RTB Aneka
RTB Aneka | |
---|---|
Berkas:RTB Aneka.png | |
Negara | Brunei |
Wilayah siaran | Nasional; tersedia juga di Malaysia (bagian utara Negara Bagian Sarawak dan Pulau Labuan) |
Jaringan | Radio Televisyen Brunei |
Kantor pusat | Jalan Elizabeth II, Bandar Seri Begawan, Distrik Brunei-Muara BS8610, Brunei Darussalam |
Slogan | Aneka Varia (Beragam Variasi) (15 Juli 2006-2009) Varia Pilihan (Variasi Pilihan) (2009-sekarang) |
Bahasa | Melayu (utama) Inggris (bahasa lain) |
Pemilik | Radio Televisyen Brunei |
RTB Aneka (sebelumnya dikenal sebagai RTB2)[1] merupakan televisi terestrial free-to-air tertua di Brunei. Televisi ini resmi beroperasi pada 15 Juli 2006
Siaran utama RTB Arena adalah program-program hiburan dan acara varietas dan juga berita yang disiarkan selama 18 jam, RTB Arena juga menyiarkan siaran dari RTB Sukmaindera saat tidak ada siaran.
Pada 11 April 2017, RTB2 dan stasiun kembarannya, RTB3 bergabung dan berubah nama menjadi RTB Aneka sebagai bagian dari proyek rebranding RTB sekaligus perpindahan dari siaran analog ke siaran digital.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Radio
[sunting | sunting sumber]Radio Brunei pertama kali diluncurkan pada 2 Mei 1957, dan resmi beroperasi pada 28 Mei. Saat itu, Radio Brunei hanya bersiaran sebanyak 45 menit setiap sore mulai dari pukul 20:00 sampai dengan 20:45 BST. Jarak transmisi transmiter tunggal 1.2Kw hanya mencapai 5 mil yang meliputi ibu kota dan daerah sekitar
Pada 1974, RTB menambah karyawannya menjadi 171 karyawan dan memiliki tiga stasiun transmisi yang memberikan RTB jangkauan siaran ke seluruh negeri.
Televisi
[sunting | sunting sumber]Pada 23 Februari 2006, RTB2 diluncurkan, dua stasiun pemancar bergelombang menengah berdaya tinggi di distrik Brunei-Muara memulai siarannya, memperluas jangkauan radio dan televisi ke seluruh penjuru negeri.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Fizah Hab (12 April 2017). "State broadcaster to revamp, digitise TV channels". Asia News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-28. Diakses tanggal 4 February 2018.