Phimeanakas
Phimeanakas | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Hindu |
Lokasi | |
Lokasi | Angkor |
Negara | Kamboja |
Arsitektur | |
Dibuat oleh | Rajendrawarman |
Phimeanakas (bahasa Khmer: ប្រាសាទភិមានអាកាស, Prasat Phimean Akas, 'istana angkasa') atau Vimeanakas (bahasa Khmer: ប្រាសាទវិមានអាកាស, Prasat Vimean Akas) di Angkor, Kamboja, adalah candi Hindu yang dibuat dengan gaya Khleang. Dibangun pada akhir abad ke-10 pada masa pemerintahan raja Rajendrawarman (941-968), lalu dipugar oleh raja Suryawarman II menjadi candi Hindu berbentuk piramida berundak bersusun tiga. Di atas piramida berundak ini terdapat menara, dan di sekeliling pelataran atas terdapat galeri. Phimeanakas terletak di dalam kompleks istana kerajaan di kota Angkor Thom yang dikelilingi tembok, tepat di sebelah utara candi Baphuon.[1]
Menara candi ini aslinya mungkin dimahkotai mastaka dari emas, sebagaimana digambarkan oleh Zhou Daguan dalam catatannya. Menurut legenda, pada bagian awal malam, sang raja harus menghabiskan waktu tidur dengan wanita jelmaan Nāga di menara ini. Pada saat itu tidak ada seorang pun yang boleh mengganggu, bahkan ratu sekalipun. Pada akhir malam menjelang dini hari barulah raja kembali ke istana menemui ratu atau selir-selirnya. Makhluk mitos Nāga ini berwujud menyerupai ular sendok berkepala sembilan dan dipercaya sebagai pelindung dan penguasa negeri Khmer. Dipercaya jika dewi naga ini tidak datang, maka raja tidak akan hidup lama lagi. Sedangkan jika raja tidak hadir, maka bencana akan mengancam negeri Kamboja.[2] Tradisi seperti ini merupakan perkawinan simbolis antara raja dengan negerinya, yang disimbolkan dengan dewi pelindung negara tersebut, yaitu perempuan perwujudan Naga. Tradisi yang mirip juga terdapat di Jawa, yaitu perkawinan simbolis antara Raja Mataram dengan Kanjeng Ratu Kidul.
Galeri
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Phimean Akas - Aerial Palace". tourismcambodia.com. Tourism Cambodia. Diakses tanggal December 20, 2013.
- ^ Zhou Daguan:Adat-istiadat Kamboja