Sakurajima: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k Bot: pt:Sakurajima adalah artikel bagus
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link GA|en}}
Baris 22: Baris 22:
Nama lain untuk gunung api di Sakurajima adalah {{nihongo|'''Ondake'''|御岳}}. Hingga kini, kegiatan vulkanis Sakurajima terus berlangsung, dan menyebarkan [[debu vulkanik]] dalam jumlah besar ke daerah sekelilingnya. Letusan sebelumnya membentuk dataran tinggi berpasir putih. Sakurajima adalah gunung api komposit. [[Puncak (topografi)|Gunung]] Sakurajima memiliki tiga puncak, Kitadake (Puncak Utara), Nakadake (Puncak Tengah), dan Minamidake (Puncak Selatan) yang masih sangat aktif hingga sekarang.
Nama lain untuk gunung api di Sakurajima adalah {{nihongo|'''Ondake'''|御岳}}. Hingga kini, kegiatan vulkanis Sakurajima terus berlangsung, dan menyebarkan [[debu vulkanik]] dalam jumlah besar ke daerah sekelilingnya. Letusan sebelumnya membentuk dataran tinggi berpasir putih. Sakurajima adalah gunung api komposit. [[Puncak (topografi)|Gunung]] Sakurajima memiliki tiga puncak, Kitadake (Puncak Utara), Nakadake (Puncak Tengah), dan Minamidake (Puncak Selatan) yang masih sangat aktif hingga sekarang.


Sekarang ini, {{nihongo|Puncak Utara|北岳|Kitadake}} adalah puncak tertinggi di Sakurajima, menjulang 1.117 m di atas permukaan laut. Gunung Sakurajima terletak di bagian Teluk Kagoshima yang dikenal sebagai {{nihongo|Teluk Kinkō|錦江湾|Kinkōwan}}. Bekas pulau ini berada di bawah administrasi [[Munisipalitas di Jepang|Kota]] [[Kagoshima, Kagoshima|Kagoshima]]. Sakurajima terhubung dengan daratan [[Semenanjung Ōsumi]], membentuk sebuah [[tanjung]] yang luasnya sekitar 77 km².
Sekarang ini, {{nihongo|Puncak Utara|北岳|Kitadake}} adalah puncak tertinggi di Sakurajima, menjulang 1.117 m di atas permukaan laut. Gunung Sakurajima terletak di bagian Teluk Kagoshima yang dikenal sebagai {{nihongo|Teluk Kinkō|錦江湾|Kinkōwan}}. Bekas pulau ini berada di bawah administrasi [[Munisipalitas di Jepang|Kota]] [[Kagoshima, Kagoshima|Kagoshima]]. Sakurajima terhubung dengan daratan [[Semenanjung Ōsumi]], membentuk sebuah [[tanjung]] yang luasnya sekitar 77 km².


== Sejarah geologis ==
== Sejarah geologis ==
Sakurajima terletak di [[Kaldera Aira]] yang terbentuk akibat letusan luar biasa 22.000 tahun yang lalu.<ref name="VOWO">{{cite web |url=http://volcano.und.edu/vwdocs/vw_hyperexchange/sakura-jima.html |title=The 1914 Sakurajima explosion at Volcanoworld |accessdate=2007-08-03}}</ref> Letusan melepaskan beberapa ratus [[kilometer kubik]] [[abu vulkanik]] dan [[batu apung]], serta menyebabkan [[kantung magma]] di bawah kawah menjadi runtuh. Kaldera yang terbentuk akibat letusan memiliki lebar lebih dari 20 km. [[Tefrit]] jatuh hingga ke tempat yang jauhnya hingga 1.000 km dari gunung berapi ini. Sakurajima merupakan kawah baru untuk kaldera Aira yang masih aktif.
Sakurajima terletak di [[Kaldera Aira]] yang terbentuk akibat letusan luar biasa 22.000 tahun yang lalu.<ref name="VOWO">{{cite web |url=http://volcano.und.edu/vwdocs/vw_hyperexchange/sakura-jima.html |title=The 1914 Sakurajima explosion at Volcanoworld |accessdate=2007-08-03}}</ref> Letusan melepaskan beberapa ratus [[kilometer kubik]] [[abu vulkanik]] dan [[batu apung]], serta menyebabkan [[kantung magma]] di bawah kawah menjadi runtuh. Kaldera yang terbentuk akibat letusan memiliki lebar lebih dari 20&nbsp;km. [[Tefrit]] jatuh hingga ke tempat yang jauhnya hingga 1.000&nbsp;km dari gunung berapi ini. Sakurajima merupakan kawah baru untuk kaldera Aira yang masih aktif.


Sakurajima terbentuk oleh kegiatan vulkanis dalam kaldera Aira yang dimulai 13.000 tahun yang lalu.<ref>{{fr}} {{cite web |url=http://www.activolcans.info/fiche.php?NomVolcan=Sakurajima|title=Sakurajima at Activolcan.info |accessdate=2007-08-03 |format= |work= }}</ref> Gunung ini berada sekitar {{convert|8|km|sigfig=1}} di sebelah selatan pusat kaldera. Letusan paling awal yang tercatat dalam sejarah terjadi tahun 963 M.<ref name="VOWO2">{{cite web |url=http://volcano.oregonstate.edu/volcanoes/volc_images/north_asia/sakura.html|title=Sakura-jima, Japan |work=VolcanoWorld |publisher=Oregon State University |accessdate=2008-10-12}}</ref> Sebagian besar letusan Sakurajima adalah [[letusan stromboli]],<ref name="VOWO2"/> dan hanya memengaruhi kawasan puncak, namun [[letusan plini]] yang lebih besar pernah terjadi pada 1471-1476, 1779–1782, dan 1914.<ref>{{cite web |url=http://hakone.eri.u-tokyo.ac.jp/unzen/sakura/geol.html|title=Sakurajima at the Earthquake Research Institute, University of Tokyo.|accessdate=2007-08-03}}</ref>
Sakurajima terbentuk oleh kegiatan vulkanis dalam kaldera Aira yang dimulai 13.000 tahun yang lalu.<ref>{{fr}} {{cite web |url=http://www.activolcans.info/fiche.php?NomVolcan=Sakurajima|title=Sakurajima at Activolcan.info |accessdate=2007-08-03 |format= |work= }}</ref> Gunung ini berada sekitar {{convert|8|km|sigfig=1}} di sebelah selatan pusat kaldera. Letusan paling awal yang tercatat dalam sejarah terjadi tahun 963 M.<ref name="VOWO2">{{cite web |url=http://volcano.oregonstate.edu/volcanoes/volc_images/north_asia/sakura.html|title=Sakura-jima, Japan |work=VolcanoWorld |publisher=Oregon State University |accessdate=2008-10-12}}</ref> Sebagian besar letusan Sakurajima adalah [[letusan stromboli]],<ref name="VOWO2"/> dan hanya memengaruhi kawasan puncak, namun [[letusan plini]] yang lebih besar pernah terjadi pada 1471-1476, 1779–1782, dan 1914.<ref>{{cite web |url=http://hakone.eri.u-tokyo.ac.jp/unzen/sakura/geol.html|title=Sakurajima at the Earthquake Research Institute, University of Tokyo.|accessdate=2007-08-03}}</ref>
Baris 37: Baris 37:
== Letusan tahun 1914 ==
== Letusan tahun 1914 ==
[[Berkas:Kagoshima 1914.jpg|thumb|left|190px|Kota Kagoshima tertutup oleh abu tebal akibat letusan Sakurajima tahun 1914. Di latar belakang terlihat Gunung Sakurajima dan Teluk Kagoshima.]]
[[Berkas:Kagoshima 1914.jpg|thumb|left|190px|Kota Kagoshima tertutup oleh abu tebal akibat letusan Sakurajima tahun 1914. Di latar belakang terlihat Gunung Sakurajima dan Teluk Kagoshima.]]
Letusan dimulai [[12 Januari]] [[1914]]. Selanjutnya sekitar satu bulan, Sakurajima berulang kali meletus dan mengeluarkan lava dalam jumlah besar. Lava yang ditumpahkan sekitar 1,5 km³ dan daerah yang tertutup lava mencapai sekitar 9,2 km². Lava mengalir hingga ke laut di bagian barat dan bagian tenggara Sakurajima. Selat selebar 400 m dengan maksimum kedalaman laut 100 m yang memisahkan Sakurajima dan [[Semenanjung Ōsumi]] teruruk oleh lava, dan Sakurajima terhubung dengan daratan Semenanjung Ōsumi. Abu vulkanis terbawa angin hingga ke [[wilayah Kanto]] yang jauh. Sebelumnya, Sakurajima merupakan gunung api yang tidur selama lebih dari satu abad hingga tahun 1914.<ref name="VOWO"/>
Letusan dimulai [[12 Januari]] [[1914]]. Selanjutnya sekitar satu bulan, Sakurajima berulang kali meletus dan mengeluarkan lava dalam jumlah besar. Lava yang ditumpahkan sekitar 1,5&nbsp;km³ dan daerah yang tertutup lava mencapai sekitar 9,2&nbsp;km². Lava mengalir hingga ke laut di bagian barat dan bagian tenggara Sakurajima. Selat selebar 400 m dengan maksimum kedalaman laut 100 m yang memisahkan Sakurajima dan [[Semenanjung Ōsumi]] teruruk oleh lava, dan Sakurajima terhubung dengan daratan Semenanjung Ōsumi. Abu vulkanis terbawa angin hingga ke [[wilayah Kanto]] yang jauh. Sebelumnya, Sakurajima merupakan gunung api yang tidur selama lebih dari satu abad hingga tahun 1914.<ref name="VOWO"/>
Sebelum letusan 11 Januari, hampir semua penduduk sudah diungsikan dari Sakurajima setelah terjadi beberapa kali [[gempa bumi]] besar sebagai tanda letusan akan segera terjadi. Pada awalnya letusan bersifat sangat eksplosif hingga menyebabkan [[kolom erupsi]] dan [[aliran piroklastik]]. Namun setelah terjadi gempa besar 13 Januari 1914 yang menewaskan 35 orang, letusan berubah menjadi efusif dan menumpahkan aliran lava dalam jumlah besar.<ref name="VOWO"/>
Sebelum letusan 11 Januari, hampir semua penduduk sudah diungsikan dari Sakurajima setelah terjadi beberapa kali [[gempa bumi]] besar sebagai tanda letusan akan segera terjadi. Pada awalnya letusan bersifat sangat eksplosif hingga menyebabkan [[kolom erupsi]] dan [[aliran piroklastik]]. Namun setelah terjadi gempa besar 13 Januari 1914 yang menewaskan 35 orang, letusan berubah menjadi efusif dan menumpahkan aliran lava dalam jumlah besar.<ref name="VOWO"/>
Lelehan lava flows jarang terjadi di Jepang. Kandungan [[magma]] yang tinggi [[silika]] menyebabkan erupsi gunung berapa di Jepang umumnya bersifat eksplosif.<ref>{{cite web |url=http://jove.geol.niu.edu/students/mdare/VirtualFieldTrip/Mt_Fuji/volcanoinfo.htm|title=Japanese Volcanoes at the Northern Illinois University|accessdate=2007-08-06 |format= |work= }}</ref> Hingga berbulan-bulan selanjutnya, Sakurajima terus menumpahkan aliran lava.<ref name="VOWO"/>
Lelehan lava flows jarang terjadi di Jepang. Kandungan [[magma]] yang tinggi [[silika]] menyebabkan erupsi gunung berapa di Jepang umumnya bersifat eksplosif.<ref>{{cite web |url=http://jove.geol.niu.edu/students/mdare/VirtualFieldTrip/Mt_Fuji/volcanoinfo.htm|title=Japanese Volcanoes at the Northern Illinois University|accessdate=2007-08-06 |format= |work= }}</ref> Hingga berbulan-bulan selanjutnya, Sakurajima terus menumpahkan aliran lava.<ref name="VOWO"/>


Sebagai akibatnya, luas Pulau Sakurajima bertambah setelah menelan beberapa pulau-pulau kecil di sekelilingnya, dan akhirnya terhubung dengan daratan di tanah genting yang sempit. Beberapa bagian dari Teluk Kagoshima menjadi lebih dangkal, dan berpengaruh pada [[pasang-surut]] yang menjadi lebih tinggi.<ref name="VOWO"/>
Sebagai akibatnya, luas Pulau Sakurajima bertambah setelah menelan beberapa pulau-pulau kecil di sekelilingnya, dan akhirnya terhubung dengan daratan di tanah genting yang sempit. Beberapa bagian dari Teluk Kagoshima menjadi lebih dangkal, dan berpengaruh pada [[pasang-surut]] yang menjadi lebih tinggi.<ref name="VOWO"/>
Baris 54: Baris 54:
Berkaitan dengan bahaya gunung api yang terus mengancam penduduk di sekitarnya, Sakurajima pada 1991 ditetapkan sebagai [[Gunung Api Dekade Ini]]. [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] melalui program Dekade Internasional untuk Pengurangan Bencana Alam.<ref>{{cite web |url=http://hakone.eri.u-tokyo.ac.jp/unzen/sakura/sakura.html|title=Decade Volcano Sakurajima at the Earthquake Research Institute|accessdate=2007-08-06 |format= |work= }}</ref>
Berkaitan dengan bahaya gunung api yang terus mengancam penduduk di sekitarnya, Sakurajima pada 1991 ditetapkan sebagai [[Gunung Api Dekade Ini]]. [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] melalui program Dekade Internasional untuk Pengurangan Bencana Alam.<ref>{{cite web |url=http://hakone.eri.u-tokyo.ac.jp/unzen/sakura/sakura.html|title=Decade Volcano Sakurajima at the Earthquake Research Institute|accessdate=2007-08-06 |format= |work= }}</ref>


Sakurajima adalah bagian dari Taman Nasional Kirishima-Yaku, dan lelehan lava di Sakurajima merupakan atraksi wisatawan. Di kawasan di sekitar Sakurajima dibangun sejumlah resor [[onsen|pemandian air panas]]. Produk pertanian utama dari Sakurajima adalah lobak ''sakurajima daikon'' yang berukuran sangat besar (beratnya hingga 29,6 kg), dan jeruk manis berukuran mini yang disebut ''shima mikan''.<ref>{{cite web|url=http://www.synapse.ne.jp/update/whatup/back/sakurajima-e.html|title=Touristic information on synapse.ne.jp|accessdate=2007-08-06 |format= |work= }}</ref>
Sakurajima adalah bagian dari Taman Nasional Kirishima-Yaku, dan lelehan lava di Sakurajima merupakan atraksi wisatawan. Di kawasan di sekitar Sakurajima dibangun sejumlah resor [[onsen|pemandian air panas]]. Produk pertanian utama dari Sakurajima adalah lobak ''sakurajima daikon'' yang berukuran sangat besar (beratnya hingga 29,6&nbsp;kg), dan jeruk manis berukuran mini yang disebut ''shima mikan''.<ref>{{cite web|url=http://www.synapse.ne.jp/update/whatup/back/sakurajima-e.html|title=Touristic information on synapse.ne.jp|accessdate=2007-08-06 |format= |work= }}</ref>


Pada [[10 Maret]] [[2009]], Sakurajima kembali meletus, dan menghamburkan tefrit hingga radius 2 km. Letusan ini sudah diperkirakan sebelumnya setelah sepanjang akhir pekan terjadi serangkaian letusan yang lebih kecil. Letusan terakhir tidak memakan korban jiwa maupun benda.<ref>{{cite web |title=Japan's Sakurajima volcano erupts |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7934418.stm |date= |work= |publisher=BBC News |accessdate=2009-11-14}}</ref>
Pada [[10 Maret]] [[2009]], Sakurajima kembali meletus, dan menghamburkan tefrit hingga radius 2&nbsp;km. Letusan ini sudah diperkirakan sebelumnya setelah sepanjang akhir pekan terjadi serangkaian letusan yang lebih kecil. Letusan terakhir tidak memakan korban jiwa maupun benda.<ref>{{cite web |title=Japan's Sakurajima volcano erupts |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7934418.stm |date= |work= |publisher=BBC News |accessdate=2009-11-14}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 68: Baris 68:


== Bacaan selanjutnya ==
== Bacaan selanjutnya ==
* Aramaki S. (1984), ''Formation of the Aira Caldera, Southern Kyūshū, ~22,000 years ago'', [[Journal of Geophysical Research]], v. 89, issue B10, p. 8485.
* Aramaki S. (1984), ''Formation of the Aira Caldera, Southern Kyūshū, ~22,000 years ago'', [[Journal of Geophysical Research]], v. 89, issue B10, p.&nbsp;8485.
* [http://www.worldcat.org/oclc/7028702 ''Guide-books of the Excursions: Pan-Pacific Science Congress, 1926, Japan.''] Tokyo: Tokyo Printing Co. [http://www.worldcat.org/oclc/7028702 OCLC 7028702]
* [http://www.worldcat.org/oclc/7028702 ''Guide-books of the Excursions: Pan-Pacific Science Congress, 1926, Japan.''] Tokyo: Tokyo Printing Co. [http://www.worldcat.org/oclc/7028702 OCLC 7028702]


Baris 81: Baris 81:
[[Kategori:Pulau di Jepang]]
[[Kategori:Pulau di Jepang]]


{{Link GA|en}}
{{Link GA|es}}
{{Link GA|es}}
{{Link GA|pt}}
{{Link GA|pt}}

Revisi per 11 Maret 2015 21.15

Sakurajima
Citra satelit Landsat gunung berapi Sakurajima.

Sakurajima (桜島) adalah sebutan untuk gunung api stratovolcano dan nama bekas pulau (sekarang sudah terhubung dengan daratan) di Prefektur Kagoshima, Kyushu, Jepang. Lelehan lava akibat letusan tahun 1914 menyebabkan Pulau Sakurajima terhubung dengan Semenanjung Ōsumi.[1]

Nama lain untuk gunung api di Sakurajima adalah Ondake (御岳). Hingga kini, kegiatan vulkanis Sakurajima terus berlangsung, dan menyebarkan debu vulkanik dalam jumlah besar ke daerah sekelilingnya. Letusan sebelumnya membentuk dataran tinggi berpasir putih. Sakurajima adalah gunung api komposit. Gunung Sakurajima memiliki tiga puncak, Kitadake (Puncak Utara), Nakadake (Puncak Tengah), dan Minamidake (Puncak Selatan) yang masih sangat aktif hingga sekarang.

Sekarang ini, Puncak Utara (北岳, Kitadake) adalah puncak tertinggi di Sakurajima, menjulang 1.117 m di atas permukaan laut. Gunung Sakurajima terletak di bagian Teluk Kagoshima yang dikenal sebagai Teluk Kinkō (錦江湾, Kinkōwan). Bekas pulau ini berada di bawah administrasi Kota Kagoshima. Sakurajima terhubung dengan daratan Semenanjung Ōsumi, membentuk sebuah tanjung yang luasnya sekitar 77 km².

Sejarah geologis

Sakurajima terletak di Kaldera Aira yang terbentuk akibat letusan luar biasa 22.000 tahun yang lalu.[2] Letusan melepaskan beberapa ratus kilometer kubik abu vulkanik dan batu apung, serta menyebabkan kantung magma di bawah kawah menjadi runtuh. Kaldera yang terbentuk akibat letusan memiliki lebar lebih dari 20 km. Tefrit jatuh hingga ke tempat yang jauhnya hingga 1.000 km dari gunung berapi ini. Sakurajima merupakan kawah baru untuk kaldera Aira yang masih aktif.

Sakurajima terbentuk oleh kegiatan vulkanis dalam kaldera Aira yang dimulai 13.000 tahun yang lalu.[3] Gunung ini berada sekitar 8 kilometer (5 mi) di sebelah selatan pusat kaldera. Letusan paling awal yang tercatat dalam sejarah terjadi tahun 963 M.[4] Sebagian besar letusan Sakurajima adalah letusan stromboli,[4] dan hanya memengaruhi kawasan puncak, namun letusan plini yang lebih besar pernah terjadi pada 1471-1476, 1779–1782, dan 1914.[5]

Kegiatan vulkanis di Kitadake sudah berhenti sekitar 4,900 tahun yang lalu. Letusan-letusan selanjutnya terjadi di Minamidake.[6]

Letusan tahun 1914

Kota Kagoshima tertutup oleh abu tebal akibat letusan Sakurajima tahun 1914. Di latar belakang terlihat Gunung Sakurajima dan Teluk Kagoshima.

Letusan dimulai 12 Januari 1914. Selanjutnya sekitar satu bulan, Sakurajima berulang kali meletus dan mengeluarkan lava dalam jumlah besar. Lava yang ditumpahkan sekitar 1,5 km³ dan daerah yang tertutup lava mencapai sekitar 9,2 km². Lava mengalir hingga ke laut di bagian barat dan bagian tenggara Sakurajima. Selat selebar 400 m dengan maksimum kedalaman laut 100 m yang memisahkan Sakurajima dan Semenanjung Ōsumi teruruk oleh lava, dan Sakurajima terhubung dengan daratan Semenanjung Ōsumi. Abu vulkanis terbawa angin hingga ke wilayah Kanto yang jauh. Sebelumnya, Sakurajima merupakan gunung api yang tidur selama lebih dari satu abad hingga tahun 1914.[2] Sebelum letusan 11 Januari, hampir semua penduduk sudah diungsikan dari Sakurajima setelah terjadi beberapa kali gempa bumi besar sebagai tanda letusan akan segera terjadi. Pada awalnya letusan bersifat sangat eksplosif hingga menyebabkan kolom erupsi dan aliran piroklastik. Namun setelah terjadi gempa besar 13 Januari 1914 yang menewaskan 35 orang, letusan berubah menjadi efusif dan menumpahkan aliran lava dalam jumlah besar.[2] Lelehan lava flows jarang terjadi di Jepang. Kandungan magma yang tinggi silika menyebabkan erupsi gunung berapa di Jepang umumnya bersifat eksplosif.[7] Hingga berbulan-bulan selanjutnya, Sakurajima terus menumpahkan aliran lava.[2]

Sebagai akibatnya, luas Pulau Sakurajima bertambah setelah menelan beberapa pulau-pulau kecil di sekelilingnya, dan akhirnya terhubung dengan daratan di tanah genting yang sempit. Beberapa bagian dari Teluk Kagoshima menjadi lebih dangkal, dan berpengaruh pada pasang-surut yang menjadi lebih tinggi.[2]

Pada tahap akhir erupsi, pusat Kaldera Aira tenggelam kira-kira 60 sentimeter (24 in) akibat penurunan tanah yang disebabkan kosongnya kantong magma yang berada di bawahnya. Berdasarkan fakta penurunan tanah terjadi di pusat kaldera, dan bukan secara langsung di bawah Sakurajima, diketahui bahwa magma gunung api ini berasal dari satu reservoir yang sama dengan erupsi zaman kuno yang membentuk kaldera.[2]

Kegiatan vulkanis sekarang

Letusan Sakurajima tahun 1974
Citra radar Sakurajima. Gunung api Sakurajima berada di dalam sebuah teluk yang dibentuk oleh Kaldera Aira.

Kegiatan vulkanis Sakurajima semakin aktif pada tahun 1955, dan sejak itu pula, Sakurajima terus menerus meletus secara teratur. Ribuan letusan-letusan kecil terjadi setiap tahunnya, melemparkan abu ke angkasa hingga di ketinggian beberapa kilometer di atas Sakurajima. Pos Pengamat Gunung Api Sakurajima didirikan pada tahun 1960 untuk memantau kegiatan terakhir Sakurajima.[4]

Pemantauan gunung api ini dan prakiraan letusan skala besar yang akan terjadi berikutnya adalah sangat penting. Sakurajima terletak di wilayah yang sangat padat penduduk. Kota Kagoshima yang berpenduduk 680.000 orang hanya terletak beberapa kilometer dari gunung api ini. Pemerintah Kota Kagoshima secara teratur mengadakan latihan evakuasi, dan sejumlah lokasi pengungsian telah dibangun agar penduduk dapat mengungsi dari jatuhan tefrit.[8]

Berkaitan dengan bahaya gunung api yang terus mengancam penduduk di sekitarnya, Sakurajima pada 1991 ditetapkan sebagai Gunung Api Dekade Ini. Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui program Dekade Internasional untuk Pengurangan Bencana Alam.[9]

Sakurajima adalah bagian dari Taman Nasional Kirishima-Yaku, dan lelehan lava di Sakurajima merupakan atraksi wisatawan. Di kawasan di sekitar Sakurajima dibangun sejumlah resor pemandian air panas. Produk pertanian utama dari Sakurajima adalah lobak sakurajima daikon yang berukuran sangat besar (beratnya hingga 29,6 kg), dan jeruk manis berukuran mini yang disebut shima mikan.[10]

Pada 10 Maret 2009, Sakurajima kembali meletus, dan menghamburkan tefrit hingga radius 2 km. Letusan ini sudah diperkirakan sebelumnya setelah sepanjang akhir pekan terjadi serangkaian letusan yang lebih kecil. Letusan terakhir tidak memakan korban jiwa maupun benda.[11]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Davison, C. "The Sakura-Jima Eruption of January, 1914," Nature. 98:57-58 (21 September 1916) | doi:10.1038/098057b0; Illustrated London News. January 24, 1914.
  2. ^ a b c d e f "The 1914 Sakurajima explosion at Volcanoworld". Diakses tanggal 2007-08-03. 
  3. ^ (Prancis) "Sakurajima at Activolcan.info". Diakses tanggal 2007-08-03. 
  4. ^ a b c "Sakura-jima, Japan". VolcanoWorld. Oregon State University. Diakses tanggal 2008-10-12. 
  5. ^ "Sakurajima at the Earthquake Research Institute, University of Tokyo". Diakses tanggal 2007-08-03. 
  6. ^ "Sakura-jima". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. Diakses tanggal 2007-08-04. 
  7. ^ "Japanese Volcanoes at the Northern Illinois University". Diakses tanggal 2007-08-06. 
  8. ^ "Reuters report on Sakurajima explosion, 5 June 2006". Diakses tanggal 2007-08-06. 
  9. ^ "Decade Volcano Sakurajima at the Earthquake Research Institute". Diakses tanggal 2007-08-06. 
  10. ^ "Touristic information on synapse.ne.jp". Diakses tanggal 2007-08-06. 
  11. ^ "Japan's Sakurajima volcano erupts". BBC News. Diakses tanggal 2009-11-14. 

Referensi

Bacaan selanjutnya

Pranala luar

Templat:Link GA Templat:Link GA