Rusda Mahmud: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 128: | Baris 128: | ||
Rusda memulai karier politiknya dengan serius sejak tahun [[2003]] ketika memutuskan bergabung dengan [[Partai Nasional Banteng Kemerdekaan]] (PNBK) yang merupakan pecahan dari perahu politik lamanya, [[PDI Perjuangan]]. Melalui [[PNBK Indonesia|PNBK]], Rusda mendapatkan jalan untuk menjadi eksekutif ditingkat [[kabupaten]] yang mengantarkannya menjadi [[bupati]] selama dua periode. Ia menjabat sebagai Ketua DPC [[Partai Nasional Banteng Kemerdekaan|PNBK]] [[Kabupaten Kolaka]], kemudian menjadi Ketua DPC [[PNBKI]] [[Kabupaten Kolaka Utara]] setelah pemekaran [[kabupaten]] terealisasi. Ia kemudian menjadi pengurus DPW [[Partai Demokrat]] [[Provinsi Sulawesi Tenggara]] sejak tahun [[2011]]. Melalui [[Partai Demokrat]] pula, ia berkesempatan mencalonkan diri sebagai [[Gubernur Sulawesi Tenggara]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]] walaupun akhirnya mengalami kekalahan.<ref name="sekilas kendari"/> Sejak [[2020]], ia dipercaya menjadi Ketua Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi DPP [[Partai Demokrat]].<ref>{{cite web|url=https://www.ayosemarang.com/read/2020/04/16/55390/dikomandoi-ahy-ini-struktur-lengkap-dpp-partai-demokrat-2020-2025|title=Dikomandoi AHY, Ini Struktur Lengkap DPP Partai Demokrat 2020-2025|date=16-04-2020|access-date=23-03-2021|website=ayosemarang.com|last=Herlambang|first=Adib Auliawan}}</ref> |
Rusda memulai karier politiknya dengan serius sejak tahun [[2003]] ketika memutuskan bergabung dengan [[Partai Nasional Banteng Kemerdekaan]] (PNBK) yang merupakan pecahan dari perahu politik lamanya, [[PDI Perjuangan]]. Melalui [[PNBK Indonesia|PNBK]], Rusda mendapatkan jalan untuk menjadi eksekutif ditingkat [[kabupaten]] yang mengantarkannya menjadi [[bupati]] selama dua periode. Ia menjabat sebagai Ketua DPC [[Partai Nasional Banteng Kemerdekaan|PNBK]] [[Kabupaten Kolaka]], kemudian menjadi Ketua DPC [[PNBKI]] [[Kabupaten Kolaka Utara]] setelah pemekaran [[kabupaten]] terealisasi. Ia kemudian menjadi pengurus DPW [[Partai Demokrat]] [[Provinsi Sulawesi Tenggara]] sejak tahun [[2011]]. Melalui [[Partai Demokrat]] pula, ia berkesempatan mencalonkan diri sebagai [[Gubernur Sulawesi Tenggara]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]] walaupun akhirnya mengalami kekalahan.<ref name="sekilas kendari"/> Sejak [[2020]], ia dipercaya menjadi Ketua Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi DPP [[Partai Demokrat]].<ref>{{cite web|url=https://www.ayosemarang.com/read/2020/04/16/55390/dikomandoi-ahy-ini-struktur-lengkap-dpp-partai-demokrat-2020-2025|title=Dikomandoi AHY, Ini Struktur Lengkap DPP Partai Demokrat 2020-2025|date=16-04-2020|access-date=23-03-2021|website=ayosemarang.com|last=Herlambang|first=Adib Auliawan}}</ref> |
||
=== Bupati === |
=== Bupati === |
||
Rusda menjadi [[Bupati Kolaka Utara]] dua periode yang menjabat sejak [[2007]] hingga [[2017]].<ref>{{cite web|url=https://www.radarsultra.co.id/rusda-mahmud-10-tahun-membangun-kolaka-utara-semuanya-untuk-rakyat/|title=Rusda Mahmud : 10 Tahun Membangun Kolaka Utara Semuanya Untuk Rakyat|date=27-02-2017|access-date=23-03-2021|website=Radar Sultra}}</ref> Ia terpilih dalam dua kali [[pilkada]], yaitu [[Pemilihan umum Bupati Kolaka Utara 2005|Pilbup Kolut 2005]] didampingi oleh [[Suhariah Muin|Siti Suhariah Muin]]<ref>{{cite web|url=https://www.kolutkab.go.id/pejabat-di-kolaka-utara/bupati-kolaka-utara-periode-5|title=Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2007-2012|access-date=23-03-2021|website=Pemkab Kolaka Utara}}</ref> dan [[Pemilihan umum Bupati Kolaka Utara 2012|Pilbup Kolut 2012]] didampingi oleh [[Boby Alimuddin]].<ref>{{cite web|url=https://www.kolutkab.go.id/pejabat-di-kolaka-utara/bupati-kolaka-utara-periode-6|title=Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2012-2017|access-date=23-03-2021|website=Pemkab Kolaka Utara}}</ref> Ia berhasil mencetak sejarah tidak hanya sebagai [[bupati]] dua periode, |
Rusda menjadi [[Bupati Kolaka Utara]] dua periode yang menjabat sejak [[2007]] hingga [[2017]].<ref>{{cite web|url=https://www.radarsultra.co.id/rusda-mahmud-10-tahun-membangun-kolaka-utara-semuanya-untuk-rakyat/|title=Rusda Mahmud : 10 Tahun Membangun Kolaka Utara Semuanya Untuk Rakyat|date=27-02-2017|access-date=23-03-2021|website=Radar Sultra}}</ref> Ia terpilih dalam dua kali [[pilkada]], yaitu [[Pemilihan umum Bupati Kolaka Utara 2005|Pilbup Kolut 2005]] didampingi oleh [[Suhariah Muin|Siti Suhariah Muin]]<ref>{{cite web|url=https://www.kolutkab.go.id/pejabat-di-kolaka-utara/bupati-kolaka-utara-periode-5|title=Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2007-2012|access-date=23-03-2021|website=Pemkab Kolaka Utara}}</ref> dan [[Pemilihan umum Bupati Kolaka Utara 2012|Pilbup Kolut 2012]] didampingi oleh [[Boby Alimuddin]].<ref>{{cite web|url=https://www.kolutkab.go.id/pejabat-di-kolaka-utara/bupati-kolaka-utara-periode-6|title=Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2012-2017|access-date=23-03-2021|website=Pemkab Kolaka Utara}}</ref> Ia berhasil mencetak sejarah tidak hanya sebagai [[bupati]] dua periode, tetapi juga sebagai [[bupati]] definitif pertama yang memimpin [[Kabupaten Kolaka Utara]]. Modal politik tersebut kemudian membawanya untuk mencalonkan diri sebagai [[Gubernur Sulawesi Tenggara]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]].<ref>{{cite web|url=https://tegas.co/2017/04/25/ukir-banyak-prestasi-10-tahun-kolut-di-tangan-rusda-mahmud/|title=Ukir Banyak Prestasi, 10 Tahun Kolut Di Tangan Rusda Mahmud|date=25-04-2017|access-date=23-03-2021|website=tegas.co|last=Herman}}</ref><ref>{{cite web|url=https://sultrabersatu2018.wixsite.com/pilgubsultra/single-post/2017/04/13/untitled|title=Profil Figur Balon Gubernur Sultra (Memberikan bukti kinerja Kepemimpinannya di daerah masing-masing|access-date=23-03-2021|website=Sultra Bersatu}}</ref> Rusda diusung oleh [[Partai Demokrat]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], dan [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]].<ref name="pilgub2018"/> Ia berpasangan dengan L.M. Sjafei Kahar namun hanya mampu menempati posisi kedua dikalahkan oleh pasangan [[Ali Mazi]]-[[Lukman Abunawas]] yang diusung oleh [[Partai Golkar]] dan [[Partai NasDem]].<ref>{{cite web|url=https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/rekap/t1/sulawesi_tenggara|title=Rekapitulasi : Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara|access-date=23-03-2021|website=Portal Pilkada 2018 KPU RI}}</ref> |
||
=== Anggota dewan === |
=== Anggota dewan === |
||
Setelah mengalami kekalahan dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]], Rusda kemudian memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai [[anggota legislatif]] tingkat pusat.<ref>{{cite web|url=http://suaramasyarakatmuba.com/2019/01/06/rusda-mahmud-maju-dpr-ri-dapil-sultra/|title=Rusda Mahmud Maju DPR RI Dapil Sultra|date=06-01-2019|access-date=23-03-2021|website=suaramasyarakatmuba.com}}</ref> Ia maju di Daerah Pemilihan [[Sulawesi Tenggara]] dan berhasil terpilih dalam [[Pemilu 2019]] dengan raihan 97.806 suara sah.<ref>{{cite web|url=https://jariungu.com/caleg_2019.php?idCaleg2019=73|title=Rusda Mahmud|access-date=23-03-2021|website=jariungu.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20190910/15/1146579/hasil-pileg-2019-berikut-nama-54-kader-sby-di-senayan|title=Hasil Pileg 2019 : Berikut Nama 54 Kader SBY di Senayan|date=10-09-2019|access-date=23-03-2021|website=kabar24.bisnis.com|first=Samdysara|last=Saragih|editor-first=Rustam|editor-last=Agus}}</ref> Ia dilantik sebagai anggota [[DPR RI]] pada [[1 Oktober]] [[2019]].<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191001083709-32-435557/575-anggota-dpr-ri-periode-2019-2024-resmi-dilantik|title=575 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Resmi Dilantik|date=01-10-2019|access-date=23-03-2021|website=CNN Indonesia}}</ref> [[Partai Demokrat]] yang menjadi perahu politiknya menempatkan Rusda pada Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup.<ref>{{cite web|url=https://anoatimes.id/partai-demokrat-tugaskan-rusda-mahmud-di-komisi-vii-dpr-ri/|title=Partai Demokrat Tugaskan Rusda Mahmud di Komisi VII DPR RI|date=01-11-2019|access-date=23-03-2021|website=anoatimes.id|archive-date=2020-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200925165552/https://anoatimes.id/partai-demokrat-tugaskan-rusda-mahmud-di-komisi-vii-dpr-ri/|dead-url=yes}}</ref> |
Setelah mengalami kekalahan dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]], Rusda kemudian memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai [[anggota legislatif]] tingkat pusat.<ref>{{cite web|url=http://suaramasyarakatmuba.com/2019/01/06/rusda-mahmud-maju-dpr-ri-dapil-sultra/|title=Rusda Mahmud Maju DPR RI Dapil Sultra|date=06-01-2019|access-date=23-03-2021|website=suaramasyarakatmuba.com}}</ref> Ia maju di Daerah Pemilihan [[Sulawesi Tenggara]] dan berhasil terpilih dalam [[Pemilu 2019]] dengan raihan 97.806 suara sah.<ref>{{cite web|url=https://jariungu.com/caleg_2019.php?idCaleg2019=73|title=Rusda Mahmud|access-date=23-03-2021|website=jariungu.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20190910/15/1146579/hasil-pileg-2019-berikut-nama-54-kader-sby-di-senayan|title=Hasil Pileg 2019 : Berikut Nama 54 Kader SBY di Senayan|date=10-09-2019|access-date=23-03-2021|website=kabar24.bisnis.com|first=Samdysara|last=Saragih|editor-first=Rustam|editor-last=Agus}}</ref> Ia dilantik sebagai anggota [[DPR RI]] pada [[1 Oktober]] [[2019]].<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191001083709-32-435557/575-anggota-dpr-ri-periode-2019-2024-resmi-dilantik|title=575 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Resmi Dilantik|date=01-10-2019|access-date=23-03-2021|website=CNN Indonesia}}</ref> [[Partai Demokrat]] yang menjadi perahu politiknya menempatkan Rusda pada Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup.<ref>{{cite web|url=https://anoatimes.id/partai-demokrat-tugaskan-rusda-mahmud-di-komisi-vii-dpr-ri/|title=Partai Demokrat Tugaskan Rusda Mahmud di Komisi VII DPR RI|date=01-11-2019|access-date=23-03-2021|website=anoatimes.id|archive-date=2020-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200925165552/https://anoatimes.id/partai-demokrat-tugaskan-rusda-mahmud-di-komisi-vii-dpr-ri/|dead-url=yes}}</ref> |
Revisi per 3 Agustus 2021 06.18
Rusda Mahmud | |
---|---|
Anggota DPR | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Daerah pemilihan | Sulawesi Tenggara |
Mayoritas | 97.806 |
Bupati Kolaka Utara Ke-1 | |
Masa jabatan 19 Juni 2012 – 19 Juni 2017 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Nur Alam |
Wakil | Boby Alimuddin |
Masa jabatan 19 Juni 2007 – 19 Juni 2012 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Ali Mazi Nur Alam |
Wakil | Siti Suhariah Muin |
Pendahulu jabatan baru Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Rusda 21 November 1962 Lasusua |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Demokrat (sejak 2011) PNBK (2003-2011) Berkas:PDI Perjuangan.png PDI Perjuangan (1998-2003) PDI (1998) |
Suami/istri | Hj. Nurfaedah |
Anak | Wigan Wijaya Putra Wira Wirawan Wildan Setiawan Wisnu Tenggara Putra |
Pekerjaan | Swasta |
Profesi | Politikus |
Agama | Islam |
Sunting kotak info • L • B |
Rusda Mahmud (lahir 21 November 1962) adalah politikus Partai Demokrat yang menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019. Sebelum menjadi anggota DPR, Rusda merupakan Bupati Kolaka Utara dua periode yang menjabat pada 2007-2017.[1]
Keluarga
Rusda menikah dengan Hj. Nurfaedah dan dikaruniai empat putra bernama Wigan Wijaya Putra, Wira Wirawan, Wildan Setiawan, dan Wisnu Tenggara Putra.[2]
Riwayat pendidikan
- Jurusan Teknik Tekstil Universitas Islam Indonesia (1981, namun tidak tamat)[3]
- STM Raha Filial Kolaka (1977-1981)
- SMP Negeri 1 Lasusua (1974-1977)
- SD Negeri 1 Lasusua (1968-1974)
Riwayat pekerjaan
- Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (2019-sekarang)
- Bupati Kolaka Utara (2007-2012; 2012-2017)
- Direktur Bangun Bangkit Persada (2000-2005)
Riwayat organisasi
- Anggota Dewan Pembina Pemuda Panca Marga (2015-sekarang)
- Ketua APKASI (2007-2017)
Karier politik
Kader partai
Rusda memulai karier politiknya dengan serius sejak tahun 2003 ketika memutuskan bergabung dengan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) yang merupakan pecahan dari perahu politik lamanya, PDI Perjuangan. Melalui PNBK, Rusda mendapatkan jalan untuk menjadi eksekutif ditingkat kabupaten yang mengantarkannya menjadi bupati selama dua periode. Ia menjabat sebagai Ketua DPC PNBK Kabupaten Kolaka, kemudian menjadi Ketua DPC PNBKI Kabupaten Kolaka Utara setelah pemekaran kabupaten terealisasi. Ia kemudian menjadi pengurus DPW Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tenggara sejak tahun 2011. Melalui Partai Demokrat pula, ia berkesempatan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara dalam Pilgub Sultra 2018 walaupun akhirnya mengalami kekalahan.[3] Sejak 2020, ia dipercaya menjadi Ketua Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi DPP Partai Demokrat.[4]
Bupati
Rusda menjadi Bupati Kolaka Utara dua periode yang menjabat sejak 2007 hingga 2017.[5] Ia terpilih dalam dua kali pilkada, yaitu Pilbup Kolut 2005 didampingi oleh Siti Suhariah Muin[6] dan Pilbup Kolut 2012 didampingi oleh Boby Alimuddin.[7] Ia berhasil mencetak sejarah tidak hanya sebagai bupati dua periode, tetapi juga sebagai bupati definitif pertama yang memimpin Kabupaten Kolaka Utara. Modal politik tersebut kemudian membawanya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara dalam Pilgub Sultra 2018.[8][9] Rusda diusung oleh Partai Demokrat, PKB, dan PPP.[2] Ia berpasangan dengan L.M. Sjafei Kahar namun hanya mampu menempati posisi kedua dikalahkan oleh pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai NasDem.[10]
Anggota dewan
Setelah mengalami kekalahan dalam Pilgub Sultra 2018, Rusda kemudian memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tingkat pusat.[11] Ia maju di Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara dan berhasil terpilih dalam Pemilu 2019 dengan raihan 97.806 suara sah.[12][13] Ia dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober 2019.[14] Partai Demokrat yang menjadi perahu politiknya menempatkan Rusda pada Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup.[15]
Penghargaan
- Lencana Melati Pramuka oleh Presiden RI (2017)
- Satya Lencana Wira Karya oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional RI (2015)
- Tokoh Peduli Mencerdaskan Anak Bangsa oleh Kemenko Kesra RI (2013)
- Anubhawa Sasana Desa oleh Menkumham RI (2011)
- Adhikarya Satya Bhakti oleh Pemerintah Indonesia (2011)
- Manggala Karya Kencana oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional RI (2010)
Galeri
Referensi
- ^ "RUSDA MAHMUD". dpr.go.id. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ a b "Paslon Rusda Mahmud - Ir. H. L.M. Sjafei Kahar". Portal Pilkada 2018 KPU RI. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ a b "PROFIL RUSDA MAHMUD". Sekilas Kendari. 17-04-2019. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ Herlambang, Adib Auliawan (16-04-2020). "Dikomandoi AHY, Ini Struktur Lengkap DPP Partai Demokrat 2020-2025". ayosemarang.com. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ "Rusda Mahmud : 10 Tahun Membangun Kolaka Utara Semuanya Untuk Rakyat". Radar Sultra. 27-02-2017. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ "Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2007-2012". Pemkab Kolaka Utara. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ "Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2012-2017". Pemkab Kolaka Utara. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ Herman (25-04-2017). "Ukir Banyak Prestasi, 10 Tahun Kolut Di Tangan Rusda Mahmud". tegas.co. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ "Profil Figur Balon Gubernur Sultra (Memberikan bukti kinerja Kepemimpinannya di daerah masing-masing". Sultra Bersatu. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ "Rekapitulasi : Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara". Portal Pilkada 2018 KPU RI. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ "Rusda Mahmud Maju DPR RI Dapil Sultra". suaramasyarakatmuba.com. 06-01-2019. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ "Rusda Mahmud". jariungu.com. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ Saragih, Samdysara (10-09-2019). Agus, Rustam, ed. "Hasil Pileg 2019 : Berikut Nama 54 Kader SBY di Senayan". kabar24.bisnis.com. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ "575 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". CNN Indonesia. 01-10-2019. Diakses tanggal 23-03-2021.
- ^ "Partai Demokrat Tugaskan Rusda Mahmud di Komisi VII DPR RI". anoatimes.id. 01-11-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-25. Diakses tanggal 23-03-2021.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Umar Arsal Amrul Tamim Berkas:Logo Gerindra.svg Haerul Saleh Berkas:GOLKAR logo.png Ridwan Bae Tina Nur Alam |
Anggota DPR-RI Dapil Sulawesi Tenggara 2019–sekarang Bersama dengan: Berkas:Logo Gerindra.svg Haerul Saleh Berkas:PDI Perjuangan.png Hugua Berkas:GOLKAR logo.png Ridwan Bae Tina Nur Alam Fachry Konggoasa |
Petahana |
Didahului oleh: jabatan baru |
Bupati Kolaka Utara 2007—2017 |
Diteruskan oleh: Nur Rahman Umar |
- Orang hidup berusia 62
- Kelahiran 1962
- Tokoh Sulawesi Tenggara
- Tokoh dari Kolaka
- Tokoh dari Kolaka Utara
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Demokrat
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia
- Politikus Partai Nasional Benteng Proklamasi
- Anggota DPR RI 2019–2024
- Bupati Kolaka Utara