Reynhard Sinaga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Januari 2020 03.56 oleh Kenrick95 (bicara | kontrib) (←Suntingan 36.70.228.238 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Urang Kamang)

Reynhard Sinaga
Lahir19 Februari 1983 (umur 41)
Jambi, Indonesia
Hukuman kriminalPenjara seumur hidup
AlasanPemerkosaan, serangan seksual, percobaan pemerkosaan, dan serangan seksual dengan penetrasi
Perincian
KorbanSedikitnya 190[1]
Rentang kejahatan
2015–2017

Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga[2] (lahir 19 Februari 1983) adalah mahasiswa Indonesia yang didakwa atas 136 pemerkosaan yang dilakukan di Manchester, Inggris, sejak tahun 2015 sampai 2017. Sinaga menjalani empat sidang terpisah pada tahun 2018 sampai 2020. Saat ini, ia menjalani 88 hukuman penjara seumur hidup secara bersamaan dengan masa kurungan minimal 30 tahun. Menurut jaksa penuntut, Sinaga adalah pemerkosa dengan korban terbanyak sepanjang sejarah peradilan Kerajaan Inggris.[1]

Polisi menduga Sinaga telah memerkosa atau melecehkan lebih dari 190 pria. Ia menunggu korbannya meninggalkan klub malam dan bar sebelum membawa mereka ke flatnya di Montana House, Princess Street.[3][4][5] Ia dituduh membius dan memerkosa korbannya, lalu memamerkan perbuatannya di WhatsApp.[6]

Latar belakang

Sinaga lahir tahun 1983 di Jambi dari keluarga penganut Katolik.[7] Ia lulus S-1 dari jurusan arsitektur Universitas Indonesia tahun 2006, kemudian pindah ke Britania Raya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Manchester pada Agustus 2007. Ia lulus S-2 dari jurusan tata kota tahun 2009 dan sosiologi tahun 2011.

Sinaga mengambil S-3 geografi manusia di Universitas Leeds pada Agustus 2012, tetapi tidak selesai. Ia mengajukan tesis berjudul "Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester" pada Agustus 2016, tetapi tidak lulus dan ia diberi waktu tambahan untuk revisi.[7] Kehidupannya ditanggung oleh bapaknya yang bekerja sebagai bankir. Ibunya hadir dalam sidang praperadilan, tetapi tidak mengikuti keempat sidang selanjutnya. Semasa di Manchester, Sinaga hidup terbuka sebagai pria gay dan pernah berpacaran sekali. Ia rutin beribadah di St Chrysostom's Church[7]

Proses hukum

Empat sidang terpisah dilaksanakan pada tanggal 1 Juni–10 Juli 2018 (13 korban), 1 April–7 Mei 2019 (12 korban), 16 September–4 Oktober 2019 (10 korban), dan Desember 2019 (13 korban). Setiap pemerkosaan direkam oleh Sinaga, tetapi ia mengklaim semuanya atas dasar suka sama suka. Klaim ini tidak terbukti karena beberapa korban terdengar mengorok di rekaman video akibat obat bius GHB.[1]

Sinaga dikenai 136 dakwaan pemerkosaan, 13 dakwaan serangan seksual, 8 dakwaan percobaan pemerkosaan, dan 2 dakwaan serangan seksual dengan cara penetrasi.[8]

Referensi

  1. ^ a b c "Reynhard Sinaga: Britain's 'most prolific rapist' jailed for life". BBC News. 6 January 2020. Diakses tanggal 6 January 2020. 
  2. ^ "Ini Jejak Reynhard Sinaga di UI". Republika Online. 2020-01-07. Diakses tanggal 2020-01-06. 
  3. ^ Vittozzi, Katerina (6 January 2020). "Reynhard Sinaga: UK's worst serial rapist handed multiple life sentences for campaign against men". Sky News. Diakses tanggal 6 January 2020. 
  4. ^ Pidd, Helen (6 January 2020). "Reynhard Sinaga: man jailed for life for raping dozens of men in Manchester". The Guardian. Diakses tanggal 6 January 2020. 
  5. ^ Evans, Martin (6 January 2020). "Reynhard Sinaga, a Manchester based student, named as Britain's worst ever rapist". The Telegraph. Diakses tanggal 6 January 2020. 
  6. ^ Pidd, Helen (6 January 2020). "How serial rapist posed as a good samaritan to lure victims". The Guardian. Diakses tanggal 6 January 2020. 
  7. ^ a b c Pidd, Helen; Halliday, Josh (6 January 2020). "Reynhard Sinaga: the 'Peter Pan' student who raped scores of men". The Guardian. Diakses tanggal 6 January 2020. 
  8. ^ "Reynhard Sinaga: Most prolific rapist in UK history jailed for life over Manchester attacks". The Independent. 6 January 2020. Diakses tanggal 6 January 2020.