Radiasi termal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
baru rintisan
 
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Radiasi termal''' adalah [[radiasi elektromagnetik]] yang dipancarkan oleh permukaan sebuah benda semata-mata berdasarkan [[temperatur]]nya.
'''Radiasi termal''' adalah [[radiasi elektromagnetik]] yang dipancarkan oleh permukaan sebuah benda semata-mata berdasarkan [[temperatur]]nya.


[[Frekuensi]] [[gelombang]] yang dipancarkan radiasi termal mengikuti sebuah distribusi probabilitas yang bergantung hanya pada temperatur. Untuk sebuah [[benda hitam]] sempurna distribusi ini dinyatakan oleh [[hukum radiasi Planck]]. [[Hukum Wien]] menyatakan frekuensi paling mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan [[hukum Stefan-Boltzmann]] menyatakan intensitas panasnya.
[[Frekuensi]] [[gelombang]] yang dipancarkan radiasi termal mengikuti sebuah distribusi probabilitas yang bergantung hanya pada temperatur. Untuk sebuah [[benda hitam]] sempurna distribusi ini dinyatakan oleh [[hukum radiasi Planck]]. [[Hukum Wien]] menyatakan frekuensi paling mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan [[hukum Stefan-Boltzmann]] menyatakan intensitas panasnya.
{{fisika-stub}}


{{fisika-stub}}
[[Kategori:Termodinamika]]
[[Kategori:Termodinamika]]

[[de:Wärmestrahlung]]
[[en:Thermal radiation]]
[[es:Radiación térmica]]
[[fr:Loi de Stefan-Boltzmann]]
[[it:Irraggiamento termico]]
[[ko:슈테판-볼츠만 법칙]]
[[nl:Warmtestraling]]
[[pl:Promieniowanie cieplne]]
[[pt:Radiação térmica]]
[[sl:Stefan-Boltzmannov zakon]]

Revisi terkini sejak 1 Oktober 2019 10.31

Radiasi termal adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh permukaan sebuah benda semata-mata berdasarkan temperaturnya.

Frekuensi gelombang yang dipancarkan radiasi termal mengikuti sebuah distribusi probabilitas yang bergantung hanya pada temperatur. Untuk sebuah benda hitam sempurna distribusi ini dinyatakan oleh hukum radiasi Planck. Hukum Wien menyatakan frekuensi paling mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan hukum Stefan-Boltzmann menyatakan intensitas panasnya.