Partai gurem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k bentuk baku |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Partai gurem''' adalah istilah yang digunakan di dunia perpolitikan [[Indonesia]] untuk menyebut partai-partai dengan perolehan suara kecil dalam pemilihan umum legislatif.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/63289/bangkitnya-partai-partai-gurem Bangkitnya Partai-partai Gurem], Koran Tempo, 1 Juli 2005, diakses 5 Februari 2018</ref> Partai gurem sudah muncul dari masa [[Soekarno]] ketika banyak partai-partai yang memperoleh kurang dari dua kursi dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1955|pemilihan umum tahun 1955]], contohnya adalah Partai [[Musyawarah Rakyat Banyak]] (Murba), [[Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia]] (P3RI) dan [[Gerakan Pembela Panca Sila]] (GPPS).<ref name="tirto">Petrik Matanasi, [https://tirto.id/nasib-suram-partai-gurem-dalam-sejarah-politik-tanah-air-chCb Nasib Suram Partai Gurem dalam Sejarah Politik Tanah Air], 25 Januari 2017, diakses 5 Februari 2018.</ref> Partai semacam ini |
'''Partai gurem''' adalah istilah yang digunakan di dunia perpolitikan [[Indonesia]] untuk menyebut partai-partai dengan perolehan suara kecil dalam pemilihan umum legislatif.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/63289/bangkitnya-partai-partai-gurem Bangkitnya Partai-partai Gurem], Koran Tempo, 1 Juli 2005, diakses 5 Februari 2018</ref> Partai gurem sudah muncul dari masa [[Soekarno]] ketika banyak partai-partai yang memperoleh kurang dari dua kursi dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1955|pemilihan umum tahun 1955]], contohnya adalah Partai [[Musyawarah Rakyat Banyak]] (Murba), [[Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia]] (P3RI) dan [[Gerakan Pembela Panca Sila]] (GPPS).<ref name="tirto">Petrik Matanasi, [https://tirto.id/nasib-suram-partai-gurem-dalam-sejarah-politik-tanah-air-chCb Nasib Suram Partai Gurem dalam Sejarah Politik Tanah Air], 25 Januari 2017, diakses 5 Februari 2018.</ref> Partai semacam ini sering kali muncul di dalam sistem multipartai yang tidak menetapkan [[ambang batas suara]]. |
||
== Daftar partai gurem == |
== Daftar partai gurem == |
||
| Baris 22: | Baris 22: | ||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
| ⚫ | |||
[[Kategori:Politik Indonesia]] |
[[Kategori:Politik Indonesia]] |
||
| ⚫ | |||
Revisi per 20 Maret 2020 13.27
Partai gurem adalah istilah yang digunakan di dunia perpolitikan Indonesia untuk menyebut partai-partai dengan perolehan suara kecil dalam pemilihan umum legislatif.[1] Partai gurem sudah muncul dari masa Soekarno ketika banyak partai-partai yang memperoleh kurang dari dua kursi dalam pemilihan umum tahun 1955, contohnya adalah Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba), Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia (P3RI) dan Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS).[2] Partai semacam ini sering kali muncul di dalam sistem multipartai yang tidak menetapkan ambang batas suara.
Daftar partai gurem
Pemilu 1955[2]
- Musyawarah Rakyat Banyak (Murba), 2 kursi
- Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia (P3RI), 2 kursi
- Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS), 2 kursi
- Partai Buruh, 2 kursi
- Partai Rakyat Nasional, 2 kursi
- Baperki, satu kursi
- Persatuan Indonesia (PIR) Wongsonegoro, satu kursi
- Grinda, satu kursi
- Persatuan Rakyat Marhaen (Permai), satu kursi
- Persatuan Daya, satu kursi
- PIR Hazirin, satu kursi
- Partai Tharikh Islam (PPTI), satu kursi
- AKUI, satu kursi
- Persatuan Rakyat Desa, satu kursi
- Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM), satu kursi
- Angkatan Comunis Muda (Acoma), satu kursi
Catatan kaki
- ^ Bangkitnya Partai-partai Gurem, Koran Tempo, 1 Juli 2005, diakses 5 Februari 2018
- ^ a b Petrik Matanasi, Nasib Suram Partai Gurem dalam Sejarah Politik Tanah Air, 25 Januari 2017, diakses 5 Februari 2018.
 | Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |