Perang Lamia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Perang Lamia
Tanggal323–322 SM
LokasiYunani
Hasil

Kemenangan Makedonia

Pihak terlibat
Athens,
Aetolian League,
Locris,
Phocis,
Argos,
Thessaly
Makedonia (kerajaan kuno),
Boeotia,
Amfissa
Tokoh dan pemimpin
Leosthenes 
Antiphilus
Menon IV
Phocion
Antipater
Leonnatus 
Craterus
Cleitus

Perang Lamia, atau Perang Hellenik (323–322 SM)[1] terjadi antara koalisi kota yang meliputi Athena dan Liga Aetolia melawan Makedonia dan sekutunya Boeotia. Perang tersebut timbul setelah kematian Raja Makedonia, Aleksander Agung, dan merupakan bagian dari serangkaian upaya untuk menantang hegemoni Makedonia atas daratan utama Yunani,

Referensi

  1. ^ For questions surrounding the nomenclature in antiquity see Ashton (1984); Walsh (2011).

Sumber

Sumber kuno

Sumber modern

  • Ashton, N. G. "The Lamian War. A false start?" Antichthon 17 (1983) 47-63.
  • Ashton, N. G. "The Lamian War-stat magni nominis umbra" The Journal of Hellenic Studies, Vol. 104, (1984), pp. 152–157
  • Brill’s New Pauly vol.7 (2005) pp. 183:
  • Errington, R. M. "Samos and the Lamian war." Chiron 5 (1975) 51-57.
  • Martin, G., "Antipater after the Lamian War: New Readings in Vat. Gr. 73 (Dexippus fr. 33)". The Classical Quarterly, New Series, Vol. 55, No. 1 (2005), pp. 301–305
  • Oikonomides, A. N. "Athens and the Phokians at the outbreak of the Lamian War (= IG II 367)." The Ancient World 5 (1982) pp. 123–127.
  • Schmitt, O., Der Lamische Krieg (1992)
  • Walsh, J., "Historical Method and a Chronological Problem in Diodorus, Book 18" In P. Wheatley and R. Hannah (eds), Alexander and His Successors: Essays from the Antipodes (Claremont: 2009) 72-88.
  • Walsh, J., "The Lamiaka of Choerilus and the Genesis of the term 'Lamian War'." Classical Quarterly (2011) 61.2: 538–44.
  • Westlake, H. D. "The Aftermath of the Lamian War." Classical Review 63 (1949) 87-90