Pengguna:Mujionomaruf/Proyek0: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 18 April 2024 02.37

Angkutan kota[sunting | sunting sumber]

Daftar trayek angkutan perkotaan di Kota Pasuruan, 2016.
No	Kode trayek	Relasi perjalanan dan jalur lintasan	Alokasi unit	Status
1	BP	Terminal Blandongan–Pasar Gading PP	33	aktif
2	A1	Pasar Kebonagung↻Pasar Besar	4	nonaktif
3	A2	Pasar Kebonagung↺Pasar Besar	9	nonaktif
4	B1	Pasar Kebonagung–Terminal Blandongan PP	3	nonaktif
5	B2	Pasar Kebonagung↻Pasar Besar	6	nonaktif
6	C	Pasar Kebonagung↻Pasar Besar (via Pasar Karangketug)	12	aktif
7	D1	Pangkalan Desa Pleret–Pasar Besar PP	16	aktif
8	D2	Terminal Blandongan–Pasar Karangketug PP	6	aktif
9	D3	Pangkalan Desa Bajangan–Pasar Besar PP	16	aktif
10	E1	Terminal Blandongan↺Pasar Kebonagung (via Sekargadung Bakalan)	7	nonaktif
11	E2	Terminal Blandongan↻Pasar Kebonagung (via Sekargadung Bakalan)	6	aktif
12	F	Terminal Blandongan→Pasar Karangketug→Pasar Kebonagung→Terminal Blandongan	10	aktif
13	G2	Pasar Kebonagung→Pasar Besar→Pasar Karangketug→Pasar Kebonagung	6	aktif
14	G3	Pasar Kebonagung→Pasar Besar→Pasar Karangketug→Pasar Kebonagung	6	aktif
15	H	Pangkalan Desa Sekarputih–Pasar Besar PP	5	nonaktif
16	I	Pangkalan Desa Dhompo–Pasar Besar PP	2	nonaktif
17	K	Pasar Kebonagung↻Pasar Gading	7	aktif
Jumlah unit			154

Pada tahun 2020, keseluruhan unit angkutan perkotaan yang tercatat oleh Primkopangda Pasuruan sebesar 132 unit. Namun yang rutin mengangkut penumpang hanya 61 unit saja. Sedangkan 37 unit lainnya beroperasi saat ada permintaan saja. Sisanya lagi sebanyak 34 unit tercatat sudah tidak pernah beroperasi. Statistik jumlah ini tidak berubah sejak tiga tahun terakhir atau sejak tahun 2017. Kondisi ini disebabkan oleh minimnya masyarakat Kota Pasuruan yang menggunakan angkot saat ini, sehingga banyak sopir dan pemilik angkutan perkotaan memilih tidak mengoperasikan unitnya lagi.^[1]

MPU/angkutan pedesaan[sunting | sunting sumber]

tabel

Daftar trayek MPU pedesaan yang melintasi Terminal Untung Suropati.
No	Rute dan peta lintasan PP	Izin trayek	Jenis MPU
1	Pasuruan–Lekok	Lekok–Gejukjati–Ngopak–Jarangan	L300
2 \|\|Pasuruan–Banyubiru (via Ngopak) \|\| Banyubiru–Ngopak–Sambirejo \|\| mikrolet
3	Pasuruan–Banyubiru (via Winongan)	Banyubiru–Winongan–Penataan–Sambirejo	elf
4	Pasuruan–Nguling	Nguling–Grati–Jarangan	elf

Untuk beberapa trayek MPU dari Kota Pasuruan bertujuan kawasan selatan Kabupaten Pasuruan seperti Pasrepan, Purwosari, Purwodadi dsk. dapat ditemui di Sub Terminal Pasar Kebonagung maupun Pangkalan Warungdowo. Sedangkan trayek MPU arah barat seperti Bangil dan Gempol bisa ditemukan di Sub Terminal Pasar Karangketug (Pasar Kraton).

cek[sunting | sunting sumber]

l
b
s
Lintasan Feeder AKDP

Legenda

**Terminal Kertajaya, Mojokerto**

Kota Mojokerto
Kabupaten Mojokerto

Jabon

Gayaman

Pacing

Sumberwono

Tumapel

Kedunglengkong

Pohkecik

Pasar Dlanggu

Ngembeh

Gedangan

Kutorejo

Windurejo

Pesanggrahan

Sampangagung

Simbaringin

Pandanarum

Warugunung

Petak

Bundaran Pacet

Pacet Selatan (Gotekan/Ngepreh)

Rest Area Sendi

Air Terjun Watuondo

Kabupaten Mojokerto
Kota Batu

Pemandian Air Panas Cangar

Sumber Brantas

Junggo

Tulungrejo

Selecta

Punten

Sidomulyo

Alun-Alun Kota Batu

**Terminal Batu**

akdpjombang[sunting | sunting sumber]

No	Operator bus	Rute layanan PP	Kelas
1	PT Bagong Dekaka Makmur	Malang–Jombang	patas
		Jombang–Tuban	patas
		Surabaya–Pare–Blitar	patas
2	PT Harapan Jaya Prima	Surabaya–Pare–Blitar	patas
2	PT Harapan Jaya Prima	Tulungagung–Surabaya	ekonomi
3	PT Haryanto Motor Indonesia	Jombang–Jakarta	eksekutif
4	PT Restu Abadi	Ponorogo–Surabaya	ekonomi
5	PT Jaya Kuning Abadi
6	PT Jaya Putih Reog
7	PT Majoe Muda Mandiri
8	PT Aneka Jaya Mukti	Pacitan–Surabaya	ekonomi
9	PT Eka Mira Prima Sentosa	Yogyakarta–Surabaya	ekonomi
10	PT Selamat Sugeng Rahayu	Yogyakarta–Surabaya	ekonomi
		Semarang–Surabaya	ekonomi
		Wonogiri–Surabaya	ekonomi
11	dll.

MPU di Bangkalan[sunting | sunting sumber]

Daftar trayek MPU di Bangkalan tahun 2022.
No	Kode trayek	Jaringan trayek PP	Jarak (km)	Status
	I. Angkutan Kota
1	A	Terminal Bangkalan–Sub Terminal Burneh	6,0	aktif
2	B	Terminal Bangkalan–Terminal Bancaran	5,5	aktif
3	C	Sub Terminal Burneh–Terminal Bancaran	6,0	nonaktif
4	DD	Terminal Kamal–Perumnas Kamal	5,0	aktif
	II. Angkutan Pedesaan
1	D1	Kamal–Bangkalan–Tanah Merah–Galis–Blega–Lomaer	62,0	aktif
2	D2	Kamal–Bangkalan–Tanah Merah	36,0	aktif
3	D3	Kamal–Bangkalan	18,0	aktif
4	D4	Kamal–Bangkalan–Burneh–Nyerondung–Tragah–Kwanyar	38,0	nonaktif
5	D5	Bangkalan–Burneh–Langkap–Labang	15,8	nonaktif
6	D6	Bangkalan–Burneh–Nyerondung–Tragah–Kwanyar	20	nonaktif
7	E1	Kamal–Bangkalan–Arosbaya–Sepulu–Tanjungbumi	68,0	aktif
8	E2	Bangkalan–Arosbaya–Sepulu–Tanjungbumi	50,0	aktif
9	E3	Kamal–Bangkalan–Arosbaya–Geger–Kombangan	44,0	nonaktif
10	E4	Arosbaya–Plakaran–Geger–Petrah–Tanah Merah	26,0	nonaktif
11	E5	Sepulu–Banyeor–Bangsereh–Kombangan–Geger–Petrah–Tanah Merah	25,0	nonaktif
12	F1	Kamal–Labang–Kwanyar–Modung–Kedundung–Blega	51,1	nonaktif
13	F2	Kamal–Labang–Kwanyar–Tanah Merah	26,0	nonaktif
14	F3	Kamal–Jukong–Labang–Kesek–Sukolilo–Kwanyar	19,0	nonaktif
15	F4	Kamal–Labang–Kwanyar–Tragah–Nyerondung–Burneh–Bangkalan	39	nonaktif
16	G	Bangkalan–Kemayoran–Ujung Piring–Socah–Bangkalan	20,0	nonaktif
17	H1	Blega–Lomaer–Bungkak–Konang	12,0	nonaktif
18	H2	Blega–Lomaer–Bungkak–Kokop–Banyusangkah	45,0	nonaktif
	III. MPU Antarkota Dalam Provinsi
1	Kamal–Sumenep		166	aktif
2	Kamal–Pamekasan		114	aktif
3	Kamal–Sampang		80	aktif
4	Kamal–Tamberu		107	aktif

Sejarah dan perkembangan[sunting | sunting sumber]

Trans Gerbangkertosusila/Trans Sidoarjo[sunting | sunting sumber]

Jauh sebelum dicanangkannya layanan bernama Trans Jatim, Dishub Jawa Timur sudah memiliki masterplan mengenai pengembangan angkutan massal berbasis BRT pada wilayah aglomerasi di beberapa kawasan aglomerasi di Jawa Timur.

Rencana pengembangan angkutan aglomerasi (BRT) di Jawa Timur
No	Wilayah/trayek	Tipe bus	Jumlah
1	Area Surabaya
	a. Sidoarjo (Porong)–Surabaya (Purabaya) via Tol	standar	30
	b. Sidoarjo (Porong)–Surabaya (ITS–Kenjeran–Kedungcowek)	lowdeck	20
	c. Sidoarjo (Purabaya)–Bangkalan	standar	20
	d. Sidoarjo (Porong)–Gresik (Bunder)	standar	30
2	Area Madiun
	a. Kota Madiun–Ponorogo	minibus	10
	b. Kota Madiun–Caruban	minibus	15

gg[sunting | sunting sumber]

gggg^[2]^[3]

Kondisi angkutan umum eksisting[sunting | sunting sumber]

armadasakti^[4]

Bus AKDP lintas pesisir pantai utara Gresik–Lamongan pada tahun 1994–2000.^[5]
Kode trayek	Relasi perjalanan PP	PO Operator	Jumlah izin trayek
00200601	Surabaya (TOW)–Sembayat^[6]	Moedah	11
00207701	Surabaya (TOW)–Paciran	Armada Sakti	20
01700201	Surabaya (TOW)–Paciran–Brondong	Armada Sakti	20
Kode trayek	Surabaya (TOW)–Paciran–Brondong	Relasi perjalanan PP	Jumlah izin trayek	Jenis MPU
	Surabaya (TOW)–Dukun–Karangcangkring	40	L300
A.PDU	Gubernur Suryo–Dukun–Karangcangkring	75	Damitsu
B.PDU	Gubernur Suryo–Sungon Legowo	7	Damitsu
C.PDU	Gubernur Suryo–Sidayu–Ujung Pangkah	35	Damitsu
D.PDU	Gubernur Suryo–Sidayu–Panceng	53	Damitsu

^[a]

angdes[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 24 Tahun 1997, total terdapat tujuh rute angkutan perdesaan yang beroperasi di segala penjuru Kabupaten Gresik.^[7] Empat diantaranya adalah jalur trayek angkutan perdesaan utara (PDU) yang menjangkau kawasan pesisir pantai utara Jawa.^[8] Keempat trayek angkutan perdesaan PDU tersebut akan mempunyai lintasan yang berhimpitan dengan rute koridor 4 Trans Jatim pada ruas jalan antara Tenger hingga Panceng.

Potensi angkutan perdesaan utara (PDU) Gresik dan MPU antarkota perbatasan Surabaya pada tahun 1997–2000.
Kode trayek	Relasi perjalanan PP	Jumlah izin trayek	Jenis MPU
A.PDU	Gubernur Suryo–Dukun–Karangcangkring	75	Damitsu
B.PDU	Gubernur Suryo–Sungon Legowo	7	Damitsu
C.PDU	Gubernur Suryo–Sidayu–Ujung Pangkah	35	Damitsu
D.PDU	Gubernur Suryo–Sidayu–Panceng	53	Damitsu
	Surabaya (TOW)–Dukun–Karangcangkring	40	L300

Antara tahun 1997–2000, Dishub Gresik mengeluarkan izin trayek total sebanyak 170 unit pada jaringan trayek angkutan perdesaan PDU. Pada tahun 2023, diperkirakan tersisa sekitar dua puluh persen unit angkutan perdesaan PDU yang masih bertahan melayani masyarakat Gresik hingga saat ini.^[9]

Trivia[sunting | sunting sumber]

^ Perusahaan otobus lokal asal Gresik, PO Moedah pernah mengoperasikan bus antarkota relasi perjalanan Surabaya–Sembayat PP sejak era tahun 1980-an ke bawah. Namun trayek tersebut tidak pernah diisi kembali dan vakum hingga saat ini. Guna menghindari gesekan dengan MPU antarkota/L300 trayek Tuban–Paciran PP, bus AKDP trayek Surabaya (TOW)–Paciran–Brondong PP hanya beroperasi sampai Paciran (tidak melintasi Brondong).

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Jawanto Arifin, ed. (29 Mei 2020). "Dulu ada 132 unit angkot di Kota Pasuruan, sekarang sisa segini yang operasional". radarbromo.jawapos.com. Diakses tanggal 17 April 2024.
^ Lukman Hakim (16 Desember 2023). Arif Ardliyanto, ed. "Dishub siapkan bus Trans Jatim koridor Gresik-Lamongan, jalurnya semakin banyak". surabaya.inews.id. Diakses tanggal 17 Desember 2023.
^ Mus Purmadani (16 Desember 2023). Nofilawati Anisa, ed. "Dishub Jatim target tuntaskan 10 koridor, tahun depan garap bus Trans Jatim koridor Bunder-Paciran". radarsurabaya.jawapos.com. Diakses tanggal 17 Desember 2023.
^ Ihda Izzatul Alfaini; Mochammad Ilyas Junjunan (2022). "Mengungkap makna pendapatan dalam perspektif Sopir bus di masa pandemi COVID-19: Studi Fenomenologi pada Sopir bus di Terminal Paciran Lamongan". Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
^ Ivan Kurniawan; Bambang Santoso Haryono; Minto Hadi (2013). "Analisis kebijakan transportasi publik (Terhadap pengalihan trayek bus AKAP (antar kota antar provinsi) dari Terminal Purabaya ke Terminal Tambak Oso Wilangon)". Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.
^ Edhi Aruman (23 Mei 2016). "Cikal bakal perusahaan transportasi di Gresik". cowasjp.com. Diakses tanggal 17 Desember 2023.
^ Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik (2022). "Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nomor 01 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nomor 01 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Tahun 2021–2026" (PDF). dishub.gresikkab.go.id. hlm. 14–16. Diakses tanggal 12 Desember 2023.
^ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gresik (2014). "Laporan Akhir Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kabupaten Gresik Tahun 2014". hlm. 14–19.
^ Andri Irawan (5 Desember 2023). "Revitalisasi angkutan umum perkotaan dan perdesaan ditinjau dari berbagai aspek". gresiksatu.com. Diakses tanggal 17 Desember 2023.

[7] Perusahaan otobus lokal asal Gresik, PO Moedah pernah mengoperasikan bus antarkota relasi perjalanan Surabaya–Sembayat PP sejak era tahun 1980-an ke bawah. Namun trayek tersebut tidak pernah diisi kembali dan vakum hingga saat ini. Guna menghindari gesekan dengan MPU antarkota/L300 trayek Tuban–Paciran PP, bus AKDP trayek Surabaya (TOW)–Paciran–Brondong PP hanya beroperasi sampai Paciran (tidak melintasi Brondong).

[1] Jawanto Arifin, ed. (29 Mei 2020). "Dulu ada 132 unit angkot di Kota Pasuruan, sekarang sisa segini yang operasional". radarbromo.jawapos.com. Diakses tanggal 17 April 2024.

[2] Lukman Hakim (16 Desember 2023). Arif Ardliyanto, ed. "Dishub siapkan bus Trans Jatim koridor Gresik-Lamongan, jalurnya semakin banyak". surabaya.inews.id. Diakses tanggal 17 Desember 2023.

[3] Mus Purmadani (16 Desember 2023). Nofilawati Anisa, ed. "Dishub Jatim target tuntaskan 10 koridor, tahun depan garap bus Trans Jatim koridor Bunder-Paciran". radarsurabaya.jawapos.com. Diakses tanggal 17 Desember 2023.

[4] Ihda Izzatul Alfaini; Mochammad Ilyas Junjunan (2022). "Mengungkap makna pendapatan dalam perspektif Sopir bus di masa pandemi COVID-19: Studi Fenomenologi pada Sopir bus di Terminal Paciran Lamongan". Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

[5] Ivan Kurniawan; Bambang Santoso Haryono; Minto Hadi (2013). "Analisis kebijakan transportasi publik (Terhadap pengalihan trayek bus AKAP (antar kota antar provinsi) dari Terminal Purabaya ke Terminal Tambak Oso Wilangon)". Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.

[6] Edhi Aruman (23 Mei 2016). "Cikal bakal perusahaan transportasi di Gresik". cowasjp.com. Diakses tanggal 17 Desember 2023.

[8] Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik (2022). "Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nomor 01 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nomor 01 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Tahun 2021–2026" (PDF). dishub.gresikkab.go.id. hlm. 14–16. Diakses tanggal 12 Desember 2023.

[9] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gresik (2014). "Laporan Akhir Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kabupaten Gresik Tahun 2014". hlm. 14–19.

[10] Andri Irawan (5 Desember 2023). "Revitalisasi angkutan umum perkotaan dan perdesaan ditinjau dari berbagai aspek". gresiksatu.com. Diakses tanggal 17 Desember 2023.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[a]

[7]

[8]

[9]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-Pada tahun 2020, keseluruhan unit angkutan perkotaan yang tercatat oleh Primkopangda Pasuruan sebesar 132 unit. Namun yang rutin mengangkut penumpang hanya 61 unit saja. Sedangkan 37 unit lainnya beroperasi saat ada permintaan saja. Sisanya lagi sebanyak 34 unit tercatat sudah tidak pernah beroperasi. Statistik jumlah ini tidak berubah sejak tiga tahun terakhir atau sejak tahun 2017. Kondisi ini disebabkan oleh minimnya masyarakat Kota Pasuruan yang menggunakan angkot saat ini, sehingga banyak sopir dan pemilik angkutan perkotaan memilih tidak mengoperasikan unitnya lagi.<ref>{{cite news|editor=Jawanto Arifin|date=29 Mei 2020|title=Dulu ada 132 unit angkot di Kota Pasuruan, sekarang sisa segini yang operasional
-|url=https://radarbromo.jawapos.com/pasuruan/1001604954/dulu-ada-132-unit-angkot-di-kota-pasuruan-sekarang-sisa-segini-yang-operasional|publisher=radarbromo.jawapos.com|accessdate=17 April 2024}}</ref>
 ==Angkutan kota==
 [[File:10 Moda transportasi angkutan kota Pasuruan.jpg|jmpl|300px|ki|Tampak dua unit angkutan perkotaan Pasuruan trayek BP sedang mengantre parkir di luar area Terminal Untung Suropati pada 15 November 2020.]]