Sanggama payudara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
film bokep
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan oleh Srakatundra (bicara) ke revisi terakhir oleh Kris Simbolon(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(24 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Info|Halaman ini mengandung konten pornografi. Baca [[Wikipedia: Kebijakan dan pedoman]] sebelum memulai}}
[[Berkas:Wiki-mam-intcs.png|thumb|right|Sebuah ilustrasi sanggama payudara]]
{{Sensor}}
{{pp-semi-template|small=yes}}
[[Berkas:Wiki-mam-intcs.png|right|thumb|200px|Ilustrasi seorang pria yang melakukan sanggama payudara pada seorang wanita.]]
'''Sanggama payudara''' ialah sebuah posisi seksual yang non-penetratif. Posisi seksual ini menstimulasi [[penis]] pria dengan menggunakan [[payudara]] wanita.<ref name=alex />
'''Sanggama payudara''' ialah sebuah posisi seksual yang non-penetratif. Posisi seksual ini menstimulasi [[penis]] pria dengan menggunakan [[payudara]] wanita.<ref name=alex />


Baris 5: Baris 8:
Sanggama payudara melibatkan pria dan wanita. Dalam hal ini, [[penis]] yang ereksi diselipkan di antara [[belahan dada]], kemudian kedua payudara ditekan satu sama lain dan menjepit penis di dalam belahan dada untuk membuat celah sempit sebagai stimulasi. Pada posisi ini, pria melakukan gerakan yang sama seperti pada [[hubungan seksual]] biasa, sementara wanita dapat menggerakkan payudara ke atas dan ke bawah sebagai rangsangan tambahan, dan pria juga bisa meremas payudara saat dalam posisi ini. Posisi seperti ini adalah non-penetratif, yang berarti tidak melakukan [[penetrasi]] ke dalam [[vagina]].<ref name=alex>Alex Comfort, ''The Joy of Sex'' (1972) hal. 69 dan hal. 175</ref><ref>Margo Ananad, ''The Art of Sexual Ecstasy'' (1990) hal. 309</ref> Saat melakukan posisi ini, wanita dapat [[sepong|menghisap atau mengulum]] penis pria jika bagian ujung dari penis mencapai mulut. Biasanya posisi seks ini hanya dilakukan untuk mencapai kepuasan ([[orgasme]]) pada pria, walaupun dalam waktu tertentu, wanita yang sensitif juga bisa orgasme akibat rangsangan pada payudara.
Sanggama payudara melibatkan pria dan wanita. Dalam hal ini, [[penis]] yang ereksi diselipkan di antara [[belahan dada]], kemudian kedua payudara ditekan satu sama lain dan menjepit penis di dalam belahan dada untuk membuat celah sempit sebagai stimulasi. Pada posisi ini, pria melakukan gerakan yang sama seperti pada [[hubungan seksual]] biasa, sementara wanita dapat menggerakkan payudara ke atas dan ke bawah sebagai rangsangan tambahan, dan pria juga bisa meremas payudara saat dalam posisi ini. Posisi seperti ini adalah non-penetratif, yang berarti tidak melakukan [[penetrasi]] ke dalam [[vagina]].<ref name=alex>Alex Comfort, ''The Joy of Sex'' (1972) hal. 69 dan hal. 175</ref><ref>Margo Ananad, ''The Art of Sexual Ecstasy'' (1990) hal. 309</ref> Saat melakukan posisi ini, wanita dapat [[sepong|menghisap atau mengulum]] penis pria jika bagian ujung dari penis mencapai mulut. Biasanya posisi seks ini hanya dilakukan untuk mencapai kepuasan ([[orgasme]]) pada pria, walaupun dalam waktu tertentu, wanita yang sensitif juga bisa orgasme akibat rangsangan pada payudara.


Pada saat pria mencapai orgasme dalam senggama payudara, seringkali ia mengeluarkan air maninya di belahan dada ataupun payudara sang wanita.
Pada saat pria mencapai orgasme dalam senggama payudara, sering kali ia mengeluarkan air maninya di belahan dada ataupun payudara sang wanita.


Air mani yg dikeluarkan ke belahan dada dan payudara, biasanya dikenal dengan istilah slang "''pearl necklace''" ("kalung mutiara"), dikarenakan bentuknya yg "menyerupai" mutiara.
Air mani yg dikeluarkan ke belahan dada dan payudara, biasanya dikenal dengan istilah slang "''pearl necklace''" ("kalung mutiara"), dikarenakan bentuknya yg "menyerupai" mutiara.
Baris 15: Baris 18:


== Dalam pornografi ==
== Dalam pornografi ==
Serupa dengan halnya [[Sepong|''fellatio'']], posisi sanggama payudara merupakan salah satu peranan penting sebagai adegan utama dalam [[Pornografi|film dan video porno]]. Biasanya adegan ini seringkali muncul di bagian awal, saat kedua pemain film melakukan ''foreplay''. Tak jarang pula ada yang melakukannya pada saat adegan klimaks yang biasanya diakhiri dengan "''cum shot''" (adegan yang menampilkan ejakulasi), dan ada beberapa video porno berdurasi pendek yang hanya menampilkan sanggama payudara tanpa adanya posisi seksual lain.
Serupa dengan halnya [[Sepong|''fellatio'']], posisi sanggama payudara merupakan salah satu peranan penting sebagai adegan utama dalam [[Pornografi|film dan video porno]]. Biasanya adegan ini sering kali muncul di bagian awal, saat kedua pemain film melakukan ''foreplay''. Tak jarang pula ada yang melakukannya pada saat adegan klimaks yang biasanya diakhiri dengan "''cum shot''" (adegan yang menampilkan ejakulasi), dan ada beberapa video porno berdurasi pendek yang hanya menampilkan sanggama payudara tanpa adanya posisi seksual lain.
== Slang ==
== Slang ==
Sanggama payudara sering disebut sebagai ''titty-fucking'', ''titfuck'', ''titjob'' atau ''boob job'' di Amerika Serikat, juga ''tit wank'' atau ''French fuck'' di Britania Raya.<ref name=french>Godson, hal. 96.</ref>
Sanggama payudara sering disebut sebagai ''titty-fucking'', ''titfuck'', ''titjob'' atau ''boob job'' di Amerika Serikat, juga ''tit wank'' atau ''French fuck'' di Britania Raya.<ref name=french>Godson, hal. 96.</ref>
Baris 22: Baris 25:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Pjt]]
* [[Persetubuhan]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 32: Baris 35:
* {{cite book|author= Godson, Suzi|title=The Sex Book|publisher= Cassell Illustrated, London|year=2002|isbn= 0-304-35991-2}}
* {{cite book|author= Godson, Suzi|title=The Sex Book|publisher= Cassell Illustrated, London|year=2002|isbn= 0-304-35991-2}}
* {{cite book|author= Masters, William H. and Johnson, Virginia E.|title=Human Sexual Response|publisher= No|year=1966|isbn= 0-316-54987-8}}
* {{cite book|author= Masters, William H. and Johnson, Virginia E.|title=Human Sexual Response|publisher= No|year=1966|isbn= 0-316-54987-8}}
* {{cite book|author= Viz|title= Roger's Profanisaurus Rex: The Ultimate Swearing Dictionary|publisher= Viz|year= 2005|isbn= 0-7522-2812-9 }}
* {{cite book|author= Viz|title= Roger's Profanisaurus Rex: The Ultimate Swearing Dictionary|url= https://archive.org/details/vizpresentsroger0000unse|publisher= Viz|year= 2005|isbn= 0-7522-2812-9 }}
* {{cite book|title = Intimate Details & Vital Statistics: AIDS, Sexuality and the Social Order in New Zealand|author= Austen Woods|chapter= Safe sex and parlour work: condom use by women parlour workers in and out of work|editor = Peter Davis|publisher = [[Auckland University Press]]|year = 1996|pages = 125–127|isbn = 1-86940-139-5|url = https://books.google.com/books?id=Ww17hRdmDi8C&pg=PA127&vq=pearl+necklace&dq=%22pearl+necklace%22+sexual&cad=0 }}
* {{cite book|title = Intimate Details & Vital Statistics: AIDS, Sexuality and the Social Order in New Zealand|author= Austen Woods|chapter= Safe sex and parlour work: condom use by women parlour workers in and out of work|editor = Peter Davis|publisher = [[Auckland University Press]]|year = 1996|pages = 125–127|isbn = 1-86940-139-5|url = https://books.google.com/books?id=Ww17hRdmDi8C&pg=PA127&vq=pearl+necklace&dq=%22pearl+necklace%22+sexual&cad=0 }}


Baris 40: Baris 43:
{{Posisi Seks}}
{{Posisi Seks}}


[[Kategori:Seks]]
[[Kategori:Payudara]]
[[Kategori:Payudara]]

Revisi terkini sejak 11 Februari 2024 08.51

Ilustrasi seorang pria yang melakukan sanggama payudara pada seorang wanita.

Sanggama payudara ialah sebuah posisi seksual yang non-penetratif. Posisi seksual ini menstimulasi penis pria dengan menggunakan payudara wanita.[1]

Praktik

Sanggama payudara melibatkan pria dan wanita. Dalam hal ini, penis yang ereksi diselipkan di antara belahan dada, kemudian kedua payudara ditekan satu sama lain dan menjepit penis di dalam belahan dada untuk membuat celah sempit sebagai stimulasi. Pada posisi ini, pria melakukan gerakan yang sama seperti pada hubungan seksual biasa, sementara wanita dapat menggerakkan payudara ke atas dan ke bawah sebagai rangsangan tambahan, dan pria juga bisa meremas payudara saat dalam posisi ini. Posisi seperti ini adalah non-penetratif, yang berarti tidak melakukan penetrasi ke dalam vagina.[1][2] Saat melakukan posisi ini, wanita dapat menghisap atau mengulum penis pria jika bagian ujung dari penis mencapai mulut. Biasanya posisi seks ini hanya dilakukan untuk mencapai kepuasan (orgasme) pada pria, walaupun dalam waktu tertentu, wanita yang sensitif juga bisa orgasme akibat rangsangan pada payudara.

Pada saat pria mencapai orgasme dalam senggama payudara, sering kali ia mengeluarkan air maninya di belahan dada ataupun payudara sang wanita.

Air mani yg dikeluarkan ke belahan dada dan payudara, biasanya dikenal dengan istilah slang "pearl necklace" ("kalung mutiara"), dikarenakan bentuknya yg "menyerupai" mutiara.

Sanggama payudara dapat dilakukan dalam tiga posisi yang berbeda;

  • wanita berbaring dengan pria berlutut di atas tubuh wanita,
  • pria duduk atau berdiri dengan wanita berlutut di bawah, atau
  • pria bersandar dengan wanita berlutut diantata kedua kaki pria, sambil tetap memegang payudara di antara penis yang ditegakkan ke atas.

Dalam pornografi

Serupa dengan halnya fellatio, posisi sanggama payudara merupakan salah satu peranan penting sebagai adegan utama dalam film dan video porno. Biasanya adegan ini sering kali muncul di bagian awal, saat kedua pemain film melakukan foreplay. Tak jarang pula ada yang melakukannya pada saat adegan klimaks yang biasanya diakhiri dengan "cum shot" (adegan yang menampilkan ejakulasi), dan ada beberapa video porno berdurasi pendek yang hanya menampilkan sanggama payudara tanpa adanya posisi seksual lain.

Slang

Sanggama payudara sering disebut sebagai titty-fucking, titfuck, titjob atau boob job di Amerika Serikat, juga tit wank atau French fuck di Britania Raya.[3]

Di Jepang, dalam industri seks digunakan istilah Paizuri (パイズリ; パイ berasal dari おっぱい oppai, slang dari payudara; ズリ berasal dari 擦り zuri, "gosok").[4][5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Alex Comfort, The Joy of Sex (1972) hal. 69 dan hal. 175
  2. ^ Margo Ananad, The Art of Sexual Ecstasy (1990) hal. 309
  3. ^ Godson, hal. 96.
  4. ^ Bacarr, 2004, hal. 150.
  5. ^ Constantine, 1992, hal. 110.

Daftar pustaka

Pranala luar