Lompat ke isi

Pesisir Barat Sumatra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta Pesisir Barat Sumatra

Pesisir Barat Sumatra (bahasa Belanda: Sumatra's Westkust, disingkat SWK) merujuk pada daerah administratif di Hindia Belanda yang meliputi kawasan pesisir barat Sumatera, termasuk Kepulauan Mentawai, Nias, Banyak, dan Batu. Daerah ini awalnya berstatus keresidenan pada 1819, naik menjadi gouvernement mulai 1837, dan kembali menjadi keresidenan sejak 1914 hingga diduduki Jepang pada 1942. Pusat pemerintahan Pesisir Barat Sumatra terletak di Padang.

Saat berstatus gouvernement, Pesisir Barat Sumatra pernah menaungi sejumlah keresidenan, yakni Padangsche Bovenlanden, Padangsche Benedenlanden, Bengkulu, Tapanuli, Singkil, Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Kerinci. Saat ini, sebagian daerah Pesisir Barat Sumatra diwariskan oleh Provinsi Sumatera Barat, sementara sebagian lainnya digabungkan ke Provinsi Aceh (Singkil), Sumatera Utara (Kepulauan Batu, Nias dan Tapanuli), Riau (Rokan Hulu, Kampar, dan Kuantan Singingi), Jambi (Kerinci), dan Bengkulu.

Hingga tahun 1862, Pesisir Barat Sumatra dipimpin oleh perwira menengah, dan antara tahun 1862-1915 dipimpin oleh gubernur sipil. Pemimpin terkenal di daerah ini adalah Andreas Victor Michiels (1838-1849), Jan van Swieten (1849-1858), dan Elisa Netscher (1870-1878).

Kediaman gubernur Westkust van Sumatra atau "pantai barat Sumatra" (litografi berdasarkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard, 1883-1889)

Pada awal bulan Oktober 1842, pengawas Eduard Douwes Dekker tiba di Pesisir Barat Sumatra.

Pendeta Marius Buys mengadakan lawatan di daerah ini antara tahun 1878-1879. Cetakannya diterbitkan sebagai cerita bersambung dalam Opregte Haarlemsche Courant antara tahun 1878-1882, dan kemudian diterbitkan sebagai buku.

Kelanjutan

[sunting | sunting sumber]

Selama pendudukan tentara Jepang dari 1942 sampai 1945, daerah Pesisir Barat Sumatra yang berstatus keresiden dinamakan Sumatora Nishi Kaigan Shu.[1][2]

Daftar penguasa

[sunting | sunting sumber]

Hindia Belanda

[sunting | sunting sumber]

Penguasa yang pernah memerintah di Sumatra’s Westkust.[3][4][5]

Nama Menjabat Keterangan
James du Puy Mei 1819 – November 1823 Asisten Residen
Antoine Theodore Raaff November 1823 – April 1824 Asisten Residen
Jean Chrétien Baud April 1824 – Desember 1824 Asisten Residen
Hubert Joseph Jean Lambert de Stuers Desember 1824 – Juli 1829 Asisten Residen
Hendrik Mauritz Gillavry Juli 1829 - Maret 1831 Asisten Residen
Cornelis Pieter Jacob Elout Maret 1831 – Februari 1834 Asisten Residen
Emanuel Alexander Intveld Francis Februari 1834 – November 1837 Asisten Residen
A.V. Michiels November 1837 – Februari 1849 Gubernur
J. Van Swieten Februari 1849 – September 1858 Gubernur
A. Meis September 1858 – 3 Agustus 1861 Gubernur
Cornelis Albert de Brauw 3 Agustus 1861 – November 1862 Gubernur
Jules Félicien Romain Stanislas van den Bossche 6 November 1862 – 28 Juli 1868 Gubernur
N.A.T. Arriens 28 Juli 1868 – 24 Februari 1870 Gubernur
Elisa Netscher 24 Februari – 3 April 1878 Gubernur
Hendrik Dirk Canne 3 April 1878 – 12 Juni 1885 Gubernur
R.C. Kroesen 12 Juni 1885 – 13 Juli 1889 Gubernur
O.M. De Munnick 13 Juli 1889 – 5 Juni 1894 Gubernur
W.J.M. Michielsen 5 Juni 1894 – 29 September 1898 Gubernur
A. M. Joekes 29 September 1898 – 22 April 1902 Gubernur
E. A. T. Weber 22 April 1902 – 12 Februari 1905 Gubernur
F. A. Heckler 12 Februari – 16 Februari 1910 Gubernur
J. Ballot 16 Februari 1910 – 12 Agustus 1915 Gubernur dan Asisten Residen
J.D.L. Le Febvre 12 Agustus 1915 – 15 September 1919 Asisten Residen
W.A.C. Whitlau 15 September 1919 – 10 Juni 1926 Asisten Residen
P.C. Arends 10 Juni 1926 – 29 Juli 1927 Asisten Residen
George Francois Elbert Gonggrijp 29 Juli 1927 – 2 Januari 1932 Asisten Residen
B.H.F Van Heuven 2 Januari 1932 – 28 Februari 1935 Asisten Residen
Adriaan Isaac Spits 28 Februari 1935 – 7 Mei 1937 Asisten Residen
Gerardus Arnoldus Bosselaar 7 Mei 1937 – 1942 Asisten Residen

Pendudukan Jepang

[sunting | sunting sumber]

Penguasa yang pernah memerintah Sumatera Barat pada masa pendudukan Jepang.

Nama Menjabat Keterangan
Yano Kenzo Agustus 1942 – Maret 1942 Gubernur
Hattori Naoaki 6 April 1944 – 12 Mei 1945 Gubernur
  1. ^ "Sedjarah Minangkabau". Bhratara. 16 Agu 1970. Diakses tanggal 16 Agu 2024 – via Google Books. 
  2. ^ Asnan, Gusti (16 Agu 2007). "Memikir ulang regionalisme: Sumatera Barat tahun 1950-an". Yayasan Obor Indonesia. Diakses tanggal 16 Agu 2024 – via Google Books. 
  3. ^ "Perkembangan kota Padang 1870-1945". Diakses tanggal 16 Agu 2024. 
  4. ^ Amran, Rusli (1988). Sumatera Barat, pemberontakan pajak, 1908. Gita Karya. 
  5. ^ Asnan, Gusti (2006). Pemerintahan daerah Sumatera Barat dari VOC hingga reformasi. Citra Pustaka. ISBN 978-979-25-3698-0. 

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Buys, Marius. Twee jaren op Sumatra's Westkust, Amsterdam 1886
  • Gusti Asnan, Pemerintah Daerah Sumatera Barat dari VOC hingga Reformasi, Yogyakarta: Citra Pustaka, 2006.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]