Pembicaraan Wikipedia:Pemastian/Usulan: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 40: Baris 40:


== Pemungutan suara 26 Agustus 2021 ==
== Pemungutan suara 26 Agustus 2021 ==
{{diskusi ditutup}}

{{see also|Special:Diff/18984154|label 1=WKK#Usulan revisi kebijakan Pemastian}}
{{see also|Special:Diff/18984154|label 1=WKK#Usulan revisi kebijakan Pemastian}}



Revisi per 25 September 2021 06.37

Usulan 31 Mei 2021

Halo, semua. Halaman ini saya buat untuk mengusulkan rancangan amendemen kebijakan Wikipedia:Pemastian. Kebijakan yang ada sekarang dinilai terlalu singkat dan tidak menjabarkan lebih lanjut hal-hal yang sebaiknya diatur oleh suatu kebijakan terkait pemastian isi. Perlu diketahui pula bahwa kebijakan ini merupakan salah satu dari tiga kebijakan dasar di Wikipedia, selain dari sudut pandang netral dan bukan riset asli.

Sebagian besar isi dari rancangan yang diusulkan diperoleh dari kebijakan serupa di Wikipedia bahasa Inggris yaitu en:Wikipedia:Verifiability yang kemudian saya telah ubah pada beberapa bagian. Para pengguna saya persilakan untuk membaca usulan dengan saksama. Seluruh masukan dan tanggapan terkait usulan kemudian dapat disampaikan di halaman ini. Jika melihat typo atau salah ketik atau tindakan editorial yang lain, bisa langsung disunting saja tanpa perlu didiskusikan sedangkan untuk tanggapan terkait isi tentu sebaiknya dibicarakan dahulu.

RXerself (bicara) 31 Mei 2021 20.36 (UTC)Balas

Bagian yang paling saya suka: Hubungan dengan kebijakan lain. Pembaca dapat mengambil konteks dan komprehensi dari bagian ini. Mohamadhzanhari (bicara) 1 Juni 2021 01.31 (UTC)Balas

Aku coba panggil @AMA Ptk, Hanamanteo dan HaEr48 yang biasanya tertarik dengan kebijakan semacam ini. Danu Widjajanto (bicara) 13 Juni 2021 20.46 (UTC)Balas

Integrasi dengan daftar sumber Dewan Pers

@RXerself: di Warkop Usulan, Adhiwangsa mengusulkan daftar sumber referensi yang berasal dari media massa yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers. Apakah kebijakan ini kira-kira bisa mengakomodir usulan tersebut, misalnya dengan memasukkan ketentuan mengenai deprecated sources? dwadieff 13 Juni 2021 09.35 (UTC)Balas

Halo. Terlepas dari apakah WBI akan menggunakan daftar itu atau tidak, rekomendasi penggunaan sumber-sumber tertentu seperti itu bisa dicantumkan sepertinya pada subbab Sumber tepercaya. Saat menyusun ini saya juga berpikiran jika ada sukarelawan yang cukup, ke depannya WBI bisa memiliki suatu daftar media yang bisa/tidak bisa dijadikan sumber sebagai pengembangan dari kebijakan ini. Tapi belum terpikirkan kalau soal strukturnya. RXerself (bicara) 13 Juni 2021 10.01 (UTC)Balas
Alternatifnya adalah, daftar Dewan Pers atau daftar serupa Deprecated sources lainnya dapat kita cantumkan pada halaman Wikipedia:Sumber tepercaya, sepertinya lebih pas di situ karena mengatur jenis-jenis sumber secara langsung. RXerself (bicara) 13 Juni 2021 10.17 (UTC)Balas
OK, setuju. Berarti mungkin dibuat di subhalaman Wikipedia:Sumber tepercaya/Daftar sumber Indonesia yang dianjurkan, dengan catatan bahwa daftar ini sifatnya whitelist bukan blacklist. dwadieff 13 Juni 2021 10.21 (UTC)Balas
Mengenai daftar sumber referensi yang terverifikasi di Dewan Pers, saya melihat ada dua status. "Terverifikasi Administratif" dan "Terverifikasi Administratif dan Faktual". Nah, untuk daftar yang hendak dimasukkan ke dalam Wikipedia:Sumber tepercaya/Daftar sumber Indonesia yang dianjurkan, apakah kita hendak memakai keduanya atau hanya salah satunya?. Terima kasih.Adhiwangsa ❯❯❯ Ngobrol 23 Juni 2021 05.23 (UTC)Balas
Halo, izin nimbrung. "Terverifikasi Administratif dan Faktual" adalah status final, jadi hendaknya status itu yang dipakai. Rahmatdenas (bicara) 24 Juni 2021 09.40 (UTC)Balas

Sumber skripsi dan disertasi

@RXerself apakah perlu ditambahkan bagian soal sumber skripsi dan disertasi? Di sini lumayan banyak yang suka menggunakan sumber skripsi S1 dan S2, tetapi mutunya kurang memadai karena biasanya belum melalui proses peninjauan sejawat, sementara skripsi S3 biasanya layak karena sudah diuji secara mendalam oleh sejumlah ahli. Danu Widjajanto (bicara) 13 Juni 2021 09.53 (UTC)Balas

Pengaturan jenis-jenis sumber sepertinya diatur lebih lanjut dalam Wikipedia:Sumber tepercaya. Untuk kebijakan Pemastian ini saya pikir akan lebih mengulas ke hal-hal yang lebih mendasar mengenai bisa atau tidaknya suatu pernyataan diverifikasi yang memang di dalamnya menyebutkan contoh-contoh sumber namun saya pikir tidak menjabarkan lanjut jenis-jenis sumber yang dapat dipakai. Karena kebijakan ini juga akan mendasari kebijakan Sumber tepercaya, misalnya pada kalimat "Sumber yang diragukan adalah sumber-sumber yang memiliki reputasi buruk dalam memeriksa kebenaran tulisannya," berarti jika pada kebijakan Sumber tepercaya menyebutkan "tugas akhir" dapat dijadikan sumber, maka tugas akhir tersebut juga harus beraasal dari instansi yang memiliki reputasi baik. RXerself (bicara) 13 Juni 2021 10.15 (UTC)Balas
Skripsi S1 dan/atau S2 dari perguruan tinggi Indonesia (tertentu) (umumnya) tidak bermutu. dwadieff 13 Juni 2021 10.15 (UTC)Balas
Hahaha, ya. Saya mengerti perhatian kontributor lain terhadap hal ini. Jika ada animo cukup, mungkin dapat diusulkan untuk merevisi kebijakan Sumber tepercaya. RXerself (bicara) 13 Juni 2021 10.19 (UTC)Balas
Untuk skripsi S1 dan S2, sebenarnya juga sudah dilakukan proses peninjauan sejawat oleh tim dosen penguji dan pembimbing. Namun, kualitasnya memang berbeda beda, harus tetap dilihat case by case. Rtnf (bicara) 20 Juni 2021 07.41 (UTC)Balas
Kalau dlm hemat sy pribadi, tak salah jika menggunakan skripsi utk hal² yg tak "mendasar" benar. Maksud sy, jika fakta yg mo diangkat adalah persoalan penting, skripsi bisalah di-skip dulu, pakai buku scientific yg pokok. Tapi jika fakta² "kecil", sy kira skripsi bisa dipakai —namun itupun ya tengok² dulu skripsinya penulisannya kayak gimana. --AMA Ptk (bicara) 22 Juni 2021 01.54 (UTC)Balas

Jurnal ilmiah perguruan tinggi

Bagaimanakah jurnal ilmiah perguruan tinggi yang sudah peer-reviewed? RaFaDa20631 (bicara) 19 Juni 2021 00.32 (UTC)Balas

Perincian untuk ini juga kembali ke kebijakan Sumber tepercaya yang dapat didasari oleh subbab Wikipedia:Pemastian/Usulan#Sumber_tepercaya pada usulan. RXerself (bicara) 25 Juni 2021 14.22 (UTC)Balas

Laporan Art+Feminism

Tentang bahasan mengenai sumber tepercaya dan tidak tepercaya, mungkin ada yang berminat dengan laporan kelompok Art+Feminism soal unreliable guidelines ini (Commons). dwadieff 23 Juni 2021 12.55 (UTC)Balas

Referensi artikel media luar negeri

Mengenai sumber referensi dari media luar negeri, apakah kita akan menerapkan semacam filter mengenai media yang dapat dicantumkan dalam referensi atau tidak? Jika ya, bagaimana kita menetapkan filter tersebut? Terima kasih. Adhiwangsa ❯❯❯ Ngobrol 3 Juli 2021 09.06 (UTC)Balas

Halo. Kebijakan pemastian ini rencananya tidak akan menyebutkan nama-nama media tertentu yang boleh/tidak boleh digunakan sebagai sumber. Kebijakan seperti itu diatur dalam Wikipedia:Sumber tepercaya dan jika perlu kebijakan-kebijakan lainnya. Pemastian merupakan kebijakan yang akan mendasari kebijakan-kebijakan lain tentang sumber. Karena bersifat dasar, pemastian tidak akan mengatur secara rinci soal media-media mana saja. Untuk sumber berbahasa asing sendiri, sesuai dengan usulan saat ini bahwa sumber bahasa asing secara umum dapat digunakan namun tetap diutamakan sumber dengan reputasi sepadan dalam bahasa Indonesia. RXerself (bicara) 3 Juli 2021 12.24 (UTC)Balas

Pemungutan suara 26 Agustus 2021