Revolusi EDSA: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: war:Rebolusyon EDSA hadton 1986
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 13 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1274389
Baris 41: Baris 41:
[[Kategori:Sejarah Filipina]]
[[Kategori:Sejarah Filipina]]
[[Kategori:Revolusi tanpa kekerasan]]
[[Kategori:Revolusi tanpa kekerasan]]

[[br:Dispac'h an EDSA]]
[[ca:Revolució del Poder Popular]]
[[ceb:Rebolusyong EDSA sa 1986]]
[[de:EDSA-Revolution]]
[[en:People Power Revolution]]
[[ilo:Revolusion iti EDSA]]
[[ja:エドゥサ革命]]
[[nl:EDSA-revolutie]]
[[pl:Rewolucja różańcowa]]
[[th:การปฏิวัติพลังประชาชน]]
[[tl:Rebolusyong EDSA ng 1986]]
[[war:Rebolusyon EDSA hadton 1986]]
[[zh:人民力量革命 (1986年)]]

Revisi per 6 April 2013 09.46

Revolusi kekuatan rakyat
Nama lainRevolusi EDSA
EDSA I
Revolusi kuning
Tanggal22-25 Februari 1986
LokasiKota Quezon, Filipina
Partisipan
HasilRezim Marcos(1965-86) gagal; dimulai Republik Filipina kelima

Revolusi EDSA adalah sebuah demonstrasi massal tanpa kekerasan di Filipina yang terjadi pada tahun 1986. Aksi damai selama empat hari yang dilakukan oleh jutaan rakyat Filipina di Metro Manila mengakhiri rezim otoriter Presiden Ferdinand Marcos dan pengangkatan Corazon Aquino sebagai presiden. EDSA merupakan singkatan dari Epifanio de los Santos Avenue, sebuah jalan di Metro Manila yang merupakan tempat demonstrasi.

Latar belakang sejarah

Pada 21 Agustus 1983, senator Benigno Aquino, Jr. (dikenal sebagai "Ninoy") dibunuh di Manila International Airport (sekarang dikenal sebagai Ninoy Aquino International Airport) setelah kembali dari pengasingan selama tiga tahun di Amerika Serikat. Pembunuhannya mengagetkan dan membuat marah rakyat yang kebanyakan telah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan Marcos. Hal tersebut juga mengejutkan pemerintahan Marcos yang melemah, dikarenakan penyakit Marcos yang fatal dan terus memburuk. Istri Ninoy, Corazon, kemudian menjadi figur populer menentang rejim Marcos.

Pada 23 November 1985, Marcos secara mendadak, setelah adanya tekanan dari Washington D.C., mengumumkan pemilihan presiden lebih cepat setahun dari jadwal.

Pemilihan diadakan pada 7 Februari 1986. Konferensi Uskup Katolik Filipina menyatakan pemilihan tersebut terjadi kecurangan, Senat Amerika Serikat juga menyatakan resolusi yang sama.

Peristiwa Revolusi

Definisi

Revolusi ini dimulai ketika dua pemimpin kunci militer mencabut dukungan mereka kepada Marcos. Pada 22 Februari 1986, Menteri Pertahanan Juan Ponce Enrile dan Wakil Ketua Angkatan Bersenjata Fidel Ramos mengumumkan penarikan dukungan dan menuduh Marcos melakukan kecurangan pada pemilihan sebelumnya.

Bibliografi

  • Mercado, Paul Sagmayao, and Tatad, Francisco S. People Power: The Philippine Revolution of 1986: An eyewitness history. Manila, Philippines. The James B. Reuter, S.J., Foundation. 1986.
  • Baron, Cynthia S. and Suazo, Melba M. Nine Letters: The Story of the 1986 Filipino Revolution. Quezon City, Philippines. Gerardo P. Baron Books. 1986
  • Schock, Kurt. Unarmed Insurrections: People Power Movements in Nondemocracies. Minneapolis, USA. University of Minnesota Press. 2005.