Qingzhou: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Cun Cun (bicara | kontrib)
k Menghapus Kategori:Kota di Shandong; Menambah Kategori:Shandong menggunakan HotCat
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 43: Baris 43:
Qingzhou adalah kota industri yang dinamis dan produk pertanian juga berkembang pesat. Pemerintah daerah melakukan kebijakan terbuka kepada investasi asing dan telah menjalin hubungan bisnis yang kuat dengan lebih dari lima puluh negara.
Qingzhou adalah kota industri yang dinamis dan produk pertanian juga berkembang pesat. Pemerintah daerah melakukan kebijakan terbuka kepada investasi asing dan telah menjalin hubungan bisnis yang kuat dengan lebih dari lima puluh negara.


Di kota ini setidaknya ada dua [[masjid]] besar dan bersejarah, yang tertua adalah [[Masjid Zhenjiao]] ({{zh|c={{linktext|真|教|寺}}|p={{linktext|Zhēn|jiào| Sì}}}}) berasal dari delapan abad yang lalu dan merupakan salah satu dari tiga masjid paling terkenal di zaman [[Dinasti Yuan]].
Di kota ini setidaknya ada dua [[masjid]] besar dan bersejarah, yang tertua adalah [[Masjid Zhenjiao]] ({{zh|c={{linktext|真|教|寺}}|p={{linktext|Zhēn|jiào| Sì}}}}) berasal dari delapan abad yang lalu dan merupakan salah satu dari tiga masjid paling terkenal pada zaman [[Dinasti Yuan]].


Pada tahun 1996, telah ditemukan lebih dari 200 patung [[Buddhisme|Buddha]] yang terkubur di Qingzhou yang dipuji sebagai temuan utama [[arkeologi]]s. Patung-patung tersebut termasuk contoh awal dari tokoh-tokoh yang dilukis, dan diperkirakan telah dikuburkan saat terjadi penindasan terhadap agama Buddha oleh [[Kaisar Huizong dari Song|Kaisar Huizong]] di masa [[Dinasti Song]] (960-1279), karena sang kaisar lebih menyukai [[Taoisme]].<ref>[http://static.royalacademy.org.uk/files/buddha-student-guide-18-18.pdf Royal Academy of Arts exhibition brochure: "Return of the Buddha. The Qingzhou discoveries"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20081010140738/http://static.royalacademy.org.uk/files/buddha-student-guide-18-18.pdf |date=October 10, 2008 }}</ref>
Pada tahun 1996, telah ditemukan lebih dari 200 patung [[Buddhisme|Buddha]] yang terkubur di Qingzhou yang dipuji sebagai temuan utama [[arkeologi]]s. Patung-patung tersebut termasuk contoh awal dari tokoh-tokoh yang dilukis, dan diperkirakan telah dikuburkan saat terjadi penindasan terhadap agama Buddha oleh [[Kaisar Huizong dari Song|Kaisar Huizong]] di masa [[Dinasti Song]] (960-1279), karena sang kaisar lebih menyukai [[Taoisme]].<ref>[http://static.royalacademy.org.uk/files/buddha-student-guide-18-18.pdf Royal Academy of Arts exhibition brochure: "Return of the Buddha. The Qingzhou discoveries"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20081010140738/http://static.royalacademy.org.uk/files/buddha-student-guide-18-18.pdf |date=October 10, 2008 }}</ref>
Baris 50: Baris 50:
{{Reflist}}
{{Reflist}}


[[Kategori:Kota di Shandong]]
[[Kategori:Shandong]]

Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 06.33

Qingzhou
青州市
Tsingchow
County setingkat kota
Qingzhou di Weifang
Qingzhou di Weifang
Lua error in Modul:Location_map at line 537: "Shandong, Tiongkok" bukan nama yang valid untuk definisi peta lokasi.
Koordinat: 36°41′07″N 118°28′47″E / 36.6853°N 118.4796°E / 36.6853; 118.4796Koordinat: 36°41′07″N 118°28′47″E / 36.6853°N 118.4796°E / 36.6853; 118.4796
CountryRepublik Rakyat Tiongkok
ProvinsiShandong
Kota setingkat prefekturWeifang
Zona waktuUTC+8 (Waktu Standar Tiongkok)

Qingzhou (Hanzi: 青州; Pinyin: Qīngzhōu), dulunya county Yidu (Yitu) (益都县) adalah kota setingkat county, yang terletak di sebelah barat kota setingkat prefektur Weifang, di bagian tengah provinsi Shandong, Tiongkok.

Qingzhou adalah kota industri yang dinamis dan produk pertanian juga berkembang pesat. Pemerintah daerah melakukan kebijakan terbuka kepada investasi asing dan telah menjalin hubungan bisnis yang kuat dengan lebih dari lima puluh negara.

Di kota ini setidaknya ada dua masjid besar dan bersejarah, yang tertua adalah Masjid Zhenjiao (Hanzi: ; Pinyin: Zhēnjiào) berasal dari delapan abad yang lalu dan merupakan salah satu dari tiga masjid paling terkenal pada zaman Dinasti Yuan.

Pada tahun 1996, telah ditemukan lebih dari 200 patung Buddha yang terkubur di Qingzhou yang dipuji sebagai temuan utama arkeologis. Patung-patung tersebut termasuk contoh awal dari tokoh-tokoh yang dilukis, dan diperkirakan telah dikuburkan saat terjadi penindasan terhadap agama Buddha oleh Kaisar Huizong di masa Dinasti Song (960-1279), karena sang kaisar lebih menyukai Taoisme.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]