Ratu Abar
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
Abar | |||||
---|---|---|---|---|---|
Permaisuri Nubia dan Mesir Ibunda Raja, Nyonya Mesir Hulu dan Hilir, dll. | |||||
Pemakaman | Diduga Nuri (Nuri 35) | ||||
Pasangan | Firaun Piye | ||||
Keturunan | tidak diketahui | ||||
| |||||
Dinasti | dinasti ke-25 Mesir | ||||
Ibu | Saudari Alara dari Nubia |
| |||||||||||
Abar | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Era: Kerajaan Baru (1550–1069 BC) | |||||||||||
Hieroglif Mesir |
Abar merupakan seorang ratu Nubia dari Kerajaan Kush yang berasal dari Dinasti kedua puluh lima Mesir. Ia diketahui dari sekelompok Prasasti yang ditemukan di Sudan dan Mesir. Penampilannya menandainya sebagai keponakan Raja Alara dari Nubia, istri Raja Piye dan ibunda Raja Taharqa.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Abar, ratu Nubia Kerajaan Kush berasal dari Dinasti kedua puluh lima Mesir,[1] diketahui dari prasasti (Stela V) yang ditemukan di Kawa, Sudan, mencatat bahwa ia didedikasikan sebagai pemain Sistrum di kuil oleh ayahandanya, juga di dalam adegan serupa di Jebel Barkal dimana ia muncul di belakang putranya Taharqa dan dari sebuah prasasti di Tanis.[1][2] Penampilan Abar lainnya berada di Kuil Amun, Sanam, Sudan.[3]
Abar adalah ibunda Raja Taharqa dan istri Raja Piye. Ia adalah keponakan Raja Alara dari Nubia (putri saudarinya).[1] Ia dipisahkan dari putranya, Taharqa, untuk waktu yang lama dan ketika mereka dipertemukan kembali, sangat bersukacita karena ia telah menjadi firaun saat ia absen. Ini mungkin merupakan referensi yang disengaja untuk memisahkan dewa Mesir Isis dan putranya Horus, yang bersatu kembali di dalam situasi yang sama. Teori alternatif adalah bahwa pemisahan ibu dan anak merupakan tradisi di dalam budaya Kushite.[3]
Ia memegang beberapa gelar: Ibunda Raja (mwt niswt), Saudari Raja (snt niswt), Nyonya Tanah Asing (nbt kh3swt), Nyonya Mesir Hulu dan Hilir (''hnwt Sma'w mhw), Nyonya Agung Dua Tanah (wrt nbt t3wy), Nyonya Bangsawati (iryt p't), Pujaan Agung (wrt hzwt), dan Cinta Manis (bnrt mrwt).[2] Catatan-catatan Abar mewakili rekaman terawal tentang kekuasaan para ratu di Kerajaan Kush.[3] Reisner menyatakan bahwa Abar mungkin dimakamkan di Nuri, makam 35.[4]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Dodson & Hilton 2004, hlm. 234-240.
- ^ a b Grajetski 2005, hlm. 88.
- ^ a b c Akyeampong & Gates 2012, hlm. 4-5.
- ^ Dunham & Macadam 1949, hlm. 139-149.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Dodson, Aidan; Hilton, Dyan (2004). The Complete Royal Families of Ancient Egypt. Thames & Hudson. ISBN 0-500-05128-3.
- Dunham, Dows; Macadam, M. F. Laming (1949). "Names and Relationships of the Royal Family of Napata". The Journal of Egyptian Archaeology. 35.
- Grajetzki, Wolfram (2005). Ancient Egyptian Queens: a Hieroglyphic Dictionary. London: Golden House Publications. ISBN 978-0-954721-893.
- Akyeampong, Emmanuel Kwaku; Gates, Henry Louis (2012). Dictionary of African Biography. 6. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-195382-075.