Pembicaraan:Halaman Utama

Halaman ini BUKANLAH bak pasir.

Jika Anda ingin mencoba menyunting, gunakanlah bak pasir, yaitu halaman yang disediakan khusus untuk uji coba menulis dan menyunting di Wikipedia.

Kode QRPedia untuk Halaman Utama WBI.

Ada pertanyaan? Tanyakan di sini!

klamidia - Infeksi klamidia, Apa Itu, Apa Gejalanya, dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

Apa itu Klamidia?

Chlamydia adalah penyakit menular seksual (PMS) yang umum. Ini adalah infeksi bakteri yang dapat menyerang pria dan wanita. Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) itu adalah salah satu PMS bakteri yang paling umum di Amerika Serikat. Ini sangat umum di kalangan remaja dan dewasa muda yang aktif secara seksual. Diperkirakan hampir 3 juta kasus terjadi setiap tahun dan sebanyak satu dari 10 remaja putri dinyatakan positif mengidapnya. Di antara semua kelompok umur, remaja dan dewasa muda memiliki tingkat infeksi tertinggi namun siapa pun yang aktif secara seksual berisiko.

Infeksi klamidia menyebar melalui kontak seksual dengan orang lain yang terinfeksi. Baik pria maupun wanita dapat membawa bakteri dan menyebarkannya satu sama lain. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen yang serius pada sistem reproduksi wanita. Jika tidak diobati, bisa sulit bagi seorang wanita untuk hamil. Berpotensi, itu juga dapat menyebabkan apa yang disebut kehamilan ektopik yang fatal. Ini adalah kehamilan yang terjadi di luar kandungan dimana janin tidak bisa hidup. Jika bayi dibawa hingga cukup bulan, klamidia dapat ditularkan ke bayi saat melahirkan. Jika tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan dan/atau komplikasi pneumonia, yang bisa berakibat fatal.

Dilaporkan bahwa orang yang diuji untuk klamidia sering menderita gonore juga. Oleh karena itu, orang harus diuji untuk keduanya pada saat yang sama untuk memastikan perawatan yang tepat.

Apa saja gejala infeksi Chlamydia?

Banyak orang tidak memiliki gejala atau mereka tidak segera mendapatkannya. Jika ada gejala, mereka mungkin tidak muncul sampai beberapa minggu setelah dikontrak. Namun, bahkan ketika wanita tidak memiliki gejala, sistem reproduksi mereka bisa rusak.

Ketika gejala pada pria terjadi, mereka dapat mencakup:

- Keluarnya cairan dari penis mereka;

- Sensasi terbakar saat buang air kecil;

- Sensasi gatal di sekitar lubang penis;

- Nyeri dan bengkak pada salah satu atau kedua testis (walaupun hal ini jarang terjadi).

Jika tidak diobati pada pria, itu dapat menyebabkan:

- Prostatitis (radang kelenjar prostat)

- Jaringan parut pada uretra

- Infertilitas

- Epididimitis (peradangan pada struktur seperti tali panjang yang membentang di sepanjang bagian belakang setiap testis)

Ketika gejala pada wanita terjadi, mereka dapat mencakup:

- Keputihan abnormal yang mungkin berbau

- Pendarahan antar periode

- Periode yang menyakitkan

- Sakit perut disertai demam

- Sakit saat berhubungan

- Gatal atau terbakar di dalam atau di sekitar vagina

- Sakit saat buang air kecil

Infeksi yang tidak diobati pada wanita dapat menyebabkan:

- Penyakit radang panggul (PID) - infeksi serius pada organ reproduksi wanita;

- Sistitis (radang kandung kemih);

- Radang serviks

- Infertilitas

Pria dan wanita sama-sama dapat membawa bakteri di rektum mereka. Ketika gejala terjadi, mereka dapat menyebabkan:

- Nyeri dubur;

- Memulangkan;

- Berdarah.

Dalam beberapa kasus, telah dilaporkan bahwa klamidia yang tidak diobati dapat menyebabkan Sindrom Reiter, gangguan yang menyebabkan tiga gejala yang tampaknya tidak berhubungan:

- radang sendi (radang sendi);

- mata merah, dan;

- masalah saluran kemih.

Bagaimana Infeksi Chlamydia Diobati?

Ada tes laboratorium untuk digunakan mendiagnosis klamidia. Ini membutuhkan sampel urin sederhana. Itu bisa disembuhkan dengan perawatan yang tepat. Dokter akan meresepkan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi. Adalah penting bahwa orang mengambil seluruh resep. Obat tidak boleh dibagikan dengan siapa pun. Ketika diambil dengan benar itu akan menghentikan bakteri dan bisa mengurangi kemungkinan mengalami komplikasi di kemudian hari.

Infeksi berulang sering terjadi. Setelah pasien diuji dan dirawat, mereka harus diuji tiga bulan setelah perawatan pertama. Bahkan jika tidak ada gejala setelah perawatan pertama dan pasangan Anda juga dirawat, tetap lakukan tes.

Satu-satunya cara untuk benar-benar menghindari hal ini dan penyakit menular seksual lainnya adalah dengan berpantang (tidak aktif secara seksual). Mereka yang aktif secara seksual dapat melakukan hal-hal berikut untuk menurunkan kemungkinan terkena infeksi klamidia:

- Berada dalam hubungan monogami jangka panjang dengan pasangan yang telah diuji dan memiliki hasil tes penyakit menular seksual negatif;

- Gunakan kondom lateks setiap saat. Muh Alief S (bicara) 4 Juli 2022 08.46 (UTC)