Pembicaraan Pengguna:Bayu Fuller

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Maret 2022 03.13 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (→‎Balas: bagian baru)

Komentar terbaru: 2 tahun yang lalu oleh Glorious Engine pada topik Balas
Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

--Pesan ini dikirim secara otomatis menggunakan bot. 1 Februari 2021 03.45 (UTC)

Kesalahan Pada Persentase Umat Muslim pada sensus 2018

Ada kesalahan pada Persentase Umat Muslim pada 2018 admin , Persentase Umat Muslim pada thn 2018 hrsnya 86,7% bukan 87% . Tolong jangan dibulatkan yaaa Persentasenya , 86,7% aja persentase Umat Muslim di Indonesia . Soalnya di Wikipidea Inggris persentasenya 86,7% juga , dan tidak dibulatkan. Bayu Fuller (bicara) 1 Februari 2021 03.50 (UTC)Balas

Pahlawan

Bung Bayu, harap lain kali tidak menambahkan tokoh yang belum diangkat menjadi Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November (Hari Pahlawan) pada artikel Daftar pahlawan nasional Indonesia dan artikel-artikel turunannya (semoga Anda mengerti maksud saya). Alex Kawilarang sendiri belum diangkat menjadi pahlawan nasional. --Glorious Engine (bicara) 1 Oktober 2021 09.01 (UTC)Balas

WTF bung, Anda pakai pranala ini sebagai sumber ????? Disitu cuma disebut "layak" bukannya "diangkat", dalam arti lain belum jadi pahlawan --Glorious Engine (bicara) 1 Oktober 2021 09.15 (UTC)Balas

Piagam Jakarta

Salam sejahtera. Saya lihat saudara menambahkan kata "sekuler" di halaman Piagam Jakarta tanpa pembahasan terlebih dahulu. Penambahan ini tidak sesuai karena:

  1. "Sekularisme" bukan berarti "tidak setuju dengan syariat Islam". "Sekularisme" berarti pemisahan agama dan negara. "Kebangsaan" belum tentu sekuler, ada anggota kelompok kebangsaan yang tidak setuju dengan tujuh kata, tetapi tetap tidak mau agama sepenuhnya dipisahkan dari negara. Dalam pidatonya yang dianggap sebagai asal-mula Pancasila, Soekarno mencetuskan asas "ketuhanan", seperti yang dituliskan di artikelnya. Soekarno adalah bagian dari kelompok kebangsaan, dan tidak tepat untuk menyebut Soekarno sebagai seorang "sekuler".
  2. Istilah "golongan kebangsaan" adalah istilah yang digunakan oleh anggota BPUPK sendiri dan oleh literatur-literatur ilmiah. Penambahan harus didasarkan pada sumber tepercaya, sesuai dengan kaidah Wikipedia.
  3. Tidak masalah apa yang dikatakan oleh Wikipedia bahasa lain. Isi artikel ini dilengkapi dengan sumber-sumber tepercaya, penambahan harus didasarkan pada sumber tepercaya. Kalau ada pertentangan antarsumber, harus dibahas dulu di halaman pembicaraan dan tidak boleh ditambahkan sepihak. Selain itu, artikel Piagam Jakarta di Wikipedia Bahasa Indonesia sudah berstatus artikel pilihan, sementara di Wikipedia Bahasa Inggris masih belum.

Terima kasih. GuerraSucia 4 Maret 2022 13.41 (UTC)Balas

Balas

 Selesai --Glorious Engine (bicara) 5 Maret 2022 03.13 (UTC)Balas