Pulau Ambon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:
|kotaterbesar=[[Kota Ambon]]
|kotaterbesar=[[Kota Ambon]]
}}
}}
'''Pulau Ambon''' merupakan pulau yang terletak di [[Kepulauan Maluku]], di [[selatan]] [[Pulau Seram]]. Saat ini merupakan letak [[kota Ambon]] ibu kota dari [[provinsi]] [[Maluku]].
'''Pulau Ambon''' merupakan pulau yang terletak di [[Kepulauan Maluku]], di [[selatan]] [[Pulau Seram]]. Saat ini merupakan letak [[kota Ambon]] ibu kota dari [[provinsi]] [[Maluku]]. Asal mulanya Pulau Ambon, Kepulauan Lease, Pulau Manipa, Ambalau, Kelang dan Pulau Buano tidak berpenghuni. Pulau-pulau yang dihuni oleh manusia adalah Seram dan Buru. Orang-orang tersebut tinggal di gunung-gunung dan dikenal sebagai orang-orang Alifuru. Oleh orang Ambon mereka diakui sebagai penduduk asli pulau Seram.

== Geologis ==
Pulau Buru, Pulau Ambon, dan Pulau Seram memiliki karakteristik geomorfologi yang sama yaitu didominasi oleh pegunungan struktural. Pulau Buru merupakan hasil pengangkatan berbentuk pegunungan dome yang dikelilingi oleh basin. Pulau Seram bagian baratnya merupakan pegunungan struktural yang tinggi (1.000-1.300 mdpal), bentuknya memanjang dan sempit, serta dibatasi oleh escarpment yang tertoreh kuat. Lembah-lembah diantaranya sangat sempit, banyak air terjun, tidak ada endapan alluvial.  Bagian timurnya merupakan pegunungan berbatuan gamping.


== Geografis ==
== Geografis ==

Revisi per 1 Januari 2016 09.09

Ambon
NegaraIndonesia
Gugus kepulauanKepulauan Maluku
ProvinsiMaluku
Luas- km²
Populasi-
Peta

Pulau Ambon merupakan pulau yang terletak di Kepulauan Maluku, di selatan Pulau Seram. Saat ini merupakan letak kota Ambon ibu kota dari provinsi Maluku. Asal mulanya Pulau Ambon, Kepulauan Lease, Pulau Manipa, Ambalau, Kelang dan Pulau Buano tidak berpenghuni. Pulau-pulau yang dihuni oleh manusia adalah Seram dan Buru. Orang-orang tersebut tinggal di gunung-gunung dan dikenal sebagai orang-orang Alifuru. Oleh orang Ambon mereka diakui sebagai penduduk asli pulau Seram.

Geologis

Pulau Buru, Pulau Ambon, dan Pulau Seram memiliki karakteristik geomorfologi yang sama yaitu didominasi oleh pegunungan struktural. Pulau Buru merupakan hasil pengangkatan berbentuk pegunungan dome yang dikelilingi oleh basin. Pulau Seram bagian baratnya merupakan pegunungan struktural yang tinggi (1.000-1.300 mdpal), bentuknya memanjang dan sempit, serta dibatasi oleh escarpment yang tertoreh kuat. Lembah-lembah diantaranya sangat sempit, banyak air terjun, tidak ada endapan alluvial.  Bagian timurnya merupakan pegunungan berbatuan gamping.

Geografis

Secara geografis terdiri dari dua Jazirah, Lei Hitu dan Lei Timur. Dengan batas-batasnya antara lain:

Sejarah

Rumah ilmuwan asal Jerman Georg Eberhard Rumpf di Ambon (foto diambil pada tahun 1910-an)

Pada zaman VOC, Pulau Ambon sangat di kenal di seluruh dunia sebagai salah satu pusat penghasil rempah-rempah di Nusantara. Sebelum Portugal menjajah Timor Leste dan sebelum Batavia menjadi pusat VOC, 2 kekuatan besar yakni Portugal dan VOC memiliki pusat dikota Ambon.

Kunjungi juga AMBON masa kini.

Seorang pangeran Ambon dan pengikutnya (sekitar tahun 1900)

Kependudukan

Suku bangsa Alifuru adalah punduduk asli Maluku dan Pulau Ambon , saat ini penduduk Ambon banyak beragama Islam dan Kristen Protestan, selain penduduk asli ada juga suku-suku lain di Indonesia yang puluhan tahun menetap di Maluku seperti suku Buton dari Sulawesi Tenggara, suku Minang dan Melayu dari Sumatera dan suku Bugis,Toraja dan Makassar dari Sulawesi Selatan kehidupan mereka banyak yang bercocok tanam dipegunungan dan menjadi pedagang diwilayah pesisir.

Sebagian besar penduduk yang beragama Islam mendiami Pulau Ambon bagian Utara (Lei Hitu) dan sebagian besar penduduk yang beragama Kristen terutama Protestan mendiami pulau Ambon bagian selatan (Lei Timur).

Administrasi wilayah

Secara administrasi dalam pemerintahan yakni Provinsi Maluku, Pulau Ambon dibagi menjadi dua bagian atau jazirah, dimana jazirah bagian utara yang biasa disebut sebagai tanah (Lei Hitu) masuk dalam administrasi Kabupaten Maluku Tengah sebagai kecamatan Leihitu dan Salahutu dan jazirah bagian selatan (Lei Timur) masuk dalam administrasi Kota Ambon.

Galeri