Periode Helenistik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Mei 2011 23.54 oleh Alagos (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Periode Hellenistik''' atau '''era Hellenistik''' adalah masa yang berlangsung setelah penaklukan Aleksander Agung. Istilah ini dikemukakan oleh sejarawan [[J. G. ...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Periode Hellenistik atau era Hellenistik adalah masa yang berlangsung setelah penaklukan Aleksander Agung. Istilah ini dikemukakan oleh sejarawan J. G. Droysen. Pada masa ini, pengaruh budaya dan kekuasaan Yunani mencapai pada puncaknya di Eropa dan Asia. Masa ini kadang disebut masa transisi, atau bahkan disebut masa kemunduran,[1] antara Zaman Klasik yang brilian dan kebangkitan Kekaisaran Romawi. Periode ini biasanya dimulai setelah kematian Aleksander pada tahun 323 SM dan berakhir ketika Republik Romawi menaklukan daratan Yunani pada tahun 146 SM; atau ketika negara penerus Aleksander yang terakhir mengalami kejatuhan, yaitu Kerajaan Ptolemaik di Mesir pada tahun 31/30 SM, dalam Pertempuran Actium.[2] Periode Hellenistik dicirikan dengan adanya gelombang baru koloni-koloni yang didirikan oleh kota-kota dan kerajaan-kerajaan Yunani di Asia dan Afrika.[3]

Catatan kaki

  1. ^ Alexander The Great and the Hellenistic Age. Green P. ISBN 978-0-7538-2413-9
  2. ^ Alexander The Great and the Hellenistic Age, hlm. xiii. Green P. ISBN 978-0-7538-2413-9
  3. ^ Hellenistic Civilization, Western New England College