Rusda Mahmud: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 128: Baris 128:
Rusda memulai karier politiknya dengan serius sejak tahun [[2003]] ketika memutuskan bergabung dengan [[Partai Nasional Banteng Kemerdekaan]] (PNBK) yang merupakan pecahan dari perahu politik lamanya, [[PDI Perjuangan]]. Melalui [[PNBK Indonesia|PNBK]], Rusda mendapatkan jalan untuk menjadi eksekutif ditingkat [[kabupaten]] yang mengantarkannya menjadi [[bupati]] selama dua periode. Ia menjabat sebagai Ketua DPC [[Partai Nasional Banteng Kemerdekaan|PNBK]] [[Kabupaten Kolaka]], kemudian menjadi Ketua DPC [[PNBKI]] [[Kabupaten Kolaka Utara]] setelah pemekaran [[kabupaten]] terealisasi. Ia kemudian menjadi pengurus DPW [[Partai Demokrat]] [[Provinsi Sulawesi Tenggara]] sejak tahun [[2011]]. Melalui [[Partai Demokrat]] pula, ia berkesempatan mencalonkan diri sebagai [[Gubernur Sulawesi Tenggara]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]] walaupun akhirnya mengalami kekalahan.<ref name="sekilas kendari"/> Sejak [[2020]], ia dipercaya menjadi Ketua Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi DPP [[Partai Demokrat]].<ref>{{cite web|url=https://www.ayosemarang.com/read/2020/04/16/55390/dikomandoi-ahy-ini-struktur-lengkap-dpp-partai-demokrat-2020-2025|title=Dikomandoi AHY, Ini Struktur Lengkap DPP Partai Demokrat 2020-2025|date=16-04-2020|access-date=23-03-2021|website=ayosemarang.com|last=Herlambang|first=Adib Auliawan}}</ref>
Rusda memulai karier politiknya dengan serius sejak tahun [[2003]] ketika memutuskan bergabung dengan [[Partai Nasional Banteng Kemerdekaan]] (PNBK) yang merupakan pecahan dari perahu politik lamanya, [[PDI Perjuangan]]. Melalui [[PNBK Indonesia|PNBK]], Rusda mendapatkan jalan untuk menjadi eksekutif ditingkat [[kabupaten]] yang mengantarkannya menjadi [[bupati]] selama dua periode. Ia menjabat sebagai Ketua DPC [[Partai Nasional Banteng Kemerdekaan|PNBK]] [[Kabupaten Kolaka]], kemudian menjadi Ketua DPC [[PNBKI]] [[Kabupaten Kolaka Utara]] setelah pemekaran [[kabupaten]] terealisasi. Ia kemudian menjadi pengurus DPW [[Partai Demokrat]] [[Provinsi Sulawesi Tenggara]] sejak tahun [[2011]]. Melalui [[Partai Demokrat]] pula, ia berkesempatan mencalonkan diri sebagai [[Gubernur Sulawesi Tenggara]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]] walaupun akhirnya mengalami kekalahan.<ref name="sekilas kendari"/> Sejak [[2020]], ia dipercaya menjadi Ketua Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi DPP [[Partai Demokrat]].<ref>{{cite web|url=https://www.ayosemarang.com/read/2020/04/16/55390/dikomandoi-ahy-ini-struktur-lengkap-dpp-partai-demokrat-2020-2025|title=Dikomandoi AHY, Ini Struktur Lengkap DPP Partai Demokrat 2020-2025|date=16-04-2020|access-date=23-03-2021|website=ayosemarang.com|last=Herlambang|first=Adib Auliawan}}</ref>
=== Bupati ===
=== Bupati ===
Rusda menjadi [[Bupati Kolaka Utara]] dua periode yang menjabat sejak [[2007]] hingga [[2017]].<ref>{{cite web|url=https://www.radarsultra.co.id/rusda-mahmud-10-tahun-membangun-kolaka-utara-semuanya-untuk-rakyat/|title=Rusda Mahmud : 10 Tahun Membangun Kolaka Utara Semuanya Untuk Rakyat|date=27-02-2017|access-date=23-03-2021|website=Radar Sultra}}</ref> Ia terpilih dalam dua kali [[pilkada]], yaitu [[Pemilihan umum Bupati Kolaka Utara 2005|Pilbup Kolut 2005]] didampingi oleh [[Suhariah Muin|Siti Suhariah Muin]]<ref>{{cite web|url=https://www.kolutkab.go.id/pejabat-di-kolaka-utara/bupati-kolaka-utara-periode-5|title=Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2007-2012|access-date=23-03-2021|website=Pemkab Kolaka Utara}}</ref> dan [[Pemilihan umum Bupati Kolaka Utara 2012|Pilbup Kolut 2012]] didampingi oleh [[Boby Alimuddin]].<ref>{{cite web|url=https://www.kolutkab.go.id/pejabat-di-kolaka-utara/bupati-kolaka-utara-periode-6|title=Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2012-2017|access-date=23-03-2021|website=Pemkab Kolaka Utara}}</ref> Ia berhasil mencetak sejarah tidak hanya sebagai [[bupati]] dua periode, namun juga sebagai [[bupati]] definitif pertama yang memimpin [[Kabupaten Kolaka Utara]]. Modal politik tersebut kemudian membawanya untuk mencalonkan diri sebagai [[Gubernur Sulawesi Tenggara]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]].<ref>{{cite web|url=https://tegas.co/2017/04/25/ukir-banyak-prestasi-10-tahun-kolut-di-tangan-rusda-mahmud/|title=Ukir Banyak Prestasi, 10 Tahun Kolut Di Tangan Rusda Mahmud|date=25-04-2017|access-date=23-03-2021|website=tegas.co|last=Herman}}</ref><ref>{{cite web|url=https://sultrabersatu2018.wixsite.com/pilgubsultra/single-post/2017/04/13/untitled|title=Profil Figur Balon Gubernur Sultra (Memberikan bukti kinerja Kepemimpinannya di daerah masing-masing|access-date=23-03-2021|website=Sultra Bersatu}}</ref> Rusda diusung oleh [[Partai Demokrat]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], dan [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]].<ref name="pilgub2018"/> Ia berpasangan dengan L.M. Sjafei Kahar namun hanya mampu menempati posisi kedua dikalahkan oleh pasangan [[Ali Mazi]]-[[Lukman Abunawas]] yang diusung oleh [[Partai Golkar]] dan [[Partai NasDem]].<ref>{{cite web|url=https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/rekap/t1/sulawesi_tenggara|title=Rekapitulasi : Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara|access-date=23-03-2021|website=Portal Pilkada 2018 KPU RI}}</ref>
Rusda menjadi [[Bupati Kolaka Utara]] dua periode yang menjabat sejak [[2007]] hingga [[2017]].<ref>{{cite web|url=https://www.radarsultra.co.id/rusda-mahmud-10-tahun-membangun-kolaka-utara-semuanya-untuk-rakyat/|title=Rusda Mahmud : 10 Tahun Membangun Kolaka Utara Semuanya Untuk Rakyat|date=27-02-2017|access-date=23-03-2021|website=Radar Sultra}}</ref> Ia terpilih dalam dua kali [[pilkada]], yaitu [[Pemilihan umum Bupati Kolaka Utara 2005|Pilbup Kolut 2005]] didampingi oleh [[Suhariah Muin|Siti Suhariah Muin]]<ref>{{cite web|url=https://www.kolutkab.go.id/pejabat-di-kolaka-utara/bupati-kolaka-utara-periode-5|title=Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2007-2012|access-date=23-03-2021|website=Pemkab Kolaka Utara}}</ref> dan [[Pemilihan umum Bupati Kolaka Utara 2012|Pilbup Kolut 2012]] didampingi oleh [[Boby Alimuddin]].<ref>{{cite web|url=https://www.kolutkab.go.id/pejabat-di-kolaka-utara/bupati-kolaka-utara-periode-6|title=Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2012-2017|access-date=23-03-2021|website=Pemkab Kolaka Utara}}</ref> Ia berhasil mencetak sejarah tidak hanya sebagai [[bupati]] dua periode, tetapi juga sebagai [[bupati]] definitif pertama yang memimpin [[Kabupaten Kolaka Utara]]. Modal politik tersebut kemudian membawanya untuk mencalonkan diri sebagai [[Gubernur Sulawesi Tenggara]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]].<ref>{{cite web|url=https://tegas.co/2017/04/25/ukir-banyak-prestasi-10-tahun-kolut-di-tangan-rusda-mahmud/|title=Ukir Banyak Prestasi, 10 Tahun Kolut Di Tangan Rusda Mahmud|date=25-04-2017|access-date=23-03-2021|website=tegas.co|last=Herman}}</ref><ref>{{cite web|url=https://sultrabersatu2018.wixsite.com/pilgubsultra/single-post/2017/04/13/untitled|title=Profil Figur Balon Gubernur Sultra (Memberikan bukti kinerja Kepemimpinannya di daerah masing-masing|access-date=23-03-2021|website=Sultra Bersatu}}</ref> Rusda diusung oleh [[Partai Demokrat]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], dan [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]].<ref name="pilgub2018"/> Ia berpasangan dengan L.M. Sjafei Kahar namun hanya mampu menempati posisi kedua dikalahkan oleh pasangan [[Ali Mazi]]-[[Lukman Abunawas]] yang diusung oleh [[Partai Golkar]] dan [[Partai NasDem]].<ref>{{cite web|url=https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/rekap/t1/sulawesi_tenggara|title=Rekapitulasi : Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara|access-date=23-03-2021|website=Portal Pilkada 2018 KPU RI}}</ref>
=== Anggota dewan ===
=== Anggota dewan ===
Setelah mengalami kekalahan dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]], Rusda kemudian memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai [[anggota legislatif]] tingkat pusat.<ref>{{cite web|url=http://suaramasyarakatmuba.com/2019/01/06/rusda-mahmud-maju-dpr-ri-dapil-sultra/|title=Rusda Mahmud Maju DPR RI Dapil Sultra|date=06-01-2019|access-date=23-03-2021|website=suaramasyarakatmuba.com}}</ref> Ia maju di Daerah Pemilihan [[Sulawesi Tenggara]] dan berhasil terpilih dalam [[Pemilu 2019]] dengan raihan 97.806 suara sah.<ref>{{cite web|url=https://jariungu.com/caleg_2019.php?idCaleg2019=73|title=Rusda Mahmud|access-date=23-03-2021|website=jariungu.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20190910/15/1146579/hasil-pileg-2019-berikut-nama-54-kader-sby-di-senayan|title=Hasil Pileg 2019 : Berikut Nama 54 Kader SBY di Senayan|date=10-09-2019|access-date=23-03-2021|website=kabar24.bisnis.com|first=Samdysara|last=Saragih|editor-first=Rustam|editor-last=Agus}}</ref> Ia dilantik sebagai anggota [[DPR RI]] pada [[1 Oktober]] [[2019]].<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191001083709-32-435557/575-anggota-dpr-ri-periode-2019-2024-resmi-dilantik|title=575 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Resmi Dilantik|date=01-10-2019|access-date=23-03-2021|website=CNN Indonesia}}</ref> [[Partai Demokrat]] yang menjadi perahu politiknya menempatkan Rusda pada Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup.<ref>{{cite web|url=https://anoatimes.id/partai-demokrat-tugaskan-rusda-mahmud-di-komisi-vii-dpr-ri/|title=Partai Demokrat Tugaskan Rusda Mahmud di Komisi VII DPR RI|date=01-11-2019|access-date=23-03-2021|website=anoatimes.id|archive-date=2020-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200925165552/https://anoatimes.id/partai-demokrat-tugaskan-rusda-mahmud-di-komisi-vii-dpr-ri/|dead-url=yes}}</ref>
Setelah mengalami kekalahan dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara 2018|Pilgub Sultra 2018]], Rusda kemudian memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai [[anggota legislatif]] tingkat pusat.<ref>{{cite web|url=http://suaramasyarakatmuba.com/2019/01/06/rusda-mahmud-maju-dpr-ri-dapil-sultra/|title=Rusda Mahmud Maju DPR RI Dapil Sultra|date=06-01-2019|access-date=23-03-2021|website=suaramasyarakatmuba.com}}</ref> Ia maju di Daerah Pemilihan [[Sulawesi Tenggara]] dan berhasil terpilih dalam [[Pemilu 2019]] dengan raihan 97.806 suara sah.<ref>{{cite web|url=https://jariungu.com/caleg_2019.php?idCaleg2019=73|title=Rusda Mahmud|access-date=23-03-2021|website=jariungu.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20190910/15/1146579/hasil-pileg-2019-berikut-nama-54-kader-sby-di-senayan|title=Hasil Pileg 2019 : Berikut Nama 54 Kader SBY di Senayan|date=10-09-2019|access-date=23-03-2021|website=kabar24.bisnis.com|first=Samdysara|last=Saragih|editor-first=Rustam|editor-last=Agus}}</ref> Ia dilantik sebagai anggota [[DPR RI]] pada [[1 Oktober]] [[2019]].<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191001083709-32-435557/575-anggota-dpr-ri-periode-2019-2024-resmi-dilantik|title=575 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Resmi Dilantik|date=01-10-2019|access-date=23-03-2021|website=CNN Indonesia}}</ref> [[Partai Demokrat]] yang menjadi perahu politiknya menempatkan Rusda pada Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup.<ref>{{cite web|url=https://anoatimes.id/partai-demokrat-tugaskan-rusda-mahmud-di-komisi-vii-dpr-ri/|title=Partai Demokrat Tugaskan Rusda Mahmud di Komisi VII DPR RI|date=01-11-2019|access-date=23-03-2021|website=anoatimes.id|archive-date=2020-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200925165552/https://anoatimes.id/partai-demokrat-tugaskan-rusda-mahmud-di-komisi-vii-dpr-ri/|dead-url=yes}}</ref>

Revisi per 3 Agustus 2021 06.18

Rusda Mahmud
Rusda sebagai Caleg DPR-RI 2019
Anggota DPR
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Umar Arsal
Pengganti
Petahana
Sebelum
Daerah pemilihanSulawesi Tenggara
Mayoritas97.806
Bupati Kolaka Utara Ke-1
Masa jabatan
19 Juni 2012 – 19 Juni 2017
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurNur Alam
WakilBoby Alimuddin
Masa jabatan
19 Juni 2007 – 19 Juni 2012
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurAli Mazi
Nur Alam
WakilSiti Suhariah Muin
Sebelum
Pendahulu
jabatan baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Rusda

21 November 1962 (umur 61)
Indonesia Lasusua
Kewarganegaraan Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politik Partai Demokrat (sejak 2011)
PNBK (2003-2011)
Berkas:PDI Perjuangan.png PDI Perjuangan (1998-2003)
PDI (1998)
Suami/istriHj. Nurfaedah
AnakWigan Wijaya Putra
Wira Wirawan
Wildan Setiawan
Wisnu Tenggara Putra
PekerjaanSwasta
ProfesiPolitikus
AgamaIslam
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Rusda Mahmud (lahir 21 November 1962) adalah politikus Partai Demokrat yang menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019. Sebelum menjadi anggota DPR, Rusda merupakan Bupati Kolaka Utara dua periode yang menjabat pada 2007-2017.[1]

Keluarga

Rusda menikah dengan Hj. Nurfaedah dan dikaruniai empat putra bernama Wigan Wijaya Putra, Wira Wirawan, Wildan Setiawan, dan Wisnu Tenggara Putra.[2]

Riwayat pendidikan

Riwayat pekerjaan

Riwayat organisasi

Karier politik

Kader partai

Rusda memulai karier politiknya dengan serius sejak tahun 2003 ketika memutuskan bergabung dengan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) yang merupakan pecahan dari perahu politik lamanya, PDI Perjuangan. Melalui PNBK, Rusda mendapatkan jalan untuk menjadi eksekutif ditingkat kabupaten yang mengantarkannya menjadi bupati selama dua periode. Ia menjabat sebagai Ketua DPC PNBK Kabupaten Kolaka, kemudian menjadi Ketua DPC PNBKI Kabupaten Kolaka Utara setelah pemekaran kabupaten terealisasi. Ia kemudian menjadi pengurus DPW Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tenggara sejak tahun 2011. Melalui Partai Demokrat pula, ia berkesempatan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara dalam Pilgub Sultra 2018 walaupun akhirnya mengalami kekalahan.[3] Sejak 2020, ia dipercaya menjadi Ketua Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi DPP Partai Demokrat.[4]

Bupati

Rusda menjadi Bupati Kolaka Utara dua periode yang menjabat sejak 2007 hingga 2017.[5] Ia terpilih dalam dua kali pilkada, yaitu Pilbup Kolut 2005 didampingi oleh Siti Suhariah Muin[6] dan Pilbup Kolut 2012 didampingi oleh Boby Alimuddin.[7] Ia berhasil mencetak sejarah tidak hanya sebagai bupati dua periode, tetapi juga sebagai bupati definitif pertama yang memimpin Kabupaten Kolaka Utara. Modal politik tersebut kemudian membawanya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara dalam Pilgub Sultra 2018.[8][9] Rusda diusung oleh Partai Demokrat, PKB, dan PPP.[2] Ia berpasangan dengan L.M. Sjafei Kahar namun hanya mampu menempati posisi kedua dikalahkan oleh pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai NasDem.[10]

Anggota dewan

Setelah mengalami kekalahan dalam Pilgub Sultra 2018, Rusda kemudian memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tingkat pusat.[11] Ia maju di Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara dan berhasil terpilih dalam Pemilu 2019 dengan raihan 97.806 suara sah.[12][13] Ia dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober 2019.[14] Partai Demokrat yang menjadi perahu politiknya menempatkan Rusda pada Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup.[15]

Penghargaan

Galeri

Referensi

  1. ^ "RUSDA MAHMUD". dpr.go.id. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  2. ^ a b "Paslon Rusda Mahmud - Ir. H. L.M. Sjafei Kahar". Portal Pilkada 2018 KPU RI. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  3. ^ a b "PROFIL RUSDA MAHMUD". Sekilas Kendari. 17-04-2019. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  4. ^ Herlambang, Adib Auliawan (16-04-2020). "Dikomandoi AHY, Ini Struktur Lengkap DPP Partai Demokrat 2020-2025". ayosemarang.com. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  5. ^ "Rusda Mahmud : 10 Tahun Membangun Kolaka Utara Semuanya Untuk Rakyat". Radar Sultra. 27-02-2017. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  6. ^ "Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2007-2012". Pemkab Kolaka Utara. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  7. ^ "Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2012-2017". Pemkab Kolaka Utara. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  8. ^ Herman (25-04-2017). "Ukir Banyak Prestasi, 10 Tahun Kolut Di Tangan Rusda Mahmud". tegas.co. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  9. ^ "Profil Figur Balon Gubernur Sultra (Memberikan bukti kinerja Kepemimpinannya di daerah masing-masing". Sultra Bersatu. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  10. ^ "Rekapitulasi : Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara". Portal Pilkada 2018 KPU RI. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  11. ^ "Rusda Mahmud Maju DPR RI Dapil Sultra". suaramasyarakatmuba.com. 06-01-2019. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  12. ^ "Rusda Mahmud". jariungu.com. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  13. ^ Saragih, Samdysara (10-09-2019). Agus, Rustam, ed. "Hasil Pileg 2019 : Berikut Nama 54 Kader SBY di Senayan". kabar24.bisnis.com. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  14. ^ "575 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". CNN Indonesia. 01-10-2019. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  15. ^ "Partai Demokrat Tugaskan Rusda Mahmud di Komisi VII DPR RI". anoatimes.id. 01-11-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-25. Diakses tanggal 23-03-2021. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Umar Arsal
Amrul Tamim
Berkas:Logo Gerindra.svg Haerul Saleh
Berkas:GOLKAR logo.png Ridwan Bae
Tina Nur Alam
Anggota DPR-RI Dapil Sulawesi Tenggara
2019–sekarang
Bersama dengan: Berkas:Logo Gerindra.svg Haerul Saleh
Berkas:PDI Perjuangan.png Hugua
Berkas:GOLKAR logo.png Ridwan Bae
Tina Nur Alam
Fachry Konggoasa
Petahana
Didahului oleh:
jabatan baru
Bupati Kolaka Utara
2007—2017
Diteruskan oleh:
Nur Rahman Umar