Pasukan lintas udara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AWG97 (bicara | kontrib)
k improvisasi konten
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 22: Baris 22:


</div> <!--//Article Summary-->
</div> <!--//Article Summary-->
[[Gambar:Wings badge.JPG|thumb|400px|Brevet untuk satuan Lintas Udara (Airborne) atau Paratrooper (Para)]]
[[Berkas:Wings badge.JPG|thumb|400px|Brevet untuk satuan Lintas Udara (Airborne) atau Paratrooper (Para)]]
'''Pasukan lintas udara''' atau '''Linud''' ([[Bahasa Inggris|Bhs. Inggris]]: "''Airborne''") merupakan suatu satuan [[militer]] dari angkatan darat yang biasanya terdiri dari [[infantri ringan]] ([[Bahasa Inggris|Bhs. Inggris]]: "''Light Infantry''") dimana satuan ini dibentuk untuk bisa dikirim ke medan pertempuran melalui pesawat terbang, dan terjun menggunakan [[parasut]] untuk mendarat di dalam kawasan musuh dan melakukan penyerangan. Oleh karenanya, satuan ini biasanya ditempatkan di belakang garis musuh, dan juga memiliki kemampuan untuk disebar hampir dimanapun dengan sedikit peringatan kepada musuh. Formasi ini hanya dibatasi oleh jumlah dan ukuran dari pesawat yang digunakan, jadi dengan kapasitas yang cukup suatu pasukan dapat muncul ''entah dari mana'' secara tiba-tiba dalam beberapa menit, dalam suatu aksi yang diistilahkan sebagai "serbuan udara". Seorang prajurit dari satuan ini biasa dinamakan sebagai seorang "'''Para'''" atau "Paratrooper".
'''Pasukan lintas udara''' atau '''Linud''' ([[Bahasa Inggris|Bhs. Inggris]]: "''Airborne''") merupakan suatu satuan [[militer]] dari angkatan darat yang biasanya terdiri dari [[infantri ringan]] ([[Bahasa Inggris|Bhs. Inggris]]: "''Light Infantry''") dimana satuan ini dibentuk untuk bisa dikirim ke medan pertempuran melalui pesawat terbang, dan terjun menggunakan [[parasut]] untuk mendarat di dalam kawasan musuh dan melakukan penyerangan. Oleh karenanya, satuan ini biasanya ditempatkan di belakang garis musuh, dan juga memiliki kemampuan untuk disebar hampir dimanapun dengan sedikit peringatan kepada musuh. Formasi ini hanya dibatasi oleh jumlah dan ukuran dari pesawat yang digunakan, jadi dengan kapasitas yang cukup suatu pasukan dapat muncul ''entah dari mana'' secara tiba-tiba dalam beberapa menit, dalam suatu aksi yang diistilahkan sebagai "serbuan udara". Seorang prajurit dari satuan ini biasa dinamakan sebagai seorang "'''Para'''" atau "Paratrooper".



Revisi per 27 Januari 2017 17.52


Lintas udara

Aksi parasut atau layang militer untuk menempatkan personel atau persediaan.

Tujuan

Membawa personel, peralatan, atau persediaan.

Asal-mula

Dikaitkan kepada tentara Italia pada November 1927.

Brevet untuk satuan Lintas Udara (Airborne) atau Paratrooper (Para)

Pasukan lintas udara atau Linud (Bhs. Inggris: "Airborne") merupakan suatu satuan militer dari angkatan darat yang biasanya terdiri dari infantri ringan (Bhs. Inggris: "Light Infantry") dimana satuan ini dibentuk untuk bisa dikirim ke medan pertempuran melalui pesawat terbang, dan terjun menggunakan parasut untuk mendarat di dalam kawasan musuh dan melakukan penyerangan. Oleh karenanya, satuan ini biasanya ditempatkan di belakang garis musuh, dan juga memiliki kemampuan untuk disebar hampir dimanapun dengan sedikit peringatan kepada musuh. Formasi ini hanya dibatasi oleh jumlah dan ukuran dari pesawat yang digunakan, jadi dengan kapasitas yang cukup suatu pasukan dapat muncul entah dari mana secara tiba-tiba dalam beberapa menit, dalam suatu aksi yang diistilahkan sebagai "serbuan udara". Seorang prajurit dari satuan ini biasa dinamakan sebagai seorang "Para" atau "Paratrooper".

Sebaliknya, pasukan lintas udara biasanya tidak memiliki peralatan dan persediaan yang cukup untuk operasi tempur berjangka lama. Oleh karena itu satuan ini lebih cocok digunakan untuk operasi tumpuan udara yang rentang waktunya relatif lebih pendek daripada pendudukan jangka panjang. Lebih lagi, operasi parasut utamanya sensitif terhadap kondisi cuaca buruk. Kemajuan dalam teknologi helikopter sejak Perang Dunia II telah meningkatkan keluwesan terhadap lingkup operasi lintas udara, dan serbuan udara telah banyak menggantikan operasi parasut berskala besar, juga hampir sepenuhnya menggantikan operasi pesawat layang.

Menurut negara

Para pasukan terjun payung dari divisi linud 82 AD AS melompat dari pesawat C-17 di Fort Bragg, Carolina Utara dalam rangka latihan pada April 2005

Amerika Serikat

Indonesia

Saat ini TNI-AD memiliki satuan lintas udara khusus di tingkat brigade dan bataylon yang berada dibawah jajaran Kostrad, yaitu:

Kopassus TNI-AD juga memiliki satuan setingkat brigade yang memiliki kemampuan lintas udara, yaitu:

TNI-AU juga memiliki satuan lintas udara setingkat brigade yang berada dibawah jajaran Pakhas, yaitu:

Bacaan lanjut

  • Ambrose, Stephen E., Pegasus Bridge. Pocket Books, 2003
  • Ambrose, Stephen E., Band of Brothers. Pocket Books, 2001
  • Arthur, Max, Forgotten Voices Of The Second World War. Edbury Press, 2005
  • Balkoski, Joseph, Utah Beach: The Amphibious Landing and Airborne Operations on D-Day, June 6, 1944. Stackpole Books US, 2006
  • Bando, Mark A., 101st Airborne: The Screaming Eagles at Normandy. Motorbooks International, 2001
  • Blair, Clay, Ridgway's Paratroopers – The American Airborne In World War II. The Dial Press, 1985
  • Buckingham, William F., Arnhem 1944. Tempus Publishing Limited, 2004
  • Buckingham, William F., D-Day – The First 72 Hours. Tempus Publishing Limited, 2004
  • Calvocoressi, Peter, The Penguin History of the Second World War, Penguin Books Ltd, 1999
  • Department Of The Army, Pamphlet No. 20-232, Historical Study – Airborne Operations – A German Appraisal, 1951, Department Of The Army
  • Devlin, Gerard M., Paratrooper – The Saga Of Parachute And Glider Combat Troops During World War II, Robson Books, 1979
  • Dover, Victor, The Sky Generals, Cassell Ltd, 1981
  • Flanagan, E.M. Jr., Airborne – A Combat History Of American Airborne Forces, The Random House Publishing Group, 2002
  • Flint, Keith, Airborne Armour: Tetrarch, Locust, Hamilcar and the 6th Airborne Armoured Reconnaissance Regiment, 1938–50, Helion & Company, 2004
  • French, David, Raising Churchill's Army – The British Army And The War Against Germany 1919–1945, Oxford University Press, 2000
  • Frost, John, A Drop Too Many, Leo Cooper Ltd, 1994
  • Gregory, Barry, British Airborne Troops, Macdonald & Co (Publishers) Ltd, 1974
  • Harclerode, Peter, Arnhem – A Tragedy Of Errors, Caxton Editions, 2000
  • Harclerode, Peter, Para! – Fifty Years Of The Parachute Regiment, Orion Books Ltd, 1996
  • Harclerode, Peter, Wings Of War – Airborne Warfare 1918–1945, Weidenfeld & Nicolson, 2005
  • Hastings, Max, Overlord, Pan Books, 1999
  • Hibbert, Christopher,'Arnhem, B.T. Batsford Ltd, 1998
  • Horrocks, Brian, A Full Life, Collins, 1960
  • Huston, James A., Out Of The Blue – U.S Army Airborne Operations In World War II, Purdue University Press, 1998
  • Jewell, Brian, "Over The Rhine" – The Last Days Of War In Europe, Spellmount Ltd, 1985
  • Keegan, John, The Second World War, Pimlico, 1997
  • Kershaw, Robert J., It Never Snows In September – The German View Of MARKET-GARDEN And The Battle Of Arnhem, September 1944, Ian Allan Publishing Ltd, 2004
  • Koskimaki, George E., D-Day With The Screaming Eagles, Presidio Press, 2002
  • Koskimaki, George E., Hell's Highway – A Chronicle Of The 101st Airborne In The Holland Campaign, September–November 1944, Presidio Press, 2007
  • Jones, Robert, The History of the 101st Airborne Division, Turner Publishing Company, 2005
  • Middlebrook, Martin, Arnhem 1944 – The Airborne Battle, Penguin Books, 1995
  • Ministry Of Information, By Air To Battle – The Official Account Of The British Airborne Divisions, Her Majesty's Stationery Office, 1945
  • Nordyke, Phil, All American, All the Way: The Combat History Of The 82nd Airborne Division In World War II, Motorbooks International, 2005
  • Nordyke, Phil, Four Stars of Valour: The Combat History of the 505th Parachute Infantry Regiment in World War II, Motorbooks, 2006
  • Norton, G.G., The Red Devils – The Story Of The British Airborne Forces, Pan Books Ltd, 1973
  • Otway, T.B.H, Airborne Forces, Adlib Books, 1990
  • Rawson, Andrew, The Rhine Crossing – 9th US Army & 17th US Airborne, Pen & Sword Military, 2006
  • Ryan, Cornelius, A Bridge Too Far, Coronet Books, 1984
  • Saunders, Hilary St. George, The Red Beret – The Story Of The Parachute Regiment 1940–1945, Michael Joseph Ltd, 1954
  • Saunders, Tim, Operation Plunder – The British & Canadian Rhine Crossing, Pen & Sword Military, 2006
  • Tanase, Mircea, The airborne troops during the World War II, Military Publishing House Romania, 2006
  • Tugwell, Maurice, Airborne To Battle – A History Of Airborne Warfare 1918–1971, William Kimber & Co Ltd, 1971
  • Urquhart, R.E., Arnhem, Pan Books, 1960
  • Weeks, John, Assault From The Sky – The History Of Airborne Warfare, David & Charles Publisher plc, 1988
  • Whiting, Charles, American Eagles – The 101st Airborne's Assault On Fortress Europe 1944/45, Eskdale Publishing, 2001
  • Whiting, Charles, "Bounce The Rhine" – The Greatest Airborne Operation In History, Grafton Books, 1987
  • Whiting, Charles Slaughter Over Sicily, Leo Cooper, 1992

Pranala luar