Pembicaraan:Nia Dinata

Biografi aktual

Artikel ini merupakan sebuah biografi tokoh yang masih hidup dan harus tunduk pada kebijakan biografi aktual.

1. Wikipedia bukan jurnalisme tabloid. Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia.
   • Hati-hati dalam penulisannya, karena membutuhkan sensitivitas.
2. Berpegang teguh pada tiga pilar kebijakan utama tentang isi:
   • Pemastian — setiap bahan yang ditambahkan harus dapat dipastikan kebenarannya dan diperiksa silang ke sumber yang telah diterbitkan pihak lain.
   • Sudut pandang netral — ditulis tanpa berat sebelah, mewakili semua sudut pandang.
   • Bukan riset asli — artikel harus mengutip sumber yang tepercaya.
3. Harus ditulis dengan bertanggung jawab, konservatif, dengan nada netral, dan ensiklopedik.
   Sumber dari tulisan itu adalah
   • Sumber primer — subjek yang bersangkutan
   • Sumber sekunder — sumber-sumber yang menyimpulkan tentang si sumber primer
4. Artikel harus mendokumentasikan dengan gaya yang tidak berpihak:
   • apa yang telah dipublikasikan oleh sumber pihak ketiga, dan
   • apa yang mungkin pernah dipublikasikan oleh subjek itu tentang diri mereka sendiri.
5. Hal-hal yang dilarang: (Hapus langsung tanpa perlu diskusi)
   • Bahan-bahan tanpa sumber atau kontroversi yang tanpa rujukan
   • Bernada kontroversi, yang mungkin bisa membuat subjek sakit hati
   • Sumber pihak ketiga
   • Informasi spekulatif
   • Tanpa sumber
   • Materi yang dapat menyebabkan perselisihan, promosi, dan materi yang dilarang oleh subjek
   • Isi yang berprasangka atau menyerang
6. Hati-hati mengenai privasi:
   • Pedoman utama adalah "tidak merugikan"
   • Agama, hari ulang tahun, dan informasi privat lainnya, bila subjek berkeberatan, dapat dihapus
7. Suntingan oleh subjek artikel
   • Subjek dipersilakan untuk mengoreksi ketidakakuratan informasi, untuk membuang materi tak akurat, atau untuk menghindari fitnah.

Untuk subjek kelayakan tokoh, lihat pula kebijakan Wikipedia:Kelayakan artikel/Tokoh.

Ayah koruptor

Bagian ini dihapus dari artikel:

Ayah Nia Dinata, Dicky Iskandar Dinata, pada tanggal 21 Juni 2006 menerima vonis 20 tahun penjara, dari tuntutan jaksa seumur hidup, karena korupsi pencairan dana L/G fiktif Bank BNI senilai Rp. 49,2 milliar dan US$ 2,99 juta dollar, total Rp. 1,9 triliun.[1]

Meursault2004^ngobrol 01:47, 26 Maret 2007 (UTC)

Ok. Kalo dihapus karena ini

125.161.133.47 (Pembicaraan) (Harus kah informasi mengenai ayahnya ada di dalam artikel untuk Nia Dinata? Apakah informasi tersebut tidak bisa hanya di dalam informasi mengenai ayahnya sendiri? Hal ini sungguh tidak fair.)

Berarti, kakeknya yang pahlawan nasional itu juga harus dihapus dong. Bisa dimasukan kedalam biografi kakeknya sendiri. Kalau ada positif harus ada negatifnya juga dipaparkan.

I might press on bahwa sekolah film di New York itu tidak murah, sesuatu yang banyak orang kita tidak mampu. Pertanyaan logis adalah, dari mana uangnya? Mungkin bukan dari yang diatas, mungkin iya. Ngga nuduh kan cuman fakta. Serenity 04:26, 26 Maret 2007 (UTC)

Yang pahlawan itu btw mbah buyutnya bukan kakeknya. Jadi bapak kakeknya. Yang menghapus kan bukan saya, saya malahan mau memasukkannya kembali ke dalam artikel. Saya kira bisa dibuat paragraf "keluarga Nia Dinata" atau sejenis. Meursault2004^ngobrol 08:34, 26 Maret 2007 (UTC)tan

125.161.133.47, gini aja deh. Kalo NPOVnya bilang sih: the fact that she's a good film director will not change fact that her father is corrupt, and the fact that her father is corrupt will not change fact that she's a good film director. Beres kan? Di artikel gue kan ngga bilang bahwa bapaknya jahat/ koruptor, tapi hukumannya sudah menjelaskan. Serenity 01:06, 9 April 2007 (UTC)

Pembetulan (koreksi) judul artikel utama

EM: Penulisan nama tokoh ini yang benar adalah di Nata, nama kakeknya adalah Oto Iskandar di Nata, sumber bisa dilihat di sini, sini, atau bisa lihat di artikel-artikel lain di google seperti di profil IMDB nya.

Artikel sudah dipindahkan sebelumnya ke Nia di Nata tapi dikembalikan oleh pengurus yg meminta perubahan didokumentasikan di halaman ini dulu. Mohon tanggapan & tindak lanjut dr pengurus.em (bicara)

Catatan: Artikel belum pernah dipindah ke Nia di Nata (ataupun sebaliknya), seperti bisa dilihat di log, tidak ada catatan pemindahan, dan belum pernah ada penggantian nama di riwayat revisi Nia Dinata (@Ennio morricone: tidak pernah menyunting halaman tersebut). Pun di en:Nia Dinata tidak ada informasi ejaan nama alternatif ini. Saya "mengembalikan" suntingan Sdr. Ennio tahun 2009 yang lalu di artikel Ca-bau-kan ([2]) ketika saya sedang melakukan perbaikan kategori-kategori ribuan artikel film, jadi tidak sengaja lihat, lalu saya perbaiki dan hubungi Bung Ennio. Karena saya tidak terlalu fokus dengan artikel BLP, silakan Wikipediawan lain yang menanggapinya. Salam. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Ｂｅｎｎｙｌｉｎ ^{｢negosiasi｣} 17 Februari 2022 12.40 (WIB)

Mungkin yang Anda maksud pengalihan Nia Di Nata (D besar) yang dibuat tahun 2005 ini? ꦱꦭꦩ꧀ ‑Ｂｅｎｎｙｌｉｎ ^{｢komunikasi｣} 17 Februari 2022 14.59 (WIB)

“ nama ayahnya adalah Oto Iskandar di Nata ”

Pernyataan Anda sudah salah. Lihat saja paragraf pembukanya: "Perempuan berdarah Sunda dan Minang ini[4] adalah cucu dari pahlawan nasional Otto Iskandardinata[1] dan putri dari Dicky Iskandardinata.", dan pembicaraan di atas: #Ayah koruptor.

“ sumber bisa dilihat di sini, sini, atau bisa lihat di artikel-artikel lain di google seperti di profil IMDB nya. ”

Kemudian, sumber Anda bermasalah, karena tidak membahas subjek secara langsung, melainkan membahas nama kakeknya. Sepanjang yang saya tangkap di artikelnya, nama asli wanita ini adalah "Nur Kurniati Aisyah Dewi", dan saya asumsikan Nia Dinata adalah nama aliasnya saja. (jadi tidak ada bukti KTP atau sebagainya) dan semua penulisan nama Nia Dinata di media Indonesia tidak ada yang "di Nata" (kalau ada, coba tunjukkan). IMdB menulis Nia Di Nata (huruf D besar), tapi saya tidak tahu, apakah IMdB dapat dianggap otoritas untuk nama tokoh Indonesia.

Pengalihan en:Nia Di Nata dan kategori commons commons:Category:Nia Di Nata (pakai D besar) dapat ditelusuri jejaknya dari pak Crisco. Misalnya dari foto flickr: "Nia Dinata" ke File:Nia_di_Nata_and_Anggara_at_CMB.jpg, pak Crisco telah mengubah namanya (tidak konsisten, judul "d" kecil, deskripsi gambar dan kategori "D" besar) yang saya asumsikan dia mengikuti dari IMdB. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Ｂｅｎｎｙｌｉｎ ^{｢celoteh｣} 17 Februari 2022 14.45 (WIB)

Sebagai suntingan pendukung argumen bung ennio, saya menemukan Pengguna:Hayabusa future, anon dan pengguna:*drew yang menggunakan nama "Nia Di Nata" (D besar). ꦱꦭꦩ꧀ ‑Ｂｅｎｎｙｌｉｎ ^｢bicara｣ 17 Februari 2022 15.09 (WIB)

EM: Betul bahwa balasan saya sebelumnya ada typo huruf kecil, seharusnya "Nia Di Nata", sumbernya dari media2 khusus film, sayangnya media berita yg menuliskan "Nia Dinata" biasanya juga salah menuliskan ejaan nama kakek dan ayahnya menjadi "Otto Iskandardinata" & "Dicky Iskandardinata" padahal yg benar adalah "Oto Iskandar Di Nata", bahkan antaranews di sini, di bawah ini sumber2 khusus film yg menuliskan bahwa namanya tokoh tsb di perfilman ditulis sbg "Nia Di Nata", bisa ditambahkan di sini kalau kurang:

• https://www.imdb.com/name/nm1145170/ - IMDB menyebut 'Nia Di Nata'
• https://www.rottentomatoes.com/celebrity/nia_dinata - Rotten Tomatoes menyebut 'Nia Di Nata'
• https://www.metacritic.com/person/nia-di-nata - Metacritic menyebut 'Nia Di Nata'
• https://cines.com/en/directors/nia-di-nata - Cines.com menyebut 'Nia Di Nata'
• https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Jajang_C._Noer_and_Nia_Di_Nata_(735257494).jpg - unggahan foto di commons menulis 'Nia Di Nata'
• https://koran.tempo.co/read/budaya/65413/menikmati-berbagi-suami-lewat-lagu - artikel Tempo menulis sbg 'Nia Di Nata'
• https://www.fimela.com/entertainment/read/2263757/arisan-film-lgbt-indonesia-peraih-banyak-penghargaan - artikel Fimela ini menulis sbg 'Nia Di Nata'

Tambahan rujukan tentang nama keluarganya tsb:

• Artikel tentang riwayat kakeknya di Kompas: https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/04/182731879/oto-iskandar-di-nata-kehidupan-budi-utomo-dan-penculikan?page=all
• Kontroversi yg ada tentang penulisan nama keluarganya: https://liriknews.com/2021/01/penulisan-nama-rsud-otto-iskandar-dinata-dipertanyakan-pemangku-kepentingan/

em (bicara) 18 Februari 2022 00.48 (UTC)