Pendarahan otak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Hemorrhagia Intracerebral

Pendarahan otak adalah pendarahan dalam otak atau di sekitar otak.[1] Dalam bahasa yunani, darah adalah hemo. Hemorrhagia secara harfiah berarti "meledak darah secara terus menerus".[2] Heorrhagia cerebral juga disebut perdarahan otak, perdarahan intrakranial, atau perdarahan intraserebral.[2] Ketiganya menyumbang sekitar 13% dari strok.[2] Penyebab perdarahan otak diantaranya tekanan darah tinggi, pembuluh darah abnormal yang bocor, penyalahgunaan narkoba, dan trauma.[1] Banyak orang yang mengalami pendarahan otak memiliki gejala seolah-olah mereka mengalami stroke, dan dapat menimbulkan berbagai kelemahan pada tubuh penderita seperti kesulitan bicara, atau rasa mati rasa.[1] Terdapat pula gejala yang tidak biasa seperti kesulitan melakukan aktivitas biasa, termasuk masalah dengan berjalan atau bahkan jatuh.[1] Ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, hal tersebut menyebabkan pembengkakan.[2] Hal ini dikenal sebagai edema serebral.[2] Darah menggenang mengumpulkan menjadi massa yang disebut hematoma.[2] Kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, dan yang mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel-sel otak.[2] Perdarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan meliputi otak.[2]

Rujukan

  1. ^ a b c d (Inggris) Danette C. Taylor, DO, MS, FACN (2013). "Brain Hemorrhage (Brain Bleeding)". Diakses tanggal June 24 2014. 
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris) "Brain Hemorrhage: Causes, Symptoms, Treatments". Diakses tanggal June 24 2014.