Pawang gajah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k M. Adiputra memindahkan halaman Mahout ke Pawang gajah dengan menimpa pengalihan lama: terjemahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Mahout with young elephant.jpg|ka|jmpl|Seorang mahout bersama seekor [[gajah]] muda di [[Elephant Nature Park]], [[Thailand]].]]
[[Berkas:Mahout with young elephant.jpg|ka|jmpl|Seorang pawang gajah bersama seekor [[gajah]] muda di [[Elephant Nature Park]], [[Thailand]].]]
'''Mahout''' atau '''pawang gajah''' adalah [[Manusia|orang]] yang memiliki kemampuan untuk mengadakan interaksi dan pengendalian perilaku [[gajah]] secara ber[[pengalaman]].<ref>{{Cite book|last=Susanti, P., dan Widarto, A.|date=2020|url=http://gakkum.menlhk.go.id/assets/filepublikasi/Buku_Panduan_Penanganan_(Handling)_Satwa-Mamalia_Final_ok.pdf|title=Buku Panduan Penanganan (Handling) Satwa-Mamalia|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pencegahan dan Pengamanan Hutan|isbn=978-602-60893-2-8|pages=94|url-status=live}}</ref> Kata "mahout" berasal dari [[bahasa Hindi]], yaitu ''mahaut'' dan ''mahavat.'' Biasanya, seorang mahout memulai sejak masa kanak-kanak dalam 'bisnis keluarga' ketika dia diberi seekor gajah pada masa mudanya dan mereka akan saling terikat sepanjang sisa hidup sang gajah. Alat yang biasa digunakan oleh seorang mahout adalah rantai dan ''[[Aṅkuśa]]'' (atau ''ankus'', ''anlius'')–sebuah kait logam yang digunakan dalam melatih dan mengendalikan gajah dengan cara menusukkannya di kepala gajah, dan di bagian-bagian seperti mulut serta telinga dalam, yang merupakan bagian tubuh gajah yang paling sensitif.
'''Pawang gajah''' adalah [[Manusia|orang]] yang memiliki kemampuan untuk mengadakan interaksi dan pengendalian perilaku [[gajah]] secara ber[[pengalaman]].<ref>{{Cite book|last=Susanti, P., dan Widarto, A.|date=2020|url=http://gakkum.menlhk.go.id/assets/filepublikasi/Buku_Panduan_Penanganan_(Handling)_Satwa-Mamalia_Final_ok.pdf|title=Buku Panduan Penanganan (Handling) Satwa-Mamalia|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pencegahan dan Pengamanan Hutan|isbn=978-602-60893-2-8|pages=94|url-status=live}}</ref> Dalam [[bahasa Inggris]] mereka disebut ''mahout'', berasal dari [[bahasa Hindi]], yaitu ''mahaut'' dan ''mahavat.''
Biasanya, seorang pawang gajah memulai sejak masa kanak-kanak dalam 'bisnis keluarga' ketika dia diberi seekor gajah pada masa mudanya dan mereka akan saling terikat sepanjang sisa hidup sang gajah. Alat yang biasa digunakan oleh seorang mahout adalah rantai dan ''[[Aṅkuśa]]'' (atau ''ankus'', ''anlius'')–sebuah kait logam yang digunakan dalam melatih dan mengendalikan gajah dengan cara menusukkannya di kepala gajah, dan di bagian-bagian seperti mulut serta telinga dalam, yang merupakan bagian tubuh gajah yang paling sensitif.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 18 April 2024 01.56

Seorang pawang gajah bersama seekor gajah muda di Elephant Nature Park, Thailand.

Pawang gajah adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mengadakan interaksi dan pengendalian perilaku gajah secara berpengalaman.[1] Dalam bahasa Inggris mereka disebut mahout, berasal dari bahasa Hindi, yaitu mahaut dan mahavat.

Biasanya, seorang pawang gajah memulai sejak masa kanak-kanak dalam 'bisnis keluarga' ketika dia diberi seekor gajah pada masa mudanya dan mereka akan saling terikat sepanjang sisa hidup sang gajah. Alat yang biasa digunakan oleh seorang mahout adalah rantai dan Aṅkuśa (atau ankus, anlius)–sebuah kait logam yang digunakan dalam melatih dan mengendalikan gajah dengan cara menusukkannya di kepala gajah, dan di bagian-bagian seperti mulut serta telinga dalam, yang merupakan bagian tubuh gajah yang paling sensitif.

Referensi

  1. ^ Susanti, P., dan Widarto, A. (2020). Buku Panduan Penanganan (Handling) Satwa-Mamalia (PDF). Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengamanan Hutan. hlm. 94. ISBN 978-602-60893-2-8. 

Pranala luar