Sarung pedang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ang:Scēaþ |
|||
Baris 10: | Baris 10: | ||
[[ang:Scēaþ]] |
[[ang:Scēaþ]] |
||
[[da:Skede (hylster)]] |
|||
[[de:Scheide (Behälter)]] |
|||
[[en:Scabbard]] |
|||
[[es:Vaina]] |
|||
[[fr:Fourreau]] |
|||
[[io:Gaino]] |
|||
[[it:Fodero]] |
|||
[[ku:Kalan]] |
|||
[[lt:Makštis (dėklas)]] |
|||
[[nl:Schede (zwaard)]] |
|||
[[pl:Pochwa (broń)]] |
|||
[[pt:Bainha]] |
|||
[[ru:Ножны]] |
|||
[[scn:Stucciu (fòdiru)]] |
|||
[[sk:Pošva (zbraň)]] |
|||
[[tr:Kın]] |
Revisi per 15 April 2013 01.45
Sarung pedang adalah selongsong untuk tempat memasukkan atau menyimpan pedang atau pisau. Sarung pedang telah dibuat dari banyak bahan selama ribuan tahun yaitu dari kulit hewan, kayu , dan logam seperti kuningan atau baja.
Tujuan dari digunakannya sarung ini adalah untuk mencegah efek samping dari bagian tajam dari senjata (misalnya, cedera pada pengguna selama penyimpanan dan dalam perjalanan). Manfaat lain utama adalah perlindungan objek dari lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan seperti karat.
Referensi
- Lars Jorgensen et al 2003 The spoils of Victory - The north in the shadow of the Roman Empire Nationalmuseet (National Museum of Denmark)