Pentalonia nigronervosa
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Pentalonia nigronervosa
| |
---|---|
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Spesies | Pentalonia nigronervosa |
Pentalonia nigronervosa adalah serangga yang menjadi vektor penyakit kerdil pisang (Banana Bunchy Top Virus). Serangga ini menyebar di daerah pisang menyebar. Serangga ini selain hidup di pohon pisang, juga dapat hidup di tanaman lainnya seperti Alpinia purpurata, Heliconia, Talas, Tomat, dan Jahe. Serangga ini biasa ditemui di selubung daun atas atau bagian bawah bunga di batang pohon jahe. Serangga ini berkembangbiak secara partenogenesis (betina menghasilkan anak tanpa memerlukan pejantan), dikarenakan pejantan serangga ini tidak diketahui keberadaannya. Serangga ini merupakan serangga vivipar.[1]
Serangga ini bersimbiosis dengan semut. Semut akan mengonsumsi sekresi yang dihasilkan oleh serangga dan semut akan membantu serangga mennyebar ke tanaman lain sembari melawan musuh serangga ini.[1]
Siklus hidup
[sunting | sunting sumber]Nimfa
[sunting | sunting sumber]Serangga ini tidak bertelur, induk serangga langsung melahirkan anaknya yang sudah berupa nimfa. Terdapat 4 tahap nimfa. Nimfa ketika baru lahir (tahap pertama) berbentuk oval dan berkembang menjadi memanjang. Nimfa berukuran 0,1 mm berwarna coklat kemerahan dan memiliki 4 antena pada tahap pertama. Tahap ini berlangsung selama 2-4 hari. Pada tahap kedua, nimfa memanjang jadi 0,7 mm, berwarna sama seperti tahap sebelumnya, dan berlangsung selama 3-4 hari. Tahap ketiga nimfa berlangsung selama 2-4 hari, memiliki panjang 0,9 mm, berwarna coklat terang, muncul antena bersegmen 5, dan mata menjadi lebih terlihat. Sementara tahap terakhir, nimfa berlangsung selama 2-4 hari, memanjang jadi 1 mm, dan segmen antena menjadi 6.[1]
Imago
[sunting | sunting sumber]Serangga dewasa berukuran 1–2 mm, berwarna merah hingga hitam, memiliki 6 segmen antena yang panjangnya sama dengan panjang tubuhnya, memiliki sayap dengan pembuluh berwarna hitam mencolok pada generasi yang memiliki sayap. Generasi ke-7 sampai ke-10 serangga ini akan menghasilkan serangga bersayap agar dapat berpindah menginfeksi tanaman lain. Serangga akan terbang pada jam 9-11 pagi dan 5 hingga senja. Serangga dewasa dapat bereproduksi sehari setelah mencapai tahap ini, dengan rata-rata nimfa yang diproduksi bisa 4 anakan per hari.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Encyclopedia of entomology. Capinera, John L. (edisi ke-2nd ed). Dordrecht: Springer. 2008. ISBN 978-1-4020-6359-6. OCLC 288440300.