Persebaran air di Bumi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
FarhBot (bicara | kontrib)
k Bot: PUEBI ("atmosfir" menjadi "atmosfer")
Faidho (bicara | kontrib)
Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan.
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:DistributionEarthWater.jpg|jmpl|Persebaran air di Bumi]]
Air tersebar di belahan Bumi. Kebanyakan [[air]] di atmosfer dan kerak Bumi berasal dari [[air laut]] asin dari [[samudera dunia]], sementara [[air tawar]] tercatat hanya meliputi 2.5%. Karena samudera meliputi sekitar 78% wilayah Bumi yang merefleksikan biru muda, [[Bumi]] tampak biru dari ruang angkasa, dan serinhkali disebut sebagai ''planet biru'' dan ''[[Titik Biru Pucat]]''.<ref>{{Cite web |url=http://ga.water.usgs.gov/edu/waterdistribution.html |title=USGS - Earth's water distribution |access-date=2018-08-21 |archive-date=2012-06-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120629055146/http://ga.water.usgs.gov/edu/waterdistribution.html |dead-url=yes }}</ref>
Air tersebar di belahan Bumi. Kebanyakan [[air]] di atmosfer dan kerak Bumi berasal dari [[air laut]] asin dari [[samudera dunia]], sementara [[air tawar]] tercatat hanya meliputi 2.5%. Karena samudera meliputi sekitar 78% wilayah Bumi yang merefleksikan biru muda, [[Bumi]] tampak biru dari ruang angkasa, dan serinhkali disebut sebagai ''planet biru'' dan ''[[Titik Biru Pucat]]''.<ref>{{Cite web |url=http://ga.water.usgs.gov/edu/waterdistribution.html |title=USGS - Earth's water distribution |access-date=2018-08-21 |archive-date=2012-06-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120629055146/http://ga.water.usgs.gov/edu/waterdistribution.html |dead-url=yes }}</ref>



Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 15.36

Persebaran air di Bumi

Air tersebar di belahan Bumi. Kebanyakan air di atmosfer dan kerak Bumi berasal dari air laut asin dari samudera dunia, sementara air tawar tercatat hanya meliputi 2.5%. Karena samudera meliputi sekitar 78% wilayah Bumi yang merefleksikan biru muda, Bumi tampak biru dari ruang angkasa, dan serinhkali disebut sebagai planet biru dan Titik Biru Pucat.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "USGS - Earth's water distribution". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-29. Diakses tanggal 2018-08-21.