Pisang abaka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Penggunaan: Bot: Perubahan kosmetika
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
| image_width = 240px
| image_width = 240px
| regnum = [[Plantae]]
| regnum = [[Plantae]]
| unranked_divisio = [[tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Liliopsida]]
| unranked_classis = [[Monokotil]]
| unranked_ordo = [[Commelinids]]
| ordo = [[Zingiberales]]
| ordo = [[Zingiberales]]
| familia = [[Musaceae]]
| familia = [[Musaceae]]
Baris 16: Baris 17:
}}
}}


'''Pisang abaka''' (''Musa textilis'') adalah salah satu spesies [[pisang]] yang merupakan tumbuhan asli [[Filipina]] namun tumbuh liar dengan baik di [[Kalimantan]],[[Sumatra]], [[Sulawesi Utara]] (khusunya di pulau [[Talaud]] di desa [[Essang]]). Nama lainnya antara lain '''pisang manila''', dan '''pisang serat'''.
'''Pisang abaka''' (''Musa textilis'') adalah salah satu spesies [[pisang]] yang merupakan tumbuhan asli [[Filipina]] namun tumbuh liar dengan baik di [[Kalimantan]], [[Sumatra]], [[Sulawesi Utara]] (khusunya di pulau [[Talaud]] di desa [[Essang]]). Nama lainnya antara lain '''pisang manila''' dan '''pisang serat'''.


== Penggunaan ==
== Penggunaan ==
Baris 22: Baris 23:


Serat pisang ini diambil dari batang semunya yang dikeringkan. Dari serat ini dapat dibentuk menjadi benang. Pakaian tradisional [[Filipina]] dibuat dengan menggunakan [[serat]] tanaman ini.
Serat pisang ini diambil dari batang semunya yang dikeringkan. Dari serat ini dapat dibentuk menjadi benang. Pakaian tradisional [[Filipina]] dibuat dengan menggunakan [[serat]] tanaman ini.
Pisang Abaca tersebut mulai di olah menjadi bahan kertas uang, pisang abaca juga terdapat di kawasan pegunungan Gampong Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur. Gampong tersebut terletak sekitar 15 kilometer dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Aceh.
Pisang abaka tersebut mulai di olah menjadi bahan kertas uang, pisang abaka juga terdapat di kawasan pegunungan Gampong Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur. Gampong tersebut terletak sekitar 15 kilometer dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Aceh.
menteri BUMN tertarik dengan serat abaca karena mempunyai kualitas yang bagus dan bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat.Sebelumnya pisang ini menjadi gulma yang banyak tumbuh di lingkungan masyarakat tetapi setelah di ketahui kegunaan dan nilai ekonomi sangat tinggi banyak masyarakat mulai membudidayakan pisang abaca tersebut
Menteri BUMN tertarik dengan serat abaka karena mempunyai kualitas yang bagus dan bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat. Sebelumnya pisang ini menjadi gulma yang banyak tumbuh di lingkungan masyarakat tetapi setelah di ketahui kegunaan dan nilai ekonomi sangat tinggi banyak masyarakat mulai membudidayakan pisang abaka tersebut




<!--this article is about fiber bananas in general, not just M. textilis-->
<!--this article is about fiber bananas in general, not just M. textilis-->
Baris 32: Baris 31:
[[Kategori:Pisang]]
[[Kategori:Pisang]]
[[Kategori:Musaceae]]
[[Kategori:Musaceae]]



{{Tumbuhan-stub}}
{{Tumbuhan-stub}}

Revisi terkini sejak 6 Maret 2024 02.06

Pisang abaka
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. textilis
Nama binomial
Musa textilis

Pisang abaka (Musa textilis) adalah salah satu spesies pisang yang merupakan tumbuhan asli Filipina namun tumbuh liar dengan baik di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi Utara (khusunya di pulau Talaud di desa Essang). Nama lainnya antara lain pisang manila dan pisang serat.

Penggunaan[sunting | sunting sumber]

Habitus pisang abaka.

Serat pisang ini diambil dari batang semunya yang dikeringkan. Dari serat ini dapat dibentuk menjadi benang. Pakaian tradisional Filipina dibuat dengan menggunakan serat tanaman ini. Pisang abaka tersebut mulai di olah menjadi bahan kertas uang, pisang abaka juga terdapat di kawasan pegunungan Gampong Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur. Gampong tersebut terletak sekitar 15 kilometer dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Aceh. Menteri BUMN tertarik dengan serat abaka karena mempunyai kualitas yang bagus dan bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat. Sebelumnya pisang ini menjadi gulma yang banyak tumbuh di lingkungan masyarakat tetapi setelah di ketahui kegunaan dan nilai ekonomi sangat tinggi banyak masyarakat mulai membudidayakan pisang abaka tersebut