Pasar tradisional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pasar Tradiisonal merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan buah. sayur-sayuran telur daging kain pakaian barang elektronik jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia Pada umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain adalah Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, Pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia

kelebihan dan kekurangan pasar tradisional

1.Kelebihan pasar tradisional

  • Terjadinya transaksi tawar menawar antara pedagang dan Pembeli
  • Terjadinya transaksi secara langsung dengan pedagang

Barang – barang yang tersedia lengkap

2.Kekurangan pasar tradisional

  • Tempatnya kotor dan becek
  • Pengemasan barang – barangnya kurang baik
  • Beberapa makanan dan barang – barangnya berkuaitas baik
  • Makanannya biasanya tanpa mengandung bahan pengawet.

Referensi

http://pelajaransekolahdi.blogspot.com/2018/01/pengertian-pasar-tradisional-dan-modern-beserta-contohnya-dan-gambarnya.html?m=1