Piala Solidaritas AFC: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1 |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
Pada penyelengaraan pertama turnamen tahun [[2016]] di Malaysia, tujuh tim mengikuti turmanen yang dibagi dalam dua grup. Ketujuh tim merupakan tim yang gagal melaju dari [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 – Babak Pertama AFC|babak pertama]] [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 (AFC)|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 untuk Zona Asia]] dan [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2019 – Babak play-off#Babak kedua|babak kedua ''play-off'']] [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2019]]. {{timnas|Nepal}} berhasil menjadi juara setelah mengalahkan {{timnas|Makau}} pada pertandingan final melalui gol tunggal [[Sujal Shrestha]]. {{timnas|Laos}} berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan {{timnas|Brunei Darussalam}} dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. Karena pengunduran diri {{timnas|Guam}} dan sanksi atas {{timnas|Kuwait}}, {{timnas|Nepal}} dan {{timnas|Makau}}, dua tim terbaik dalam turnamen ini kembali diundang dalam [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2019]] untuk menjaga jumlah tim yang berpartisipasi tetap berjumlah 24 pada babak ketiga. |
Pada penyelengaraan pertama turnamen tahun [[2016]] di Malaysia, tujuh tim mengikuti turmanen yang dibagi dalam dua grup. Ketujuh tim merupakan tim yang gagal melaju dari [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 – Babak Pertama AFC|babak pertama]] [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 (AFC)|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 untuk Zona Asia]] dan [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2019 – Babak play-off#Babak kedua|babak kedua ''play-off'']] [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2019]]. {{timnas|Nepal}} berhasil menjadi juara setelah mengalahkan {{timnas|Makau}} pada pertandingan final melalui gol tunggal [[Sujal Shrestha]]. {{timnas|Laos}} berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan {{timnas|Brunei Darussalam}} dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. Karena pengunduran diri {{timnas|Guam}} dan sanksi atas {{timnas|Kuwait}}, {{timnas|Nepal}} dan {{timnas|Makau}}, dua tim terbaik dalam turnamen ini kembali diundang dalam [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2019]] untuk menjaga jumlah tim yang berpartisipasi tetap berjumlah 24 pada babak ketiga. |
||
Edisi kedua dijadwalkan untuk diselenggarakan empat tahun kemudian, yakni pada tahun 2020. Namun |
Edisi kedua dijadwalkan untuk diselenggarakan empat tahun kemudian, yakni pada tahun 2020. Namun, akibat [[pandemi Covid-19]], [[Konfederasi Sepak Bola Asia]] memutuskan untuk meniadakan kompetisi tersebut, sehingga edisi berikutnya baru akan diadakan pada tahun 2024. |
||
{|class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center; width:100%;" |
{|class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center; width:100%;" |