Satir (seni): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 20941764 oleh Maulana Adhi Nugraha (bicara) (ፐሠ✨)
Tag: Pembatalan
Baris 1: Baris 1:
'''Satire''' adalah [[gaya bahasa]] untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau merujuk kepada seseorang.<ref>{{kbbi-ref|3}}</ref> Satire biasanya disampaikan dalam bentuk [[ironi]], [[sarkasme]], atau [[parodi]]. Istilah ini berasal dari [[frasa]] [[bahasa Latin]] ''satira'' atau ''satura'' (campuran makanan).<ref>''Webster's Revised Unabridged Dictionary''</ref> Satire memiliki kesamaan fungsi dengan sarkaseme namun memiliki perbedaan tingkatan. Satire memiliki bentuk yang lebih halus dibandingkan dengan sarkasme. Sarkasme sendiri cenderung menggunakan kata-kata yang pedas dan melukai hati. Contoh "anjime" "gwehj" "banh", dan jawab komentar, contoh "gw bi lik, jawab dengan "hai bilek gwehj anjime pov". Dan gunakan emot random.
'''Satire''' adalah [[gaya bahasa]] untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau merujuk kepada seseorang.<ref>{{kbbi-ref|3}}</ref> Satire biasanya disampaikan dalam bentuk [[ironi]], [[sarkasme]], atau [[parodi]]. Istilah ini berasal dari [[frasa]] [[bahasa Latin]] ''satira'' atau ''satura'' (campuran makanan).<ref>''Webster's Revised Unabridged Dictionary''</ref> Satire memiliki kesamaan fungsi dengan sarkaseme namun memiliki perbedaan tingkatan. Satire memiliki bentuk yang lebih halus dibandingkan dengan sarkasme. Sarkasme sendiri cenderung menggunakan kata-kata yang pedas dan melukai hati.


Satire biasanya berbentuk penolakan dan mengandung [[Kritik|kritikan]] dengan maksud agar sesuatu yang salah itu dicari kebenarannya. Satire adalah [[gaya bahasa]] yang berbentuk [[ungkapan]]
Satire biasanya berbentuk penolakan dan mengandung [[Kritik|kritikan]] dengan maksud agar sesuatu yang salah itu dicari kebenarannya. Satire adalah [[gaya bahasa]] yang berbentuk [[ungkapan]]

Revisi per 24 April 2022 15.48

Satire adalah gaya bahasa untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau merujuk kepada seseorang.[1] Satire biasanya disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi. Istilah ini berasal dari frasa bahasa Latin satira atau satura (campuran makanan).[2] Satire memiliki kesamaan fungsi dengan sarkaseme namun memiliki perbedaan tingkatan. Satire memiliki bentuk yang lebih halus dibandingkan dengan sarkasme. Sarkasme sendiri cenderung menggunakan kata-kata yang pedas dan melukai hati.

Satire biasanya berbentuk penolakan dan mengandung kritikan dengan maksud agar sesuatu yang salah itu dicari kebenarannya. Satire adalah gaya bahasa yang berbentuk ungkapan

menertawakan atau menolak sesuatu. Satire digunakan untuk mengancam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dan lain-lain.[3]

Referensi

  1. ^ Pusat Bahasa (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. ISBN 9789794071823. 
  2. ^ Webster's Revised Unabridged Dictionary
  3. ^ Wicaksono, Andri (2014). Catatan Ringkas Stilistika. Sleman: Garudhawaca. hlm. 44. ISBN 978-602-7949-24-9.