Pinang kelapa
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
| Pinang kelapa | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| (tanpa takson): | |
| (tanpa takson): | |
| (tanpa takson): | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | Actinorhytis |
| Spesies: | A. calapparia
|
| Nama binomial | |
| Actinorhytis calapparia | |
| Sinonim | |
|
Referensi:[2]
| |
Pinang kelapa (Actynorhytis calappria) adalah suatu spesies sekalian genu tumbuhan yang bersifat monotipe/satu spesies saja, Actinorhytis calapparia/pinang kelapa ini. Disebut pinang kelapa bukan karena tingginya, namun karena buah pinang kelapa adalah buah terbesar daripada jenis-jenis pinang lainnya.[3] Ekstrak buahnya dapat dipergunakan untuk bedak bayi. Juga, bermanfaat untuk pengganti pinang sirih (Areca catechu).[3]
Di Indonesia, pinang kelapa dikenal dengan nama: sundari, pinang kelapa (Ambon), p. sendawa (Melayu), pinang sinawar, hanjawar, pinang sinagar, jambe sinagar, (Bahasa Sunda), jawar (Jawa Tengah), hua niwer (Alfuru).[2][3]
Referensi
- ^ H.A. Wendland & Drude, Linnaea 39:184. 1875. Type:A. calapparia (Blume)
- ^ a b Heyne, K (1922). De nuttige planten van Nederlandsch Indie 1:406. Batavia:Ruygrok.
- ^ a b c Sastrapradja, Setijati; Mogea, Johanis Palar; Sangat, Harini Murni; Afriastini, Johar Jumiati (1981) [1980]. Palem Indonesia. 13:68 – 69. Jakarta:LBN - LIPI bekerja sama dengan Balai Pustaka.
 | Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |