Peluruhan gugus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Peluruhan gugus''' (''cluster decay''), disebut juga '''radioaktivitas ion berat''' (''heavy-ion radioactivity'') adalah peluruhan radioaktif sebuah inti atom...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
NonaSenjaa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Peluruhan gugus''' (''cluster decay''), disebut juga '''radioaktivitas ion berat''' (''heavy-ion radioactivity'') adalah [[peluruhan radioaktif]] sebuah [[inti atom]] yang mengeluarkan sebuah "gugusan" neutron dan proton berukuran lebih besar dari [[partikel alfa]] (dua proton dan dua neutron) tetapi lebih kecil dari [[produk pembelahan atom|pecahan atom]] dalam pembelahan biasa. Sebagai hasil, inti yang meluruh berubah menjadi inti yang lebih kecil dengan nomor atom dan nomor massa berkurang sesuai ukuran "gugus" yang dilepaskan.<ref>{{cite book
'''Peluruhan gugus''' (''cluster decay''), disebut juga '''radioaktivitas ion berat''' (''heavy-ion radioactivity'') adalah [[peluruhan radioaktif]] sebuah [[inti atom]] yang mengeluarkan sebuah "gugusan" neutron dan [[proton]] berukuran lebih besar dari [[partikel alfa]] (dua proton dan dua neutron) tetapi lebih kecil dari [[produk pembelahan atom|pecahan atom]] dalam pembelahan biasa. Sebagai hasil, inti yang meluruh berubah menjadi inti yang lebih kecil dengan [[nomor atom]] dan [[nomor massa]] berkurang sesuai ukuran "gugus" yang dilepaskan.<ref>{{cite book
| author = [[Dorin N Poenaru]], [[Walter Greiner]]
| author = [[Dorin N Poenaru]], [[Walter Greiner]]
| publisher= Springer, Berlin
| publisher= Springer, Berlin
Baris 9: Baris 9:
Yaitu peluruhan [[radium]]-223 (Ra) menjadi [[timbal]]-209 (Pb) dengan memancarkan gugusan proton dan neutron berupa sebuah inti [[karbon-14]] (6 proton dan 8 neutron).
Yaitu peluruhan [[radium]]-223 (Ra) menjadi [[timbal]]-209 (Pb) dengan memancarkan gugusan proton dan neutron berupa sebuah inti [[karbon-14]] (6 proton dan 8 neutron).


Teori mengenai jenis peluruhan ini awalnya dikemukakan oleh fisikawan Rumania A. Sandulescu, [[Dorin N. Poenaru]], dan fisikawan Jerman [[Walter Greiner]] pada 1980, dan akhirnya dibuktikan oleh H. J. Rose dan G. A. Jones empat tahun kemudian setelah mereka yang mengamati reaksi gugus radium-223 menghasilkan timbal-209 dan karbon-14 yang disebutkan di atas.<ref>{{cite encyclopedia|url=https://www.britannica.com/science/radioactivity |author1=Ellis P. Steinberg|author2=John O. Rasmussen|encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]]|date=2019|title=Radioactivity}}</ref>
==Referensi ==

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

[[Kategori:Peluruhan radioaktif]]

Revisi terkini sejak 27 Desember 2022 09.29

Peluruhan gugus (cluster decay), disebut juga radioaktivitas ion berat (heavy-ion radioactivity) adalah peluruhan radioaktif sebuah inti atom yang mengeluarkan sebuah "gugusan" neutron dan proton berukuran lebih besar dari partikel alfa (dua proton dan dua neutron) tetapi lebih kecil dari pecahan atom dalam pembelahan biasa. Sebagai hasil, inti yang meluruh berubah menjadi inti yang lebih kecil dengan nomor atom dan nomor massa berkurang sesuai ukuran "gugus" yang dilepaskan.[1] Contohnya adalah:

223
88
Ra
14
6
C
+ 209
82
Pb

Yaitu peluruhan radium-223 (Ra) menjadi timbal-209 (Pb) dengan memancarkan gugusan proton dan neutron berupa sebuah inti karbon-14 (6 proton dan 8 neutron).

Teori mengenai jenis peluruhan ini awalnya dikemukakan oleh fisikawan Rumania A. Sandulescu, Dorin N. Poenaru, dan fisikawan Jerman Walter Greiner pada 1980, dan akhirnya dibuktikan oleh H. J. Rose dan G. A. Jones empat tahun kemudian setelah mereka yang mengamati reaksi gugus radium-223 menghasilkan timbal-209 dan karbon-14 yang disebutkan di atas.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dorin N Poenaru, Walter Greiner (2011). Cluster Radioactivity, Ch. 1 of Clusters in Nuclei I. Lecture Notes in Physics 818. Springer, Berlin. hlm. 1–56. ISBN 978-3-642-13898-0. 
  2. ^ Ellis P. Steinberg; John O. Rasmussen (2019). "Radioactivity". Encyclopædia Britannica.