Puteri Seorang Jenderal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot:kosmetik perubahan
k →‎Pranala luar: clean up
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
| movie_name = Putri Seorang Jenderal
|movie_name = Puteri Seorang Jenderal
| image = Puteri Seorang Jenderal.JPG
|image = Puteri Seorang Jenderal.JPG
| image_size = 230px
|image_size = 230px
| caption =
|caption =
| director = [[Wim Umboh]]
|director = [[Wim Umboh]]
| producer = [[Bambang Widitomo]]<br />[[Tirto Yuwono]]<br />[[Hendrick Gozali]]
|producer = [[Bambang Widitomo]]<br />[[Tirto Yuwono]]<br />[[Hendrick Gozali]]
| eproducer =
|eproducer =
| aproducer =
|aproducer =
| writer =
|writer =
| starring = [[Titien Suherman]]<br />[[Dyan Hasri]]<br />[[Tuti Indra Malaon]]<br />[[Zainal Abidin]]<br />[[Adi Kurdi]]
|starring = [[Titien Suherman]]<br />[[Dyan Hasri]]<br />[[Tuti Indra Malaon]]<br />[[Zainal Abidin]]<br />[[Adi Kurdi]]
| music =
|music =
| cinematography =
|cinematography =
| editing =
|editing =
| distributor = PT Sanggar Film, PT Garuda Film
|distributor = PT Sanggar Film, PT Garuda Film
| release_date = [[1981]]
|release_date = [[1981]]
| runtime = 116 menit
|runtime = 116 menit
| country = [[Indonesia]]
|country = [[Indonesia]]
| awards =
|awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
|budget =
| gross =
|gross =
| preceded_by =
|preceded_by =
| followed_by =
|followed_by =
| website =
|website =
| amg_id =
|amg_id =
| imdb_id =
|imdb_id =
}}
}}
'''Putri Seorang Jenderal''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[1981]] yang disutradarai oleh [[Wim Umboh]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Tuti Indra Malaon]], [[Zainal Abidin]] dan [[Adi Kurdi]].
'''Puteri Seorang Jenderal''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[1981]] yang disutradarai oleh [[Wim Umboh]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Tuti Indra Malaon]], [[Zainal Abidin]] dan [[Adi Kurdi]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==

{{spoiler}}
Ineke (Titien Suherman) dan Jamal (Dyan Hasri) yang sudah membicarakan masalah perkawinan mereka, harus menghadapi musibah. Ineke diterjang kuda, hingga mengalami koma berkepanjangan di rumah sakit dan menghadapi kemungkinan lumpuh. Jamal yang sudah melamar kerja di perminyakan harus rela meninggalkan kekasihnya di rumah sakit dan pergi ke Natuna. Jamal tak pernah lalai mengirim surat, tapi suratnya selalu disimpan oleh ibu Ineke (Tuti Indra Malaon). Maka jalan kisah berbelok. Dokter Yaman (Adi Kurdi), yang baru pulang dari Timor Timur, tertantang untuk menyembuhkan Ineke. Usahanya berhasil, termasuk akhirnya menikahi Ineke, yang entah bagaimana seolah lupa pada Jamal. Maka persoalan muncul, ketika Jamal pulang karena habis masa kontraknya. Ternyata, Jamal tidak digambarkan apa-apa. Ia hanya meraung saat diberitahu adiknya. Yang repot malah ibu Ineke yang merasa bersalah. Itupun setelah Yaman-Ineke punya anak, dan tak tahu-menahu Jamal sudah pulang. Nasib berkata lain lagi. Yaman meninggal saat pergi ke Indramayu untuk menolong korban banjir. Helikopter yang mengangkutnya jatuh. Dan secara kebetulan, Jamal, yang mengurus sebuah perkebunan di desa, berjumpa dengan Ineke di sebuah supermarket. Maka bahagia yang tertunda, akhirnya datang.
Ineke (Titien Suherman) dan Jamal (Dyan Hasri) yang sudah membicarakan masalah perkawinan mereka, harus menghadapi musibah. Ineke diterjang kuda, hingga mengalami koma berkepanjangan di rumah sakit dan menghadapi kemungkinan lumpuh. Jamal yang sudah melamar kerja di perminyakan harus rela meninggalkan kekasihnya di rumah sakit dan pergi ke Natuna. Jamal tak pernah lalai mengirim surat, tetapi suratnya selalu disimpan oleh ibu Ineke (Tuti Indra Malaon). Maka jalan kisah berbelok. Dokter Yaman (Adi Kurdi), yang baru pulang dari Timor Timur, tertantang untuk menyembuhkan Ineke. Usahanya berhasil, termasuk akhirnya menikahi Ineke, yang entah bagaimana seolah lupa pada Jamal. Maka persoalan muncul, ketika Jamal pulang karena habis masa kontraknya. Ternyata, Jamal tidak digambarkan apa-apa. Ia hanya meraung saat diberitahu adiknya. Yang repot malah ibu Ineke yang merasa bersalah. Itupun setelah Yaman-Ineke punya anak, dan tak tahu-menahu Jamal sudah pulang. Nasib berkata lain lagi. Yaman meninggal saat pergi ke Indramayu untuk menolong korban banjir. Helikopter yang mengangkutnya jatuh. Dan secara kebetulan, Jamal, yang mengurus sebuah perkebunan di desa, berjumpa dengan Ineke di sebuah supermarket. Maka bahagia yang tertunda, akhirnya datang.
Adaptasi dari novel.
Adaptasi dari novel.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://kepustakaan-tokohperfilman.pnri.go.id/wim/filmographs/index.asp?box=detail&from_box=list_6XX_245&id=54&page=4&search_tag=&search_keyword=&subjek=Film%20-%20Drama&author=&activation_status= Koleksi Film Karya Wim Umboh]
* [http://kepustakaan-tokohperfilman.pnri.go.id/wim/filmographs/index.asp?box=detail&from_box=list_6XX_245&id=54&page=4&search_tag=&search_keyword=&subjek=Film%20-%20Drama&author=&activation_status= Koleksi Film Karya Wim Umboh]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{Film-indo-stub}}


[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]]


{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 25 November 2022 21.42

Puteri Seorang Jenderal
Berkas:Puteri Seorang Jenderal.JPG
SutradaraWim Umboh
ProduserBambang Widitomo
Tirto Yuwono
Hendrick Gozali
PemeranTitien Suherman
Dyan Hasri
Tuti Indra Malaon
Zainal Abidin
Adi Kurdi
DistributorPT Sanggar Film, PT Garuda Film
Tanggal rilis
1981
Durasi116 menit
NegaraIndonesia

Puteri Seorang Jenderal adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1981 yang disutradarai oleh Wim Umboh. Film ini dibintangi antara lain oleh Tuti Indra Malaon, Zainal Abidin dan Adi Kurdi.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Ineke (Titien Suherman) dan Jamal (Dyan Hasri) yang sudah membicarakan masalah perkawinan mereka, harus menghadapi musibah. Ineke diterjang kuda, hingga mengalami koma berkepanjangan di rumah sakit dan menghadapi kemungkinan lumpuh. Jamal yang sudah melamar kerja di perminyakan harus rela meninggalkan kekasihnya di rumah sakit dan pergi ke Natuna. Jamal tak pernah lalai mengirim surat, tetapi suratnya selalu disimpan oleh ibu Ineke (Tuti Indra Malaon). Maka jalan kisah berbelok. Dokter Yaman (Adi Kurdi), yang baru pulang dari Timor Timur, tertantang untuk menyembuhkan Ineke. Usahanya berhasil, termasuk akhirnya menikahi Ineke, yang entah bagaimana seolah lupa pada Jamal. Maka persoalan muncul, ketika Jamal pulang karena habis masa kontraknya. Ternyata, Jamal tidak digambarkan apa-apa. Ia hanya meraung saat diberitahu adiknya. Yang repot malah ibu Ineke yang merasa bersalah. Itupun setelah Yaman-Ineke punya anak, dan tak tahu-menahu Jamal sudah pulang. Nasib berkata lain lagi. Yaman meninggal saat pergi ke Indramayu untuk menolong korban banjir. Helikopter yang mengangkutnya jatuh. Dan secara kebetulan, Jamal, yang mengurus sebuah perkebunan di desa, berjumpa dengan Ineke di sebuah supermarket. Maka bahagia yang tertunda, akhirnya datang. Adaptasi dari novel.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]