Promontori: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rio Yodhatama (bicara | kontrib)
Membuat halaman "Promontori"
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
Rio Yodhatama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Namur JPG07.jpg|jmpl|Benteng Namur di [[Belgia]] yang terletak di atas sebuah promontori yang menghadap sungai [[Meuse (sungai)|Meuse]]]]
[[Berkas:Namur JPG07.jpg|jmpl|Benteng Namur di [[Belgia]] yang terletak di atas sebuah promontori yang menghadap sungai [[Meuse (sungai)|Meuse]]]]
[[Berkas:Rock of Gibraltar northwest.jpg|jmpl|Batu Gibraltar di [[Gibraltar]]]]
[[Berkas:Rock of Gibraltar northwest.jpg|jmpl|Batu Gibraltar di [[Gibraltar]]]]
'''Promontori''' adalah sebuah daratan tinggi yang memiliki ujung bertebing curam yang mengarah ke [[dataran rendah]] atau massa air tertentu, dapat berupa [[laut]], [[sungai]], atau [[danau]]. Promontori umumnya terbentuk oleh punggungan bukit berbahan kasar yang bertahan dari erosi yang telah meruntuhkan bebatuan halus di sekitarnya. Dalam kasus lain, promontori dapat dijumpai di wilayah [[kuala]] atau pertemuan antara dua sungai. Salah satu contoh promontori adalah [[Batu Gibraltar]].
'''Promontori''' adalah sebuah daratan tinggi yang pada umumnya memiliki ujung bertebing curam yang mengarah ke [[dataran rendah]] atau massa air tertentu, dapat berupa [[laut]], [[sungai]], atau [[danau]]. Promontori umumnya terbentuk oleh punggungan bukit berbahan kasar yang bertahan dari [[erosi]] yang telah meruntuhkan bebatuan halus di sekitarnya. Dalam kasus lain, promontori dapat dijumpai di wilayah [[kuala]] atau pertemuan antara dua sungai. Salah satu contoh promontori adalah [[Batu Gibraltar]].


== Fungsi bersejarah ==
Dengan fitur geografisnya yang berupa ujung daratan, promontori dapat menjadi benteng alami bagi pertahanan suatu masyarakat atau bangsa dari musuhnya. Sepanjang sejarah, sejumlah [[benteng]] dan [[kastil]] memanfaatkan fitur geografis promontori.
Dengan fitur geografisnya yang berupa ujung daratan, promontori dapat menjadi benteng alami bagi pertahanan suatu masyarakat atau bangsa dari musuhnya. Sepanjang sejarah, sejumlah [[benteng]] dan [[kastil]] memanfaatkan fitur geografis promontori.


Di sejumlah wilayah di sekitar [[Kepulauan Britania]], seperti [[Pulau Irlandia|Irlandia]], [[Brittany]], [[Kepulauan Orkney]], [[Pulau Man]], [[Devon]], [[Kepulauan Channel]], dan [[Cornwall]], terdapat sejumlah benteng promontori yang sebagian dibangun pada [[Zaman Besi]].<ref>{{Cite web|title=Megaliths and Monuments|url=http://www.pretanicworld.com/monuments.html|website=Pretanic World|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20120312110327/http://www.pretanicworld.com/monuments.html|archive-date=2012-03-12|access-date=2024-04-17}}</ref><ref>{{Cite web|title=Archaeological and historical sites and monuments|url=https://www.historic-cornwall.org.uk/a2m/|website=Historic Cornwall|access-date=2024-04-17}}</ref>
Kota Ras Bar Balla di Somalia, sebagai contoh, terletak pada sebuah promontori kecil. Kota yang dahulu merupakan bagian dari Kesultanan Ajuran tersebut pada masa lalu memiliki fungsi strategis untuk mempertahankan wilayah dari serangan musuh.<ref>Sanseverino, Hilary Costa (1983). "Archaeological Remains on the Southern Somali Coast". ''Azania: Archaeological Research in Africa''. '''18''' (1): 151–164. doi:[[doi:10.1080/00672708309511319/|10.1080/00672708309511319]].</ref>

Kota Ras Bar Balla di [[Somalia]] terletak pada sebuah promontori kecil. Kota yang dahulu merupakan bagian dari [[Kesultanan Ajuran]] tersebut pada masa lalu memiliki fungsi strategis untuk mempertahankan wilayah dari serangan musuh.<ref>Sanseverino, Hilary Costa (1983). "Archaeological Remains on the Southern Somali Coast". ''Azania: Archaeological Research in Africa''. '''18''' (1): 151–164. doi:[[doi:10.1080/00672708309511319/|10.1080/00672708309511319]].</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 17 April 2024 06.59

Benteng Namur di Belgia yang terletak di atas sebuah promontori yang menghadap sungai Meuse
Batu Gibraltar di Gibraltar

Promontori adalah sebuah daratan tinggi yang pada umumnya memiliki ujung bertebing curam yang mengarah ke dataran rendah atau massa air tertentu, dapat berupa laut, sungai, atau danau. Promontori umumnya terbentuk oleh punggungan bukit berbahan kasar yang bertahan dari erosi yang telah meruntuhkan bebatuan halus di sekitarnya. Dalam kasus lain, promontori dapat dijumpai di wilayah kuala atau pertemuan antara dua sungai. Salah satu contoh promontori adalah Batu Gibraltar.

Fungsi bersejarah

Dengan fitur geografisnya yang berupa ujung daratan, promontori dapat menjadi benteng alami bagi pertahanan suatu masyarakat atau bangsa dari musuhnya. Sepanjang sejarah, sejumlah benteng dan kastil memanfaatkan fitur geografis promontori.

Di sejumlah wilayah di sekitar Kepulauan Britania, seperti Irlandia, Brittany, Kepulauan Orkney, Pulau Man, Devon, Kepulauan Channel, dan Cornwall, terdapat sejumlah benteng promontori yang sebagian dibangun pada Zaman Besi.[1][2]

Kota Ras Bar Balla di Somalia terletak pada sebuah promontori kecil. Kota yang dahulu merupakan bagian dari Kesultanan Ajuran tersebut pada masa lalu memiliki fungsi strategis untuk mempertahankan wilayah dari serangan musuh.[3]

Referensi

  1. ^ "Megaliths and Monuments". Pretanic World (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-12. Diakses tanggal 2024-04-17. 
  2. ^ "Archaeological and historical sites and monuments". Historic Cornwall. Diakses tanggal 2024-04-17. 
  3. ^ Sanseverino, Hilary Costa (1983). "Archaeological Remains on the Southern Somali Coast". Azania: Archaeological Research in Africa. 18 (1): 151–164. doi:10.1080/00672708309511319.

Pranala luar