Roland Garros: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 31 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q207709
Berkas Roland-Garros.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh INeverCry
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Roland-Garros.jpg|thumb|220px|Roland Garros]]
:''Untuk turnamen [[tenis]] yang namanya berasal dari nama tokoh ini, lihat [[Perancis Terbuka]].''
:''Untuk turnamen [[tenis]] yang namanya berasal dari nama tokoh ini, lihat [[Perancis Terbuka]].''
'''Roland Garros''' ({{lahirmati|[[Saint-Denis, Réunion|Saint-Denis]], [[Réunion]]|6|10|1888|[[Ardennes]]|5|10|1918}}) adalah seorang penerbang dan [[pilot]] [[pesawat tempur]] [[Perancis]] pada [[Perang Dunia I]].
'''Roland Garros''' ({{lahirmati|[[Saint-Denis, Réunion|Saint-Denis]], [[Réunion]]|6|10|1888|[[Ardennes]]|5|10|1918}}) adalah seorang penerbang dan [[pilot]] [[pesawat tempur]] [[Perancis]] pada [[Perang Dunia I]].

Revisi per 26 September 2016 00.03

Untuk turnamen tenis yang namanya berasal dari nama tokoh ini, lihat Perancis Terbuka.

Roland Garros (6 Oktober 1888 – 5 Oktober 1918) adalah seorang penerbang dan pilot pesawat tempur Perancis pada Perang Dunia I.

Sebelum perang, Garros telah dikenal sebagai penerbang terkemuka. Tahun 1913, ia melakukan penerbangan nonstop pertama menyeberangi Laut Mediterania. Tahun berikutnya ia bergabung dengan angkatan bersenjata saat Perang Dunia I pecah. Setelah melaksanakan beberapa misi, ia berkata bahwa menerbangi pesawat dan menembak musuh sulit dilakukan pada waktu yang bersamaan, maka iapun memasang senjata api di depan pesawatnya agar kedua hal tersebut dapat dilakukan secara bersamaan. Untuk melindungi baling-baling pesawat dari pelurunya, ia memasang pasak besi di baling-balingnya. Dimulai pada tanggal 1 April 1915, ia menembak jatuh tiga pesawat Jerman dan segera mendapatkan reputasi yang sangat baik.

Pada 18 April 1915, pesawatnya ditembak jatuh dan berhasil mendarat di wilayah Jerman. Setelah meneliti pesawatnya, tim yang dipimpin Anthony Fokker merancang sebuah sistem yang diperbaharui yang disebut gigi pengacau (interrupter gear). Berkat penemuan ini, pesawat-pesawat Fokker mampu membalikkan keadaan karena dapat menembak jatuh pesawat-pesawat musuh.

Garros melarikan diri dari penjara tahanan perang di Jerman pada Februari 1918 dan bergabung kembali dengan pasukan Perancis. Pada 5 Oktober 1918, ia ditembak lagi dan tewas dekat Vouziers.