Paya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 11 Januari 2024 02.30

Paya^[1] atau disebut juga paya-paya (Inggris: marsh) adalah sejenis lahan basah yang terbentuk dari lapangan yang sering atau selalu tergenang oleh air.^[2] Paya adalah rawa dangkal yang terutama ditumbuhi oleh rerumputan seperti wlingi, mendong, gelagah, atau terna sejenis bakung, teratai dan sebangsanya. Terkadang tumbuhan lain berikut juga ada, tetapi jarang jumlahnya, seperti tumbuhan berkayu yang lambat tumbuh. Lingkungan paya mungkin digenangi oleh air tawar, payau atau asin.

Paya bisa jadi merupakan bagian dari ekosistem yang lebih besar, seperti mangrove atau hutan rawa gambut. Atau, merupakan wilayah ekoton (peralihan) antara danau, sungai dan hutan rawa air tawar.

Wilayah yang berpaya-paya ini sering kali kaya akan jenis-jenis ikan, sehingga menjadi habitat yang penting bagi pelbagai margasatwa, terutama burung-burung merandai, bebek liar serta angsa liar. Juga berjenis-jenis buaya dan reptil lainnya seperti ular sanca dan anakonda.

Peruraian bagian-bagian tumbuhan yang tenggelam ke dasar paya menghasilkan gas rawa, yang kadang-kadang terbakar dengan sendirinya dan menimbulkan api misterius; suatu fenomena yang di negara-negara Barat kerap dihubungkan dengan keberadaan jin atau hantu perairan/hutan yang dinamai Will o' the wisp, lentera labu, atau peri hutan.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

^ KBBI Daring: paya, diakses 04/VIII/2022
^ U.S. Environmental Protection Agency: Characterization of marshes

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

[1] KBBI Daring: paya, diakses 04/VIII/2022

[2] U.S. Environmental Protection Agency: Characterization of marshes

[1]

[2]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{untuk|nama-nama tempat|Paya (disambiguasi)}}
 [[Berkas:Florida freshwater marshes usgov image.jpg|jmpl|ka|300px|Paya air tawar di [[Florida]], [[Amerika Serikat]] ]]
-'''Paya''' atau disebut juga '''paya-paya''' adalah sejenis [[lahan basah]] yang terbentuk dari lapangan yang sering atau selalu tergenang oleh [[air]].<ref>[http://www.epa.gov/owow/wetlands/types/marsh.html U.S. Environmental Protection Agency: Characterization of marshes]</ref> Paya adalah [[rawa]] dangkal yang terutama ditumbuhi oleh [[rumput|rerumputan]] seperti [[wlingi]], [[mendong]], [[gelagah]], atau [[terna]] sejenis [[bakung]], [[teratai]] dan sebangsanya. Terkadang ada, tetapi jarang, adalah tumbuhan ber[[kayu]] yang lambat tumbuh. Lingkungan paya mungkin digenangi oleh [[air tawar]], [[air payau|payau]] atau [[air asin|asin]].
+'''Paya'''<ref>KBBI Daring: [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/paya ''paya''], diakses 04/VIII/2022</ref> atau disebut juga '''paya-paya''' ({{lang-en|marsh}}) adalah sejenis [[lahan basah]] yang terbentuk dari lapangan yang sering atau selalu tergenang oleh [[air]].<ref>[http://www.epa.gov/owow/wetlands/types/marsh.html U.S. Environmental Protection Agency: Characterization of marshes]</ref> Paya adalah [[rawa]] dangkal yang terutama ditumbuhi oleh [[rumput|rerumputan]] seperti [[wlingi]], [[mendong]], [[gelagah]], atau [[terna]] sejenis [[bakung]], [[teratai]] dan sebangsanya. Terkadang tumbuhan lain berikut juga ada, tetapi jarang jumlahnya, seperti tumbuhan [[kayu|berkayu]] yang lambat tumbuh. Lingkungan paya mungkin digenangi oleh [[air tawar]], [[air payau|payau]] atau [[air asin|asin]].
 Paya bisa jadi merupakan bagian dari [[ekosistem]] yang lebih besar, seperti [[mangrove]] atau [[hutan rawa gambut]]. Atau, merupakan wilayah [[ekoton]] (peralihan) antara [[danau]], [[sungai]] dan [[hutan rawa air tawar]].
@@ Baris 7: / Baris 8: @@
 Wilayah yang berpaya-paya ini sering kali kaya akan jenis-jenis [[ikan]], sehingga menjadi [[habitat]] yang penting bagi pelbagai margasatwa, terutama [[burung merandai|burung-burung merandai]], [[bebek]] liar serta [[angsa]] liar. Juga berjenis-jenis [[buaya]] dan [[reptil]] lainnya seperti [[ular sanca]] dan [[anakonda]].
-Peruraian ([[dekomposisi]]) bagian-bagian tumbuhan yang tenggelam ke dasar paya menghasilkan [[gas rawa]], yang kadang-kadang terbakar dengan sendirinya dan menimbulkan api misterius; suatu fenomena yang di negara-negara Barat kerap dihubungkan dengan keberadaan [[jin]] atau [[hantu]] [[perairan]]/[[hutan]] yang dinamai ''[[Will o' the wisp]], [[Jack-o'-lantern]]'', atau ''[[sprite]]''.
+[[dekomposisi|Peruraian]] bagian-bagian tumbuhan yang tenggelam ke dasar paya menghasilkan [[gas rawa]], yang kadang-kadang terbakar dengan sendirinya dan menimbulkan api misterius; suatu fenomena yang di negara-negara Barat kerap dihubungkan dengan keberadaan [[jin]] atau [[hantu]] [[perairan]]/[[hutan]] yang dinamai [[andaru|''Will o' the wisp'']], [[Jack-o'-lantern|lentera labu]], atau [[:en:sprite (folklore)|peri hutan]].
 == Rujukan ==