Psilocybe makarorae
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Psilocybe makarorae
| |
---|---|
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Fungi |
Divisi | Basidiomycota |
Kelas | Agaricomycetes |
Ordo | Agaricales |
Famili | Hymenogastraceae |
Genus | Psilocybe |
Spesies | Psilocybe makarorae P.R.Johnst. dan P.K.Buchanan, 1995 |
Psilocybe makarorae adalah spesies jamur sihir dalam famili Hymenogastraceae. Pada tahun 1995, jamur ini digambarkan sebagai hal yang baru dalam ilmu pengetahuan. Jamur ini tumbuh di kayu yang membusuk dan ranting pohon beech selatan dan berasal dari Selandia Baru. Basidiokarp Psilocybe makarorae memiliki tudung kepala jamur berwarna coklat dengan margin yang lebih terang dengan lebar 3.5 cm (1.4 inchi). Usia jamur mempengaruhi bentuk tudung jamur seperti berbentuk lonceng, datar, atau kerucut dengan umbo yang menonjol. Jamur ini dapat mempertahankan sisa-sisa selubung partial veil yang melindungi lamela basidiokarp muda meskipun stipe-nya tidak membentukk cincin anulus. Jamur ini dapat dibedakan dari spesies jamur Amerika Utara seperti Psilocybe caerulipes dengan karakteristik mikroskopis seperti adanya cystidia pada lamela (pleurocustidia) dan cheilocystidia yang ditemukan di pinggiran lamela dengan bentuk leher yang memanjang. Kerusakan Psilocybe makarorae yang menyebabkan memar biru menandakan kemungkinan jamur ini mengandung senyawa psilosibin, psikedelik, dan psilosin.
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Pierre Margot dan Roy Watling adalah orang pertama menyebutkan jamur ini di literatur tahun 1981. Mereka mendeskripsikannya sebagai jamur yang dikumpulkan Grace Marie Taylor di dekat Gletser Franz Josef sebagai Psilocybe tak bernama yang memiliki keterikatan dengan spesies jamur Amerika Psilocybe caerulipes.[1] Ahli mikologi Pater R. Johnston dan Peter K. Buchanan menggambarkan jamur ini sebagai hal yang baru dalam ilmu pengetahuan pada 1995.[2] Pada 1996, Paul Stament menyatakan di bukunya Psilocybin Mushrooms of the World bahwa Peter R. Johnston dan Peter K bekerja dengan penegak hukum untuk menuntut orang yang mengumpulkan jamur psikoaktif secara ilegal.[3]
Pada 1990, tipe jamur ini dikumpulkan di dekat Haast Pass yang melintasi Sungai Makarora. Nama botani makarorae mengacu pada tipe lokalitas. Gastón Guzmán mengklasifikasikan jamur ini ke dalam section Mexicanae karena reaksi kebiruan saat jamur ini terluka dan bentuk sporanya. Jamur ini dapat dibedakan dari spesies lain di bagian cheilocystidia dengan leher yang pendek, ukuran tudung jamur, dan adanya pleurocystidia.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Tudung Psilocybe makarorae awalnya berbentuk kerucut hingga berbentuk lonceng. Namun, tudung tersebut akan berubah menjadi cembung dengan umbo yang menonjol dengan diameter 15–55 mm (0,6–2,2 inchi) seiring pertumbuhan jamur. Tudung jamur ini memiliki permukaan tudung yang sedikit lengket hingga kering, warnanya kuning kecoklatan sampai oranye kecoklatan yang memucat di area tepi dan memiliki guratan halus sesuai dengan lamela di bagian bawah tudung. Daging jamur ini berwarna putih. Lamela jamur ini melekat pada batang jamur yang berwarna coklat keabu-abuan pucat. Batang jamur ini lebar 2–4 mm dan panjang 30–60 mm (1,2–2,4 inchi). Tangkai jamur ini sering berwarna kecoklatan dengan rizoid berwarna putih. Partial veil-nya berbentuk cortinate (berbentuk seperti jaring laba-laba pada spesies Cortinarius). Saat jamur tumbuh, sisa dari partial veil tetap terlihat di batang, tetapi tidak membentuk cincin anulus yang lengkap. Saat jamur ini terluka, maka batang dan tudungnya akan bereaksi dengan perubahan warna ke biru kehijauan.[2]
Psilocybe makarorae memiliki spore print berwarna coklat keunguan gelap. Sporanya berukuran 7.5–9.5 μm, 5.5–6.5 μm, dan 4.5–5.5 μm dengan rata-rata ukuran 5.3 μm. Dari depan, spora ini berbentuk telur sampai belah ketupat dan dari samping berbentuk elips. Dinding sporanya berwarna coklat, halus, terdapat lubang perkecambahan, dan tebalnya 0,8–1 μm. Basidium Psilocybe makarorae memiliki empat spora berbentuk tongkat yang meruncing ke bagian bawah yang terjepit dan berukuran 7–8.5 μm.[2]
Cheilocystidia jamur ini berukuran 6–9 μm serta berbentuk ventrikosa-rostrate hingga mucronate. Cheilocystidia berbentuk transparan, dinding yang tipis, dan panjang leher 3–5 μm. Pleurocystidia-nya berbentuk mirip dengan cheilocystidia, tetapi lebarnya lebih sempit dengan ukuran 4–8 μm, dan biasanya memiliki leher yang lebih pendek dengan ukuran 2.5–4 μm. Tudung kutikula jamur ini berbentuk cutis bersel panjang dengan diameter 2–3 μm yang hifanya tergelatinisasi. Hipodermium-nya terdiri dari sel berdiameter 4–6 μm dengan dinding berwarna coklat pucat. Klem di jamur ini merupakan hal yang umum. Subhymenium jamur ini kurang berkembang yang terdiri dari sel berdiameter 2–4 μm dengan dinding berwarna coklat pucat. Jaringannya terdiri dari hymenophore yang terbuat dari silinder pendek dan sel hyaline yang berukuran 3–6 μm.[2]
Cheilocystidia jamur ini berukuran 6–9 μm serta berbentuk ventrikosa-rostrate hingga mucronate. Cheilocystidia berbentuk transparan, dinding yang tipis, dan panjang leher 3–5 μm. Pleurocystidia-nya berbentuk mirip dengan cheilocystidia, tetapi lebarnya lebih sempit dengan ukuran 4–8 μm, dan biasanya memiliki leher yang lebih pendek dengan ukuran 2.5–4 μm. Tudung kutikula jamur ini berbentuk cutis bersel panjang dengan diameter 2–3 μm yang hifanya tergelatinisasi. Hipodermium-nya terdiri dari sel berdiameter 4–6 μm dengan dinding berwarna coklat pucat. Klem di jamur ini merupakan hal yang umum. Subhymenium jamur ini kurang berkembang yang terdiri dari sel berdiameter 2–4 μm dengan dinding berwarna coklat pucat. Jaringannya terdiri dari hymenophore yang terbuat dari silinder pendek dan sel hyaline yang berukuran 3–6 μm.
Psilocybe makarorae mengandung senyawa psikedelik psilosibin dan psilosin. Meskipun potency-nya tidak diketahui secara pasti, Stamets menyatakan bahwa berdasarkan tingkat reaksi kebiruan, mungkin potency-nya cukup kuat.[3]
Spesies yang serupa
[sunting | sunting sumber]Psilocybe makarorae berkerabat dengan Psilocybe weraroa dan Psilocybe subaeruginosa, meskipun tidak berkerabat dekat satu sama lain.
Habitat dan penyebaran
[sunting | sunting sumber]Psilocybe makarorae hanya diketahui berasal dari Selandia Baru.[4] Pengumpulan jamur ini dilaporkan berada di Kepulauan Utara dan Selatan, termasuk Bay of Plenty, Distrik Westland, Otago Tengah, dan Dunedin, meskipun Stamets menyatakan jamur ini telah tersebar luas. Seperti semua spesies Psilocybe, Psilocybe makarorae bersifat saprofit dan memakan bahan organik yang membusuk. Basidiokarpnya tumbuh dengan menyebar atau berkelompok di pohon beech selatan yang tumbang dan membusuk (genus Nothofagus ) dan sering dijumpai di dekat danau dan tempat piknik.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Margot P, Watling R (1981). "Studies in Australian agarics and boletes II. Further studies in Psilocybe". Transactions of the British Mycological Society. 76 (3): 485–9. doi:10.1016/s0007-1536(81)80077-0.
- ^ a b c d Johnston, Peter(iR.); Buchanan, Peter K. (1995-09-01). "The genus Psilocybe (Agaricales) in New Zealand". doi:10.1080/0028825x.1995.10412964. ISSN 0028-825X.
- ^ a b c Stamets, Paul (1996). Psilocybin Mushrooms of the World: An Identification Guide (dalam bahasa Inggris). Ten Speed Press. hlm. 126. ISBN 978-0-89815-839-7.
- ^ Guzmán G, Allen JW, Gartz J (2000). "A worldwide geographical distribution of the neurotropic fungi, an analysis and discussion" (PDF). Annali del Museo Civico di Rovereto: Sezione Archeologia, Storia, Scienze Naturali. 14: 189–280.