Pemakaman Nasional Arlington: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akuindo (bicara | kontrib)
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 20 Agustus 2013 04.40

Pemakaman Nasional Arlington dan Menara Lonceng Belanda, Desember 2012.

Pemakaman Nasional Arlington (bahasa Inggris: Arlington National Cemetery) adalah pemakaman militer yang terletak di Arlington County, Virginia, Amerika Serikat. Pemakaman ini mulai digunakan semasa Perang Saudara Amerika Serikat, didirikan di atas tanah Rumah Besar Arlington, bekas lahan milik keluarga istri dari Jenderal Konfederasi Robert E. Lee yang bernama Mary Anna (Custis) Lee, cicit dari Martha Washington. Pemakaman ini berada di seberang Sungai Potomac yang memisahkannya dengan Lincoln Memorial di Washington, D.C.. Stasiun kereta bawah tanah yang terdekat adalah Stasiun Arlington Cemetery di Jalur Biru Washington Metro.

Di pemakaman yang luasnya 253 hektare ini dimakamkan korban perang dan veteran dari perang-perang yang melibatkan Amerika Serikat, mulai dari Perang Saudara Amerika Serikat hingga aksi-aksi militer di Afganistan dan Irak. Korban pra-Perang Saudara Amerika dimakamkan kembali di sini setelah tahun 1900. Di tempat ini terdapat lebih dari 400.000 buah makam.[1]

Pemakaman Nasional Arlington adalah salah satu dari dua pemakaman nasional yang dikelola langsung Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat, selain United States Soldiers' and Airmen's Home National Cemetery. Pemakaman nasional lainnya dikelola oleh Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat atau Dinas Taman Nasional (NPS). Dinas Taman Nasional juga mengelola Rumah Besar Arlington (Custis-Lee Mansion) berikut halamannya untuk mengenang Jenderal Robert E. Lee.

Sejarah

Prosesi pemakaman militer di Pemakaman Nasional Arlington, Juli 1967
Arlington House, tahun 2005.
Tentara Union sedang berada di halaman Custis Lee Mansion.

George Washington Parke Custis, cucu dari Martha Washington membeli tanah yang sekarang dijadikan Pemakaman Nasional Arlington pada tahun 1802, dan memulai pembangunan Arlington House. Tanah tersebut kemudian diwariskan kepada anak perempuan Custis bernama Mary Anna yang menikah dengan perwira Angkatan Darat Amerika Serikat bernama Robert E. Lee. Custis memberikan tanah tersebut sebagai "warisan seumur hidup". Mary Lee diberi izin untuk menempati dan mengelola Arlington Estate untuk seumur hidup, tapi tidak diberi hak menjual bagian apapun dari tanah tersebut.[2] Setelah Mary Anna Curtis meninggal dunia, tanah di Arlington itu diwariskan kepada anak laki-laki tertuanya, George Washington Custis Lee.[2]

Ketika negara bagian Virginia memisahkan diri dari Union pada awal Perang Saudara Amerika Serikat, Robert E. Lee mengundurkan diri dinas militer pada 20 April 1861, dan mengambil alih komando angkatan bersenjata Persemakmuran Virginia, lalu menjadi komandan Tentara Virginia Utara.[3] Pada 7 Mei 1861, pasukan milisi Virginia menduduki Arlington dan Arlington House.[4] Setelah tentara Konfederasi menduduki tempat-tempat tinggi di Arlington, ibu kota Union (Washington, D.C.) menjadi tidak dapat dipertahankan secara militer.[5] Meski dirinya tidak ingin meninggalkan Arlington House, Mary Lee yakin tanah miliknya segera akan dikuasai oleh prajurit federal. Oleh karena itu, Mary Lee mengubur banyak harta keluarganya di halaman sebelum berangkat pergi ke tanah milik adik perempuannya di Ravensworth, Fairfax County, Virginia, pada 14 Mei 1861.[6][7] Pada tanggal 2 Mei, Jenderal Winfield Scott memerintahkan Brigadir Jenderal Irvin McDowell untuk membersihkan Arlington dan kota Alexandria, Virginia dari semua pasukan yang tidak setia kepada Amerika Serikat.[8] McDowell berhasil menguasai Arlington tanpa perlawanan pada 24 Mei 1861.[9]

Batu nisan di Pemakaman Nasional Arlington dihiasi dengan bendera Amerika Serikat setiap Hari Memorial.

Ketika pecah Perang Saudara, sebagian besar personel militer yang tewas di pertempuran dekat Washington, D.C. dimakamkan di United States Soldiers' Cemetery yang berada di Washington, D.C. atau Pemakaman Alexandria di Alexandria, Virginia, namun pada akhir 1863 keduanya sudah hampir penuh.[10] Pada 16 Juli 1862, Kongres meloloskan undang-undang otorisasi pembelian tanah oleh pemerintah federal untuk dijadikan pemakaman nasional tentara yang tewas dalam perang, dan menunjuk U.S. Army Quartermaster General sebagai pihak yang bertanggung jawab atas program ini.[10] Pada Mei 1864, tentara Union menderita banyak korban tewas dalam Pertempuran Wilderness. Quartermaster General Montgomery C. Meigs memerintahkan untuk memeriksa kelayakan situs-situs untuk dijadikan pemakaman militer nasional yang baru. Hanya dalam beberapa minggu, stafnya melapor bahwa di wilayah itu, Arlington Estate adalah tanah yang paling sesuai.[10] Tanahnya berada di tempat tinggi dan bebas banjir (yang dapat merusak makam), memiliki pemandangan ke arah ibu kota (District of Columbia), dan menyenangkan secara estetika. Arlington Estate juga bekas rumah pemimpin Konfederasi, dan tidak diizinkannya Robert E. Lee untuk menggunakan kembali rumahnya setelah perang merupakan pertimbangan politik yang berharga.[11] Pemakaman militer pertama di Arlington dilakukan untuk seorang prajurit berkulit putih bernama William Henry Christman pada 13 Mei 1864.[12] Makamnya berada di Seksi 27, dekat dengan gerbang timur laut sekarang.[13] Meskipun demikian, Meigs belum memberi otorisasi untuk mengubur jenazah di tempat ini hingga 15 Juni 1864.[14] Tanggal dan nama orang Afrika-Amerika yang pertama kali dimakamkan di sini tidak dapat diketahui persis, tapi dilakukan pada tanggal 2 Juli atau 3 Juli 1864, juga di Seksi 27.[15] Pemakaman Nasional Arlington tidak melakukan desegregasi praktek penguburan hingga dikeluarkannya Executive Order 9981 pada 26 Juli 1948 oleh Presiden Harry S. Truman.[16]

Pemerintah Amerika Serikat membeli tanah Arlington milik Ny. Lee di sebuah penjualan properti wajib pajak secara lelang pada tahun 1864 seharga AS$26.800, senilai AS$429.313 nilai sekarang ini.[17] Ny. Lee sendiri tidak hadir, tetapi sebetulnya sudah mengirimkan seorang wakil yang mencoba membayar tunggakan pajak properti sebesar AS$92,07 (senilai AS$14.748.830 sekarang) sesuai dengan nilai yang dibebankan secara tepat waktu.[18] Pemerintah menolak kehadiran wakil Ny. Lee, dan juga menolak tawaran pembayaran tersebut. Pada tahun 1874, Custis Lee pewaris dari Ny. Lee sesuai surat wasiat dari kakeknya, menuntut Pemerintah Amerika Serikat, dan mengklaim kepemilikan Arlington. Mahkamah Agung Amerika Serikat memenangkan Lee dengan keputusan 5 lawan 4 dalam kasus United States v. Lee, dan memutuskan bahwa Arlington telah disita darinya tanpa proses hukum yang adil.[18] Kongres mengembalikan tanah Arlington kepada Custis Lee. Pada tahun berikutnya, ia menjual tanah tersebut kepada pemerintah dengan harga AS$150.000 (senilai dengan $3.422.273 sekarang) pada sebuah upacara penandatanganan dengan Menteri Perang Robert Todd Lincoln.[17]

Catatan kaki

  1. ^ Davenport, Christian. "Arlington Cemetery Trying to Account for Missing $12 Million." Washington Post. January 25, 2012.
  2. ^ a b Cultural Landscape Program, p. 62.
  3. ^ Ezra J. Warner (1959). Generals in Gray. Baton Rouge: Louisiana State University Press. hlm. 181. ISBN 978-0-8071-0823-9. 
  4. ^ Hansen, 2001, p. 69.
  5. ^ Chase, 1930, p. 173.
  6. ^ McCaslin, 2004, p. 79-80.
  7. ^ Atkinson, 2007, p. 25.
  8. ^ Chase, 1930, p. 175-176.
  9. ^ Chase, 1930, p. 176.
  10. ^ a b c Cultural Landscape Program, p. 84.
  11. ^ Cultural Landscape Program, p. 88.
  12. ^ Cultural Landscape Program, p. 86.
  13. ^ Dennee, p. 4. Accessed 2012-07-09.
  14. ^ Cultural Landscape Program, p. 85.
  15. ^ Dennee, p. 5, 7-8. Diakses 2012-07-09.
  16. ^ Poole, p. 191.
  17. ^ a b Hughes, Mark (1995). Bivouac of the Dead. Heritage Books. hlm. 265. ISBN 978-0-7884-0260-9. 
  18. ^ a b "Historical Information". Arlington National Cemetery. Diakses tanggal 2011-07-29. 

Referensi

Pranala luar

Peta koordinat semua menggunakan: OpenStreetMap 
Unduh koordinat sebagai: KML

Templat:Link GA