Said ldroes bin Hassan Alhabesi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Kematian: Menambah informasi
k →‎Kematian: Menambah informasi
Baris 68: Baris 68:


== Kematian ==
== Kematian ==
Habib Idrus meninggal dunia tahun 1876 dan dimakamkan di Turbah Alawiyyin Sungai Jingah Banjarmasin.<ref>{{Cite web|last=prokal.co|title=Makam Tua di Sungai Jingah, Kisah 3 Tiga Habib Pimpinan Komunitas {{!}} Radar Banjarmasin|url=https://kalsel.prokal.co/read/news/39113-makam-tua-di-sungai-jingah-kisah-3-tiga-habib-pimpinan-komunitas|website=kalsel.prokal.co|language=Indonesian|access-date=2023-11-24}}</ref> Dia memliki putra yang bernama Habib Hasan bin Idrus Al-Habsyi (yang menjadi penerusnya sebagai Kapitan Arab (Kaptein der Arabieren) dan nantinya melindungi [[Ratu Zaleha]] dari kejaran pasukan [[Korps Marechaussee te Voet|marsose]] [[Hindia Belanda]] pada tahun 1906) dan Syarifah Mahani yang menikah dengan Habib Muhammad bin Agil Al-Habsyi). Saat Habib Idrus meninggal, dia bersama anaknya (Habib Idrus tinggal Kampung Ujung Murung, Banjarmasin).<ref>{{Cite web|date=2019-05-19|title=Dilindungi Kapten Arab dalam Pelarian, Tertangkap Usai Shalat Zuhur (5)|url=https://jejakrekam.com/2019/05/19/dilindungi-kapten-arab-dalam-pelarian-tertangkap-usai-shalat-zuhur-5/|website=jejakrekam.com|language=id|access-date=2023-11-24}}</ref>
Habib Idrus wafat pada tahun 1296 Hijriah/ 1876 Masehi dan dimakamkan di Turbah Alawiyyin Sungai Jingah Banjarmasin.<ref>{{Cite web|last=prokal.co|title=Makam Tua di Sungai Jingah, Kisah 3 Tiga Habib Pimpinan Komunitas {{!}} Radar Banjarmasin|url=https://kalsel.prokal.co/read/news/39113-makam-tua-di-sungai-jingah-kisah-3-tiga-habib-pimpinan-komunitas|website=kalsel.prokal.co|language=Indonesian|access-date=2023-11-24}}</ref> Dia memliki putra yang bernama Habib Hasan bin Idrus Al-Habsyi (yang menjadi penerusnya sebagai Kapitan Arab (Kaptein der Arabieren) sampai wafatnya pada tahun 1342 Hijriah/ 1923 Masehi dan nantinya melindungi [[Ratu Zaleha]] dari kejaran pasukan [[Korps Marechaussee te Voet|marsose]] [[Hindia Belanda]] pada tahun 1906 selama menjadi Kapitan Arab) dan Syarifah Mahani yang menikah dengan Habib Muhammad bin Agil Al-Habsyi). Saat Habib Idrus meninggal, dia bersama anaknya (Habib Hasan) tinggal Kampung Ujung Murung, Banjarmasin).<ref>{{Cite web|date=2019-05-19|title=Dilindungi Kapten Arab dalam Pelarian, Tertangkap Usai Shalat Zuhur (5)|url=https://jejakrekam.com/2019/05/19/dilindungi-kapten-arab-dalam-pelarian-tertangkap-usai-shalat-zuhur-5/|website=jejakrekam.com|language=id|access-date=2023-11-24}}</ref>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

Revisi per 24 November 2023 06.52

Said ldroes bin Hassan Alhabesi
Hoofd der Arabieren, Banjarmasin
KelahiranSambas
Kematian1876
Belanda Sungai Jingah, (Hindia Belanda)
AyahAqil Al-Habsyi
AgamaIslam

Said ldroes bin Hassan Alhabesi[5][6][7][8][9] atau Habib Idrus bin Hasan Al-Habsyi adalah Hoofd (Kapitein) der Arabieren pada tanggal18 November 1879 atau Kapitan Arab di Banjarmasin pada zaman penjajahan Belanda. Habib Idrus bin Hasan bin Aqil Al-Habsyi merupakan orang penting dari golongan keluarga keturunan yang duduk di Dewan Pengadilan/Kehakiman di Banjarmasin, lembaga pemerintahan yang dibentuk setelah Kesultanan Banjar dihapuskan Belanda per 11 Juni 1860.[5][6][7][8][9][10][11]

Makam Habib Idrus bin Hasan bin Aqil Al-Habsyi di Turbah Alawiyyin Sungai Jingah, Banjarmasin

Kematian

Habib Idrus wafat pada tahun 1296 Hijriah/ 1876 Masehi dan dimakamkan di Turbah Alawiyyin Sungai Jingah Banjarmasin.[12] Dia memliki putra yang bernama Habib Hasan bin Idrus Al-Habsyi (yang menjadi penerusnya sebagai Kapitan Arab (Kaptein der Arabieren) sampai wafatnya pada tahun 1342 Hijriah/ 1923 Masehi dan nantinya melindungi Ratu Zaleha dari kejaran pasukan marsose Hindia Belanda pada tahun 1906 selama menjadi Kapitan Arab) dan Syarifah Mahani yang menikah dengan Habib Muhammad bin Agil Al-Habsyi). Saat Habib Idrus meninggal, dia bersama anaknya (Habib Hasan) tinggal Kampung Ujung Murung, Banjarmasin).[13]

Catatan kaki

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-19. Diakses tanggal 2014-05-21. 
  2. ^ http://al4nborn3o.blogspot.com/2011/04/ulama-banjar-09.html
  3. ^ http://mutiara-fiqh.blogspot.com/2012/11/raja-tak-bermahkota.html
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-21. Diakses tanggal 2014-05-21. 
  5. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1861). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 34. Lands Drukkery. hlm. 131. 
  6. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1862). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 35. Lands Drukkery. hlm. 134. 
  7. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1862). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 36. Lands Drukkery. hlm. 138. 
  8. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1863). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 37. Lands Drukkery. hlm. 145. 
  9. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1868). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 41. Lands Drukkery. hlm. 136. 
  10. ^ Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie 1881 (dalam bahasa Belanda). Dutch East Indies. 1881. hlm. 85. 
  11. ^ Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie 1906 (dalam bahasa Belanda). Dutch East Indies. 1906. hlm. 241. 
  12. ^ prokal.co. "Makam Tua di Sungai Jingah, Kisah 3 Tiga Habib Pimpinan Komunitas | Radar Banjarmasin". kalsel.prokal.co (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 2023-11-24. 
  13. ^ "Dilindungi Kapten Arab dalam Pelarian, Tertangkap Usai Shalat Zuhur (5)". jejakrekam.com. 2019-05-19. Diakses tanggal 2023-11-24. 

Pranala luar