SMA Negeri 15 Jakarta
SMA Negeri 15 Jakarta | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 24 September 1965 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A[1] |
Nomor Statistik Sekolah | 301016103012 |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20100807[2] |
Kepala Sekolah | Nurita Siregar, S.Pd[3] |
Jumlah kelas | 18 (6 kelas tiap tingkatnya)[4] |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum 2013[2][4] |
Jumlah siswa | 670 siswa (2021)[2][4] |
NEM terendah | 6,913 (2008) |
NEM tertinggi | 8,713 (2008) |
Nilai masuk rata-rata | 7,13 (2008) |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Agung Utara STS Blok A, Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia |
Tel./Faks. | (021) 6452717 / (021) 65300067 |
Koordinat | 6°08′18″S 106°51′41″E / 6.138333°S 106.861389°E |
Situs web | sman15jkt |
Moto |
Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Jakarta atau dikenal juga dengan nama Libels adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di bilangan Tanjung Priok - Sunter, Jakarta Utara.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1962 lahirlah sebuah tempat pawiyatan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) swasta yang bernama SMA Dharma Karya berlokasi di STM YPMII, Pademangan Timur, Jakarta Utara.
SMA Dharma Karya dirintis oleh R. Soedarno, Djumadal, Sutan Garang Siregar (Alm) dan Soenaryo Sk. Hadirnya SMA Dharma Karya mendapat sambutan dari masyarakat setempat dan petinggi kelurahan Pademangan dan sekitarnya. Untuk itu mulai tahun pelajaran 1962–1963 SMA Dharma Karya berkembang pesat, sehingga berpindah lokasi di Pademangan Timur Gang 22 yang kini digunakan untuk Puskesmas Pademangan (1963). Sedangkan sekretariat menumpang di rumah Bapak Hadi Sukirno di depan sekolah yang dipimpin oleh Bapak Gazali (Alm) dan Kasiran sebagai keuangan.
Sebagai Kepala SMA Dharma Karya, R. Soedarno selalu berupaya agar sekolah menjadi sekolah negeri. Untuk itu melalui Kantor Perwakilan P&K di Jalan Salemba pada tahun 1963–1964 SMA Dharma Karya berubah status menjadi filial SMA Negeri 10 Jakarta di Pademangan, pasalnya di Pademangan belum ada sekolah lanjutan tingkat atas negeri dengan demikian masyarakat Pademangan dapat menggunakan kesempatan para lulusan SMP tidak perlu lagi mencari Sekolah Menengah Tingkat Atas Negeri di luar Pademangan. Melihat kesempatan yang baik Ini R. Soedarno memberanikan diri menghadap ke Kepala Perwakilan P&K (Bapak Oesuf Ilman) untuk meminta izin mendirikan Sekolah Menengah Tingkat Atas Negeri di Pademangan. Kepala Perwakilan P&K mengizinkan dengan syarat harus mencari murid sendiri dan alat peralatan belajar sendiri.
Pada tanggal 24 September 1965 SMA Negeri 10 Jakarta filial diresmikan menjadi SMA Negeri 15 Jakarta dengan Kepala Sekolah R. Soedarno sedangkan Djumadal ditunjuk sebagai wakil Kepala Sekolah, Sutan Garang Siregar (Alm) dan Soenaryo Sk menjadi Guru SMA Negeri 15 ditambah guru-guru yang berasal dari SMA Negeri 10 filial, seperti Ibu Srie Oenon (Alm) dan Guru-guru lain seperti Daryono (Alm), Marni BA (Alm), Tabarani M. Arsyad, Sjamall Pardjuki, Marwoko, Mursidikun, Mudhar (Alm), Dedi, Soenarso, Soermarno, Soedjono, Tamzis (Alm), Muaz Ali (Alm), Suradiman (Alm), Samadi, G. Soemardi(Pensiun), Suharsono (Alm).
Kepala Sekolah
[sunting | sunting sumber]- Drs. H.R. Soedarno (1964 - 1980)
- Rochyadi (1980)
- Drs. H. Joelioes Joesoef (1980 - 1987)
- Drs. Zulkifli (1987 - 1992)
- Drs. Hasbullah (1992 - 1997)
- Drs. Sidik Sunarto M.M (1997 - 1998)
- H. Chardian Anwar (1998 - 2001)
- Drs. Fadlullah Hamid (2001 - 2003)
- Dra. Hj. Zurnaini Mursalim (2003 - 2005)
- Drs. Utar Muchtar (2006 – 2007)
- Drs. Horas Saragih (2007-2010)
- Drs. Berahma Tarigan (2010)
- Drs. H. Imran Matroji AS. MM.(2010 - 2013)
- H. Marjuki Miad, M.Pd (2013-2014)
- Drs. Dadang Hermawan (2014-2016)
- Dwi Priyo Eko Santoso (2016-2019)
- Nurita Siregar, S.Pd (2019-2022)
- Dra. Retno Widiastuti (2022-sekarang)
Kurikulum
[sunting | sunting sumber]SMA Negeri 15 Jakarta menerapkan Kurikulum 2013 (K13) kepada setiap siswa-siswi yang bersekolah di SMA Negeri 15 Jakarta, sebagai pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).[2][4]
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]- Masjid
- Ruang Kelas
- Ruang Guru
- Ruang Piket
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Audio Visual
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Wakil Kepala Sekolah
- Ruang BK
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Perpustakaan
- UKS
- Lapangan
- Kantin
- Koperasi
Ekstrakurikuler
[sunting | sunting sumber]- Cinematography
- Computer Club
- Japanese Club
- Rohis
- Rohkris
- Basket
- Sepak Bola
- Futsal
- Voli
- Sepak Takraw
- Pramuka
- Paskibra
- Kelompok Ilmiah Remaja
- Palang Merah Remaja
- Panduan Suara
- Modern Dance
- Pecinta Alam
- Taekwondo
Alumni
[sunting | sunting sumber]- Yudhi Murfi
- Trio Libels (Ronnie Sianturi, Edwin Manangsang & Yani). Grup musik pertama beranggotakan 3 laki-laki semua.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "752/BAN-SM/SK/2019" (PDF). Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) – Kemendikbud. 9 September 2019. Diakses tanggal 24 April 2021.
- ^ a b c d "Data Pokok Pendidikan - SMAN 15 JAKARTA". Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD dan Dikmas) – Kemendikbud. 19 April 2021. Diakses tanggal 24 April 2021.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaKepala Sekolah 15
- ^ a b c d "(20100807) SMAN 15 JAKARTA". Kemendikbud. 2021. Diakses tanggal 24 April 2021.