Phryne
Phryne (/ˈfraɪni/; bahasa Yunani Kuno: Φρύνη, lahir sekitar 371 SM) merupakan seorang wanita penghibur (Hetaira) semasa Yunani Kuno, abad ke-4 SM. Ia terkenal karena kasus persidangannya diwarnai dengan ketidakadilan dimana ia dibela oleh orator Hypereides karena kecantikannya.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Nama asli Phryne adalah Mnēsarétē (Μνησαρέτη, "memperingati kebajikan"), namun karena kulitnya yang kekuningan ia disebut Phrýnē ("Katak puru"). Ini adalah nama panggilan yang sering diberikan kepada pelacur dan prostitusi lainnya juga. Ia lahir sebagai putri Epikles di Thespiai, Boiotia, tetapi hidup di Athena. Tanggal pasti kelahiran dan kematiannya tidak diketahui, tetapi ia lahir pada sekitar tahun 371 SM. Pada tahun itu Thiva meruntuhkan Thespiai tidak lama setelah Pertempuran Leuktra dan mengusir penduduknya. Ia mungkin hidup lebih lama dari rekonstruksi Thebes pada tahun 315/316 SM.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Bacaan selanjutnya
[sunting | sunting sumber]- Aelianus, Claudius. "Book IX, 32". Varia Historia.
- Lardinois, André; McClure, Laura, ed. (2001). Making Silence Speak: Women’s Voices in Greek Literature and Society. Princeton: Princeton University Press. ISBN 978-0-691-00466-2.
- McClure, Laura K. (2003). Courtesans at Table: Gender and Greek Literary Culture in Athenaeus. New York: Routledge. ISBN 978-0-415-93947-8.
- Morales, Helen (2011). "Fantasising Phryne: The psychology and ethics of ekphrasis". The Cambridge Classical Journal. 57 (1): 71–104. doi:10.1017/S1750270500001287.
- Pausanias. "Book I, 20". Description of Greece.
- Pausanias. "Book IX, 29". Description of Greece.
- Pliny the Elder. "Book XXXIV, 19". Naturalis Historia.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Media tentang Phryne di Wikimedia Commons