Pengguna:Glossary1
JESSICA NATALIA WIDJAJA, B.A, adalah seorang penulis, aktivis, dan model yang terjun ke dunia politik sejak usia dini. Beliau sangat akrab dengan dunia entertainment sebelum beliau melepas profesinya sebagai model dan terjun ke dunia politik. Beliau adalah Deputi demokrasi, hukum, dan keamanan ( POLHUKAM) LIRA ( Lumbung Informasi Rakyat ) Nasional masa jabatan 2015-2020, pengurus Karang Taruna Nasional masa jabatan 2015-2020, dan kader wanita termuda dari Partai Golongan Karya. Peran beliau di dunia politik sangat berpengaruh terhadap perkembangan generasi muda di Indonesia. Beliau pun menciptakan berbagai program-program yang dapat membantu pemerintah dan diapresiasi oleh para pejabat negara dan pejabat-pejabat organisasi serta Lembaga Swadaya Masyarakat. Program Smart City atau Urban Innovation yang beliau ciptakan diapresiasi oleh New Cities Foundation, Paris. Program- program yang beliau ciptakan juga diapresiasi oleh University of Liverpool, Liverpool - Inggris. University of Liverpool juga memberikan keistimewaan bagi siswa berprestasi seperti beliau. Namun, beliau tidak dapat meninggalkan Indonesia dikarenakan dedikasi beliau kepada jabatan-jabatan yang kini tengah dijabat oleh beliau. Sehinga membuat beliau akhirnya melepas hak keistimewaan beliau untuk menempuh gelar L.L.M ( Magister Hukum Internasional ) di University of Liverpool, Inggris. Beliau kini memilih untuk menempuh gelar Magister Hukum S2 di Universitas Pelita Harapan (Jakarta) dalam bidang International Trade Law ( Hukum Perdagangan Internasional ) dalam Full English program. Sebelumnya, beliau menekuni trading di bidang fashion sebelum beliau kembali menempuh gelar Bachelor of Arts bidang digital design di Donghua University - Shanghai, China. Beliau menandatangani kontrak model di Taipei, Taiwan yang membuat beliau sempat singgah di Taipei hingga kontrak beliau sampai pada waktunya. Kemudian beliau sempat singgah di Los Angeles, Amerika Serikat. Pengalaman beliau yang sudah sangat mandiri sejak usia muda dan menghabiskan masa mudanya di luar negeri membuat beliau berpikiran terbuka dan sangat memahami kekayaan kultur dunia. Menjadikan beliau sebagai seorang wanita yang berambisi untuk mengubah dunia. Beliau juga seorang wiraswasta penghasil kayu, bisnis turun-temurun yang telah ditekuni oleh kakek dan ayahnya sejak muda.