Prasasti Telaga Batu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prasasti Telaga Batu ditemukan di daerah Sabokingking, Kel. 3 Ilir, Palembang, Sumatra Selatan pada sekitar tahun 1950-an. Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Nasional dengan No. D.155. Di sekitar prasasti ini pada tahun-tahun sebelumnya ditemukan lebih dari 30 buah prasasti Siddhayatra. Bersama-sama dengan Prasasti Telaga Batu, prasasti-prasasti tersebut kini disimpan di Museum Nasional, Jakarta.

Prasasti Telaga Batu dipahatkan pada sebuah batu andesit yang sudah dibentuk sebagaimana layaknya sebuah prasasti dengan ukuran tinggi 118 cm dan lebar 148 cm. Di bagian atasnya terdapat hiasan tujuh ekor kepala naga, dan di bagian bawah tengah terdapat semacam cerat (pancuran) tempat mengalirkan air pembasuh. Ditulis dalam aksara Pallawa dengan menggunakan bahasa Melayu Kuna.

Tulisan yang dipahatkan pada prasasti cukup panjang, namun secara garis besar isinya tentang kutukan terhadap siapa saja yang melakukan kejahatan dan tidak taat kepada perintah dātu. Disebutkan juga pejabat-pejabat pemerintah mulai dari putra mahkota, hakim, jaksa, kapten bahari, pengrajin, tukang cuci, sampai tukang sapu kadātuan. Karena di antara prasasti-prasasti kutukan yang paling lengkap dan memuat nama-nama pejabat, dengan keberadaan prasasti ini maka diduga pusat Sriwijaya itu ada di Palembang. Pejabat-pejabat yang disumpah itu tentunya bertempat-tinggal di ibukota kerajaan.