Pelengkung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
k Bot: Mengganti kategori Bangunan dan struktur berdasarkan jenis dengan Bangunan dan struktur menurut jenis
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Arch illustration.svg|jmpl|200px|Susunan pelengkung]]
[[Berkas:Arch illustration.svg|jmpl|200px|Susunan pelengkung]]
'''Pelengkung''' adalah sebuah [[struktur]] yang dibentuk dari elemen garis yang melengkung dan membentang antara dua titik, membentuk [[busur]]. Struktur ini membentang suatu ruang sekaligus menopang beban. Struktur ini umumnya terdiri atas potongan-potongan kecil yang mempertahankan posisinya akibat adanya pembebanan<ref>[http://file.upi.edu/ai.php?dir=Direktori/E%20-%20FPTK/JUR.%20PEND.%20TEKNIK%20ARSITEKTUR/197311012008011%20-%20SUHANDY%20SISWOYO/&file=Pengantar%20Ars%20Bentang%20Lebar.pdf Pengantar Konstruksi Bangunan Bentang Lebar]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Sebuah permukaan dapat didefinisikan oleh banyak kurva berbeda, oleh karena itu beberapa lengkungan (curvature) khusus harus diidentifikasi: lengkung utama, lengkung [[Gaussian]], dan lengkung tengah. Lengkungan ini memberi karakteristik permukaan sebagai sistem lengkung tunggal atau ganda, di mana permukaan lengkung ganda secara lebih jauh dibagi menjadi permukaan [[sinklastik]] dan [[antiklastik]].
'''Pelengkung''' adalah sebuah [[struktur]] yang dibentuk dari elemen garis yang melengkung dan membentang antara dua titik, membentuk [[busur]]. Struktur ini membentang suatu ruang sekaligus menopang beban. Struktur ini umumnya terdiri atas potongan-potongan kecil yang mempertahankan posisinya akibat adanya pembebanan.<ref>[http://file.upi.edu/ai.php?dir=Direktori/E%20-%20FPTK/JUR.%20PEND.%20TEKNIK%20ARSITEKTUR/197311012008011%20-%20SUHANDY%20SISWOYO/&file=Pengantar%20Ars%20Bentang%20Lebar.pdf Pengantar Konstruksi Bangunan Bentang Lebar]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sebuah permukaan dapat didefinisikan oleh banyak kurva berbeda, oleh karena itu beberapa lengkungan (curvature) khusus harus diidentifikasi: lengkung utama, lengkung [[Gaussian]], dan lengkung tengah. Lengkungan ini memberi karakteristik permukaan sebagai sistem lengkung tunggal atau ganda, di mana permukaan lengkung ganda secara lebih jauh dibagi menjadi permukaan [[sinklastik]] dan [[antiklastik]].


Pelengkung muncul pertama kali pada milenium ke-2 SM di [[Mesopotamia]] dalam bentuk struktur bata. Penggunaan yang semakin luas dan sistematik dimulai oleh [[Kekaisaran Romawi]] yang mulai menggunakannya untuk berbagai macam keperluan dalam arsitektur Romawi seperti [[akuaduk]], [[koloseum]] dan bangunan lainnya.
Pelengkung muncul pertama kali pada milenium ke-2 SM di [[Mesopotamia]] dalam bentuk struktur bata. Penggunaan yang semakin luas dan sistematik dimulai oleh [[Kekaisaran Romawi]] yang mulai menggunakannya untuk berbagai macam keperluan dalam arsitektur Romawi seperti [[akuaduk]], [[koloseum]] dan bangunan lainnya.
Baris 48: Baris 48:
{{bangunan-stub}}
{{bangunan-stub}}


[[Kategori:Bangunan dan struktur menurut tipe]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur menurut jenis]]
[[Kategori:Komponen jembatan]]

Revisi terkini sejak 18 April 2023 04.18

Susunan pelengkung

Pelengkung adalah sebuah struktur yang dibentuk dari elemen garis yang melengkung dan membentang antara dua titik, membentuk busur. Struktur ini membentang suatu ruang sekaligus menopang beban. Struktur ini umumnya terdiri atas potongan-potongan kecil yang mempertahankan posisinya akibat adanya pembebanan.[1] Sebuah permukaan dapat didefinisikan oleh banyak kurva berbeda, oleh karena itu beberapa lengkungan (curvature) khusus harus diidentifikasi: lengkung utama, lengkung Gaussian, dan lengkung tengah. Lengkungan ini memberi karakteristik permukaan sebagai sistem lengkung tunggal atau ganda, di mana permukaan lengkung ganda secara lebih jauh dibagi menjadi permukaan sinklastik dan antiklastik.

Pelengkung muncul pertama kali pada milenium ke-2 SM di Mesopotamia dalam bentuk struktur bata. Penggunaan yang semakin luas dan sistematik dimulai oleh Kekaisaran Romawi yang mulai menggunakannya untuk berbagai macam keperluan dalam arsitektur Romawi seperti akuaduk, koloseum dan bangunan lainnya.

Konstruksi[sunting | sunting sumber]

Sebuah pelengkung memerlukan semua bagian-bagiannya agar dapat berdiri kokoh, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimanakah cara membangun pelengkung satu per satu menyusun dari bagian-bagiannya. Jawabannya adalah membangun kerangka (biasanya terbuat dari kayu) yang mengikuti bentuk luar pelengkung di bagian bawahnya. Setelah struktur batu tersusun dan menopang bebannya sendiri, barulah kerangka kayu dilepas.

Galeri ini menunjukkan berbagai jenis pelengkung menurut bentuknya berdasarkan pengembangannya.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]