {-} · 106:1a {P}

Kitab Kelima (Mazmur 107-150):

  • 107 {-} · 108:1 {S} · 109:1a {P} · 110:1a {P} [...] · 111:1a {P} · 112:1a {P} · 113:1a {P} · 114-115 {-} · 116 {-} · 117 {-} · 118 {-} · 119:1-8 {P} 119:9-16 {P} 119:17-24 {P} 119:25-32 {P} 119:33-40 {P} 119:41-48 {P} 119:49-56 {P} 119:57-64 {P} 119:65-72 {P} 119:73-80 {P} 119:81-88 {P} 119:89-96 {P} 119:97-104 {P} 119:105-112 {P} 119:113-120 {P} 119:121-128 {P} 119:129-136 {P} 119:137-144 {P} 119:145-152 {P} 119:153-160 {P} 119:161-168 {P} 119:169-176 · 120:1a {P} · 121:1a {P} · 122:1a {P} · 123:1a {P} · 124:1a {P} · 125:1a {P} · 126:1a {P} · 127:1a {P} · 128:1a {P} · 129:1a {P} · 130:1a {P} · 131:1a {P} · 132:1a {P} · 133:1a {P} · 134:1a {P} · 135:1a {P} · 136 {-} · 137 {-} · 138 {-/T} 139:1a {P} · 140:1 {P} · 141:1a {P} · 142:1a {P} · 143:1a {P} · 144 {-/T} 145:1a {P} · 146:1a {P} · 147:1a {P} · 148:1a {P} · 149:1a {P} · 150:1a {P}

Kitab Amsal[sunting | sunting sumber]

  • 1:1-7 {P} 1:8-19 {P} 1:20-33 {P} 2:1-22 {P} 3:1-10 {P} 3:11-18 {P} 3:19-35 {P} 4:1-19 {P} 4:20-27 {P} 5:1-6 {P} 5:7-23 {P} 6:1-5 {P} 6:6-11 {P} 6:12-15 {P} 6:16-19 {P} 6:20-26 {P} 6:27-35 {P} 7:1-27 {P} 8:1-31 {P} 8:32-36;9:1-18
  • Judul ditempatkan di tengah: "Amsal Salomo" 10:1a (10:1b-19:9). Tidak ada pembagian parashah setelah judul di tengah sampai ayat 19:10, suatu runtunan teks dalam jumlah besar tanpa putus yang tidak lazim (278 ayat).
  • {P} 19:10-29;20:1-30;21:1-30 {P} 21:31;22:1-29 {P} 23:1-5 {P} 23:6-35;24:1-14 {P} 24:15-18 {P} 24:19-22 {P} 24:23-27 {P} 24:28-29 {P} 24:30-34
  • {P} גם אלה משלי שלמה אשר העתיקו אנשי חזקיה מלך יהודה 25:1-13 {P} 25:14-20 {P} 25:21-28;26;1-21 {P} 26:22-25;27:1-22 {P} 27:23-27;28:1-4 {P} 28:5-10 {P} 28:11-16 {P} 28:17-28;29:1-17 {P} 29:18-27 {P} 30:1-6 דברי אגור בן יקה המשא {P} 30:7-9 {P} 30:10-14 {P} 30:15-17 {P} 30:18-20 {P} 30:21-23 {P} 30:24-28 {P} 30:29-33 {P} 31:1-7 דברי למואל מלך משא אשר יסרתו אמו {P} 31:8-9 {P} 31:10-31 אשת חיל.

Kitab Ayub[sunting | sunting sumber]

I. Naratif Pembuka (1:1-3:1):

  • Tata letak biasa dan kantilasi regular: 1:1-5 {P} 1:6-22 {P} 2:1-10 {P} 2:11-13;3:1.

II. Perdebatan Puitis: Perdebatan, yang merupakan bagian terbesar dalam Kitab Ayub, menggunakan tata letak puisi khusus yang serupa dengan Kitab Mazmur dan Amsal, beserta kantilasi puisi terkait. Pada kodeks-kodeks Masoret Tiberias, judul formal perkataan setiap peserta ditempatkan di tengah baris, sedangkan isi jawabannya dalam bentuk puisi (seperti dalam Mazmur dan Amsal). Celah antara judul dan isi dianggap sebuah parashah terbuka, dan nomor-nomor ayat untuk judul-judul ini ditulis di daftar dengan huruf tebal. Baris kosong yang menandai parashot terbuka juga kadang digunakan, dan ditandai sebagai {P}.

  • Perdebatan Utama (3:2-32:1):
    • Judul di tengah: 3:2 (Ayub 3:3-26)
      • Siklus pertama: 4:1 (Elifas 4:2-21;5:1-27), 6:1 (Ayub 6:2-30;7:1-21), 8:1 (Bildad 8:2-22), 9:1 (Ayub 9:2-35;10:1-22), 11:1 (Zofar 11:2-20), 12:1 (Ayub 12:2-25;13:1-28;14:1-22)
      • Siklus kedua: 15:1 (Elifas 15:2-35), 16:1 (Ayub 16:2-22;17:1-16), 18:1 (Bildad 18:2-21), 19:1 (Ayub 19:2-29), 20:1 (Zofar 20:2-29), 21:1 (Ayub 21:2-34), 22:1 (Elifas 22:2-30), 23:1 (Ayub 23:2-17;24:1-25), 25:1 (Bildad 25:2-6), 26:1 (Ayub I 26:2-14), 27:1 (Ayub II 27:2-23;28:1-28), 29:1 (Ayub III 29:2-25;30:1-31;31:1-40).
    • Penutup perdebatan utama: {P} 32:1.
  • Elihu (32:2-37:24):
    • Pengantar: {P} 32:2-5
    • Perkataan: {P} 32:6-22;33:1-33 (Elihu I). Judul di tengah: 34:1 (Elihu II 34:2-37), 35:1 (Elihu III 35:2-16), 36:1 (Elihu IV 36:2-33;37:1-24).
  • Allah dan Ayub (38:1-42:6):
    • Allah: {P} 38:1-41;39:1-18 {P} 39:19-30.
    • Allah dan Ayub (judul di tengah): 40:1 (Allah 40:2), 40:3 (Ayub 40:4-5).
    • Allah: {P} 40:6-32;41:1-26 {P}.
    • Ayub (judul di tengah): 42:1 (Ayub 42:2-6).

III. Naratif Penutup (42:7-17):

  • Tata letak biasa dan kantilasi regular: {P} 42:7 {S} 42:8-17.

Kidung Agung[sunting | sunting sumber]

Kodeks Aleppo hanya terlestarikan utuh sampai kata ציון ("Zion"; "Sion") dalam Kidung Agung 3:11. Alkitab-alkitab yang menunjukkan parashot dalam Kitab Kidung Agung berdasarkan Kodeks Aleppo (hasil rekonstruksi bagian yang hilang berdasarkan catatan Kimhi) meliputi dua edisi mengikuti metode Breuer (Horev dan The Jerusalem Crown). Runtunan teks adalah sebagai berikut:

  • 1:1-4 {P} 1:5-8 {P} 1:9-14 {S} 1:15-17;2:1-7 {S} 2:8-13 {S} 2:14 {S} 2:15-17 {S} 3:1-5 {S} 3:6-8 {S} 3:9-11 {S*} 4:1-7 {S*} 4:8-16;5:1 {S*} 5:2-16;6:1-3 {S*} 6:4-9 {S*} 6:10 {S*} 6:11-12;7:1-11 {S*} 7:12-14;8:1-4 {S*} 8:5-7 {S*} 8:8-10 {P*} 8:11-14

Kodeks-kodeks masoret Tiberias hampir serupa dalam bagian-bagian pemisahan parsyah dalam teks. Namun, A dan L hampir seluruhnya memiliki {S}, Y (yang biasanya lebih dekat ke A) menunjukkan {P} pada sebagai besar parashot,[39] sebagaimana dalam daftar di bawah ini:

Kata-kata Ayat Tradisi Tiberias Tradisi lain
A/A* L Y[39] Finfer[40]
שחורה אני 1:5 {P} {S} {P} {S}
לססתי 1:9 {P} {S} {S} {S} Ff={P}
הנך יפה... עיניך יונים 1:15 {S} {S} {S} {S}
קול דודי 2:8 {S} {S} {S} {S}
יונתי 2:14 {S} {S} {P} {S}
אחזו לנו 2:15 {S} {S} {P} {S}
על משכבי 3:1 {S} {S} {P} {S}
מי זאת עלה... כתימרות 3:6 {S} {S} {P} {S}
אפריון 3:9 {S} {S} {P} {S}
הנך יפה... מבעד לצמתך 4:1 {S*} {S} {P} {S}
אתי מלבנון 4:8 {S*} {S} {P} {S}
גן נעול 4:12 {-*}[41] {S} {-} {S}
אני ישנה 5:2 {S*} {S} {P} {S} Ff={P}
יפה את רעיתי כתרצה 6:4 {-*}[42] {S} {P} {P}
מי זאת הנשקפה 6:10 {S*} {S} {S} {S} Ff={P}
אל גנת אגוז 6:11 {S*} {S} {P} (-)
לכה דודי נצא 7:12 {S*} {S} {P} {-} Fo={S}
מי זאת עלה... מתרפקת 8:5 {-*}[42] {S} {P} {S}
אחות לנו קטנה 8:8 {S*} {S} {P} {S}
כרם היה לשלמה 8:11 {-*}[42] {P} {P} {-}
Ff={S} Fo={P}

Kitab Rut[sunting | sunting sumber]

Dalam kodeks Masoret Tiberias, satu-satunya parashah dalam Kitab Rut adalah pada silsilah singkat di akhir kitab:

  • {P} 4:18-22 ואלה תולדות פרץ

Varian:

  • Semua A, Y, L, dan Ff1 mempunyai {P} pada 4:18, tradisi lain yang dicatat oleh Finfer berbeda: F={-}, Ff2={S}.[43]

Kitab Ratapan[sunting | sunting sumber]

Kodeks Aleppo sama sekali tidak memuat Kitab Ratapan. Parashot yang terdaftar adalah berdasarkan catatan Kimhi pada kodeks ini.[44]

  • Ratapan pertama (1:1-22): {S} di antara setiap 22 ayat dan {P} setelah ayat terakhir.[45]
  • Ratapan kedua (2:1-22): {S} di antara setiap 22 ayat dan {P} setelah ayat terakhir.
  • Ratapan ketiga (3:1-66): {S} di antara setiap 66 ayat dan {P} setelah ayat terakhir.
  • Ratapan keempat (4:1-22): {S} di antara setiap 22 ayat dan {P} setelah ayat terakhir.[45]
  • Ratapan kelima (5:1-22): 5:1-18 {P} 5:19-22

Varian:

  • Pada ratapan ketiga dalam Leningrad Codex terdapat {S} di antara setiap kelompok tiga ayat yang dimulai dengan huruf yang sama.

Kitab Pengkhotbah[sunting | sunting sumber]

Kodeks Aleppo sama sekali tidak memuat Kitab Pengkhotbah. Parashot yang terdaftar adalah berdasarkan catatan Kimhi pada kodeks ini.[46]

Sama sekali tidak ada lagi pembagian parashah sampai akhir kitab (3:9-12:14) menurut catatan Kimhi mengenai Aleppo Codex, suatu runtunan teks dalam jumlah besar yang tidak lazim (170 ayat) dan ini dikonfirmasi oleh Y. Pada Leningrad codex terdapat pemisah parashah tunggal: {S} pada 9:11. Tabel berikut membandingkan pemisah parashah dalam jumlah sedikit untuk Pengkhotbah yang ditemukan pada naskah-naskah:

Kata-kata Nomor ayat Tradisi Tiberias Tradisi lain
A*[47] Y[48] L L34[48] Finfer[49]
אין זכרון לראשונים 1:11 {-*} {-} {-} {-} {-} Ff={S}
אני קהלת הייתי מלך 1:12 {P*} {S} {P} {S} {-} Ff={S}
לכל זמן ועת לכל חפץ 3:1 {-*} {-} {-} {-} {-} Ff={S}
עת ללדת 3:2 {S*} {S} {S} {P} {-} Ff={S}
עת ללדת... ועת שלום 3:2-8 {S/P} Kidung Musim {SONG} {S}
שמר רגלך 4:17 {-*} {-} {-} {S} {-}
טוב שם משמן טוב 7:1 {-*} {-} {-} {-} {-} Fo={S}[50]
לך אכל בשמחה לחמך 9:7 {-*} {-} {-} {-} {-} Ff={S}[50]
שבתי וראה תחת השמש 9:11 {-*} {-} {S} {S} {-}
שמח בחור בילדותיך 11:9 {-*} {-} {-} {S} {-} Fo={S}

Kitab Ester[sunting | sunting sumber]

Kitab Ester secara traditional dibaca oleh orang Yahudi pada hari besar Purim dari suatu gulungan perkamen dengan tulisan tangan yang harus valid menurut Halakha. Ini berarti aturan-aturan parashot terbuka dan tertutup lebih relevan secara praktis dalam Kitan Ester dibanding kitab-kitab lain dalam Nevi'im atau Ketuvim. Meskipun demikian—atau mungkin karena banyaknya gulungan Kitab Ester yang telah dibuat, dan perhatian khusus yang karenanya diberikan pada masalah-masalah itu oleh para rabbi dan juru tulis—naskah-naskah Kitab Ester dan opini bagaimana seharusnya gulungan itu ditulis mengangkat relatif banyaknya diskrepansi mengenai pembagian parashah.

Pada abad ke-19, Rabbi Shlomo Ganzfried menerbitkan sebuah buku panduan bagi para juru tulis yang disebut Keset HaSofer, di mana ia mengikuti aturan bahwa semua parashot dalam Kitab Ester berjenis tertutup {S} (Keset HaSofer 28:5).[51] Saat ini aturan itu merupakan tradisi dominan orang Yahudi Ashkenazi dan Sefardi untuk megillot (gulungan-gulungan Kitab Ester). Namun, kodeks-kodeks Masoret Tiberias memuat baik bagian terbuka dan tertutup. Juga, para juru tulis Yaman tidak seluruhnya mengadopsi tradisi bagian tertutup, membiarkan pembagian dalam banyak gulungan kitab Ester mirip dengan yang dijumpai pada kodeks-kodeks masoret.

Ganzfried mengatur bahwa suatu gulungan Kitab Ester dengan bagian-bagian terbuka adalah invalid, tetapi menambahkan bahwa "sejumlah otoritas memvalidasinya" (Keset HaSofer 28:5).[52] Sewaktu membahas otoritas ini pada catatan tambahannya,[53] Ganzfried mengutip sebuah daftar parashot terbuka dari buku Orhot Hayyim, dan menyimpulkan: "Dan meskipun menjadi kebiasaan kita bahwa semua itu tertutup, tampaknya jika sejumlah atau semua ini terbuka orang boleh membaca gulungan itu dengan berkat." Hal ini dimasukkan daftar berikut di bawah "OH" di bawah Keset HaSofer, dan sangat mirip dengan yang ada pada kodeks Masoret Tiberias.[54]

Kata-kata Nomor ayat Tradisi Tiberias Tradisi lain
A* Y[55] L L34[55] Finfer Keset HaSofer
גם ושתי המלכה 1:9 {-} {-} {-} {S} DC={P} {S}
ביום השביעי 1:10 {S} {S} {S} (-) {-}
ויאמר המלך לחכמים 1:13 {-} {S} {-} (-) {S}
ויאמר ממוכן 1:16 {P} {P} {S} {S} DC={P} {S} OH={P}
אחר הדברים האלה כשוך 2:1 {P} {P} {P} {P} {S} C={P} {S} OH={P}
איש יהודי 2:5 {P} {P} {S} {P} {S} C={P} {S} OH={P}
ובכל יום ויום 2:11 {S}[56] {-} {-} {-} (-) {-}
בימים ההם ומרדכי יושב בשער מלך 2:21 {S} {S} {S} {S} {S} C={P} {S}
אחר הדברים האלה גדל 3:1 {P} {P} {P} {P} {S} C={P} {S} OH={P}
ויאמר המן למלך 3:8 {S} {S} {S} {S} {S} C={P} {S}
ומרדכי ידע 4:1 {S} {S} {P} {P} {S} C={P} {S} OH={P}
ויאמר מרדכי להשיב 4:13 {P} {P} {P} {P} (-) {-}
ויהי ביום השלישי ותלבש 5:1 {S} {S} {S} {S} (-) {-}
ויאמר לה המלך מה לך 5:3 {S} {-} {S} {S} (-) {-}
בלילה ההוא נדדה 6:1 {S} {S} {P} {P} {S} C={P} {S}
ויאמר המלך אחשורוש ויאמר לאסתר המלכה 7:5 {S} {S} {S} {S} {S} C={P} {S}
ויאמר חרבונה 7:9 {S} {S} {S} {S} (-) {-}
ביום ההוא נתן המלך אחשורוש 8:1 {P} {P} {P} {P} {S} C={P} {S} OH={P}
ותוסף אסתר ותדבר 8:3 {S} {S} {P} {P} {S} C={P} {S}
ויאמר המלך אחשורוש לאסתר המלכה ולמרדכי 8:7 {S} {S} {S} {S} {S} C={P} {S}
ומרדכי יצא מלפני המלך 8:15 {S} {S} {P} {S} C={P} {S}
ויכו היהודים בכל איביהם 9:5 {-} {-} {P} (-) {-}
ואת פרשנדתא... ואת ויזתא 9:7-9 {S} Putra-putra Haman {SONG} {S}
ויאמר המלך לאסתר המלכה בשושן הבירה 9:12 {-} {-} {S}[57] (-) {-}
ויכתב מרדכי את הדברים האלה 9:20 {S} {S} {P} {P} (-) {-}
ותכתב אסתר המלכה 9:29 {S} {S} {S} {S} {-}
Fo1={P}
Fo2+tiqqun={S}
{S}
וישם המלך אחשורוש מס 10:1 {S} {S} {P} {P} {S} C={P} {S}

Kebanyakan cetakan Alkitab Ibrani, bahkan yang berdasarkan manuskrip-manuskrip, menampilkan alur teks dalam Kitab Ester menurut tradisi yang tersebar luas berdasarkan pada Keset HaSofer (hanya parashottertutup). Edisi-edisi tersebut meliputi edisi Koren (Jerusalem, 1962), edisi Breuer yang pertama (Jerusalem, 1982) dan edisi Dotan (yang berdasarkan Leningrad Codex). Alur teks pada edisi-edisi itu adalah sebagai berikut:

  • 1:1-8 {S} 1:9-12 {S} 1:13-15 {S} 1:16-22 {S} 2:1-4 {S} 2:5-20 {S} 2:21-23 {S} 3:1-7 {S} 3:8-15 {S} 4:1-17;5:1-14 {S} 6:1-14;7:1-4 {S} 7:5-8 {S} 7:9-10 {S} 8:1-2 {S} 8:3-6 {S} 8:7-14 {S} 8:15-17;9:1-6
  • {S} Putra-putra Haman: {SONG} 9:7-9 {SONG}
  • {S} 9:10-28 {S} 9:29-32 {S} 10:1-3

Salinan-salinan Alkitab menampilkan parashot dalam Kitab Ester berdasarkan reconstruksi Aleppo Codex termasuk dua edisi menurut metode Breuer (Horev dan The Jerusalem Crown). Alur teks dalam edisi-edisi tersebut adalah sebagai berikut:

  • 1:1-9 {S*} 1:10-15 {P*} 1:16-22 {P*} 2:1-4 {P*} 2:5-10 {S*}[56] 2:11-20 {S*} 2:21-23 {P*} 3:1-7 {S*} 3:8-15 {S*} 4:1-12 {P*} 4:13-17 {S*} 5:1-2 {S*} 5:3-14 {S*} 6:1-14;7:1-4 {S*} 7:5-8 {S*} 7:9-10 {P*} 8:1-2 {S*} 8:3-6 {S*} 8:7-14 {S*} 8:15-17;9:1-6
  • {S*} Putra-putra Haman: {SONG*} 9:7-9 {SONG*}
  • {S*} 9:10-19 {S*} 9:20-28 {S*} 9:29-32 {S*} 10:1-3

Kitab Daniel[sunting | sunting sumber]

Kodeks Aleppo sama sekali tidak memuat Kitab Daniel. Parashot yang terdaftar adalah berdasarkan catatan Kimhi pada kodeks ini.[58]

  • 1:1-21 {S} 2:1-13 {S} 2:14-16 {S} 2:17-24 {S} 2:25-28 {S} 2:29-30 {S} 2:31-45 {S} 2:46-49 {P} 3:1-18 {P} 3:19-23 {P} 3:24-30 {P} 3:31-33;4:1-25 {P} 4:26-34 {P} 5:1-7 {S}[42] 5:8-12 {P} 5:13-16 {P} 5:17-30 {P} 6:1-6 {S}[42] 6:7-11 {S}[42] 6:12-14 {P} 6:15 {S} 6:16-29
  • {P} 7:1-14 {P} 7:15-28 {P} 8:1-27 {P} 9:1-27 {S} 10:1-3 {P} 10:4-21 {P} 11:1-45;12:1-3 {P} 12:4-13

Kitab Ezra-Nehemia[sunting | sunting sumber]

Kodeks Aleppo sama sekali tidak memuat Kitab Ezra-Nehemia. Parashot yang terdaftar adalah berdasarkan catatan Kimhi pada kodeks ini.[59]

  • (Ezra) 1:1-8 {S} 1:9 {S} 1:10-11
  • Orang-orang dari provinsi yang kembali ke Yerusalem: {P} 2:1-2 {S} 2:3 {S} 2:4 {S} 2:5 {S} 2:6 {S} 2:7 {S} 2:8 {S} 2:9 {S} 2:10 {S} 2:11 {S} 2:12 {S} 2:13 {S} 2:14 {S} 2:15 {S} 2:16 {S} 2:17 {S} 2:18 {S} 2:19 {S} 2:20 {S} 2:21 {S} 2:22 {S} 2:23 {S} 2:24 {S} 2:25 {S} 2:26 {S} 2:27 {S} 2:28 {S} 2:29 {S} 2:30 {S} 2:31 {S} 2:32 {S} 2:33 {S} 2:34 {S} 2:35 {S} 2:36 {S} 2:37 {S} 2:38 {S} 2:39 {S} 2:40 {S} 2:41 {S} 2:42 {S} 2:43 {S} 2:44 {S} 2:45 {S} 2:46 {S} 2:47 {S} 2:48 {S} 2:49 {S} 2:50 {S} 2:51 {S} 2:52 {S} 2:53 {S} 2:54 {S} 2:55 {S} 2:56 {S} 2:57 {S} 2:58 {S} 2:59 {P} 2:60 {S} 2:61 {S} 2:62-66 {S} 2:67 {P} 2:68-69 {S} 2:70
  • {S} 3:1a {S} 3:1b {S} 3:2-7 {P} 3:8-9a {S}[42] 3:9b-13 בני חנדד {P} 4:1-6 {S} 4:7 {P} 4:8-11 {P} 4:12 {S} 4:13 {S} 4:14-16 {P} 4:17 {P} 4:18-22 {S} 4:23 {S}[42] 4:24 {P} 5:1 {S} 5:2 {P} 5:3-5 {P} 5:6-7 {S} 5:8-10 {P} 5:11-12 {P} 5:13-15 {P} 5:16-17 {P} 6:1-2 {P} 6:3-4 {S} 6:5 {S} 6:6-12 {P} 6:13-15 {P} 6:16-18 {P} 6:19-22 {P} 7:1-6 {P} 7:7-10 {S} 7:11 {P} 7:12-24 {P} 7:25-26 {P} 7:27-28
  • Kepala-kepala suku: {P} 8:1 {S} 8:2a {S} 8:2b {S} 8:2c {S} 8:3a מבני שכניה {S}[42] 8:3b מבני פרעש {S} 8:4 {S} 8:5 {S} 8:6 {S} 8:7 {S} 8:8 {S} 8:9 {S} 8:10 {S} 8:11 {S} 8:12 {S} 8:13 {S} 8:14
  • {S} 8:15-18a {S} 8:18b-19 מבני מחלי {S} 8:20-30 {P} 18:31-34 {P}[42] 18:35 {P} 18:36 {S} 9:1-9 {S} 9:10-14 {S} 9:15 {P} 10:1 {P} 10:2-3 {P} 10:4 {P} 10:5-8 {P} 10:9 {P} 10:10-11 {S} 10:12-14 {S} 10:15-17
  • Keluarga imam yang didapati bersama perempuan asing: {P} 10:18-19 {S} 10:20 {S} 10:21 {S} 10:22 {S} 10:23 {S} 10:24 {S} 10:25 {S} 10:26 {S} 10:27 {S} 10:28 {S} 10:29 {S} 10:30 {S} 10:31 {S} 10:32 {S} 10:33 {S} 10:34 {S} 10:35 {S} 10:36 {S} 10:37 {S} 10:38 {S} 10:39 {S} 10:40 {S} 10:41 {S} 10:42 {S} 10:43-44
  • {P} (Nehemia) 1:1-11 {P} 2:1-9 {P} 2:10-18 {P} 2:19-20
  • Tukang-tukang bangunan: {P} 3:1 {S} 3:2 {S} 3:3 {S} 3:4b {S} 3:4c {S} 3:4a {S} 3:5 {S} 3:6 {S} 3:7 {S} 3:8a {S} 3:8b {S} 3:9 {S} 3:10 {S} 3:11 {S} 3:12 {S} 3:13-14 {S} 3:15 {S} 3:16 {S} 3:17a {S} 3:17b {S} 3:18 {S} 3:19 {S} 3:20 {S} 3:21 {S} 3:22-23a {S} 3:23b {S} 3:24-25 {S} 3:26 {S} 3:27-28 {S} 3:29a {S} 3:29b {S} 3:30a {S} 3:30b {S} 3:31-32
  • {P} 3:33-35 {P} 3:36-38 {P} 4:1-8 {P} 4:9-17 {P} 5:1-8 {P} 5:9-19 6:1-4 {P} 6:5-7 {P} 6:8-13 {P} 6:14-15 {P} 6:16-19 {P} 7:1-5
  • Orang-orang dari provinsi yang kembali ke Yerusalem: {P} 7:6-7 {S} {S} 7:7 {S} 7:8 {S} 7:9 {S} 7:10 {S} 7:11 {S} 7:12 {S} 7:13 {S} 7:14 {S} 7:15 {S} 7:16 {S} 7:17 {S} 7:18 {S} 7:19 {S} 7:20 {S} 7:21 {S} 7:22 {S} 7:23 {S} 7:24 {S} 7:25 {S} 7:26 {S} 7:27 {S} 7:28 {S} 7:29 {S} 7:30 {S} 7:31 {S} 7:32 {S} 7:33 {S} 7:34 {S} 7:35 {S} 7:36 {S} 7:37 {S} 7:38 {P} 7:39 {S} 7:40 {S} 7:41 {S} 7:42 {S} 7:43 {S} 7:44 {S} 7:45 {P} 7:46 {S} 7:47 {S} 7:48 {S} 7:49 {S} 7:50 {S} 7:51 {S} 7:52 {S} 7:53 {S} 7:54 {S} 7:55 {S} 7:56 {S} 7:57 {S} 7:58 {S} 7:59a {S} 7:59b בני פרכת {P} 7:60 {P} 7:61 {S} 7:62 {S} 7:63-67 {S} 7:68-69 {S} 7:70-72a {S} 7:72b;8:1-4 ויגע החדש השביעי {S} 8:5-8 {P} 8:9-12 {P} 8:13-15 {S} 8:16 {S} 8:17-18 {P} 9:1-3 {P} 9:4-37 {P} 10:1-14 {S} 10:15-34 {S} 10:35-40;11:1-2 {P} 11:3-6 {P} 11:7-9 {P} 11:10-14 {S} 11:15-18 {P} 11:19-21 {P} 11:22-36 {P} 12:1-7 {P} 12:8-22 {P} 12:23-26 {P} 12:27-34 {P} 12:35-47 {P} 13:1-9 {P} 13:10-13 {P} 13:14-18 {P} 13:19-21 {P} 13:22 {P} 13:23-30a {P} 13:30b-31 ואעמידה משמרות.

Kitab Tawarikh[sunting | sunting sumber]

  • Silsilah sampai Daud (1 Tawarikh 1-10): 1:1-4 {S} 1:5 {S} 1:6 {S} 1:7 {S} 1:8-9 {S} 1:10 {S} 1:11-12 {S} 1:13-16 {S} 1:17 {S} 1:18-23 {S} 1:24-27 {S} 1:28 {S} 1:29-31 {S} 1:32 {S} 1:33 {S} 1:34 {S} 1:35 {S} 1:36 {S} 1:37 {S} 1:38 {S} 1:39 {S} 1:40 {S} 1:41-42 {P} 1:43-51a {P} 1:51b-54 ויהיו אלופי אדום {P} 2:1-2 {P} 2:3 {S} 2:4 {S} 2:5 {S} 2:6 {S} 2:7 {S} 2:8 {S} 2:9-20 {S} 2:21-22 {S} 2:23-24 {S} 2:25-26 {S} 2:27-32 {S} 2:33-41 {S} 2:42-46 {S} 2:47-49 {S} 2:50-53 {S} 2:54-55 {S} 3:1-4 {S} 3:5-9 {P} 3:10-23 {S} 3:24 {S} 4:1-2 {S} 4:3-10 {S} 4:11-12 {S} 4:13-14 {P} 4:15-18 {S} 4:19-23 {S} 4:24-27 {S} 4:28-33a {S} 4:33b-43 זאת מושבתם {P} 5:1-2 {S} 5:3-10 {S} 5:11-13 {S} 5:14-17 {P} 5:18-22 {P} 5:23-26 {P} 5:27-28 {S} 5:29a {S} 5:29b-41 ובני אהרן {P} 6:1-3 {S} 6:4-13 {S} 6:14-15 {P} 6:16-23 {S} 6:24-28 {S} 6:29-32 {S} 6:33-34 {P} 6:35-38 {S} 6:39-41 {S} 6:42-44 {S} 6:45 {S} 6:46 {P} 6:47 {S} 6:48 {S} 6:49-50 {S} 6:51-55 {P} 6:56-58 {S} 6:59-60 {S} 6:61 {S} 6:62-66 {S} 7:1 {S} 7:2 {S} 7:3-5 {S} 7:6-13 {P} 7:14-19 {P} 7:20-29 {P} 7:30-40 {S} 8:1-32 {S} 8:33-40 {P} 9:1 {S} 9:2-4 {S} 9:5-9 {S} 9:10-11 {S} 9:12-34 {S} 9:35-38 {S} 9:39 -44 {P} 10:1-4a {S} 10:4b-5 ויקח שאול {S} 10:6-7 {S} 10:8-10 {S} 10:11-14
  • Raja Daud (1 Tawarikh 11-29):
    • {P} 11:1-3 {S} 11:4-9 {P} 11:10 {S} 11:11-21 {S} 11:22-25
    • Pahlawan-pahlawan Daud (11:26-47): {S} 11:26a {S} 11:26b אלחנן {S} 11:27a {S} 11:27b חלץ {S} 11:28a {S} 11:28b אביעזר {S} 11:29a {S} 11:29b עילי {S} 11:30a {S} 11:30b חלד {S} 11:31a {S} 11:31b בניה {S} 11:32a {S} 11:32b אביאל {S} 11:33a {S} 11:33b אליחבא {S} 11:34a {S} 11:34b יונתן {S} 11:35a {S} 11:35b אליפל {S} 11:36 {S} 11:37a {S} 11:37b נערי {S} 11:38a {S} 11:38b מבחר {S} 11:39 {S} 11:40a {S} 11:40b גרב {S} 11:41a {S} 11:41b זבד {S} 11:42a {S} 11:42b חנן {S} 11:43 {S} 11:44a {S} 11:44b שמע {S} 11:45 {S} 11:46a {S} 11:46b-47a ויתמה {S} 11:47b ויעשיאל.
    • {P} 12:1-5 {S} 12:6-14 {S} 12:15-16 {P} 12:17-18 {S} 12:19 {P} 12:20-23
    • Pendukung Daud di Hebron: {P} 12:24 {S} 12:25 {S} 12:26 {S} 12:27 {S} 12:28 {S} 12:29 {S} 12:30 {S} 12:31 {S} 12:32 {S} 12:33 {S} 12:34 {S} 12:35 {S} 12:36 {S} 12:37 {S} 12:38 {S} 12:38-41
    • {P} 13:1-14 {S} 14:1-2 {S} 14:3-7 {P} 14:8-12 {P} 14:13-17;15:1-2 {P} 15:3-4 Levites: {S} 15:5 {S} 15:6 {S} 15:7 {S} 15:8 {S} 15:9 {S} 15:10 {P} 15:11 {S} 15:12-15 {P} 15:16 {P} 15:17a {S} 15:17b-25 ומן בני מררי {P} 15:26-29 {P} 16:1-4 {S} 16:5-7
    • {P} Nyanyian Asaf:{SONG} 16:8-22 {P} 16:23-36 {SONG}
    • {P} 16:37-38 {S} 16:39-43 {P} 17:1-2 {S} 17:3-7a {S} 17:7b-15 כה אמר {P} 17:16-27 18:1-8 {P} 18:9-17 {P} 19:1-5 {S} 19:6-7a {S} 19:7b ובני עמון {S} 19:8-12a {S} 19:12b-15 ואם בני עמון {S} 19:16-19 {S} 20:1-3 {S} 20:4-5 {S} 20:6-8 {P} 21:1-7 {S} 21:8 {P} 21:9-12 {S} 21:13-15 {S} 21:16-17 {S} 21:18-26 {S} 21:27-30 {S} 22:1 {P} 22:2-4 {P} 22:5-6 {S} 22:7-17 {S} 22:18-19 {P} 23:1-5 {S} 23:6 {S} 23:7 {S} 23:8 {S} 23:9 {S} 23:10-11 {S} 23:12 {S} 23:13-14 {S} 23:15-17 {S} 23:18-23 {S} 23:24-32 {P} 24:1-5 {S} 24:6
    • {P} 24:7a {S} 24:7b לידעיה {S} 24:8a {S} 24:8b לשערים {S} 24:9a {S} 24:9b למימן {S} 24:10a {S} 24:10b לאביה {S} 24:11a {S} 24:11b לשכניהו {S} 24:12a {S} 24:12b ליקים {S} 24:13a {S} 24:13b לישבאב {S} 24:14a {S} 24:14b לאמר {S} 24:15a {S} 24:15b להפצץ {S} 24:16a {S} 24:16b ליחזקאל {S} 24:17a {S} 24:17b לגמול {S} 24:18a {S} 24:18b למעזיהו.
    • {P} 24:19 {P} 24:20 {S} 24:21 {S} 24:22 {S} 24:23 {S} 24:24 {S} 24:25 {S} 24:26 {S} 24:27 {S} 24:28 {S} 24:29 {S} 24:30-31 {S} 25:1-3 {S} 25:4-8 {P} 25:9a {S} 25:9b גדליהו {S} 25:10 {S} 25:11 {S} 25:12 {S} 25:13 {S} 25:14 {S} 25:15 {S} 25:16 {S} 25:17 {S} 25:18 {S} 25:19 {S} 25:20 {S} 25:21 {S} 25:22 {S} 25:23 {S} 25:24 {S} 25:25 {S} 25:26 {S} 25:27 {S} 25:28 {S} 25:29 {S} 25:30 {S} 25:31 {P} 26:1-5 {S} 26:6-13 {P} 26:14-16 {S} 26:17a {S} 26:17b-20 ולאספים {S} 26:21 {S} 26:22 {S} 26:23-24 {S} 26:25-28 {P} 26:29-32 {P} 27:1 {P} 27:2 {S} 27:3 {S} 27:4 {S} 27:5-6 {S} 27:7 {S} 27:8 {S} 27:9 {S} 27:10 {S} 27:11 {S} 27:12 {S} 27:13 {S} 27:14 {S} 27:15 {P} 27:16a {S} 27:16b לשמעוני {S} 27:17 {S} 27:18a {S} 27:18b ליששכר {S} 27:19a {S} 27:19b לנפתלי {S} 27:20 {S} 27:21a {S} 27:16b לבנימן 27:22-24 {S} 27:25a {S} 27:25b ועל האצרות {S} 27:26 {S} 27:27a {S} 27:27b ועל שבכרמים {S} 27:28a {S} 27:28b ועל אצרות השמן {S} 27:29a {S} 27:29b ועל הקבר {S} 27:30a {S} 27:30b ועל האתנות {S} 27:31 {S} 27:32 {S} 27:33 {S} 27:34
    • {P} 28:10 {P} 28:11-19 {P} 28:20-21 {S} 29:1-9 {P} 29:10-19 {P} 29:20-25 {P} 29:26-20
  • Raja Salomo (2 Tawarikh 1-9): {P} 1:1-10 {S} 1:11-13 {P} 1:14-18;2:1 {P} 2:2-9 {S} 2:10-15 {P} 2:16-17;3:1-7 {S} 3:8-13 {S} 3:14 {S} 3:15 {S} 3:16-17 {S} 4:1 {S} 4:2-5 {S} 4:6 {S} 4:7 {S} 4:8 {S} 4:9-18 {S} 4:19-22;5:1a {S} 5:1b ויבא שלמה {P} 5:2-10 {P} 5:11-14 {S} 6:1-13 {P} 6:14a ויאמר {P} 6:14b-23 ה' אלהי ישראל {S} 6:24-25 {P} 6:26-27 {S} 6:28-31 {S} 6:32-40 {S} 6:41-42 {P} 7:1-4 {S} 7:5-6 {S} 7:7-11 {P} 7:12-22 {P} 8:1-9 {P} 8:10-11 {P} 8:12-16 {S} 8:17-18 {P} 9:1-12 {P} 9:13-21 {P} 9:22-24 {S} 9:25-31
  • Keturunan Daud (2 Tawarikh 10-36): {P} 10:1-5 {S} 10:6-11 {P} 10:12-16 {S} 10:17-18a {S} 10:18b והמלך רחבעם התאמץ {S} 10:19;11:1 {P} 11:2-4 {P} 11:5-12 {S} 11:13-23;12:1 {P} 12:2-4 {S} 12:5-8 {S} 12:9-12 {S} 12:13-14 {S} 12:15-16 {P} 13:1-3a {S} 13:3b וירבעם {S} 13:4-5 {P} 13:6-9 {S} 13:10-20 {P} 13:21-23 {P} 14:1-6 {P} 14:7a {S} 14:7b-10 ומבנימן {S} 14:11-14 {S} 15:1-2 {S} 15:3-7 {S} 15:8-9 {P} 15:10-19 {P} 16:1-5 {S} 16:6 {S} 16:7-14 {P} 17:1-6 {P} 17:7-11 {P} 17:12-14a {S} 17:14b עדנה השר {S} 17:15 {S} 17:16 {S} 17:17 {S} 17:18 {S} 17:19 {P} 18:1-17 {S} 18:18-22 {S} 18:23-34;19:1 {S} 19:2-11 {P} 20:1-13 {S} 20:14-30 {P} 20:31-37;21:1-3 {P} 21:4-11 {P} 21:12-20;22:1 {P} 22:2-12 {P} 23:1-11 {S} 23:12-13 {S} 23:14-15 {P} 23:16-21;24:1-2 {S} 24:3-14 {P} 24:15-16 {P} 24:17-19 {S} 24:20-22 {P} 24:23-27 {P} 25:1-10 {S} 25:11-13 {P} 25:14-16 {P} 25:17-24 {P} 25:25-28;26:1-2 {P} 26:3-10 {S} 26:11-23 {P} 27:1-9 {P} 28:1-5 {S} 28:6-7 {S} 28:8 {S} 28:9-11 {S} 28:12-13 {S} 28:14-15 {P} 28:16-27 {P} 29:1-11 {P} 29:12a {S} 29:12b-13 ומן הגרשני {S} 29:14a {S} 29:14b-17 ומן בני ידותון {S} 29:18-19 {S} 29:20-26 {P} 29:27-30 {P} 29:31-36 {P} 30:1-9 {S} 30:10-19 {S} 30:20 {S} 30:21 {S} 30:22 {S} 30:23-24a {S} 30:24b-26 והשרים הרימו {S} 30:27 {P} 31:1 {P} 31:2 {S} 31:3-6 {S} 31:7 {S} 31:8 {P} 31:9-10 {S} 31:11-21 {P} 32:1-8 {P} 32:9-19 {S} 32:20 {S} 32:21-23 {P} 32:24-32 {P} 33:1-9 {P} 33:10-20 {P} 33:21-25 {P} 34:1-7 {P} 34:8-11 {S} 34:12-23 {S} 34:24-26a {S} 34:26b-28 כה אמר ה' אלהי ישראל {S} 34:29-33 {S} 35:1-2 {S} 35:3-6 {P} 35:7 {S} 35:8-18 {S} 35:19 {S} 35:20-22 {S} 35:23-24 {S} 35:25-27 {S} 36:1-4 {P} 36:5-8 {P} 36:9-10 {P} 36:11-14 {S} 36:15-17 {S} 36:18-21 {S} 36:22 {S} 36:23

Nyanyian dengan penataan khusus[sunting | sunting sumber]

Gambar sebuah gulungan Taurat modern, terbuka pada halaman yang memuat "Kidung Laut" (Keluaran 15:1-19) jelas dengan penataan khusus.

Selain adanya parashot "terbuka" dan "tertutup" yang umum, teks masoret juga memuat penataan teks khusus yang jelas terlihat pada nyanyian-nyanyian terkenal di dalam kitab-kitab, maupun untuk daftar-daftar khusus. Setiap "nyanyian" ("song") memiliki format tertentu yang khas, meskipun ada kemiripan-kemiripan. Bagian-bagian itu meliputi:

Taurat

Nevi'im

Ketuvim

Putra-putra Haman (Kitab Ester)[sunting | sunting sumber]

Daftar putra-putra Haman pada "Gulungan Kitab Ester" yang baku.

Dalam kitab Ester pasal 9:7-9 tertera daftar sepuluh putra Haman pada tiga ayat berturutan (tiga nama pada ayat 7, tiga pada ayat 8, dan empat pada ayat 9). Setiap nama diawali dengan kata sandang bahasa Ibrani ואת. Format {SONG} untuk daftar ini adalah sebagai berikut:

  • Kata terakhir dari ayat 9:6 (איש) dengan sengaja direncanakan sebagai kata pertama pada baris baru (pada marjin kanan). Kata ini memulai baris pertama pada teks dalam format {SONG}.
  • Kata pertama ayat 9:7 (kata sandang bahasa Ibrani ואת) ditulis di akhir baris pertama pada marjin kiri. Dengan demikian terbentuk rongga besar di antara kata איש dan ואת, yang membentuk pemisah parsyah tertutup {S}.
  • Pada sepuluh baris berikutnya, sepuluh nama putra-putra Haman muncul berurutan pada awal baris di marjin kanan, di bawah kata איש, sedangkan kata ואת ditulis pada akhir baris (yaitu pada marjin kiri) sampai baris terakhir. Baris ke-11 (terakhir) berakhir dengan kata pertama ayat 9:10 (עשרת).
  • Jadi ada 11 baris teks dalam format {SONG}, masing-masing dengan satu kata di awal baris, dan satu kata di akhir baris (dibaca dari kanan ke kiri). Kolom pertama (sebelah kanan) diawali dengan kata איש dan nama-nama kesepuluh putra Haman berurutan di bawahnya. Kolom kedua (sebelah kiri) memuat kata ואת sepuluh kali, dan pada baris terakhir memuat kata pertama ayat 9:10 (עשרת).

Format {SONG} yang dipaparkan di sini berdasarkan kolom-kolom sempit yang umum pada kodeks-kodeks masoret Tiberian, di mana setiap baris teks hanya memuat dua kata pada marjin-marjin berlawanan dengan suatu rongga di antaranya menyerupai pemisah parsyah tertutup yang baku. Namun, pada gulungan-gulungan kemudian, kolom-kolom ini dibuat lebih lebar, sehingga baris-baris dengan satu kata pada setiap marjin berlawanan menciptakan ruangan besar di tengah-tengah. Pada banyak gulungan, sebelas baris ini ditulis dengan huruf-huruf sangat besar sehingga membentuk satu kolom penuh teks dalam megillah (gulungan nyanyian) ini.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Perbandingan dengan konsep pada tradisi masoret:

Perbandingan dengan konsep pada tradisi lain:

Topik masoretik terkait:

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dalam pemakaian umum sekarang kata ini sering merujuk kepada Bacaan Taurat mingguan (sebagai singkatan dari Parashat HaShavua). Dalam artikel ini definisi yang dipakai adalah makna kata pertama dan formal yaitu "bagian dari suatu kitab".
  2. ^ Meskipun awalnya diragukan oleh Umberto Cassuto, hal ini suda menjadi posisi baku bagi para sarjana modern. Goshen-Gottstein, Penkower, dan Ofer menunjukkan bahwa keraguan Cassuto didasarkan pada diskrepansi nyata yang ditemukannya antara pembagian parashah pada Aleppo Codex dan pada catatan Maimonides. Namun, perbedaan paling mencolok berakar dari naskah yang memuat kesalahan pada cetakan Torah Temimah karya Maimonides yang dibaca oleh Cassuto (sebagaimana dicatat pada jurnal pribadinya), sementara kasus-kasus lainnya dapat dengan mudah dijelaskan dari perbedaan penafsiran mengenai ukuran sejumlah spasi yang sangat kecil pada Aleppo Codex. Lagipula, naskah terbaik Maimonides memberikan pemerian mengenai implementasi teknik pemberian spasi yang sangat tidak lazim yang tidak dijumpai pada naskah Masoret lain di luar Aleppo Codex. Penjelasan lengkap setiap diskrepansi muncul dalam catatan artikel ini.
  3. ^ Lebih diulas pada bagian Signifikansi menurut Halakha.
  4. ^ Pemerian umum mengenai pembagian dan tujuannya dapat dilihat pada Emanuel Tov, Textual Criticism of the Hebrew Bible, 2nd revised edition (Minneapolis: Fortress Press, 2001), pp. 50-51.
  5. ^ Gejala ini sering hampir menyerupai format "kidung" ("song"). Berbagai bentuk dan derajat format "kidung" sebagai pengembangan rumit dari spasi parashah dalam naskah-naskah Masoret Tiberias telah dianalisis mendalam oleh Mordechai Breuer pada The Aleppo Codex and the Accepted Text of the Bible (Jerusalem: Mosad Harav Kook, 1976), pp. 149-165 (Hebrew).
  6. ^ Tov, hlm. 51: "Subdivisi ke dalam bagian terbuka dan tertutup mencerminkan eksegesis sampai ke taraf unit isi ... Kemungkinan subjektivitas eksegesis ini menghasilkan perbedaan yang ada di antara berbagai sumber. Indikasi bagian terbuka pada suatu naskah Masoret dapat muncul sebagai bagian tertutup, sedangkan indikasi suatu bagian dapat sama sekali tidak ada pada sumber yang lain lagi. Namun, suatu keseragaman tertentu dapat terlihat pada naskah-naskah saksi M."
  7. ^ "Pembagian teks dalam gulungan-gulungan Qumran menjadi unit-unit isi mencerminkan dalam istilah umum suatu sistem parashiyyot yang kemudian diterima dalam M: sebuah spasi di tengah baris untuk menandai subdivisi minor dan sebuah spasi mulai dari kata terakhir suatu baris sampai akhir baris, menandai subdivisi mayor..." (Tov, p. 210). "Meskipun naskah-naskah abad pertengahan pada umumnya meneruskan tradisi naskah proto-Masoret dari Qumran, sering ada perbedaan terkait indikasi pemutusan bagian-bagian tertentu..." (ibid., p. 50). Data bukti naskah untuk parashot bermula dari Naskah-naskah Laut Mati dikolasi dalam Hebrew University Bible Project.
  8. ^ Dibbura de-Nedava (introduction to Sifrei on Leviticus).
  9. ^ Singkatan-singkatan ini paling sering digunakan dalam edisi Alkitab bahasa Ibrani dengan komentari, dan pada edisi satu-jilid Tanakh yang diterbitkan pada pertengahan pertama abad ke-20. Meskipun kebanyakan edisi Yahudi terbaru menggunakan teknik spasi yang sesungguhnya bukan memakai singkatan, teknik tersebut masih digunakan pada sejumlah edisi satu-jilid, paling mencolok pada Biblia Hebraica Stuttgartensia.
  10. ^ Sebagaimana diimplementasikan di sini.
  11. ^ Tov, pp. 50-51, 210-211. Namun, belum pernah dilakukan studi komprehensif dan sistematis mengenai hal ini.
  12. ^ Blau, responsum #294; juga terdapat pada Shu"t HaRambam Pe'er HaDor #9, dan dikutip oleh Rabbi Ovadiah Yosef dalam Yehaveh Da'at VI:56.
  13. ^ Sebuah survei berbahasa Inggris mengenai sumber-sumber halakha yang berkaitan dengan diskrepansi transmisi detail-detail pada teks Taurat Masoret, sehubungan ejaan (teks huruf) dan pembagian parashah, dapat dilihat pada tulisan Barry Levy Fixing God's Torah: The Accuracy of the Hebrew Bible text in Jewish Law (Oxford University Press, 2001). Levy membahas kebanyakan sumber yang terdaftar di sini dan menerjemahkan sejumlah daripadanya.
  14. ^ Responsum #91.
  15. ^ Commentary Beit HaBehira to Kiddushin 30a dan dalam pengantar karyanya Kiryat Sefer on the laws of writing Torah scrolls.
  16. ^ Responsum #145. Maharam adalah seorang murid Rashba di Spanyol pada abad ke-13.
  17. ^ Responsum #8. Rabbi Judah Mintz flourished in Italy in the fifteenth century.
  18. ^ Yehaveh Da'at VI:56. Mendasarkan diri pada otoritas sebelumnya yang menggugat seluruh aturan Maimonides, selain aturan Maimonides sendiri bahwa suatu berkat dapat diucapkan bagi pembacaan dari gulungan Taurat yang invalid, Rabbi Yosef mengizinkan orang Yahudi Ashkenazi dan Yahudi Sefardi mengucapkan berkat bagi pembacaan dari sebuah gulungan Taurat orang Yahudi Yaman. Gulungan-gulungan Yaman berbeda dari gulungan Ashkenazi maupun Sephardi hanya pada satu pembagian parashah saja: sebuah bagian terbuka pada Imamat 7:22 (Yaman) bukannya pada 7:28 (Ashkenazi dan Sepharad). Gulungan Yaman juga berbeda pada sejumlah ejaan (tepatnya 9 huruf), sedangkan gulungan Ashkenazi dan Sephardi identik dalam semua detail tersebut.
  19. ^ Sumber talmud untuk hal ini adalah Megillah 22a. Pada sastra Halakha kemudian, aturan-aturan ini dibahas dalam Orah Hayyim 138.
  20. ^ Seperti halnya teks yang didapati pada Mechon Mamre.
  21. ^ a b Parashat Vayechi merupakan satu-satunya bacaan Taurat mingguan di mana ayat pembukanya (Kejadian 47:28) bukan permulaan dari suatu bagian "terbuka" atau "tertutup". Bagian parashot dalam daftar ini diurutkan sesuai urutan pembacaan minggu sebelumnya.
  22. ^ Sejumlah kesaksian menguatkan bahwa Aleppo codex memuat bagian tertutup pada 20:13b (לא תחמד אשת רעך). Data ini tidak cocok dengan beberapa edisi Mishneh Torah tulisan Maimonides, tapi sesuai dengan bacaan asli Maimonides berdasarkan naskah-naskah sam kesaksian-kesaksian kuno. Lihat Penkower, Maimonides, pp. 50-64 (at length); Ofer, Cassutto, p. 326; Ofer, Yelin, p. 306.
  23. ^ a b Untuk Exodus 34:1, פסל-לך, sebagian besar naskah Tiberias yang akurat mempunyai {S} di sini, bukannya {P} (yang terakhir ini ada di daftar Maimonides dan gulungan-gulungan Taurat sekarang). Kesaksian mengenai teks Aleppo codex ketika masih utuh (oleh Kimhi) menunjukkan bahwa bentuk parashah pada titik ini berupa suatu baris teks yang tidak mencapai akhir kolom, diikuti dengan 34:1 pada baris yang dimulai dekat dengan awal kolom. Identifikasi jenis parashah pada konteks semacam itu tergantung kepada pertimbangan pembaca apakah ada rongga yang signifikan pada awal baris (menjadikannya setumah) atau rongga itu tidak signifikan (menjadikannya petuhah). Bentuk parashah ini sering diindikasikan dengan indentasi sangat kecil pada bagian-bagian kodeks Aleppo yang terlestarikan, kadang-kadang tidak lebih lebar dari spasi satu atau dua huruf. Karenanya, Penkower (p. 51 n. 125) dan Ofer (pp. 306-307) menyarankan bahwa Maimonides menganggap 34:1 bermula pada awal baris tanpa rongga signifikan, dan ini dituruti dalam gulungan-gulungan Taurat selanjutnya. Pengamat lain mencatatnya sebagai setumah (Kimhi, Sithon) atau menulis notasi yang saling bertentangan (Amadi).
  24. ^ a b c d Gulungan Taurat Ashkenazi dan Sefardi tidak mempunyai bagian terbuka pada 7:22 (וידבר... דבר... כל חלב) sedangkan gulungan Yaman mempunyainya. Sebaliknya, gulungan Yaman tidak mempunyai bagian terbuka pada 7:28 (וידבר... דבר... המקריב) sedangkan gulungan Ashkenazi dan Sefardi mempunyainya. Situasi ini berasal dari formulasi Maimonides yang tidak jelas dalam Laws of Tefillin, Mezuzah and Torah Scrolls, chapter 8, di mana ia membuat daftar satu rangkaian enam bagian terbuka parashot berurutan pada titik ini dalam Kitab Imamat, satu di antaranya dimulai dengan kata-kata "וידבר... דבר אל בני ישראל" ("The Lord spoke to Moses... Speak to the children of Israel..."). Namun, sesungguhnya ada dua tempat yang memuatnya yaitu Imamat 7:22 and Imamat 7:28, dan tidak jelas yang mana yang dimaksudkan oleh Maimonides. Jadi, kedua macam gulungan sama-sama menetapkan formulasi Maimonides dalam dua cara yang berbeda. Bagaimana formulasi Maimonides ini bersesuaian dengan Aleppo Codex sudah dibahas mendalam oleh Ofer (Cassuto, pp. 328-330) dan Penkower (New Evidence, pp. 76-90). Jika Aleppo Codex benar-benar tidak mempunyai pemutusan parashah pada 7:22 atau 7:28, berarti unik di antara 71 kali tulisan "Tuhan berkata kepada Musa..." dalam Taurat. Lagipula, semua naskah Masoret Tiberias lainnya mempunyai parashot pada kedua tempat. Data yang tersedia dari bagian kodeks yang sekarang sudah hilang adalah sebagai berikut: Rabbi Judah Ityah, yang meneliti kodeks untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Umberto Cassuto, melaporkan bahwa terdapat pemutusan parashah terbuka pada Imamat 7:22 dan Imamat 7:28. Sebelumnya, Rabbi Samuel Vital (Responsa Be'er Mayyim Hayyim 27) juga mengkonfirmasi sebuah parashah terbuka pada 7:22. Namun, Amadi menulis dua catatan yang bertentangan pada 7:22—bahwa tidak ada pembagi parashah dan bahwa "Codex of Ezra" mempunyai satu parashah di sini—yang rupanya merujuk kepada dua kodeks yang berbeda tetapi tidak jelas yang mana. Ofer membahas dengan bukti anggapan bahwa laporan Ityah benar dan bahwa Maimonides, dalam proses menjumlahkan total pada versi final daftar parashot untuk Mishneh Torah, menghitung "וידבר... דבר אל בני ישראל" satu kali, bukan dua kali. Penkower lebih condong kepada penjelasan alternatif, bahwa ada spasi kecil pada akhir baris sebelum 7:22 yang oleh Maimonides tidak dianggap signifikan, tetapi oleh para saksi lain dianggap mengindikasikan pembagi parashah terbuka (pp. 79-80). Edisi-edisi modern berdasarkan Aleppo Codex menampilkan parashot ini sebagai berikut: edisi pertama Breuer, diterbitkan sebelum kebanyakan bukti-bukti ini tersedia, menampilkan satu pembagi hanya pada 7:28 (mengikuti tradisi Yaman). Dua edisi berikutnya (Horev dan Jerusalem Crown) menampilkan pembagi pada 7:22 dan 7:28, memberi catatan pada marjin bahwa "gulungan-gulungan Ashkenaz dan Sepharad" atau "gulungan Yaman" tidak mempunyai pemutusan pada satu dari dua tempat tersebut. Edisi Feldheim Simanim menampilkan pemutusan hanya pada 7:28, sesuai tradisi Ashkenaz dan Sepharad.
  25. ^ Ulangan 27:20 merupakan satu-satunya dalam urutan ayat yang dimulai dengan kata ארור ("terkutuklah") yang tidak didahului dengan pemisahan tertutup dalam daftar parashot Maimonides (yang dipakai dalam gulungan Taurat sekarang). Namun kodeks-kodesk masoretik Tiberian lain mempunyai {S} di sini sebagaimana pada ayat-ayat lain dalam kelompok itu, sedangkan kesaksian mengenai Kodeks Aleppo, ketika masih utuh, saling bertentangan. Ofer (pp. 307-8) berpendapata bahwa karena 27:19 mempunyai lebih banyak kata dari yang lain dalam kelompok itu, ukuran panjangnya mengakibatkan hanya ada tempat sempit di antara 27:19 dan 27:20 dalam kolom-kolom sempit Kodeks Aleppo, di mana spasi ini ditafsirkan oleh Maimonides tidak lebih dari sekadar spasi antara kata-kata dan bukan suatu pemisahan tertutup, sedangkan para pembaca lain menganggapnya sebagai pemisahan tertutup.
  26. ^ Kata ladonai muncul pada awal baris diikuti dengan spasi dan kemudian nama tempat pertama (le-Ashdod) pada akhir baris (sisi kiri kolom). Setiap kemunculan "satu" (ehad) berikutnya muncul di bawah ladonai pada awal baris diikuti spasi, dengan nama tempat pada akhir baris (sisi kiri kolom).
  27. ^ Tiga belas kemunculan la-asher atau vela-asher (masing-masing tiga pada 30:27-30 dan sekali pada awal 30:31) ditata di atas satu sama lain pada akhir setiap baris (batas kiri kolom), dengan nama-nama tempatnya diteruskan pada awal baris berikutnya (sisi kanan tiap kolom) dan spasi di tengah baris. Beberapa edisi modern mengikuti prinsip yang sama dengan tata letak berbeda dengan menempatkan nama-nama tempat diikuti dengan dua kolom vela-asher pada setiap baris.
  28. ^ Bagian-bagian tertutup pada Aleppo Codex untuk daftar ini kebanyakan muncul di tengah kolom-kolom sempitnya, meninggalkan hanya satu kata (atau satu frasa pendek) di awal dan akhir tiap baris.
  29. ^ a b Ofer, Yellin, p. 320 and p. 332 n. 1.
  30. ^ Kodeks Aleppo Codex sama sekali tidak mempunyai pemisahan di mana Kitab 2 Raja-raja dimulai pada tradisi teks bahasa Yunani; teks itu terus berlanjut pada baris yang sama tanpa pemotongan (lihat gambar terkait pada aleppocodex.org). Dalam Leningrad codex terdapat suatu pemisah parsyah tertutup di mana 2 Raja-raja dimulai, sehingga pada edisi cetak yang mengikuti tradisi ini, teks berlanjut pada akhir baris setelah ada spasi kosong.
  31. ^ Pada Leningrad codex terdapat sebuah bagian terbuka pada 16:7 (וישלח אחז), tetapi Kimhi tidak mencatat adanya parashah. Kemungkinan Kimhi melakukan kekeliruan dengan mengabaikan mencatat suatu parashah pada 16:7 diperkecil dengan fakta bahwa Codex Cairensis juga tidak mempunyai parashah pada titik yang sama (Ofer, Yellin, p. 332 n. 1). Karenanya, edisi Breuer yang berdasarkan Aleppo Codex dan catatan Kimhi (Horev dan The Jerusalem Crown) tidak menampilkan parashah pada 16:7. Finfer juga tidak mencatat ayat ini dalam daftar parashot (p. 130), sehingga tidak ada pemisahan pada edisi Koren. Namun, volume Mikraot Gedolot Haketer pada Kitab Raja-raja menampilkan sebuah pembagi parashah terbuka {P} pada 16:7 sebagaimana didapati pada Leningrad Codex.
  32. ^ Memuat 29:9 (יהוה) sampai 31:34 (נתן); 32:1 (לנבוכדראצר) sampai 32:5 (כי); 32:8 (שדי) sampai 32:12 (בספר); 32:14 (רבים) sampai 32:19 (עיניך); 32:21 (ובמורא) sampai 32:24. Namun, beberapa kata dari 32:4-5 dan 32:24 masih tersisa.
  33. ^ Pada Leningrad codex terdapat satu bagian tertutup {S} pada 31:17 (שמוע), tetapi Kimhi tidak mencatat adanya parashah. Kemungkinan kekeliruan Kimhi mengabaikan pencatatan parashah pada 31:17 diperkecil oleh fakta bahwa pada Codex Cairensis juga tidak ada parashah pada titik ini, juga fakta bahwa Finfer mencatat tidak adanya pembagi parashah di sini pada kebanyakan naskah (Ofer, Yellin, p. 332 n. 1). Karenanya edisi Breuer Tang berdasarkan pada Aleppo Codex dan catatan Kimhi (Horev dan The Jerusalem Crown) tidak menampilkan parashah pada 31:17, juga tidak ada pembagian pada edisi Koren yang berdasarkan daftar susunan Finfer. Namun, Finfer mencatat bahwa "sedikit naskah" mempunyai {S} di sini (p. 133).
  34. ^ Ofer, Yellin, p. 321.
  35. ^ Edisi-edisi yang menerapkan tata letak puisi sepenuhnya meliputi Jerusalem Crown: The Bible of the Hebrew University of Jerusalem (2000); Mikraot Gedolot Haketer, ed. Menachem Cohen (Bar-Ilan University, 1992-present) on Psalms (two volumes); dan edisi Simanim untuk Psalms dan Tanakh penuh (Feldheim, 2005). Penjelasan mendalam gejala ini lihat keterangan Cohen dalam pengantarnya pada volume pertama Psalms (p. 8).
  36. ^ Lihat BHQ, General Introduction, pp. xxiii-xxiv. Ini merupakan satu dari empat kodeks utama yang diteliti oleh Breuer untuk edisi Horev dan Jerusalem Crown. Lihat no. 6 untuk makalah penjelasan Breuer pada akhir Jerusalem Crown. Juga dikolasi untuk BHQ, yang dirujuk sebagai MY. Pembagian parashot sangat mirip dengan Aleppo Codex, sebagaimana ditunjukkan pada Yeivin, Division, dan juga tertera dalam daftar di sini.
  37. ^ BHQ, ibid. pp. xxiv-xxv. Ini juga satu dari empat kodeks utama yang diteliti oleh Breuer untuk edisi Horev dan Jerusalem Crown dan juga dikolasi untuk BHQ, yang dirujuk sebagai MS1.
  38. ^ BHQ, ibid. p. xxv.
  39. ^ a b BHQ Megilloth, pp. 8-9*.
  40. ^ P. 145. Di samping ayat-ayat ini, Finfer mencatat bahwa tidak ada pemisah parsyah dalam naskah-naskah yang ditelitinya pada 2:1, 6:1, 7:1, 8:1.
  41. ^ Kimhi made no notation here, and no parashah break appears in the Breuer editions as in Y but as opposed to L.
  42. ^ a b c d e f g h i j k Tidak terdaftar dalam Ofer, Yellin, pp. 322-328, tetapi muncul dalam edisi Horev dan Jerusalem Crown dengan pernyataan pada makalah editorial di belakang volume-volume ini: "Pada sejumlah kecil tempat di mana Kimhi tidak memberi catatan apapun tetapi suatu parsyah muncul dalam kodek-kodeks lain yang akurat, aku telah menambahkan sebuah parsyah berdasarkan Leningrad Codex. Ini meliputi..." (Breuer, Horev, p. 14). Tambahan-tambahan ini berasumsi bahwa Kimhi tidak sengaja tidak melihat pemisahan parsyah tersebut.
  43. ^ BHQ Megilloth, p. 6*; Finfer p. 145. Selain ayat ini, Finfer mencatat bahwa tidak ada lagi pemisah parashah dalam naskah yang ditelitinya pada 1:19. 2:1, 3:1, 3:8, 4:1.
  44. ^ Ofer, Yellin, p. 323.
  45. ^ a b Kimhi menghilangkan notasi ayat individual dalam Kitab Ratapan titik-titik berikut: 1:2, 1:5, 1:14, 4:4, 4:5, 4:6, 4:7, 4:14 (Ofer, Yellin, p. 323). The Breuer edition supplies these parashot, apparently missing based upon an oversight by Kimhi (see Breuer, Horev, p. 14).
  46. ^ Ofer, Yellin, p. 322.
  47. ^ Selain ayat-ayat terdaftar di sini, Kimhi secara khusus mencatat bahwa pada Aleppo Codex tidak terdapat pemisah parashah pada titik-titik berikut: 2:1, 5:1.
  48. ^ a b BHQ Megilloth, p. 14*.
  49. ^ P. 145. Selain ayat-ayat terdaftar di sini, Finfer mencatat bahwa tidak ada pemisah parashah dalam naskah yang ditelitinya pada 2:1, 4:1, 5:1, 6:1, 7:1, 8:1, 9:1, 10:1. 11:1, 12:1. Dalam "sedikit naskah" terdapat {S} pada 1:11,12; 3:1,2; 9:7. Dalam "naskah-naskah lain" terdapat {S} pada 3:9, 7:1, 11:9.
  50. ^ a b Ayat ini juga merupakan salah satu dari empat sedarim dalam Kitab Pengkhotbah: 1:1, 3:3, 7:1, 9:7 (BHQ Megilloth, p. 14*).
  51. ^ Bagian-bagian tertutup dicatat dengan kata סתומה pada ayat yang relevan dalam catatan Ganzfried's notes on Esther towards the end of the book (beginning on page 133a). A digital image of the text may be found here. The rule is codified in Shulhan Arukh Orah Hayyim 691:2 (Rema), and its source is Hagahot Maimoniyot on Maimonides' Laws of Megillah chapter 2.
  52. ^ Page (40a) pada gambar m digital teks di sini.
  53. ^ Lishkat HaSofer, note 5 (40a). Ganzfried mengutip Magen Avraham mengizinkan gulungan semacam itu dipakai pada kondisi sulit, sedangkan Peri Megadim tidak yakin apakah berkat harus dibacakan atasnya.
  54. ^ Sebuah daftar abad pertengahan lain yang memuat bagian terbuka dan tertutup dalam Kitab Ester didapati dalam karya Isaac ben Moses of Vienna, Or Zarua (Part II, Laws of Megillah 373), yang mengutip gurunya Eliezer ben Joel HaLevi (Ra'avyah). Arukh Hashulchan Orah Hayyim 691:6 mencatat suatu kontradiksi internal dalam Or Zarua dan menyimpulkan bahwa sebuah gulungan Kitab Ester yang ditulis dengan bagian-bagian terbuka masih dapat dipakai; tetapi lihat Israel Isserlin, Terumat HaDeshen, Rulings and Essays 23.
  55. ^ a b BHQ Megilloth p. 21*. An empty cell in the table under L34 indicates a gap in that manuscript.
  56. ^ a b Kimhi hanya mencatat "ס" pada 2:11 (ובכל יום). Tidak ada tradisi tekstual, Tiberias atau yang lain, mempunyai parashah pada titik teks ini, juga narasi tidak mengindikasikan bahwa hal ini patut ada. Namun, edisi-edisi yang didasarkan pada metode Breuer atau yang dekat dengannya (Horev, The Jerusalem Crown, dan Mikra'ot Gedolot ha-Keter) mempunyai {S} di sini.
  57. ^ Mistakenly listed as both {P} and {S} in the notes at the back of the Dotan edition.
  58. ^ Ofer, Yellin, p. 324-325.
  59. ^ Ofer, Yellin, pp. 325-328.

Pustaka yang dikutip[sunting | sunting sumber]

Buku dan artikel yang dikutip dalam referensi artikel ini:

  • Finfer, Pesah. Masoret HaTorah VehaNevi'im. Vilna, 1906 (Hebrew). Online text: DjVu at Commons, (PDF)
  • Ganzfried, Shlomo. Keset HaSofer. Ungvár (Uzhhorod), 1835 (Hebrew). Online text (PDF)
  • Goshen-Gottstein, Moshe. "The Authenticity of the Aleppo Codex." Textus 1 (1960):17-58.
  • Goshen-Gottstein, Moshe. "A Recovered Part of the Aleppo Codex." Textus 5 (1966):53-59.
  • Levy, B. Barry. Fixing God's Torah: The Accuracy of the Hebrew Bible text in Jewish Law. Oxford University Press, 2001.
  • Ofer, Yosef. "M. D. Cassuto's Notes on the Aleppo Codex." Sefunot 19 (1989):277-344 (Hebrew). Online text (PDF)
  • Ofer, Yosef. "The Aleppo Codex and the Bible of R. Shalom Shachna Yellin" in Rabbi Mordechai Breuer Festschrift: Collected Papers in Jewish Studies, ed. M. Bar-Asher, 1:295-353. Jerusalem, 1992 (Hebrew). Online text (PDF)
  • Penkower, Jordan S. "Maimonides and the Aleppo Codex." Textus 9 (1981):39-128.
  • Penkower, Jordan S. New Evidence for the Pentateuch Text in the Aleppo Codex. Bar-Ilan University Press: Ramat Gan, 1992 (Hebrew).
  • Yeivin, Israel. "The Division into Sections in the Book of Psalms." Textus 7 (1969):76-102.
  • Yeivin, Israel. Introduction to the Tiberian Masorah. Trans. and ed. E. G. Revell. Masoretic Studies 5. Missoula, Montana: Scholars Press, 1980.

Edisi Alkitab terkait (berdasarkan Aleppo Codex):

  1. Mossad Harav Kuk: Jerualem, 1977-1982. Mordechai Breuer, ed.
  2. Horev publishers: Jerusalem, 1996-98. Mordechai Breuer, ed.
  3. Jerusalem Crown: The Bible of the Hebrew University of Jerusalem Diarsipkan 2011-10-03 di Wayback Machine.. Jerusalem, 2000. Yosef Ofer, ed. (di bawah bimbingan Mordechai Breuer).
  4. Jerusalem Simanim Institute (Feldheim Publishers), 2004.
  5. Mikraot Gedolot Haketer, Bar-Ilan University Press, 1992–present.
  6. Mechon Mamre, online version.

Edisi Alkitab terkait (berdasarkan Leningrad Codex):

  1. Biblia Hebraica Stuttgartensia. Deutsche Bibelgesellschaft: Stuttgart, 1984.
  2. Adi publishers. Tel Aviv, 1986. Aharon Dotan, ed.
  3. The JPS Hebrew-English Tanakh. Philadelphia, 1999.
  4. Biblia Hebraica Quinta: General Introduction and Megilloth. Stuttgart: Deutsche Bibelgesellschaft, 2004 (BHQ).

Edisi Alkitab terkait (berdasarkan tradisi lainnya):

  1. Koren Publishers Diarsipkan 2008-02-18 di Wayback Machine.: Jerusalem, 1962.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Catatan: Pranala terkait Bacaan Taurat Mingguan jangan ditempatkan di sini.